New Laporan
New Laporan
RELAWAN KESEHATAN
DISUSUN OLEH :
MIEJACSTHY P J SAHUREKA, SKM
YOLITA Y WASNA, SKM
YULEN S ATUANY, Amd.Kep
Disusun Oleh :
Tim Relawan Kesehatan AMGPM (Seram Utara)
Mengetahui,
Pengurus Besar
Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku
(Melkianus Sairdekut)
Ketua
KATA PENGANTAR
Puji
DAFTAR ISI
A. PELAYANAN KESEHATAN
Kesehatan merupakan hal yang paling penting bagi manusia. Dengan
adanya kesehatan, manusia dapat menjalankan segala aktivitas. Menjaga
kesehatan diri dapat dilakukan dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan
agar tidak timbul penyakit yang dapat menyerang. Selain itu, pemerintah
telah memberikan pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan ini sangat
dibutuhkan oleh masyarakat yang terserang penyakit.
Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, kesehatan
diartikan sebagai keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara social dan
ekonomis(Azwar, 1994:11). Menurut Levey Loomba, pelayanan kesehatan
adalah upaya yang dilakukan oleh suatu organisasi baik secara sendiri atau
bersama-sama untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan
menyembuhkan penyakit serta memulihkan perseorangan, kelompok dan
ataupun masyarakat (Azwar, 1994: 42). Hodgetts dan Casio (Azwar, 1994:
43) menyatakan bahwa bentuk dan jenis pelayanan kesehatan tersebut terbagi
menjadi dua yaitu :
a. Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan yang termasuk dalam kelompok pelayanan
kedokteran (medical service) ditandai dengan cara pengorganisasian
yang dapat berdiri sendiri (solo practice) atau secara bersama-sama
dalam satu organisasi (institution). Tujuan utamanya untuk
menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan, serta sasarannya
terutama untuk perseorangan dan keluarga.
b. Pelayanan kesehatan masyarakat
Pelayanan kesehatan yang termasuk dalam kelompok pelayanan
kesehatan masyarakat (publik health service) ditandai dengan cara
pengorganisasian yang umumnya secara bersama-sama dalam satu
organisasi. Tujuan utamanya untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan serta mencegah penyakit dan sasaran utamanya adalah untuk
kelompok dan masyarakat.
B. KESEHATAN KOMUNITAS
Pelayanan Keperawatan kominitas merupakan salah satu upaya yang
mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan memadukan
ilmu/ praktik keperawatan dengan kesehatan masyarakat lewat dukungan
peran serta aktif masyarakat mengutamakan pelayanan promotif dan preventif
secara berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan
rehabilitatif secara menyuluh dan terpadu, ditujukan kepada individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat untuk ikut meningkatkan fungsi
kehidupan manusia secara optimal sehingga mandiri dalam upaya
kesehatannya. Definisi pelayanan kesehatan menurut Depkes RI (2009) adalah
setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu
organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan
menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga,
kelompok dan atupun masyarakat. mensosialisasikan kesehatan bagi masyara
C. PERAN NAKES DALAM PELAYANAN KESEHATAN
KOMUNITAS
Peran tenaga kesehatan masyarakat sangat penting dalam upaya kat umum untuk
menangani masalah kesehatan yang terjadi di berbagai belahan dunia tak terkecuali
yang terjadi di Indonesia. Tenaga kesehatan masyarakat memiliki peran utama dalam
mengedukasi masyarakat terkait dengan pencegahan penyakit menular dan tidak
menular serta menjaga lingkungan dan masyarakat agar tetap berperilaku untuk
hidup bersih sehat.Tenaga kesehatan berdasarkan Undang-undang Republik
Indonesia Tentang Kesehatan No 36 tahun 2014 merupakan setiap orang yang
mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan
keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan untuk jenis tertentu
yang memerlukan kewenangan dalam melakukan upaya kesehatan. Tenaga
kesehatan juga memiliki peranan penting untuk meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat agar masyarakat
mampu meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat
sehingga mampu mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif
secara sosial dan ekonomi. Tenaga kesehatan memiliki beberapa petugas
yang dalam kerjanya saling berkaitan yaitu dokter, dokter gigi, perawat,
bidan, dan ketenagaan medis lainnya (Peraturan Pemerintah No 32 Tahun
1996).
