Nama : Viola Nextzita

NIM : 12210617

Pihak berelasi merujuk pada entitas atau individu yang memiliki kemampuan untuk
mempengaruhi atau dikendalikan oleh suatu entitas. Hubungan ini dapat bersifat langsung
maupun tidak langsung, dan mencakup pemilik utama, anak perusahaan, pihak-pihak yang
memiliki pengaruh signifikan, serta entitas afiliasi.

Pengungkapan pihak berelasi adalah langkah penting dalam menyajikan informasi keuangan
yang transparan dan akurat. Pada laporan keuangan, entitas harus mengidentifikasi dan
mengungkapkan hubungan dengan pihak berelasi, serta transaksi atau kejadian lain yang
melibatkan pihak berelasi yang dapat mempengaruhi posisi keuangan, kinerja, dan arus kas
entitas.

Pengungkapan yang Diperlukan

a. Identifikasi Pihak Berelasi: Mengungkapkan pihak-pihak yang memiliki hubungan berelasi

dengan entitas.

b. Transaksi dan Hubungan Keuangan: Menyajikan rincian transaksi dan hubungan keuangan
dengan pihak berelasi.

c. Kondisi dan Ketentuan Transaksi: Memberikan informasi mengenai kondisi dan ketentuan
transaksi dengan pihak berelasi.

d. Risiko yang Terkait: Mengungkapkan risiko potensial yang terkait dengan hubungan dengan
pihak berelasi.

Jenis Hubungan Pihak Berelasi:

a. Hubungan Pemilik dan Entitas: Misalnya, hubungan antara pemilik utama dan perusahaan.

b. Hubungan Bisnis: Misalnya, hubungan antara perusahaan dan anak perusahaan,

perusahaan asosiasi, atau ventura bersama.

c. Hubungan Pemegang Saham Utama: Misalnya, terkait dengan hubungan dengan

pemegang saham yang memiliki pengaruh signifikan.

Contoh Kasus Pihak Berelasi:

- Transaksi penjualan barang antara entitas dan anak perusahaan.

- Pemberian pinjaman dari pemilik utama kepada entitas

- Pengaruh Pemilik Utama

Pihak berelasi dapat mempengaruhi keputusan entitas, sehingga penting untuk

mengungkapkan secara jelas dan memberikan informasi yang relevan agar para pemangku
kepentingan dapat membuat keputusan yang informasional.

Judul jurnal: (sumber Sinta 3)

Title: Pengaruh transaksi pihak berelasi, pertumbuhan penjualan, profitabilitas, ukuran

perusahaan dan leverage terhadap penghindaran pajak

Authors : Rohima, Said Kelana Asnawi, Ake Wihadanto

Year : 2023

Abstract : Hingga saat ini penghindaran pajak masih menjadi salah satu cara yang dipilih oleh
perusahaan untuk meningkatkan laba. Hal ini terbukti adanya kasus dugaan penghindaran pajak
pada tahun 2020 yang dilakukan oleh beberapa perusahaan terbuka di Indonesia. Modus
penghindaran pajak yang dilakukan melalui transaksi dengan pihak berelasi sehingga laba
perusahaan menjadi lebih rendah dari yang seharusnya. Penelitian ini bertujuan menguji faktor-
faktor yang diduga memengaruhi penghindaran pajak yang terdiri dari transaksi pihak berelasi,
pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaan dan leverage. Sampel penelitian adalah 11
perusahaan manufaktur yang terpilih melalui tahapan purposive sampling dengan rentang
waktu penelitian tahun 2016-2020. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan transaksi pihak
berelasi, pertumbuhan penjualan berpengaruh negatif terhadap penghindaran pajak, sedangkan
ukuran perusahaan dan leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak.
Namun penelitian ini berhasil membuktikan bahwa transaksi pihak berelasi berupa pinjaman
meningkatkan efisiensi perusahaan, perusahaan besar lebih agresif melakukan penghindaran
pajak dan leverage merupakan salah satu cara untuk melakukan penghematan pajak. Hasil
penelitian ini diharapkan menambah wawasan investor, sebagai pertimbangan dalam
mengambil keputusan investasi, sebagai pertimbangan perusahaan dalam merumuskan
kebijakan perpajakannya dan sebagai pertimbangan pemerintah dalam menyusun regulasi anti
penghindaran pajak.

Author Keywords : Penghindaran pajak; pinjaman dari transaksi pihak berelasi; pertumbuhan
penjualan; profitabilitas; ukuran perusahaan; leverage

Country (s) : Indonesia

Journal, Journal Rank : 18

Type Journal : Inovasi

Variable Involved : Variabel yang dominan digunakan adalah ukuran perusahaan, leverage dan
profitabilitas.

Methodology : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan regresi

linier berganda