Nama: Farhan Kurniadi

Kelas: 1 PGMI B

NIM: 2017405065

Matkul: Dasar-Dasar Teori Pendidikan

1. -Kompetisi Pedagogik
Kompetensi Pedagogik Guru adalah kemampuan atau keterampilan guru
yang bisa mengelola suatu proses pembelajaran atau interaksi belajar
mengajar dengan peserta didik.
-Kompetisi Kepribadian
Guru yang patut ditiru merupakan filosofi yang menunjukkan kemampuan
kepribadian. Ditiru karena guru diyakini mempunyai ilmu yang bermanfaat
bagi kelangsungan hidup siswanya.
-Kompetisi Profesional
Kompetensi Profesional Guru adalah kemampuan atau keterampilan yang
wajib dimiliki supaya tugas-tugas keguruan bisa diselesaikan dengan baik.
-Kompetisi Sosial
kemampuan guru sebagai pendidik untuk berkomunikasi dan berinteraksi
yang baik dengan warga sekolah maupun warga dimana guru berada.
2. -Ing ngarsa sung tuladha
Artinya di depan memberi contoh, Ki Hajar Dewantara berpesan kepada
orang orang yang sekarang ini dijadikan anak-anak sebagai panutan untuk
 memberi contoh yang baik. Jangan sampai ada guru yang seharusnya
mampu dicontoh justru melakukan tindakan yang tidak baik.
-Ing madya mangun karsa
Artinya di tengah memberi semangat. Ki Hajar Dewantara ingin
menekankan bahwa siswa itu sendiri harus saling mendukung. Tolak ukur
keberhasilan guru dalam mengajar adalah range nilai yang tidak terlalu besar
dalam satu kelas. Tolak ukur ini dapat tercapai tidak hanya dari pengaruh
guru, tapi juga dari dukungan antar murid di kelas.
-Tut wuri handayani
Artinya di belakang memberi dorongan. Pesan ini ditujukan bagi mereka
yang berperan penting dalam kemajuan siswa. Orang-orang ini adalah orang
tua terutama. Untuk terwujudnya pendidikan yang baik dalam aspek kognitif
maupun emosional, dukungan terbesar diberikan oleh orang tua.
3. -Dalam cara mengajar, dengan kemajuan teknologi yang berkembang secara
terus menerus maka menyebabkan perubahan cara tenaga pendidik dalam
proses pembelajaran seperti menggunakan proyektor dalam proses
pembelajaran.
-Dalam proses pembelajaran, dalam proses pembelajaran juga mengalami
perubahan yang mana biasanya, seorang siswa harus pergi ke sekolah untuk
belajar dengan gurunya namun, dengan kemajuan teknologi yang ada pada
saat ini siswa dapat melakukan proses pembelajaran secara online dengan
menggunakan aplikasi-aplikasi yang dapat menguhubungkan antara
pendidik dan peserta didik serta dapat berkomunikasi di waktu yang
bersamaan.
-Dalam Metode Pembelajaran, dengan kemajuan teknologi yang ada juga
memunculkan metode-metode pembelajaran yang baru, yang mana metode
 tersebut tentunya dapat memudahkan peserta didik dalam memahami materi
yang diberikan oleh tenaga pendidik.
4. Pendidikan Karakter sangat mengedepankan nilai moral dan akhlak sehingga
mampu membentuk pribadi yang baik yang akan terbawa sampai tua.
Pendidikan Multikultural sangat relevan karena bangsa Indonesia sangat
beraneka ragam, multi suku/ etnis, agamadan kebudayaan sehingga
pendidikan perlu menggali niai SARA dan kebudayaan dan membekali
peserta didik pemahaman bahwa perbedaan itu adalah takdi Tuhan.
Pendidikan multicultural mampu menciptakan sikap toleransi, dapat bekerja
sama dalammembangun bangsa.
5. -Project Based Learning
Metode Project Based Learning memiliki tujuan utama untuk memberikan
pelatihan kepada siswa agar lebih bias bergoton-royong dan empati dengan
cara membentuk kelompok belajar kecil dalam pengerjaan project dan
dilaksanakan dengan pemperhatikan protocol kesehatan.
-Metode Daring
Metode ini dapat membuat siswa untuk memanfaatkan fasilitas yang ada di
rumah dengan baik. Misalnya membuat konten dengan memanfaatkan
barang-barang disekitar rumah.