Anda di halaman 1dari 13

CURVE ELASTICITY: Jurnal Pendidikan Ekonomi

P-ISSN: 2715-2006 Vol. 2 No. 1 Edisi April 2020


PENGARUH KEPEDULIAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VIII SMP NEGERI 2
ULUSUSUA TAHUN PEMBELAJARAN 2021/2022

Noverius Giawa
Guru Pendidikan Ekonomi, Nias Selatan
(Email)

Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kepedulian orang tua terhadap motivasi
belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh
kepedulian orang tua terhadap motivasi belajar siswa. Subjek dalam penelitian adalah
siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ulususua Tahun Pembelajaran 2020/2021, berjumlah 28
orang siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif (penelitian
korelasi) dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen penelitian ini yaitu angket.
Berdasakan hasil peneliti bahwa besarnya persentase koefisien determinasi antara
Kepedulian Orang Tua terhadap motivasi belajar siswa dapat ditunjukkan dari
penghitungan koefisien determinasi adalah 25,937%. Selanjutnya dari hasil pengujian
hipotesis yang dilakukan guna mengetahui ada tidaknya pengaruh signifikan maka t hitung =
2,899 > ttabel = 1,711 artinya Ha diterima dan Ho ditolak yaitu ada pengaruh yang signifikan
antara kepedulian orang tua terhadap motivasi belajar siswa. Kesimpulan, ada pengaruh
kepedulian orang tua terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ulususua
Tahun Pelajaran 2021/2022. Karena dengan adanya kepedulian orang tua maka siswa
sungguh-sungguh belajar, siswa selalu dikontrol sehingga tidak menyia-nyiakan waktu,
dan siswa termotivasi untuk berprestasi. Saran peneliti, disarankan kepada pihak sekolah
dan orang tua agar tetap memperhatikan siswa dengan menunjukan kepedulian kepada
siswa agar siswa termotivasi belajar. Kepada rekan mahasiswa/i agar tetap melanjutkan
tentang Kepedulian Orang Tua terhadap Motivasi Belajar Siswa dalam cakupan yang
lebih luas.

Kata Kunci: Kepedulian orang tua; motivasi belajar; siswa

Pendahuluan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.


Pendidikan adalah usaha sadar dan Sejalan dengan tujuan pendidikan nasional
terencana untuk mewujudkan suasana tersebut, maka untuk mewujudkannya
belajar dan proses pembelajaran agar diperlukan peran dari berbagai pihak yaitu
peserta didik secara aktif mengembangkan guru, pemerintah, sarana prasarana, dan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan orang tua. Salah satu yang sangat penting
spiritual keagamaan, pengendalian diri, adalah terkait kepedulian orang tua.
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, Didalam sebuah keluarga peran orang tua
serta keterampilan yang diperlukan sangat penting bagi anak, terlebih lagi
Universitas Nias Raya
CURVE ELASTICITY: Jurnal Pendidikan Ekonomi
P-ISSN: 2715-2006 Vol. 2 No. 1 Edisi April 2020

ketika anak memasuki usia sekolah dan merupakan akibat atau lanjutan dari
usia menempuh pendidikan. situasi lingkungan keluarga yang tidak
Keluarga merupakan tempat harmonis dan peran orang tua yang tidak
pertama dan utama bagi anak dalam dijalankan dengan baik.
mendapatkan pendidikan. Keluarga adalah Bantuan orang tua dalam
lembaga pendidikan yang pertama dan membantu belajar anak di rumah
utama dalam masyarakat, karena dalam sangatlah diperlukan. Karena disamping
keluargalah manusia dilahirkan, keluarga menjadi pendidik yang utama
berkembang menjadi dewasa. Kepuasan dan pertama pada anak, siswa lebih
psikis yang diperoleh anak dalam banyak menghabiskan waktunya di rumah
keluargaakan sangat menentukan bersama orang tua dari pada di lingkungan
bagaimana ia akan bereaksi terhadap sekolah. Karena itu tanpa adanya bantuan
lingkungan. Anak-anak yang dibesarkan orang tua terhadap aktivitas belajar anak di
dalam keluarga yang tidak harmonis atau rumah mustahil akan diperoleh prestasi
broken home dimana anak tidak belajar yang optimal bagi anak.
mendapatkan kepuasan psikis yang cukup Demikian pula perhatian orang tua
maka anak akan sulit mengembangkan dari berbagai segi, seperti sekolah,
ketrampilan sosialnya, seperti kurang kesehatan, makanan, kegiatan belajar,
adanya saling pengertian, kurang mampu bermain, dan kegiatan rekreasi. Orang tua
menyesuaikan diri dengan tuntutan orang harus melakukan hal ini secara serentak
tua dan saudara, kurang mampu atau simultan dan bukan dalam rangkaian
berkomunikasi secara sehat, kurang urutan-urutan yang dapat diwakilkan. Hal
mampu mandiri, kurang mampu memberi ini bukan merupakan pekerjaan yang
dan menerima sesama saudara, dan mudah, pekerjaan itu sendiri
kurang mampu bekerjasama dengan orang membutuhkan perhatian yang cukup.
lain. Perhatian orang tua terhadap pendidikan
Pendidikan dalam keluarga anak dalam rumah tangga sangat
merupakan basis pendidikan yang pertama menentukan keberhasilan anak dalam
dan utama. Situasi keluarga yang harmonis belajar, hal ini memberikan dampak positif
dan bahagia akan melahirkan anak atau terhadap perubahan tingkah laku dan
generasi-generasi penerus yang baik dan perkembangan pendidikan anak. Orang
bertanggungjawab. Dengan hal tersebut, tua memperhatikan cara belajar anak di
kehidupan keluarga terutama peran orang rumah sehingga anak memperoleh prestasi
tua merupakan lingkungan pendidikan belajar yang baik di sekolah. Kesulitan
pertama yang mempunyai peranan belajar yang dialami oleh siswa tidak
penting dalam menentukan dan membina terlepas dari peranan orang tua dalam
proses perkembangan anak. Tidak memberikan bimbingan di rumah,
menutup kemungkinan bahwa masalah memperhatikan anak dalam mengerjakan
yang dialami siswa di sekolah seperti tugas, mengatur disiplin anak dan
rendahnya prestasi belajar siswa dan sebagainya. Peranan orang tua terhadap
berhasil tidaknya proses belajar siswa anak ini sering dipengaruhi oleh sikap

Universitas Nias Raya


CURVE ELASTICITY: Jurnal Pendidikan Ekonomi
P-ISSN: 2715-2006 Vol. 2 No. 1 Edisi April 2020

orang tua dalam memberikan bimbingan Nilai belajar IPS siswa juga terkait
dan pembinaan kepada anak. dengan kepedulian orang tua, dimana
Berdasarkan penjelasan di atas, kepedulian orang tua terebut memberikan
dapat dipahami bahwa hasil belajar anak pengaruh yang besar. Namun pada kasus
di sekolah sangat dipengaruhi oleh adanya yang terjadi banyak orang tua yang masih
perhatian, bimbingan, dan pengawasan belum memahami dan menyadari
dari orang tua terhadap belajar anak. perannya dalam pendidikan anak
Orang tua harus mempunyai kepedulian termasuk dengan motivasi belajar siswa.
terhadap belajar anak di rumah dan Orang tua yang tidak tahu peran mereka
berusaha membantu belajar anak sesuai dalam membantu siswa atau anaknya
dengan kemampuannya masing-masing. dalam pendidikan, sehingga terkadang
Kondisi-kondisi tertentu yang orang tua hanya mengetahui dan
menjamin kelangsungan dan memberikan bertanggungjawab menyekolahkan anak
arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan tetapi mengabaikan pendidikan dari orang
yang dikehendaki oleh subjek belajar itu tua itu sendiri, termasuk dorongan dan
dapat tercapai. Berdasarkan pengertian motivasi belajar bagi anak tersebut.
tersebut dapat dikatakan bahwa Padahal seperti yang diketahui bahwa
kepedulian orang tua merupakan sebuah pendidikan yang pertama kali dikenal oleh
motor yang mampu menjadi penggerak anak adalah dari keluarga dan orang tua
dan menggerakkan seseorang untuk berperan penting didalamnya.
melakukan sesuatu atau kegiatan yang Terkait dengan fenomena di kelas
mengarah pada tercapainya suatu tujuan VIII SMP Negeri 2 Ulususua, berdasarkan
yang dikehendaki. Dengan demikian hasil pengamatan peneliti, orang tua yang
kepedulian orang tua merupakan hal yang sibuk dengan pekerjaannya sehingga lupa
penting yang harus dimiliki oleh setiap dan kurang memperhatikan perannya
orang dalam rangka mencapai tujuan yang dalam pendidikan anak, atau orang tua
telah ditetapkan. Peran orang tua dalam yang benar-benar tidak memahami dan
pendidikan merupakan sesuatu yang menyadari perannya sehingga mereka
sangat penting dan menjadi salah satu cenderung menganggap bahwa tugas
faktor yang mempengaruhi ketercapaian pendidikan sepenuhnya diserahkan pada
belajar siswa. Peran orang tua juga guru di sekolah, tetapi hal yang lebih ironis
merupakan salah satu faktor eksternal lagi adalah orang yang cenderung
yang mempengaruhi motivasi belajar memaksakan keinginannya kepada anak
siswa pada mata pelajaran Pendidikan agar anak bekerja disaat mereka harus
Ekonomi. Motivasi belajar siswa yang bersekolah. Kondisi itu memang tidak
rendah akan berakibat pada proses dapat dipungkiri bahwa masih ada orang
pembelajaran dan prestasi hasil belajar tua yang belum memahami dan menyadari
siswa, selain itu dapat juga mempengaruhi perannya terhadap motivasi belajar siswa,
perilaku siswa. Misalnya pelanggaran maka timbul sebuah masalah bentuk peran
terhadap tata tertib dan peraturan sekolah seperti apakah dari orang tua sehingga
yang dilakukan oleh siswa. menimbulkan masalah belajar IPS siswa di