BAB III
RANCANGAN PROGRAM KERJA
KEGIATAN RELAWAN KESEHATAN
A. PROFIL DESA
1. Keadaan Geografis dan Batas Wilayah
Dusun Siahari merupakan anak dusun dari Negeri Maneo, Negeri Maneo
secara adminitrative termasuk dalam wilayah kecamatan Seram Utara Timur
Kobi, Kabupaten Maluku Tengah, terletak diarah utara Kabupaten Maluku
Tengah dengan jarak 70 km dari kantor kecamatan di Kobi. Jarak Negeri
Maneo dari Kabupaten Maluku Tengah sekitar 300 km. Waktu tempuh menuju
ibu kota kecamatan sekitar 2 hari dengan berjalan kaki dan kemudian
menggunakan sepeda motor atau mobil waktu tempu menuju ibu kota
kabupaten di Masohi kira – kira 5 – 6 jam. Negeri Maneo ini memiliki 1 lokasi
Negeri induk dan 5 anak dusun yang berdomisili di kaki gunung PASUSU,
Luas wilayah Negeri Maneo 36,657 km dengan batas – batas negeri sebagai
berikut :
- Sebelah Utara : Negeri Kobi
- Sebelah Selatan : Negeri Laimu
- Sebelah Barat : Negeri Kabauhari
- Sebelah Timur : Negeri Seti
2. Keadaan Topografi
Negeri Maneo secara topografi berupa pegunungan dengan ketinggian 0
s.d 1000 m diatas permukaan laut (dpl), sehingga tergolong dataran rendah.
Suhu didaerah ini cukup bervariasi antara 20 deke pala di saat paling dingin
dan 24 deke pala disaar paling panas. Jenis tanag yang ada di wilayah ini
sebagian besar merupakan tanah liat. Sifat adalah bersolum tebal dalam dan
berwarna merah, makin dalam makin merah. Tekstur liatnya silty loam dengan
kadar liat kurang dari 30%. Kepekaan tanah liat terhadap perosi cukup tinggi,
keasamannya bermacam – macam dan bahan organiknya rendah.
B. MASALAH KESEHATAN
Dusun Siahari merupakan daerah yang pengetahuan tentang kesehatan belum
memadai, bahkan tidak ada tenaga kesehatan yang menetap di wilayah tersebut,
bahkan jarak antara dusun Siahari dengan Puskesmas lumayan jauh yang
memakan waktu sekitar 45 menit dan keadaan jalan yang kurang baik, maka
masyarakat sangat jarang sekali untuk ke Puskesmas.
Dilihat juga dari pola hidup bersih dan sehat pada masyarakat juga masih
kurang sehingga hal ini yang menjadi masalah kesehatan pada Dusun ini.
Yang menjadi masalah kesehatan di Dusun Siahari yaitu :
1. Perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah
2. Stunting pada anak – anak
3. Kurangnya kebersihan dan ketersediaan air bersih
C. PRIORITAS MASALAH KESEHATAN
KRITERIA PENAPISAN
Fasilitas Kesehatan
Minat Masyarakat
JUMLAH
Sesuai Program
Resiko Terjadi
Resiko Parah
NO MASALAH KESEHATAN
Kesehatan
Tempat
Waktu
Dana
1 Pola hidup bersih dan sehat 4 4 2 4 4 3 2 2 4 3 3 3 38
Keterangan :
1. Sangat rendah
2. Rendah
3. Cukup
4. Tinggi
5. Sangat tinggi
D. PROJEK KEGIATAN
Dijabarkan projek kegiatan dalam kategori permasalahan
1. Kesehatan Sekolah
- Edukasi : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (7 langkah memcuci tangan
yang benar)
- Memberikan gambaran kepada anak-anak sekolah mengenai Perilaku
Hidup Bersih dan menjaga kesehatan di lingkungan sekolah,
memberikan contoh cuci tangan yang baik dan benar.
- Menyediakan media cuci tangan untuk anak – anak SD Negeri 336
Maluku Tengah.
2. Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan
- Bakti lingkungan
- Membersihkan sumur yang dipakai sebagai sumber air bersih
- Bakti sosial (mengumpulkan kayu guna untuk keberlangsungan hidup
masyarakat di dapur)
3. Kesehatan Masyarakat
- Edukasi Hidari Seks Bebas Demi Reproduksi Yang Sehat
Memberikan pengetahuan tentang pentingnya reproduksi dan juga
bahaya seks bebas, dan dampak dari seks bebas.
- Edukasi Pencegahan Rabies Pada Anjing.
Memberikan pengetahuan tentang rabies, bahaya rabies, contoh –
contoh dan upaya pencegahan untuk anjing rabies.
- Edukasi Pencegahan Stunting Pada Ibu – Ibu
Memberikan pengetahuan tentang stunting, dan cara mengatasi
stunting pada anak – anak.
- Pemeriksaan dan pengobatan masal.
Memberikan pelayanan kesehatan, berupa pemeriksaan tekanan darah,
cholesterol, gula darah dan asam urat, dan menyediakan obat – obatan
berdasarkan kebutuhan penyakit masyarakat.
D. PLAN OF ACTION (POA)
MASALAH PENANGGUNG
TUJUAN KEGIATAN SASARAN WAKTU TEMPAT
KESEHATAN JAWAB
Edukasi Kesehatan :
Pola hidup bersih dan
sehat “7 langkah cuci
Anak – anak jenjang SD dan
tangan”
SMP dapat menerapkan pola Lapangan SD Miejacsthy P J
Ekperimen : SD dan SMP Kamis, 27 Juli 2023
hidup bersih dan sehat Dan SMP Sahureka, SKM
Gerakan Cuci Tangan 10.00 – 12.00 wit
melalui mencuci tangan
yang baik dan benar
Kesehatan sekolah
Menjaga kesehatan,
mengembangjan komponen Kamis, 27 Juli 2023
Senam bersama dengan Lapangan SD
fisik, membangun kekuatan SD dan SMP Dan setiap hari jumat Yolita Y Wasna, SKM
anak – anak SD dan SMP dan SMP
tubuh melalui senam sehat. 08.00 – 09.00
Menjaga kebersihan
lingkungan
kebersihan
A. PELAKSANAAN
Adapun pelaksaan kegiatan yang dilakukan baik secara terstruktur maupun
tidak terstruktur :
1. Kegiatan Terstruktur
Merupakan kegiatan yang direncanakan dan sepakati bersama.
a. Pola hidup bersih dan sehat “7 langkah mencuci tangan yang baik
dan benar”
Edukasi untuk anak sekolah jenjang SD dan SMP mengenai pola
hidup bersih dan sehat “7 langkah mencuci tangan dengan baik dan
benar”, serta menyiapkan media untuk mencuci tangan, dilaksanakan
pada tanggal 27 Juli 2023 pukul 10.00 – 12.00 wit di lapangan sekolah SD
dan SMP.
b. Senam sehat untuk anak – anak jenjang SD
Dilakukan senam sehat untuk anak – anak jenjang SD dan SMP pada setiap
hari jumat, total pelasanaan 6 kali, pada tanggal 27 Juli 2023, dan setiap
hari jumat pukul 08.00 wit – selesai, dilakukan pada lapangan sekolah SD
Negeri 336 Maluku Tengah.
3. Bakti sosial
Dilakukan bakti sosial dilingkungan masyarakat, dengan bekerja
sama dengan pemuda jemaat Siahari, pada tanggal 13 Agustus 2023
pukul 16.00 – selesai.
4. Edukasi : Penyuluhan Kesehatan “Hindari Seks Bebas Demi Kesehatan
Reproduksi”
Penyuluhan Hindari Seks Bebas Demi Kesehatan Reproduksi,
dilakukan pada pemuda jemaat Siahari, yang dilakukan pada tanggal
20 Agustus 2023 Pukul 16.00 – selesai, di gedung Gereja Sumber
Kasih.
5. Edukasi : Penyuluhan tentang Anjing Rabies
Penyuluhan ini dilakukan untuk Masyarakat Dusun Siahari, pada
tanggal 23 Agustus 2023, pukul 13.00 – selesai, bertempat di
halaman rumah Kel. Katipana.
6. Edukasi : Penyuluhan Kesehatan tentang Stunting
Penyuluhan kesehatan stunting ini dilakukan untuk semua ibu – ibu
yang berada di Dusun Siahari, pada tanggal 24 September 2023 pukul
13.00 – selesai, bertempat di depan Pastori jemaat Siahari.
