Anda di halaman 1dari 12

PERAN PERAWAT DALAM KEGIATAN KESELAMATAN PASIEN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pasien Safety

Dosen Pengampu : Aida Sri Rachmawati, M.Kep

Disusun Oleh :

1. Anisa E2214401026
2. Ahmad Zajuli E2214401059
3. Fitriyani E2214401063
4. Sita Noor Assyifa E2214401064
5. Eka Nurjanah E2214401066

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA

2023

KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini gura
memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Manajemen Pasien Safety, dengan judul: "
Peran perawat dalam kegiatan keselamatan pasien".

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini
dapat terselesaikan

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu,
kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan dan kesehatan.

Tasikmalaya, September 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Rumusan masalah 1

C. Tujuan Penulisan 1

D. Manfaat Penulisan 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 3

A. Pengertian Peran Perawat 3

B. Pengertian Keselamatan perawat (Patient Safety) 4

C. Peran Perawat dalam keselamatan pasien 5

BAB III PENUTUP 8

A. Kesimpulan 8

B. Saran 8

DAFTAR PUSTAKA 9

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Rumah sakit wajib melaksanakan Keselamatan pasien/klien yang merupakan


sistem untuk pelaksanaan keselamatan pasien maka dirumah sakit harus membuat
asuhan pasien agar saat pasien mendapatkan pelayanan di Rumaha Sakit Pasien
merasakan aman dan nyaman. Dalam hal ini Keselamatan Pasien sebagai Sistem
dilakukan untuk penilaian risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan
dengan pasien koma, pelaporan dan analisis accident, kemampuan belajar dari
accident dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk mengurangi terjadinya
suatu resiko yang tidak di inginkan atau tidak di harapkan (Dep Kes RI, 2006). Maka
tenaga kesehatan punya tanggung jawab dalam menjalankan atau memberikan
pelayanan kesehatan terkait dengan Keselamatan pasien (patient safety) seperti salah
satunya perawat sebagai tenaga kesehatan dalam rangka mengurangi fenomena
medicalerror.
Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan yang memberikan Asuhan
Keperawatan bagi Pasien di Rumah Sakit dalam pelayanan nya mempunyai waktu
kontak yang lebih lama dengan pasien selama 24 jam jika di bandingkan dengan
tenaga kesehatan lainnya maka dengan waktu yang lama kontak dengan pasien tidak
menutup kemungkina akan terjadi suatu insiden atau medical error yang lebih tinggi
yang dilakukan oleh seorang perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit. Sehingga seorang perawat dalam menjalankan tugas pelayanan perlu
memahami tentang konsep patient safety, sehingga pada saat melakukan asuhan
keperawatan mulai dari pengkajian. penetapan diagnose keperawatan, intervensi,
melakukan tindakan serta evaluasi tidak terjadi medical error.

B. Rumusan masalah

1. Apa yang dimaksud dengan peran perawat?


2. Apa yang dimaksud engan keselamatan pasien (Patient safety)
3. Bagaimana peran perawat dalam melaksanakan keselamatan pasien?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan peran perawat


2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan patient safety

4
3. Untuk mengetahui bagaimana peran perawat dalam melaksanakan patient safety

D. Manfaat Penulisan

Manfaat yang diharapkan dalam pembuatan makalah ini adalah dapat


memberikan pengembangan terhadap studi hukum kesehatan di Indonesia khususnya
terkait dengan peran perawat dalam pelaksanaan Patient Safety dan perlindungan hak
pasien di Rumah Sakit . Hal ini melalui pemahaman yang cukup jelas mengenai
bagaimana ketentuan hukum dalam pelaksanna Patient Safety dan perlindungan hak
pasien oleh perawat di Rumah Sakit.

5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Peran Perawat

Peran perawat merupakan tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap
seseorang sesuai dengan kedudukan dalam system, dimana dapat di pengaruhi oleh
keadaan sosial baik dari profesi perawat maupun dari luar profesi keperawatan yang
bersifat konstan.
Peran perawat menurut konsorsium ilmu kesehatan tahun 1989 terdiri dari :
a. Pemberi Asuhan Keperawatan
Peran sebagai pembeni asuhan keperawatan ini dapat dilakukan perawat dengan
memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui
pemberian pelayanan keperawatan dengan menggunakan proses sehingga dapat
ditentukan diagnosis keperawatan agar bisa direncanakan dan dilakukan tindakan
yang tepat sesuai dengan tingkat kebutuhan dasar manusia, kemudian dapat
dievaluasi tingkat perkembangannya. Pemberian asuhan keperawatan ini
dilakukan dari yang sederhana sampai dengan kompleks.
b. Advokat Klien
Peran ini dilakukan perawat dalam membantu klien dan keluarga dalam
menginterpretasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan atau informasi
lain khususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan yang
diberikan kepada pasien, juga dapat berperan mempertahankan dan melindungi
hak-hak pasien yang meliputi hak atas pelayanan sebaik-baiknya, hak atas
informasi tentang penyakitnya, hak atas privasi, hak untuk menentukan nasibnya
sendiri dan hak untuk menerima ganti rugi akibat kelalaian.
c. Edukator
Peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam meningkatkan tingkat
pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yang diberikan, sehingga
terjadi perubahan dari klien setelah dilakukan pendidikan kesehatan.
d. Koordinator
Peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan, merencanakan serta mengorganisasi
pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga pemberian pelayanan kesehatan
dapat terarah serta sesuai dengan kebutuhan klien.
e. kolaborator

