Anda di halaman 1dari 2

LOGBOOK

PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER


BIDANG APOTEK

PROGRAM PESTUDI PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS

Hari ke: 16 Hari: Selasa Tanggal: 6 Desember 2022


Pukul Kegiatan Keterangan
(tempat/nama
pemateri/dll)
15.00 – 18.30 Membantu melakukan dispensing Apotek kimia Farma
obat, melakukan PIO dan konseling No.94 Proklamasi /
kepada pasien Didampingi apoteker dan
TTK
18.30 – 18.45 Belajar mandiri terkait apotek kimia Apotek kimia Farma
farma No.94 Proklamasi
18.45 – 21.00 Membantu melakukan dispensing Apotek kimia Farma
obat, melakukan PIO, dan mengisi No.94 Proklamasi /
kartu stok obat Didampingi apoteker dan
TTK
21.00 – 22.00 Membantu melakukan penyusunan Apotek kimia Farma
obat dan membantu melakukan No.94 Proklamasi /
pelayanan obat tanpa resep Didampingi apoteker dan
TTK
Resume materi/Kegiatan

Kegiatan PKPA yang dilakukan pada hari ini yaitu:


1. Pengadaan narkotika dan psikotropika, obat-obat tertentu termasuk prekursor

dilakukan langsung oleh apotek pelayanan yang bersangkutan kepada PBF.

Tetapi dilakukan pengisian pada blanko SP narkotika dan SP psikotropika,

serta SP obat-obat tertentu. Selanjutnya SP yang telah diisi ditandatangani

oleh APA lalu dikirim ke PBF bersangkutan.

a) Surat Pesanan obat golongan narkotika menggunakan model N-9

terdiri dari rangkap 4 (putih, kuning, merah, biru) yang ditandatangani

oleh APA dengan mencantumkan nama, SIPA, alamat dan stempel

apotek. Setiap lembar SP hanya digunakan untuk 1 jenis obat


narkotika.

b) Pemesanan obat golongan Psikotropika terdiri dari rangkap 2 (putih,

dan merah), tiap lembar boleh untuk memesan lebih dari satu macam

obat dan berasal dari distributor yang sama..

c) Pemesanan obat golongan prekursor menggunakan SP khusus untuk

obat prekursor, tiap lembar boleh untuk memesan lebih dari satu

macam obat dan berasal dari distributor yang sama.Melakukan

dispensing obat-obat an didampingi apoteker dan TTK apotek kimia

Farma No.94 Proklamasi. Resep yang diterima hari ini cukup beragam

mulai dari penyakit hipertensi, diabetes, hiperkolesterol, gangguan

pencernaan, nyeri sendi dan otot, rhinitis alergi dan lain-lain

2. Mahasiswi praktek belajar membuat resep racikan berupa puyer dan kapsul,
mahasiswi belajar menghitung jumlah tablet yang akan digunakan dalam resep
racikan dan belajar menentukan nomor kapsul yang sesuai
3. Mahasiswi praktek belajar untuk melakukan penyerahan obat kepada pasien
dan memberikan informasi berupa PIO dan konseling terkait indikasi dan
aturan pemakaian
4. Mengisi kartu stok obat keluar berupa obat narkotika (codein)
5. Membantu apoteker untuk melayani obat yang dibeli tanpa resep dokter
seperti obat bebas, obat bebas terbatas, dan obat wajib apotek
Pengesahan
Pembimbing 1 Pembimbing 2 Mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai