Anda di halaman 1dari 8

1| Antologi Geografi, Volume 4, Nomor 1, April 2016

PERAN MEDIA INTERAKTIF TIPE DRILL UNTUK


MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM
PEMBELAJARAN GEOGRAFI
(PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI KELAS XI IPS 1 SMA PASUNDAN 3 BANDUNG)

Oleh :

A. Oktaviani, E. Ningrum*), A. Yani*)

Departemen Pendidikan Geografi, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial


Universitas Pendidikan Indonesia

Email :

arnioktaviani@ymail.com, epon.ningrum@yahoo.com, ahyani_07@yahoo.co.id

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan: (1) Menerapkan media interaktif tipe drill, (2) Meningkatkan minat belajar
peserta didik, dan (3) Mengidentifikasi respon peserta didik terhadap kegiatan belajar
menggunakan media interaktif tipe drill. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model John Elliot, dilaksanakan dalam satu siklus yang terdiri
dari tiga tindakan. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI IPS 1 SMA Pasundan 3
Bandung. Objek penelitian adalah media interaktif tipe drill dan minat belajar. Instrumen
penelitian ini meliputi lembar observasi, tes, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan : (1)
Penerapan media interaktif tipe drill dilaksanakan dengan menggunakan pembelajaran individual.
Peserta didik mempelajari materi dan mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat di dalam media
pembelajaran secara individu. (2) Penggunaan media interaktif tipe drill dapat meningkatkan minat
belajar peserta didik pada materi sumber daya alam, hal ini terbukti dari akumulasi minat belajar
peserta didik yang merupakan gabungan dari aspek perasaan senang, perhatian, partisipasi dan
hasil belajar mencapai indikator keberhasilan dan mengalami peningkatan setiap tindakannya dan
(3) Peserta didik memberikan respon yang positif dengan menyatakan sangat setuju terhadap
kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media interaktif tipe drill.

Kata Kunci : Minat Belajar, Media Interaktif Tipe Drill, Penelitian Tindakan Kelas

*) Penulis Penanggung Jawab


2 | Oktaviani, dkk
Peran Media Interaktif Tipe Drill untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik

ABSTRACT
This research purpose to : (1) Applying interactive media drill type, (2) Increasing study interest of
student, (3) identifying student respons about this media learning drill type. The method of this
research is Action Class Research by John Elliot, in one cycling with 3 actions. Research subject
are student class of XI Social 1 Senior High School Pasundan 3 Bandung. Research object are
interactive media drill type and study interest. The research instrument are observation sheet, test,
and inquiry. The result of research show : (1) Interactive media drill type was applied with
individual learning. The student learn about Geography and fill the test with question from the
lesson by individual. (2) Used interactive media drill type can increase study interest of student in
natural source lesson. It prove with accumulation study interest with combining feeling aspect like
happy, attetion, participation, and study result reach success indicator and increased every action.
And (3) students gave positive respons with agree statement toward learning activity with media
interactive tipe drill type.
Key word : Study interest, interactive media drill type, action class research
3| Antologi Geografi, Volume 4, Nomor 1, April 2016