7. Pemeriksaan dan Pengobatan Masal
Program ini dilakukan pada tanggal 21 September 2023 pukul 10.00
– selesai, dengan bekerja sama antara pihak Puskesmas Pasahari B.
Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan juga dilanjutkan setiap hari
kamis dan jumat dalam 3 minggu berjalan, yang bertempat di Rumah
Bapak Kepala Dusun Siahari
2. Kegiatan Tidak Terstruktur
a. Turut berpartisipasi dalam program pemuda yaitu menjual jasa.
Dilakukan pada Minggu, 16 Juli 2023 puku 16.00 – selesai, di kebun
masyarakat untuk memotong dan mengakut kayu untuk dijadikan
kayu bakar.
b. Turut membantu dalam proses belajar mengajar.
Dilakukan setiap hari di jam sekolah 08.00 – 12.00 wit, di SD Negeri
336 Maluku Tengah dan di PAUD, selama 3 bulan berjalan.
c. Pentas Seni Jenjang SD
Mengikuti pentas seni dengan anak – anak jenjang SD, mewakili SD
Negeri 336 Maluku Tengah, pada tanggal 12 Agustus 2023.
d. Turut berpatisipasi dalam kegiatan menjelang hari kemerdekan RI.
Mengikuti gerak jalan mewakili Negeri Maneo Rendah, pada tanggal
15 Agustus 2023.
e. Turut berpatisipasi dalam kegiatan menjelang HUT GPM
Mengikuti berbagai rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam
menyongsong HUT GPM, dengan berbagai lomba – lombah, yakni
dari tanggal 01 September 2023 – 05 September 2023, dilingkungan
jemaat GPM Siahari.
f. Turut berpatisipasi dengan posyandu Siahari.
Posyandu dilakukan dengan kerja sama antara Relawan Kesehatan
AMGPM dengan pihak Puskesmas Pasahari B, posyandu dilakukan 1
bulan 1 kali, yakni 2 kali posyandu yang diikuti, pada tanggal 21
Agustus 2023 dan 21 September 2023, di Rumah Kepala Dusun
Siahari.
BAB V
EVALUASI PROGRAM KERJA
KEGIATAN RELAWAN KESEHATAN
A. Kegiatan Terstruktur
1. Kegiatan I
Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat Melalui 7 Langkah Mencuci
Tangan yang Baik dan Benar sasarannya untuuk siswa – siswi SD dan SMP,
yang telah dilaksanakan pada Kami, 27 Juli 2023 pukul 10.00 wit – selesai di
Lapangan Sekolah SD Negeri 336 Maluku Tengah.
Dengan jumlah anak yang mengikuti yaitu tingkat SD ... dan tingkat
SMP ... dengan berpartisipasi aktif dalam program ini berlangsung. Anak –
anak sangat antusias saat relawan memberikan penyuluhan dan juga
memberikan contoh 7 langkah mencuci tangan yang baik dan benar, siswa –
siswi sangat serius pada saat penyuluhan berlangsung, mereka juga sangat
antusias pada saat praktik langsung mencuci tangan.
Faktor Pendukung :
- Dukungan dan koordinasi antara relawan AMGPM dan guru di
sekolah.
- Tersedia media cuci tangan (tempat penmpung air mini) yang
merupakan iventaris oleh Sekolah SD Negeri 336 Maluku Tengah,
sabun dan handsanitizer yang difasilitasi oleh relawan AMGPM.
- Spiker aktif yang difasilitasi oleh sekolah SMP.
Faktor Penghambat :
- Ada beberapa siswa yang tidak sempat hadir dikarenakan jarak tempat
tinggal dengan sekolah yang lumayan jauh dan harus berjalan kaki,
perjalanan tersebut memakan waktu < 1 jam, hal ini menjadi halangan
untuk siswa yang berada di Mausuane tidak dapat hadir di sekolah.
2. Kegiatan II
Senam sehat dilakukan sehat untuk anak – anak jenjang SD dan SMP pada
setiap hari jumat, total pelasanaan 6 kali, pada tanggal 27 Juli 2023, dan setiap hari
jumat pukul 08.00 wit – selesai, dilakukan pada lapangan sekolah SD Negeri 336
Maluku Tengah.
