Konsep Convenience Stores

7-Eleven merupakan pioneer dari konsep convenience stores. Mereka

menggabungkan dua elemen yaitu kenyamanan dan kebiasaan berbelanja. Kedua
elemen ini digabungkan sedemikian rupa sehingga merubah cara berbelanja
penduduk Amerika pada waktu itu. 7-Eleven tidak hadir sebagai big-box stores
dimana menawarkan produk-produk dalam jumlah besar untuk supply bulanan
bagi para pembelinya. Melainkan 7-Eleven hadir sebagai sumber untuk
supplementary shopping dimana para pembelinya dapat datang untuk membeli
perlengkapan yang kurang dalam jumlah yang kecil.

Standarisasi dari Format Bisnis 7-Eleven

Terdapat empat elemen yang distandarisasi oleh 7-Eleven ketika mereka
mulai membuka kesempatan untuk franchising. Keempat elemen tersebut adalah
store logo, store location, product offering, dan floor plan. Berikut penjelasan
mengenai keempat elemen tersebut:
 Store Logo
Logo dari 7-Eleven distandarisasi dan dipakai oleh seluruh franchise di
dunia sebagai keseragaman atau uniformity dari 7-Eleven agar brand
image dari 7-Eleven tampak lebih kuat.
 Store Location
Standarisasi dibagian ini tampak sulit ketika 7-Eleven masuk ke Taiwan.
Selain di Taiwan, 7-Eleven telah membuat store location yang
terstandarisasi karena memiliki keseragaman dengan bentuk geografis
dan topografis di Amerika. Di Amerika, mereka memiliki bentuk zone
yang horizontal dimana per daerah memiliki zone-nya tersendiri seperti
perumahan, perkantoran, perkebunan, dan lain-lain. Tetapi di Taiwan
karena terbatasnya tanah yang dimiliki, mereka membentuk Vertical
Zonal yang berbeda dengan Amerika dimana 1 gedung dapat terbagi dari
tiga keperluan seperti lantai 1 sebagai perbankan, lantai 2 sebagai
restaurant, dan lantai 3 sebagai tempat salon.
 Product Offering
Produk yang ditawarkan juga mengalami sedikit perubahan. Di 7-Eleven
Taiwan, produk yang ditawarkan tidak mengikuti standar yang
ditetapkan. Karena 7-Eleven Taiwan merupakan bagian dari konglomerat
Taiwan yaitu UPEC, maka produk yang ditawarkan kebanyakan
merupakan produk-produk partner UPEC dan UPEC sendiri.
 Floor Plan
Perbedaan Floor Plan tentu terlihat jelas dari bentuk zonal yang telah
dibahas sebelumnya di store location. Floor Plan di 7-Eleven Taiwan
tidaklah seragam satu sama yang lain. Mereka mengikuti bentuk dari
layout gedung yang disewa.

Selain hal-hal diatas, terdapat beberapa permasalahan lain selain standarisasi

yang harus diikuti oleh 7-Eleven Taiwan. Sebagai market leader di Taiwan,
mereka tidak terlepas oleh renting cost yang tinggi disebabkan oleh padatnya
dan sedikitnya tanah yang tersedia.
Rekomendasi
7-Eleven Taiwan telah menjalankan tugasnya dengan baik sehingga telah menjadi
market leader disektor retail store. Selain mempertahankan hal-hal yang telah
baik dilakukan, ada beberapa hal yang dapat ditingkatkan lagi seperti:
 Me-evaluasi ulang produk-produk mana yang menghasilkan profit sedikit
dan banyak dan mengganti produk dengan tingkat profit yang kecil
dengan cara melakukan inovasi terhadap product offering.
 Menguatkan jaringan distribusi pada value chain mengingat 7-Eleven
Taiwan berada di bawah PCSC, anak perusahan UPEC.
 Melindungi teknologi ibon yang merupakan inovasi dari 7-Eleven Taiwan
agar tidak mudah diimitasi oleh pesaingnya seperti Family Mart.