PENDAHULUAN kondusif, efisien dan efektif (Munadi,


Pembelajaran merupakan suatu 2008, hlm. 7-8).
proses yang terdiri atas tiga langkah Selain media pembelajaran, salah
pembelajaran yaitu perencanaan satu faktor keberhasilan proses
pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran pembelajaran adalah minat belajar peserta
dan evaluasi pembelajaran. Selain didik. Minat adalah keadaan dimana
pembelajaran sebagai suatu proses, seseorang mempunyai perhatian besar
pembelajaran juga dipandang sebagai terhadap suatu objek disertai dengan
suatu sistem yang terdiri dari beberapa keinginan untuk mengetahui dan
komponen diantaranya guru, peserta mempelajari sehingga membuktikan lebih
didik, tujuan pembelajaran, materi lanjut tentang objek tersebut (Bimo,
pembelajaran, metode pembelajaran, 2004, hlm. 38). Minat belajar merupakan
sumber belajar (yang mencakup sumber modal peserta didik dalam melaksanakan
bahan ajar, media pembelajaran, dan alat proses kegiatan belajar mengajar.
belajar) dan penilaian. Pendidik dan peserta didik harus saling
Proses perancangan pembelajaran bekerja sama dalam mengembangkan
selalu diawali dengan merumuskan tujuan minat belajar yaitu dengan cara pendidik
pembelajaran. Usaha untuk mencapai bertindak sebagai mediator dan fasilitator
tujuan pembelajaran dibantu oleh bahan pembelajaran sehingga peserta didik akan
ajar dan media pembelajaran. Setelah itu memiliki semangat, dorongan, dan sikap
guru melaksanakan pembelajaran dan untuk aktif dalam proses pembelajaran.
evaluasi. Hasil dari evaluasi dapat Minat dapat mempengaruhi kualitas
menjadi bahan masukan kegiatan yang pencapaian hasil belajar siswa dalam
telah dilaksanakan. Apabila ternyata hasil bidang-bidang studi tertentu (Syah, 2010,
belajar siswa rendah, maka kita dapat hlm. 136). Minat belajar sangat
mengidentifikasi komponen pembelajaran berpengaruh terhadap hasil belajar,
yang kurang berperan terhadap apabila bahan pelajaran yang dipelajari
pembelajaran tersebut, salah satunya tidak sesuai dengan minat, siswa tidak
adalah media pembelajaran. Media akan belajar dengan baik sebab tidak
pembelajaran adalah sesuatu yang dapat menarik baginya. Siswa akan merasa
menyampaikan serta menyalurkan pesan malas belajar dan tidak mendapatkan
dari sumber secara terencana sehingga kepuasan dari pelajaran itu. Bahan
tercipta lingkungan belajar yang pelajaran yang menarik minat siswa,
4 | Oktaviani, dkk
Peran Media Interaktif Tipe Drill untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik

lebih mudah dipelajari sehingga dapat menarik dan mudah dimengerti sehingga
meningkatkan hasil belajar (Sari, 2014, dapat menarik minat peserta didik untuk
hlm. 2). meningkatkan proses pembelajaran.
Salah satu cara untuk meningkatkan
METODE
minat dan prestasi belajar peserta didik
Penelitian ini dilaksanakan di SMA
yaitu menggunakan multimedia interaktif
Pasundan 3 Bandung yang terletak di
(Ali Fakhrudin, 2014, hlm. 631).
Jalan Kebon Jati nomor 31 Kelurahan
Multimedia interaktif adalah multimedia
Kebon Jeruk, Kecamatan Andir, Kota
yang dilengkapi dengan alat pengontrol
Bandung, Provinsi Jawa Barat.
yang dapat dioperasikan oleh pengguna,
Pelaksanaannya dilakukan pada semester
sehingga pengguna dapat memilih apa
ganjil tahun pelajaran 2015/2016. Subjek
yang dikehendaki untuk proses
penelitian ini adalah peserta didik kelas
selanjutnya (Angkowo dan Kosasih,
XI IPS 1 dengan jumlah 17 peserta didik
2007). Media interaktif yang dirasa dapat
yang terdiri dari 12 peserta didik laki-laki
meningkatkan minat belajar peserta didik
dan 5 peserta didik perempuan.
terhadap pelajaran geografi adalah
Metode yang digunakan adalah
dengan menggunakan multimedia
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
interaktif tipe drill.
merupakan suatu kegiatan ilmiah yang
Model atau tipe drill adalah model
berorientasi untuk memecahkan masalah-
pembelajaran dengan melatih siswa
masalah pembelajaran melalui tindakan
terhadap bahan pelajaran yang sudah
yang disengaja dengan tujuan untuk
diberikan. Dengan tipe drill ini peserta
memperbaiki dan meningkatkan proses
didik dapat lebih mudah memahami
dan hasil pembelajaran (Ningrum, 2009,
materi pelajaran karena adanya latihan-
hlm.3).
latihan soal yang terkait dengan materi.
Penelitian ini menggunakan model
Penggunaan multimedia interaktif tipe
penelitian tindakan kelas yang
drill yang dipadukan dalam pembelajaran
dikembangkan oleh John Elliot. Desain
geografi akan mampu membuat minat
PTK John Elliot dilaksanakan dalam satu
belajar siswa meningkat. Hal ini
siklus yang terdiri dari beberapa tindakan,
dikarenakan multimedia interaktif tipe
yaitu tindakan satu, dua dan tiga
drill menggunakan audio, video, animasi,
(Kusumah dan Dwitagama, 2010, hlm.
teks dan grafis yang dapat membuat para
21). Dalam setiap tindakan meliputi
siswa belajar lebih menyenangkan,
5| Antologi Geografi, Volume 4, Nomor 1, April 2016

