Membahas

Kehadiran Ayah
di Hari Ibu
Yuga Adi Kusuma*

Perayaan hari ibu adalah saat

memperingati peran ibu yang luar
biasa, namun penting juga untuk
membahas peran ayah dalam keluarga.
Kehadiran ayah dalam keluarga sangat
penting untuk pertumbuhan dan
perkembangan anak-anak.
Menghadirkan peran ayah dalam
konteks Hari Ibu bisa menjadi
kesempatan untuk mengapresiasi peran
orangtua dalam membentuk fondasi
keluarga yang kuat. Ayah dan ibu
keduanya berkontribusi dalam
membentuk kepribadian anak,
memberikan dukungan emosional, serta
menjadi contoh dalam kehidupan
sehari-hari.

Peran ayah tidak hanya terbatas pada
aspek penghasilan atau pemenuhan
kebutuhan finansial, tetapi juga dalam
memberikan dukungan emosional,
keterlibatan aktif dalam kehidupan
anak-anak, serta berbagi tanggung
jawab dalam pembentukan nilai-nilai
keluarga. Bahasan semacam ini bisa
menyoroti pentingnya keseimbangan
peran antara ayah dan ibu dalam
keluarga serta bagaimana keterlibatan
ayah dapat memberikan dampak positif
yang besar pada perkembangan anak-
anak. Ini juga bisa menjadi momen
untuk merayakan kerjasama dan
komitmen bersama dalam membangun
lingkungan keluarga yang sehat dan
bahagia.
Indonesia mengalami tantangan besar terkait
kurangnya figur ayah atau kehadiran ayah
yang terlibat secara langsung dalam
kehidupan anak-anak. Hal ini bisa menjadi
masalah sosial yang kompleks, di mana faktor
ekonomi, migrasi, pekerjaan, dan faktor
lainnya dapat mempengaruhi kehadiran
orangtua dalam kehidupan anak-anak.
Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap
kurangnya kehadiran ayah di Indonesia
adalah pekerjaan yang memaksa banyak
orangtua untuk bekerja jauh dari rumah,
terutama dalam industri atau pekerjaan yang
membutuhkan mobilitas tinggi. Selain itu, ada
juga permasalahan terkait perpisahan
keluarga atau perceraian yang dapat
memisahkan anak-anak dari salah satu
orangtuanya.
 Kehadiran orangtua, baik ayah maupun ibu,
sangat penting bagi perkembangan anak-anak
dalam segi emosional, sosial, dan psikologis.
Kurangnya kehadiran salah satu orangtua dapat
memberikan dampak yang signifikan pada
perkembangan anak. Upaya untuk mengatasi
tantangan ini bisa melibatkan program-program
pendidikan dan dukungan sosial yang
mendukung peran orangtua dalam kehidupan
anak-anak, serta kebijakan yang memungkinkan
keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan
pribadi. Ini adalah masalah yang memerlukan
perhatian serius dari berbagai sektor untuk
menciptakan lingkungan yang mendukung bagi
keluarga dan perkembangan anak-anak di
Indonesia.
Peran ayah dalam urusan pendidikan dan
hubungan dengan sekolah merupakan bagian
krusial dalam perkembangan anak-anak.
Keterlibatan ayah tidak hanya memberikan
dampak positif pada prestasi akademis anak,
tetapi juga pada aspek emosional dan sosialnya.
Berikut beberapa peran ayah yang penting
dalam urusan pendidikan:
Dukungan Emosional: Ayah dapat
memberikan dukungan emosional yang kuat
kepada anak-anak dalam perjalanan
pendidikan mereka. Kehadiran sosok ayah
bisa menjadi sumber kekuatan dan motivasi
bagi anak-anak dalam menghadapi
tantangan belajar.
Pembentukan Nilai: Ayah juga berperan
dalam membentuk nilai-nilai penting dalam
pendidikan, seperti disiplin, tanggung jawab,
dan kerja keras. Ayah bisa menjadi contoh
yang kuat bagi anak-anak dalam memahami
nilai-nilai ini.
Keterlibatan Aktif: Kehadiran ayah dalam
kegiatan sekolah, seperti acara-acara penting
(progress report, kelulusan, dll), pertemuan
dengan guru, atau event yang diadakan oleh
sekolah, menunjukkan keterlibatan yang aktif
dan peduli terhadap pendidikan anak-anak.
Model Peran: Ayah juga berperan sebagai
model peran yang positif. Bagaimana ayah
memperlakukan pendidikan, membaca,
belajar, dan mengatasi masalah pendidikan
dapat memengaruhi sikap anak-anak
terhadap belajar.
Komunikasi dengan Sekolah: Ayah yang
terlibat secara langsung berkomunikasi
dengan sekolah dapat membantu dalam
memantau perkembangan akademis anak,
berkolaborasi dengan guru, serta
mendukung anak-anak dalam menjalani
proses pendidikan.
Pentingnya peran ayah dalam hubungan
dengan sekolah dan pendidikan anak
menekankan bahwa keterlibatan ayah bukan
hanya tanggung jawab ibu atau lembaga
pendidikan semata. Dukungan dan keterlibatan
ayah secara aktif dalam proses pendidikan
anak adalah sebuah investasi berharga bagi
masa depan anak-anak.
Keterlibatan ayah dalam organisasi orangtua
di sekolah anak, adalah langkah yang luar
biasa! Meskipun mungkin kebanyakan anggota
organisasi orangtua diisi oleh para ibu,
keterlibatan ayah bisa memberikan nilai
tambah yang besar dalam dinamika kelompok
tersebut. Beberapa manfaat dari keterlibatan
ayah dalam organisasi orangtua di sekolah
meliputi:
Perspektif yang Berbeda: Keterlibatan ayah
membawa perspektif yang berbeda dalam
pengambilan keputusan. Ini bisa membantu
dalam merencanakan kegiatan yang lebih
inklusif dan seimbang.
Pendapat yang Beragam: Dengan
keterlibatan ayah, organisasi orangtua di
sekolah dapat lebih mewakili beragam
sudut pandang dan kebutuhan keluarga.
Hal ini penting untuk menciptakan
kebijakan atau program yang lebih inklusif.
 Model Peran: Ayah yang aktif dalam organisasi orangtua dapat menjadi model yang positif
bagi ayah-ayah lainnya yang mungkin merasa enggan untuk terlibat. Ini bisa menginspirasi
partisipasi lebih banyak ayah di masa mendatang.