Dengan jumlah siswa yang tidak banyak namun siswa dapat menerima serta
melakukan senam sehat dengan segalah baik, juga sangat semangat untuk mengikuti
senam sehat, kegiatan ini berjalan dengan baik.
Faktor Pendukung :
- Partisipasi yang baik dari dewan guru
- Kehadiran siswa – siswi SD dan SMP
- Spiker aktif yang difasilitasi oleh sekolah SMP.
Faktor Penghambat :
- Ada beberapa siswa yang tidak sempat hadir dikarenakan jarak tempat
tinggal dengan sekolah yang lumayan jauh dan harus berjalan kaki,
perjalanan tersebut memakan waktu < 1 jam, hal ini menjadi halangan
untuk siswa yang berada di Mausuane tidak dapat hadir di sekolah.
3. Kegiatan III
Bakti sosial guna untuk kebersihan lingkungan masyarakat Dusun Siahari,
yang dilakukan pada Minggu, 13 Agustus 2023 pukul 16.00 – selesai yang
berlangsung di lingkungan masyarakat.
Dengan adanya partipasi aktif dari masyarakat Dusun Siahari untuk bakti
sosial, dengan berbagai alat dan bahan yang digunakan untuk bakti lingkungan
dan mempunyai semangat agar lingkungan terjaga dan bersih.
Faktor Pendukung :
- Adanya tokoh – tokoh masyarakat yang turut mengambil bagian dalam
bakti sosial.
- Alat – bahan untuk bakti sosial disediakan oleh masyarakat
- Saling membantu dan menopang untuk keberlangsungan program ini.
4. Kegiatan IV
Penyuluhan kesehatan dengan tema “Hindari Seks Bebas Demi Kesehatan
Reproduksi”, dengan sasaran pada pemuda – pemudi jemaat GPM Siahari,
yang dilakukan pada Minggu, 20 Agustus 2023 pukul 16.00 wit – selesai, yang
berlangsung di gedung Gereja Sumber Kasih.
Pemuda – pemudi sangat serius dengan materi yang di berikan oleh
pemateri, juga sangat aktif dalam sesi tanya jawab dengan berbagai pertanyaan
yang ditanyakan dari pemuda untuk relawan kesehatan AMGPM.
Faktor Pendukung :
- Partisipasi dari pemuda Siahari
5. Kegiatan V
Penyuluhan tentang Anjing Rabies, dengan sasaran pada penyuluhan ini
ialah Masyarakat Dusun Siahari, yang dilakukan pada tanggal 23 Agustus
2023, pukul 13.00 – selesai, bertempat di halaman rumah Kel. Katipana.
Masyarakat yang berpartisipasi dalam penyuluhan ini menerima
materiyang disampaikan oleh pemateri dengan baik, dan juga banyak
masyarakat yang memberikan pertanyaan guna untuk memperluas pengetahuan
masyarakat tentang rabies pada anjing, dikarenakan masyarakat di Dusun
Siahari mempunyai anjing peliharaan yang banyak, dan memerlukan edukasi
tentang rabies pada anjing.
Faktor Pendukung :
- Partisipasi Masyarakat Dusun Siahari.
- Stakeholder atau tokoh – tokoh masyarakat yang berpartisipati
langsung dalam penyuluhan tersebut, diantaranya ada Kepala Dusun
Siahari, Bendaharan Pemerintahan Negeri Maneo, Kepala Saniri
Negeri dan juga Dewan Guru.
- Pemuda Siahari yang membantu menyiapkan tempat penyuluhan.
6. Kegiatan VI
Penyuluhan Kesehatan tentang Stunting, sasaran dalam kegiatan ini ialah
semua ibu – ibu yang berada di Dusun Siahari, pada tanggal 24 September
2023 pukul 13.00 – selesai, bertempat di depan Pastori jemaat Siahari.
Edukasi tentang Stunting ini sangatlah penting untuk masa depan Dusun
Siahari dikarenakan kedapatan kasus stunting di Dusun Siahari, dengan
meningkatkan pengetahuan Ibu mengenai Stunting pada anak, dalam program
ini dimana ibu – ibu sangat serius dalam penyampian materi serta aktif dalam
sesi tanya jawab mengenai Stunting.
