BAHASA JAWA
INDIKATOR ESENSIAL
Disajikan sebuah gambar, peserta dapat menentukan nama organ yang menghasilkan bunyi tertentu.
Labial : Bibir
Dental : Gigi
Apiko : Ujung Lidah –Alveo = l, r, n
- Dental = t, d
- Palatal = dh, th
Nasal : Nya ma nga na Vokal
Faring : h
Uvular : r
Lamino : s, z
Medio : c, j, y
Glotis : ?
Dorso : k, g, ng
➔ Lihat Gambar
Memanfaatkan potensi undha-usuk krama bahasa Jawa untuk pendidikan afektif.
Nyaosi : muda→ tua = Kula caosi kunci
Maringi : tua→ Muda = Bapak sampun paring pamanggih
Ngaturi : muda→ tua = Kula aturi pinarak
Peserta dapat menganalisis proses fonologis dalam Bahasa Jawa
Alomorf → Variasi morfem
Alofon mengaplikasikan
a/Ɔ → astƆ / garwƆ
th/t → PitI? (pitek)
d/dh →
Disajikan sebuah teks, peserta dapat membandingkan proses morfologis kata sesuai kaidah
Materi Sastra jawa: (puisi, prosa, dan drama) Jawa sesuai dengan struktur
Peserta dapat menyebut sumber tembang yang ditulis dan kaidah genre sastra
dengan huruf Jawa Disajikan penggalan cerita Jawa, peserta mengidentifikasi
Disajikan cuplikan gurit, peserta dapat menentukan jenis latar yang digunakan
gurit berdasar ‘paugerane’ Menganalisis prinsip-prinsip pengembangan kurikulum
Disajikan sebuah gurit, peserta dapat, menunjukkan bahasa Jawa.
penggunaan majas pad gurit tersebut Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
Mampu mengapresiasi dan mencipta karya sastra Mengimplementasikan model-model pembelajaran
(puisi, prosa, dan drama) Jawa sesuai dengan struktur dalam
dan kaidah genre sastra pelajaran bahasa Jawa.
Disajikan tembang macapat, peserta dapat menganalisis Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
fungsi tembang bagi masyarakat Mengimplementasikan model-model pembelajaran
Menguasai karakteristik peserta didik aspek fisik, dalam
moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan pelajaran bahasa Jawa.
intelektual. Mampu mengapresiasi dan mencipta karya sastra
Memanfaatkan potensi undha-usuk krama bahasa Jawa (puisi, prosa, dan drama) Jawa sesuai dengan struktur
untuk pendidikan afektif dan kaidah genre sastra
Mampu mengapresiasi dan mencipta karya sastra Peserta mampu mengkategorisasikan isi cerita wayang
(puisi, prosa, dan drama) Jawa sesuai dengan struktur Ramayana
dan kaidah genre sastra Mampu mengapresiasi dan mencipta karya sastra
Disajikan sebuah tembang macapat/dolanan berisi (puisi, prosa, dan drama) Jawa sesuai dengan struktur
‘pitutur’, peserta dapat menentukan isi dan kaidah genre sastra
‘pitutur’ tembang Peserta mampu mengkategorisasikan isi cerita wayang
Mampu mengapresiasi dan mencipta karya sastra Mahabarata
(puisi, prosa, dan drama) Jawa sesuai dengan struktur Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
dan kaidah genre sastra Mengimplementasikan model-model pembelajaran
Peserta dapat mengidentifikasi tembang dolanan dalam
berdasar tahun kemunculannya pelajaran bahasa Jawa.
Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan Mampu mengapresiasi dan mencipta karya sastra
matapelajaran yang diampu. (puisi, prosa, dan drama) Jawa sesuai dengan struktur
Menganalisis prinsip-prinsip pengembangan kurikulum dan kaidah genre sastra
bahasa Jawa. Disajikan sebuah penggalan novel, peserta menentukan
Mampu mengapresiasi dan mencipta karya sastra judulnya
(puisi, prosa, dan drama) Jawa sesuai dengan struktur Mampu mengapresiasi dan mencipta karya sastra
dan kaidah genre sastra (puisi, prosa, dan drama) Jawa sesuai dengan struktur
Disajikan sebuah penggalan drama Jawa, peserta dan kaidah genre sastra
menentukan unsur pembangun cerita Peserta dapat mencocokkan judul novel dengan
Mampu mengapresiasi dan mencipta karya sastra pengarangnya