kegiatan perencanaan (plan), pelaksanaan tipe drill yang telah ditetapkan. Aspek
dan observasi, dan refleksi (reflection). respon terhadap kegiatan pembelajaran
Siklus tersebut akan terus berlanjut menggunakan media interaktif tipe drill
sampai tujuan dilaksanakannya penelitian diukur dengan menggunakan angket.
tindakan kelas tercapai (Kunandar, 2012). Indikator keberhasilannya apabila
Aspek yang dikaji dalam penelitian ini terdapat minimal 12 orang peserta didik
ada dua hal, yaitu media interaktif tipe menyatakan setuju setelah belajar dengan
drill dan minat belajar peserta didik. menggunakan media interaktif tipe drill.
Adapun instrumen dalam penelitian
HASIL DAN PEMBAHASAN
diantaranya meliputi lembar observasi
Fokus penelitian ini adalah media
untuk mengamati aktivitas guru, aktivitas
interaktif tipe drill dan minat belajar
peserta didik ketika proses belajar,
peserta didik. penelitian ini bertujuan
lembar observasi minat belajar peserta
untuk meningkatkan minat belajar peserta
didik, tes yang terdiri dari soal pilihan
didik dan mengidentifikasi respon peserta
ganda dan angket untuk mengetahui
didik terhadap kegiatan pembelajaran
respon peserta didik terhadap kegiatan
yang dilaksanakan.
pembelajaran menggunakan media
Pembelajaran geografi di
interaktif tipe drill.
persekolahan membutuhkan inovasi baru
Analisis data yang dilakukan
dalam proses pembelajaraannya agar
berupa data kuantitatif yang dianalisis
lebih menarik dan minat peserta didik
dengan menggunakan statistik sederhana
dapat meningkat. Namun tidak
dan data kualitatif dianalisis secara
mengesampingkan tujuan dan hasil
deskriptif. Penelitian ini dikatakan
pembelajaran yang akan dicapai. Salah
berhasil apabila adanya peningkatan pada
satu usaha yang dapat dilakukan yaitu
setiap aspek minat belajar peseta didik
dengan penggunaan multimedia
dalam pembelajaran geografi dengan
interaktif. Peserta didik tidak akan
indikator perasaan senang, perhatian dan
terpaku kepada materi yang ada dan
partisipasi atau keterlibatan. Terdapat
pengalamannya akan bertambah (Nandi,
80% dari 17 peserta didik yaitu 14 orang
2006, hlm. 9)
peserta didik dapat mencapai KKM yang
Pelaksanaan proses pembelajaran
telah ditetapkan oleh sekolah yaitu ≥75.
dengan menggunakan media interaktif
Terlaksananya tahap-tahap kegiatan
tipe drill dalam kegiatan pembelajaran
pembelajaran dengan media interaktif
6 | Oktaviani, dkk
Peran Media Interaktif Tipe Drill untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik

mengalami peningkatan di setiap Kegiatan akhir dari pembelajaran


tindakannya. Alokasi waktu yang yakni penutup. Pada tahap ini guru
digunakan pada setiap tindakan adalah menyimpulkan materi yang telah
2x45 menit. disampaikan. Lalu menginstruksi peserta
Proses pembelajaran meliputi tiga didik untuk mengerjakan post test pilihan
kegiatan yaitu kegiatan pendahuluan, inti, ganda yang sebelumnya telah
dan kegiatan penutup. Langkah-langkah diujicobakan. Setelah peserta didik
kegiatan pembelajaran merujuk pada selesai mengerjakan post test, guru
KTSP. Pada kegiatan pendahuluan terdiri menginstruksikan peserta didik untuk
dari apersepsi, menanyakan kabar, dan mematikan komputer dan guru menutup
berdoa bersama. Pada kegiatan inti terdiri kegiatan pembelajaran dengan
dari tiga bagian yaitu eksplorasi, mengucapkan salam. Untuk lebih
elaborasi, dan konfirmasi. Pada tahapan jelasnya mengenai keterlaksanaan
eksplorasi guru menginstruksikan peserta pembelajaran menggunakan media
didik untuk menjalankan media interaktif interaktif tipe drill dapat dilihat pada
yang ada dikomputer masing-masing tabel berikut :
peserta didik. Lalu peserta didik Tabel 1. Keterlaksanaan Kegiatan Pembelajaran
Menggunakan Media Interaktif Tipe Drill
membaca standar kompetensi,
Tindakan Penerapan Media Interaktif Tipe
kompetensi dasar, tujuan pembelajaran Drill
Guru Peserta Didik
dan materi pembelajaran. Setelah itu f (%) f (%)
I 19 73,1% 18 69,2%
peserta didik mengerjakan latihan soal II 23 88,5% 22 84,6%
III 26 100% 26 100%
yang ada pada media interaktif tipe drill. Sumber : Hasil Penelitian, 2015

Kegiatan selanjutnya adalah Peningkatan proses pembelajaran

elaborasi. Pada kegiatan ini, guru menggunakan media interaktif tipe drill

membimbing peserta didik untuk terjadi pada seluruh tindakan.

membahas latihan soal yang sudah Peningkatan paling signifikan adalah

dikerjakan. Lalu guru menjelaskan garis- pada tindakan ketiga dengan jumlah

garis besar materi. Kegiatan selanjutnya 100% atau 26 kegiatan terlaksana, maka

yaitu guru menginstruksikan peserta kegiatan belajar dengan menggunakan

didik untuk berdiskusi dengan media interaktif tipe drill dikatakan

mempersilahkan setiap individu terlaksana dengan optimal.

memberikan pendapatnya. Selain untuk mengidentifikasi


penerapan media interaktif tipe drill,
7| Antologi Geografi, Volume 4, Nomor 1, April 2016

tujuan lain dari penelitian adalah 2001, hlm.87). Pilihan yang disediakan
meningkatkan minat belajar peserta didik. dalam angket adalah Sangat Setuju (SS),
Adapun indikatornya adalah adanya Setuju (S), Tidak Setuju (TS), dan Sangat
peningkatan mencapai 80% terhadap Tidak Setuju (STS).
indikator minat belajar yaitu perasaan Berdasarkan hasil analisis data
senang, perhatian, partisipasi dan hasil angket bahwa 39,6% peserta didik
belajar. Minat belajar peserta didik pada menyatakan sangat setuju (SS), 58%
setiap tindakannya dapat dilihat pada peserta didik menyatakan setuju (S), dan
tabel berikut. 2,36% peserta didik menyatakan tidak
Tabel 2. Peningkatan Minat Belajar Peserta Didik setuju (TS) dengan media interaktif tipe
Tindakan PS P K H Minat
drill. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
I 58,83 38,2 11,8 54,1 40,7368
II 72,55 75 60 75,3 70,71 dari 17 orang peserta didik 84,31% rata-
III 100 94,1 80 84,1 89,559 rata menyatakan sangat setuju (SS) dalam
Sumber : Hasil Penelitian, 2015
melakukan kegiatan belajar dengan
Berdasarkan tabel 2 dapat menggunakan media interaktif tipe drill.
dijelaskan bahwa minat belajar peserta
KESIMPULAN
didik mengalami peningkatan setiap
Penerapan media interaktif tipe
tindakannya. Selain untuk meningkatkan
drill pada materi sumber daya alam
minat belajar peserta didik, penelitian ini
mengalami peningkatan setiap
juga dilakukan untuk mengidentifikasi
tindakannya. Proses pembelajaran yang
bagaimana respon peserta didik terhadap
dilakukan telah sesuai dengan langkah-
pembelajaran geografi menggunakan
langkah kegiatan pembelajaran yang telah
media interaktif tipe drill. Adapun
direncanakan. Peserta didik mampu
instrumen yang digunakan untuk
mempelajari materi dan mengerjakan
mendukung identifikasi respon peserta
soal-soal latihan yang terdapat di media
didik yaitu berupa angket 15 pernyataan
pembelajaran interaktif tipe drill. Peserta
yang berkaitan dengan kegiatan belajar
didik terus berlatih mengerjakan soal-soal
yang telah dilaksanakan dan kemudian
latihan hingga peserta didik paham
dihitung dengan menggunakan skala
dengan materi yang sedang dipelajari.
Likert. Angket merupakan alat
Selain itu peserta didik aktif dalam
mengumpulkan data berupa pertanyaan
berdiskusi dan mampu memberikan
yang disampaikan kepada responden
pendapat dan tanggapannya terkait materi
untuk dijawab secara tertulis (Riyanto,
8 | Oktaviani, dkk
Peran Media Interaktif Tipe Drill untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik

yang sedang dipelajari. Penggunaan Kunandar. (2012). Langkah Mudah


Penelitian Tindakan Kelas Sebagai
media interaktif tipe drill mampu
Pengembangan Profesi Guru.
meningkatkan minat belajar peserta didik. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Dari tindakan pertama hingga tindakan
Kusumah, W & Dwitagama, D. (2010).
ketiga peningkatan minat belajar peserta Mengenai Penelitian Tindakan
Kelas. Jakarta : Indeks.
didik sebesar 48,82% dan peserta didik
memberikan respon yang positif dengan Munadi, Yudhi. (2008). Media
Pembelajaran; Sebuah Pendekatan
menyatakan sangat setuju (84,31%)
Baru. Jakarta : Gaung Persada Press.
terhadap kegiatan pembelajaran dengan
Ningrum, E. (2009). Penelitian Tindakan
menggunakan media interaktif tipe drill.
Kelas Panduan Praktis dan Contoh
Berdasarkan pembahasan diatas, maka Bandung: Buana Nusantara.
dapat ditarik kesimpulan bahwa
Riyanto, Y. (2009). Paradigma Baru
penelitian tindakan kelas ini dinyatakan Pembelajaran: Sebagai Referensi
Bagi Pendidik Dalam Implementasi
berhasil dan dapat mencapai indikator
Pembelajaran yang Efektif dan
keberhasilan serta menjawab hipotesis Berkualitas. Jakarta: Kencana
atas tindakan yang telah dilakukan yaitu
Sari, Ressa Arsita. (2014). Hubungan
dengan penerapan media interaktif tipe Minat Belajar Siswa Dengan Hasil
Belajar IPS di SD Gugus 1
drill dapat meningkatkan minat belajar
Kabupaten Kepahiang. Skripsi
peserta didik dalam pembelajaran Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Jurusan Ilmu
geografi di kelas XI IPS 1 SMA
Pendidikan Fakultas Keguruan dan
Pasundan 3 Bandung. Ilmu Pendidikan Universitas
Bengkulu : tidak diterbitkan.
DAFTAR PUSTAKA
Syah, M. (2010). Psikologi dengan
Angkowo, R., & Kosasih, A. (2007). Pendekatan Baru. Bandung:
Optimalisasi Media Pembelajaran. Remaja Rosdakarya
Jakarta : PT. Grasindo.
Nandi. (2006). Penggunaan Multiedia
Bimo, W. (2004). Pengantar Psikologi Interaktif Dalam Pembelajaran
Umum. Yogyakarta : Andi Offset. Geografi Di Persekolahan. Jurnal
“GEA” Jurusan Pendidikan
Fakhrudin, Ali. (2014). Pengembangan Geografi Vol:6, No.1 April.
Media Fun Learning Berbasis
Multimedia Interaktif Dengan
Memanfaatkan Lectora Untuk
Pembelajaran Tematik
Terintergrasi Kelas IV SD
Bunayya Semarang.

Anda mungkin juga menyukai