Faktor Pendukung :
- Partisipasi Ibu – Ibu Dusun Siahari
- Partisipasi Ibu – Ibu Kader Posyandu
7. Pemeriksaan dan Pengobatan Masal
Program ini dilakukan pada tanggal 21 September 2023 pukul 10.00 –
selesai, dengan bekerja sama antara pihak Puskesmas Pasahari B, yang
dilakukan Di Rumah Napak Kepala Dusun Siahari.
Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan juga dilanjutkan setiap hari kamis
dan jumat dalam 3 minggu berjalan, yang bertempat di Rumah Bapak Kepala
Dusun Siahari,
Program ini sangat penting untuk kesehatan masyarakat, program
pemeriksaan yang dilanjutkan oleh relawan kesehatan yaitu dengan jenis
pemeriksaan Gula Darah, Cholesterol, Asam Urat, Tekanan Darah dan juga
ada keluhan – keluhan penyakit lainnya dari masyarakat bisa dikonsultasi
langsung dengan relawan kesehatan dan mendapatkan obat – obatan sesuai
dengan yang derita oleh masyarakat.
Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dibutuhkan tenaga
kesehatan di dalam Dusun ini, dikarenakan akses untuk menuju fasyankes
lumayan jauh, dengan kerusakan jalan yang harus dilalui olehh masyarakat.
Faktor Pendukung :
- Pihak Puskesmas Pasahari B dalam hal ini tenaga kesehatan yanhg
membantu jalannya program.
- Partisipasi dari ibu – ibu kader posyandu Dusun Siahari
- Partisipasi masyarakat dalam hal ini yang menjadi pasien.
Faktor Penghambat :
- Stok Stik Pemeriksaan Gula Darah kurang, karena masyarakat banyak
yang mengidap penyakit glukosa, dan masyarakat sangat atusias
dalam melakukan pemeriksaan tersebut.
- Obat – obat juga kebanyakan obat yang beresiko tinggi, yang
diperlukan ialah antibiotik, vitamin tambahan namun stok yang
kurang.
B. Kegiatan Tidak Terstruktur
1. Kegiatan I
Turut berpartisipasi dalam program pemuda yaitu menjual jasa, dilakukan
pada Minggu, 16 Juli 2023 puku 16.00 – selesai, di kebun masyarakat
untuk memotong dan mengakut kayu untuk dijadikan kayu bakar.
2. Kegiatan II
Turut membantu dalam proses belajar mengajar, dilakukan setiap hari di
jam sekolah 08.00 – 12.00 wit, di SD Negeri 336 Maluku Tengah dan di
PAUD, selama 3 bulan berjalan.
3. Kegiatan III
Pentas Seni Jenjang SD, Mengikuti pentas seni dengan anak – anak jenjang
SD, mewakili SD Negeri 336 Maluku Tengah, pada tanggal 12 Agustus
2023.
4. Kegiatan IV
Turut berpatisipasi dalam kegiatan menjelang hari kemerdekan RI, dengan
mengikuti gerak jalan mewakili Negeri Maneo Rendah, pada tanggal 15
Agustus 2023.
5. Kegiatan V
Turut berpatisipasi dalam kegiatan menjelang HUT GPM dengan
mengikuti berbagai rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam
menyongsong HUT GPM, dengan berbagai lomba – lombah, yakni dari
tanggal 01 September 2023 – 05 September 2023, dilingkungan jemaat
GPM Siahari.
6. Kegiatan VI
Turut berpatisipasi dengan posyandu Siahari, Posyandu dilakukan dengan
kerja sama antara Relawan Kesehatan AMGPM dengan pihak Puskesmas
Pasahari B, posyandu dilakukan 1 bulan 1 kali, yakni 2 kali posyandu yang
diikuti, pada tanggal 21 Agustus 2023 dan 21 September 2023, di Rumah
Kepala Dusun Siahari.
BAB VI
ANALISA PROGRAM
KEGIATAN RELAWAN KESEHATAN
A. Kondisi Lapangan
Jarak tempuh yang dicapai dari Kecamatan (pelabuhan Kesui) menuju Desa
Utta membutuhkan waktu 45 menggunakan SpeedBoat Fiber. Perjalanan
menggunakan jalur laur dan sampai sekarang belum tersedianya akses lokasi
berupa jalan yang memadai dari kecamatan hingga ke desa Utta. Hal ini menjadi
pemikiran utama oleh kami bahwa kondisi perjalanan laut akan bergantung penuh
kepada musim dan kondisi perairan setempat. Kondisi sepeti inilah membuat
akses masyarakat menuju kecamatan dan selebihnya menuju kabupatan akan
membutuhkan waktu dan juga membutuhkan cukup biaya.