6
Peran perawat disini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan yang
terdiri dari dokter, fisioterapis, ahli gizi dan lain-lain dengan berupaya
mengidentifikasi pelayan keperawatan yang diperlukan termasuk diskusi atau
tukar pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan selanjutnya.
f. Konsultan
Peran disini sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau tindakan
keperawatan yang tepat untuk diberikan. Peran ini dilakukan atas permintaan klien
terhadap informasi tentang tujuan pelayanan keperawatan yang diberikan.
g. Peneliti Pembaharu
Peran sebagai pembaharu dapat dilakukan dengan mengadakan perencanaan,
kerjasama. perubahan yang sistematis dan terarah sesuai dengan metode
pemberian pelayanan keperawatan.

B. Pengertian Keselamatan perawat (Patient Safety)

Keselamatan pasien (patient safety) secara sederhana didefinisikan sebagai suatu


upaya untuk mencegah bahaya yang terjadi pada pasien. walupun mempunyai definisi
yang sangat sederhana, tetapi upaya untuk menjamin keselamatan pasien di fasilitas
kesehatan sangatlah komplek dan banyak hambatan. Konsep keselamatan pasien
harus dijalankan secara menyeluruh dan terpadu.
Menurut The American Hospital Asosiation (AHA) 1999 keselamatan dan keamanan
pasien ( patient safety) merupakan sebuah prioritas strategik. Patient Safety atau
keselamatan pasien adalah suatu sistem yang membuat asuhan pasien di rumah sakit
menjadi lebih amanSistem ini mencegah terjadinya kesalahan akibat cedera yang
disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil
Pelaksanaan patient safety atau keselamatan pasien mempunyai tujuan:
1. Tercipatanya budaya keselamatan pasien
2. Meningkatnya akuntabilitas Rumah sakit atau puskesmas terhadap pasien dan
masyarakat.
3. Menurunnya kejadian tidak diharapkan (KTD)
4. Terlaksanya program-program pencegahan tidak terjadinya pengulangan kejadian
tidak diharapkan.
5. Menciptakan lingkungan yang aman bagi karyawan dan pengunjung.
6. Memberikan pelayanan yang efektif dan efisien.

7
C. Peran Perawat dalam keselamatan pasien

Peran perawat dalam memberikan keselamatan pasien di rumah sakit (patient


safety) dapat dilakukan dengan cara berikut :
Perawat dapat melakukan hal yang berkaitan dalam 7 Standar Keselamatan Pasien
(mengacu pada "Hospital Patient Safety Standards" yang dikeluarkan oleh Joint
Commision on Accreditation of Health Organizations, Illinois, USA, tahun 2002),
yaitu:
a. Perawat memberikan edukasi kepada pasien dan keluarganya untuk mendapatkan
informasi tentang rencana dan hasil pelayanan termasuk kemungkinan terjadinya
KTD (Kejadian Tidak Diharapkan)
b. Perawat memberikan pengarahan, perencanaan pelayanan kesehatan pada pasien
dan keluarga mengenai keselamatan pasien.
c. Menjaga keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan d. Menggunaan
metode-metode peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi dan program
peningkatan keselamatan pasien
d. Menerapkan peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien
e. Menerima pendidikan tentang keselamatan pasien g. Menjaga komunikasi
sebagai kunci bagi perawat untuk mencapai keselamatan pasien.
Dan setiap Setiap perawat mempunyai tanggung jawab melakukan :
1) Assesment (Pengkajian): Status kesehatan pasien saat ini dan masa lalu serta
potensi resiko (keselamatan pasien).
2) Diagnosa: menetapkan diagnosa/ masalah keperawatan.
3) Planning: Rencana asuhan keperawatan.
4) Implementation: Pelaksanaan asuhan sesuai rencana
5) Evaluation : evaluasi terhadap respon pasien dan outcome Penutup Keselamatan
pasien (patient safety) merupakan hal terpenting harus diperhatikan perawat
dalam melaksanakan pelayanan kesehatan bagi pasien.
Selain itu, perawat juga berperan untuk memberikan informasi kepada pasien dan
keluarga tentang kemungkinan terjadinya resiko, melaporkan terjadinya KTD,
meningkatkan komunikasi dengan pasien dan tenaga kesehatan professional lainnya,
berperan aktif dalam melakukan pengkajian terhadap keamanan dan kualitas
pelayanan dan membantu pengukuran terhadap peningkatan patient safety (Choo,
2010).

8
Sebagai contoh yaitu peran perawat dalam penggunaan peralatan dan teknologi
dalam meningkatkan patient safety:

● Fungsional

Perawat harus mengidentifikasi penggunaan alat dan desain dari alat.


