NPM : 23 02 31 0168
Kelas: Informatika D 23
Uas Religion
Analisis
Manusia merupakan satu bagian dari alam semesta yang bersama-sama dengan
makhluk hidup lainnya mengisi kehidupan di alam semesta ini. Dibandingkan dengan
binatang, manusia memiliki fungsi tubuh dan fisiologis yang tidak berbeda. Namun,
dalam hal yang lain manusia tidak dapat disamakan dengan binatang, terutama dengan
kelebihan yang dimilikinya, yakni akal, yang tidak dimiliki oleh binatang. Para ahli
ilmu pengetahuan tidak memiliki kesamaan pendapat mengenai manusia. Perbedaan
pendapat ini disebabkan oleh adanya kekuatan dan peran multidimensional yang
diperankan oleh manusia. Mereka melihat manusia hanya dari satu aspek saja,
padahal aspek yang ada cukup banyak. Karena itulah hasil pengamatan mereka
tentang manusia berbeda-beda antar satu dengan lainnya. Perbedaan aspek ini pula
yang kemudian melahirkan berbagai disiplin ilmu yang terkait dengan manusia. Di
samping itu, manusia juga dapat mengaktualisasikan dirinya sebagai makhluk yang
mulia dan memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari makhluk lain dengan berbekal
potensi-potensi.¹
Study kasus
Kadang kala keyakinan seseorang ditutupi dan tidak dinyatakan. Namun dalam
keadaan tertentu ia muncul tiba-tiba. Misalnya dalam keadaan gembira ria orang
sering melupakan Tuhannya, namun dalam keadaan kritis, missal Ketika dalam
keadan bahaya maut antara hidup dan mati, Ketika sedang berlayar ditengah lautan
dengan badai dan topan, orang khusyuk berdo’a memohon keselamatan kepada Allah
SWT.
Kasus diatas memungkinkan bahwa pada prinsipnya pada setiap manusia mengakui
adanya Allah SWT. Analisislah dan Jelaskan bagaimana tanggapan saudara terhadap
perilaku manusia dalam kasus tersebut !
Tanggapan
Manusia di dunia pasti di hadapkan pada salah satu dari dua hal yaitu kesenangan dan
kesulitan, dua hal ini adalah sunnatullah yang merupakan manifestasi dari penciptaan
pasangan oleh Allah bagi segala makhluk, ada siang dan malam, ada hidup dan mati,
ada kaya dan miskin, dan ada pula yang senang dan sengsara, dan semua itu dimiliki
oleh manusia tapi penerimaannya yang berbeda beda, jadi tidak heran kalau sifat
manusia itu sering berubah ubah karena sudah sunnatullahnya, kita sebagai manusia
harus mendalami ilmu agama supaya tau mana yang benar dan mana yang salah, dan
kita juga harus banyak bersabar dan bersyukur atas apa yang Allah berikan kepada
kita. Islam mengajarkan bahwa ketika kita berada dalam kesulitan, maka sikap sabar
yang mesti dilakukan. Sebab dengan kesabaran, seseorang akan menjadi lapang dan
Rela menerima segala yang ditakdirkan oleh Allah swt.. terutama takdir yang buruk
Diharapkan Dengan kesabaran ini, Allah swt. Akan mengganti keadaan yang sulit
dengan kemudahan.
Kutipan
1 Aflatun Mukhtar, Tunduk kepada Allah: Fungsi dan Peran Agama dalam
Kehidupan Manusia,
Refrensi
https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/riayah/article/download/2810/1902/
https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6373125/definisi-iman-dalam-islam-
sebuahkeyakinan-terhadap-allah-dan-rasul-nya
https://iqra.republika.co.id/berita/riv73h320/alquran-jelaskan-perilaku-negatif-
manusia-saatsusah-dan-senang