Terkait dengan kesehatan dan dilihat kondisi lapangan, maka akan
mengalami tantangan berupa akses ke layanan kesehatan pusat berupa Puskesmas
Tamher Timmur yang berlokasi di Kecamatan. Proses pemeriksaan dan berobat
lanjut oleh masyrakat akan membutuhkan waktu dan cukup biaya untuk dapat
akses ke kecamatan belum lagi kondisi alam yang tidak menentu dan kondisi
peraiaran setempat menjadi faktor penghambat dan penghalang tersendiri bagi
masyarakat desa. Hal ini membuat kesulitan akses terhadap layanan kesehatan
lanjutan oleh masyarakat sehingga penyakit atau keluhan yang dirasakan
masyarakat hanya bisa mencari obat di kios sederhana dan atau meracik obat
sesuai dengan pengetauan seadanya atau saran dari tetangga sekitar.
A. Kesimpulan
Kegiatan Relawan Kesehatan utusan oleh Pengurus Besar Angkatan Muda
Gereja Protestan Maluku di Desa Utta Kecamatan Wakate, Kabupaten Seram
Bagian Timur, Pulau Kesui yang dilakukan mulai tanggal 5 September 2022
sampai dengan 5 Oktober 2022. Kami dapat mengambil kesimpulan berdasarkan
Kegiatan Relaan Kesehatan yang telah kami susun dengan harapan dapat
bermanfaat bagi seluruh pihak terkait.
Berdasarkan pembahasan maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu :
1. Pengkajian dilakukan dengan cara wawancara, survey, observasi, dan
pemeriksaan kesehatan pada masyarakat untuk mendapatkan data statistik
vital dan laporan penyakit yang terinformasikan serta catatan medis dari
sosialitas pelayanan kesehatan terdekat diantaranya Puskesmas Pembantu.
2. Permasalahan kesehatan yang muncul terdapat tiga dan diurutkan
berdasarkan prioritas masalah yang terlampir. Masalah yang muncul tersebut
adalah permasalahan kesehatan sekolah, permasalahan kesehatan lingkungan
dan pencegahan serta pengentalian penyakit.
3. Rencana tindakan dan implementasi untuk semua permasalahan kesehatan
yang telah dilakukan sesuai dengan hasil Musyawarah Masyarakat Desa –
terkait Kegiatan Relawan Kesehatan pada tanggal 10 September 2022.
4. Penaganan masalah kesehatan yang muncul sebagian telah teratasi, namun
dalam hal ini hanya sebatas pada pengetahuan warga mengenai kesehatan
yang meliputi pengetahuan penyakit, manajemen pola hidup sehat dan
penatalayani serta pemanfaatan lingkungan di Desa Utta.
B. Saran
Diperlukan kerjasama dan koordinasi yang baik dari setiap warga dan tenaga
kesehatan setempat maupun tingkat kecamatan dan provinsi untuk lebih
meningkatkan kepekaan terhadap setiap persoalan kesehatan dalam masyarakat
dalam mengatasi masalah-masalah kesehatan.
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Lampiran 1
Profil Relawan Kesehatan
Lampiran 2
Surat Pengantar Pengurus
Besar
Lampiran 3
Time Tible Kegiatan
Relawan Kesehatan
Lampiran 4
Berita Acara dan Absensi
Kegiatan
Lampiran 5
Proposal Anggaran
Kegiatan Relawan
Kesehatan
Lampiran 6
Laporan Pertanggung-
jawaban Anggaran Relawan
Kesehatan
Lampiran 7
Materi Edukasi
Lampiran 8
Surat Menyurat Relawan
Kesehatan
Lampiran 9
Hasil Pemeriksaan Darah
Sederhana
Lampiran 10
Desain Poster Kegiatan
Lampiran 11
Desain Format Formulir
Kegiatan
Lampiran 12
Dokumentasi Kegiatan