Apakah dampak penggunaan media belajar sebagai alat bantu pengajaran terhadap prestasi belajar Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) siswa kelas 3 UPT SD Negeri 27 Negeri Katon Kabupaten Pesawaran?
2. HIPOTESIS :
Siswa kelas 3 SD yang dalam proses kegiatan belajar gurunya menggunakan media belajar mempunyai
daya serap lebih baik dibandingkan yang gurunya tidak menggunakan media belajar.
3. TINJAUAN PUSTAKA :
Berdasarkan hasil penelitian Bloom (1956), seorang siswa dapat dikatakan berhasil dalam belajar di
sekolah bila ia dapat menunjukkan keberhasilan dalam 3 (tiga) ranah. Keberhasilan belajar dalam ranah
kognitif meliputi keberhasilan dalam kemampuan berfikir (misalnya mengingat, memahami dan
menerapkan materi pelajaran). Keberhasilan dalam ranah afektif misalnya dapat dilihat dari besarnya
minat siswa dalam mengikuti pelajaran atau dari keterlibatannya dalam diskusi di kelas. Keberhasilan
dalam ranah psikomotor misalnya dapat ditinjau dari keberhasilan siswa dalam bidang olahraga ayau
Dari hasil tinjauan pustaka yang banyak ditemukan adalah hasil penelitian dalam ranah kognitif saja,
misalnya keberhasilan dalam dalam mata pelajaran IPA, Bahasa Indonesia dan Matematika.
4. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui hubungan penggunaan media
belajar dengan prestasi belajar siswa kelas 3 UPT SD Negeri 27 Negeri Katon Kabupaten Pesawaran.
Tabel 1.4
Bagaimanakah dampak penggunaan media belajar Mengetahui dampak penggunaan media belajar
sebagai alat bantu pengajaran terhadap prestasi sebagai alat bantu pengajaran terhadap prestasi
belajar IPA siswa kelas 3 UPT SD Negeri 27 Negeri belajar IPA siswa kelas 3 UPT SD Negeri 27 Negeri
5. Desain Penelitian
Desain Penelitian merupakan semacam daftar yang berisi apa yang harus dilakukan dan apa saja yang
dilarang untuk dilakukan. Desain penelitian adalah sebuah rencana, sebuah garis besar tentang
Dalam Penelitian dampak penggunaan media belajar sebagai alat bantu pengajaran terhadap prestasi
belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) siswa kelas 3 UPT SD Negeri 27 Negeri Katon Kabupaten
Menurut Caroll (1963) ada dua faktor yang mempengaruhi tingkat kecepatan belajar siswa, (1)
siswa untuk belajar sementara kesempatan belajar dicerminkan dari berapa lama waktu yang