Perkembangan kecanggihan alat sangat cepat sehingga diperlukan pelatihan untuk
mengoperasikan alat secara tepat dan benar.

● Keamanan

Alat-alat yang digunakan juga harus didesain penggunaannya sehingga dapat


meningkatkan keselamatan pasien. Contoh lainnya peran perawat dalam melakukan
pemeriksaan fisik dalam meningkatkan patient safety:

● Body aligment

Latihan untuk meningkatkan body alignment yang baik:


1. Berjalan Berenang Body alignment yang baik dapat: Meningkatkan fungsi
langan yang baik Mengurangi jumlah energi yang digunakan untuk
mempertahankan keseimbangan.
2. Mengurangi kelelahan, memperluas ekspansi paru, meningkatkan sirkulasi
renal dan fungsi gastrointestinal.
3. Perawat merupakan role model yang penting dalam mengajarkan kebiasaan
yang sehat, dan postur tubuh yang baik.

Pengaturan posisi

1. Posisi Fowler
2. Posisi Sim
3. Posisi Trendelenburg
4. Posisi Dorsal Recundem
5. Posisi Litotomi
6. Posisi Genu pectoral
7. Ambulasi dan Mobilitas

Body alignment yang buruk dapat: Mengurangi penampilan individu dan


mempengaruhi kesehatan yang dapat mengarah pada gangguan.

9
● Nutrisi

Dukungan nutrisi meliputi terapi obat, perawatan, diet dan peran interdisipliner
diantaranya dokter, apoteker, ahli gizi dan perawat(Cong et al..2015; Maree,
2011). Dukungan nutrisi merupakan tugas penting dalam perawatan pasien kritis.
Makna nutrisi tidak hanya sebatas makanan masuk ke tubuh pasien. Tetapi,
bagaimana makanan dapat memaksimalkan proses penyembuhan pasien.
Oleh karena itu. nutrisi pasien kritis dikelola oleh multidisiplin ilmu, diantaranya
dokter bertanggungjawab pada seluruh proses pelaksanaan, apoteker
bertanggungjawab memberikan terapi obat yang tidak mempengaruhi proses
penyerapan makanan, ahli gizi bertanggungjawab menyediakan formula makanan
yang tepat sesuai dengan kebutuhan pasien dan perawat bertanggungjawab
menyediakan akses masuknya makanan, memaksimalkan penyerapan makanan
sampai makanan dihantarkan ke sel tubuh.

● Istirahat

Peran perawat dalam memberikan asuhan keperawatan dalam istirahat tidur:


1. Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi masalah tidur.
2. Mengurangi distraksi lingkungan dan hal mengganggu tidur.
3. Anjurkan pasien tidur saat mengantuk
4. Membuat pasien untuk memicu tidur.
5. Menigkatkan aktivitas pada siang hari.
6. Memberikan diazepam dalam tindakan pengobatan.
7. Mengurangi potensial cedera sebelum tidur.
8. Memberi pendidikan kesehatan dan rujukan.

10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Keselamatan pasien (patient safety) adalah hal terpenting yang perlu


diperhatikan oleh perawat yang terlibat dalam memberikan pelayanan kesehatan
kepada pasien. Tindakan pelayanan, peralatan kesehatan, dan lingkungan sekitar
pasien sudah seharusnya menunjang keselamatan serta kesembuhan dari pasien
tersebut. Oleh karena itu, perawat harus memiliki pengetahuan mengenai hak pasien
serta mengetahui secara luas dan teliti tindakan pelayanan yang dapat menjaga
keselamatan diri pasien serta menjadikan komunikasi sebagai kunci utama untuk
dapat memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi pasien. Peran perawat dalam
pelaksanaan Sasaran Keselamatan Pasien perlu dioptimaklakan dalam rangka
peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Kompetensi perawat dan sistem pelayanan
perlu dibangun untuk mencegah medical error oleh perawat.

B. Saran

Menyelenggarakan pelatihan tenaga kesehatan terkait dengan melaksanakan


patient safety dalam rangka meningkatkan kemampuan dalam melakukan pelaksanaan
patient safety. Melakukan pelatihan-pelatihan untuk perawat yang berkaitan dengan
perilaku caring dalam melaksanakan asuahan keperawatan.

11
DAFTAR PUSTAKA
Angela Dwi Putri, S. 1. (201). EKSPLORASI PERAN PERAWAT DAN AHLI GIZI
DALAM PEMBERIAN NUTRISI PADA PASIEN KRITIS. Jurnal Perawat
Indonesia, 109-116.

Dewi Kartika Wulandari, N. R. (2022). Manajemen Patient Safety Keperawatan. Padang


Sumatra Barat:: PT GLOBAL EKSEKUTIF TEKNOLOGI.

Nurhaliza, S. (2019). Peran Perawat Dalam Menerapkan Keselamatan


Pasien Di Rumah Sakit.

Nur Fauziah Simamora. 2019. PERAN PERAWAT DALAM MEWUJUDKAN


PENERAPAN PATIENT SAFETY DI SAKIT.

12

Anda mungkin juga menyukai