1.
1
KEPOLISIAN DAERAH SULAWESI SELATAN
BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR
tentang
Ditetapkan di : Makassar
pada Tanggal : 2016
KARUMKIT BHAYANGKARA MAKASSAR
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 2
BAB IV TATALAKSANA................................................................................................... 9
1. Visi dan Misi Komite Medik RS Bhayangkara Makassar terkait erat dan menjadi satu
kesatuan dengan Visi dan Misi RS Bhayangkara Makassar.
2. Sistem Komite Medik tentunya juga teritergrasi dan menjadi satu kesatuan dengan
Sistem RS Bhayangkara Makassar di bidang profesi Medis.
3. Ketetapan Komite Medik RS Bhayangkara Makassar merupakan pedoman bagi
seluruh Staf Medik Fungsional (SMF) di lingkungan RS Bhayangkara Makassar
dalam menjalankan Fungsi Keprofesian di bidang Pelayanan Medik.
1. Kode Etik Profesi Medik RS Bhayangkara Makassar merupakan satu kesatuan dengan
Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI) dan Sumpah/Janji Dokter yang berlaku
mengikat bagi seluruh Profesi Medis di Indonesia.
2. Pembahasan Etika Profesi Komite Medik merupakan Rapat Komite Medik dalam
pengambilan keputusan yang menyangkut hal Etika Profesi Medis di lingkungan RS
Bhayangkara Makassar.
a. Peserta Sidang Etika Profesi Komite Medik terdiri dari Ketua, Wakil Ketua,
Sekretaris dan Anggota Komite Medik. Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Komite
Medik mempunyai hak bicara dan hak suara.
b. Sidang Etika Profesi Komite Medik dipimpin oleh Ketua Komite Medik atau
Wakil Ketua atau Anggota yang telah diberi wewenang oleh Ketua Komite
Medik, dengan didampingi Sekretaris Komite Medik.
c. Keputusan Rapat Etika Profesi Komite Medik diambil secara musyawarah dan
mufakat berdasarkan penilaian dalam kerangka format tertentu yang disiapkan.
Dalam hal yang tidak memungkinkan, keputusan diambil dengan pemungutan
suara terbanyak.
d. Keputusan Rapat Etika Profesi Komite Medik diserahkan kepada Ketua Komite
Medik untuk disampaikan dalam bentuk rekomendasi sebagai bahan
pertimbangan Kepala RS Bhayangkara Makassar.
e. Format Penilaian Rapat Etika Profesi Komite Medik dibuat tersendiri dan
disiapkan oleh Komite Medik
BAB II
RUANG LINGKUP
Berikut dibawah ini adalah Sub-Komite dan Panitia yang koordinasinya berada
dibawah Komite Medik RS Bhayangkara Makassar, yaitu :
Beberapa Panitia Khusus yang koordinasinya berada dibawah Komite Medik, yaitu:
1. Sub-Komite Kredensial
2. Sub-Komite Mutu Profesi
3. Sub-Komite Etika dan Disiplin Profesi
D. Tanggung Jawab
Tanggung Jawab Komite Medik adalah terkait dengan mutu pelayanan medis, pembinaan
etik kedokteran dan pengembangan profesi medis. Komite Medik bertanggung jawab kepada
Kepala Rumah Sakit.
E. Kewajiban
1. Menyusun peraturan internal staf medis (medical staff bylaws)
2. Membuat standarisasi format untuk standar pelayanan medis, standar prosedur
operasional dibidang manajerial/administrasi dan bidang keilmuan/profesi dan standar
kompetensi
3. Membuat standarisasi format pengumpulan, pemantauan dan pelaporan indikator
mutu klinik
4. Melakukan pemantauan mutu klinik, etika kedokteran dan pelaksanaan
pengembangan profesi medis
F. Masa Kerja
Masa kerja Komite Medik terhitung sejak diterbitkannya surat keputusan sampai
ada surat keputusan selanjutnya.
BAB IV
TATALAKSANA
Setiap Tahun Komite Medis akan memberikan Rencana Program dari masing-masing
Sub Komite. Rencana program tersebut akan dipilih oleh Ketua Komite Medis dan Kepala
Rumah Sakit. Jika tiba-tiba ada permasalahan tertentu yang berhubungan dengan Komite
Medik maka kasus tersebut akan ditelaah. Maka program yang telah direncanakan dapat
dimundur sampai waktu yang tidak ditentukan. Dan penilaian program kembali setelah
mendapat rekomendasi dari Ketua Komite Medik.
A. Agenda Kerja
Tata kerja Komite Medik secara Administratif :
1. Rapat rutin/harian Komite Medik dilakukan minimal 1 kali per bulan
2. Rapat Komite Medik dengan semua kelompok staf medis dan atau dengan semua
tenaga dokter dilakukan minimal 1 (satu) bulan
3. Rapat komite medik dengan Kepala Rumah Sakit dilakukan 1 (satu) kali 1 bulan
4. Rapat darurat, diselenggarakan untuk membahas masalah mendesak dilakukan sesuai
kebutuhan
5. Menetapkan tugas dan kewajiban Panja, termasuk pertanggungjawabannya terhadap
suatu program
MASALAH INTERNAL
a. Masalah yang datang dari dalam (internal) yang memiliki kaitan dengan pelayanan
medis dapat langsung direspon oleh Komite Medik atau Kepala Rumah Sakit.
b. Bila Kepala Rumah Sakit yang terlebih dahulu mengetahui dan merespon masalah,
maka Kepala rumah sakit berkoordinasi dengan Kepala Komite Medik dan
selanjutnya memberikan disposisi kepada Ketua Komite Medik untuk menyelesaikan
masalah tersebut dari sisi kewenangan Komite Medik.
c. Komite Medik mengadakan pertemuan dalam Rapat Komite Medik dengan Sub
Komite yang terkait masalah untuk membahasnya.
d. Permasalahan yang sudah dibahas dan diberikan solusinya kemudian dibuatkan
rekomendasinya oleh Ketua Komite Medik kepada Kepala Rumah Sakit untuk
digunakan sebagaimana mestinya.
MASALAH
KOMITE MEDIK
1. Masalah yang datang dari luar/eksternal akan diterima dan direspon oleh Kepala Rumah
Sakit.
2. Kepala Rumah Sakit akan menyeleksi kasus perkasus, kasus yang berhubungan dengan
pelayanan dokter akan dikoordinasikan dan di disposisikan ke Ketua Komite Medik.
3. Ketua Komite Medik mengadakan pertemuan untuk membahas masalah dengan Sub
Komite yang terkait masalah tersebut.
4. Permasalahan yang sudah dibahas dan diberikan solusinya kemudian direkomendasikan
oleh Ketua Komite Medik kepada Kepala Rumah Sakit untuk digunakan sebagaimana
mestinya.
BAB V
SUB KOMITE & TATA KERJANYA
A. Struktur Organisasi
KEPALA RS
BHAYANGKARA
MAKASSAR
KETUA KOMITE MEDIK
SEKRETARIS KOMITE
MEDIK