Dukungan untuk Anak-anak: Kehadiran ayah dalam organisasi orangtua di sekolah juga
memberikan pesan kuat kepada anak-anak tentang pentingnya pendidikan dan keterlibatan
orangtua dalam kehidupan sekolah mereka.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah mengadakan kegiatan yang lebih inklusif,
mendengarkan perspektif ayah secara aktif, dan memperluas jaringan komunikasi untuk menarik
lebih banyak partisipasi ayah dalam organisasi orangtua di sekolah. Ini merupakan langkah
penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih beragam dan inklusif di lingkungan sekolah.

Menyoroti peran ayah dalam konteks Hari Ibu bukanlah usaha untuk menggeser peran ibu, tetapi
lebih pada pengakuan akan pentingnya keterlibatan kedua orangtua dalam membesarkan anak-
anak dengan baik. Ini juga menjadi kesempatan untuk mengakui bahwa keterlibatan ayah dalam
kehidupan anak-anak memainkan peran penting dalam membentuk karakter dan pandangan
dunia anak-anak. Melalui perayaan Hari Ibu, kita bisa memperluas pandangan kita tentang
kepentingan dan kehadiran kedua orangtua dalam membentuk lingkungan yang mendukung bagi
perkembangan anak-anak.

Selamat Hari Ibu ke 95, Merdeka Melaksanakan Dharma!

*Yuga Adi Kusuma

Dad, among other things. Bisa ditemui di pojokan
perpustakaan, bekerja di bidang penelitian dan
pengembangan ilmu sosial. Sangat tertarik
dengan tumbuh kembang anak, dunia pendidikan
dan parenting. Aktif dan tergabung dalam
Sahabat Sekolah di Vision School, Sidoarjo.