Universitas Nias Raya


CURVE ELASTICITY: Jurnal Pendidikan Ekonomi
P-ISSN: 2715-2006 Vol. 2 No. 1 Edisi April 2020

sekolah rendah. Dengan demikian Kepedulian merupakan sebuah sikap


kepedulian orang tua dalam belajar IPS saling peduli untuk melibatkan diri dalam
masih kurang terutama dalam mengontrol persoalan, keadaan atau kondisi yang
efektifitas jam belajar di rumah, sehingga terjadi di sekitar kita. Menurut Panuntun
tugas-tugas yang di berikan oleh guru (2013:92), “Kepedulian orang tua adalah
disekolah tidak selesai atau dikerjakan di perhatian, orang tua ayah/ibu. Perhatian
rumah dengan baik. tersebut meliputi dalam hal kebutuhan
Terkait dengan kepedulian orang biologi, sosial, psikologis, ekonomi, dan
tua dalam belajar siswa, berdasarkan hasil pendidikan”. Keterlibatan orang tua dalam
wawancara kepada siswa kelas VIII SMP belajar merupakan suatu proses
Negeri 2 Ulususua terkait kesulitan mempengaruhi tingkat kecerdasan atau
belajarnya didapatkan hasil bahwa hasil belajar siawa dalam meningkatkan
beberapa dari siswa merasa memiliki motivasi belajar anak (siswa).
motivasi belajar yang rendah, mereka Dalam kegiatan belajar, diperlukan
kurang adanya dukungan dan dorongan adanya sesuatu yang mendorong agar
dari orang tua dalam belajar, bahkan ada semua tujuan yang inginkan dapat tercapai
siswa yang harus bekerja membantu orang sesuai dengan harapan. Menurut Khairani
tuanya untuk memenuhi kebutuhan (2013:175), “Motivasi merupakan bagian
keluarga sehingga pada malam harinya penting dalam setiap kegiatan termasuk
tidak bisa belajar karena sudah lelah aktivitas belajar, tanpa motivasi tidak ada
bekerja paruh waktu sehingga kegiatan yang nyata. Menurut Sardiman
mempengaruhi hasil belajarnya. Hal ini (2017:75), “Motivasi belajar sebagai
dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang keseluruhan daya penggerak didalam diri
mereka capai pada semester sebelumnya siswa yang menimbulkan kegiatan belajar,
rata-rata di di bawah KKM 70. yang menjamin kelangsungan dari
Berdasarkan latarbelakang masalah kegiatan belajar dan memberikan arah
di atas, maka peneliti tertarik untuk pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang
mengadakan penelitian kualitatif dengan dikehendaki oleh subjek belajar dapat
judul penelitian “Pengaruh Kepedulian tercapai”.
Orang Tua terhadap Motivasi Belajar
Siswa pada Mata Pelajaran IPS di Kelas Metode Penelitian
VIII SMP Negeri 2 Ulususua Tahun Jenis Penelitian
Pelajaran 2021/2022”. Jenis yang digunakan dalam
Rumusan masalah dalam penelitian penelitian ini yaitu jenis korelasi dengan
ini adalah apakah ada pengaruh pendekatan kuantitatif dengan membuat
kepedulian orang tua terhadap motivasi taksiran yang akurat mengenai
belajar siswa pada mata pelajaran IPS di karakteristik keseluruhan populasi
kelas VIII SMP Negeri 2 Ulususua? sehingga dimungkinkan tercapainya
deskripsi dari masing-masing variabel dan
Kajian Pustaka hubungan antara perhatian orang tua
Deskripsi Konsep

Universitas Nias Raya


CURVE ELASTICITY: Jurnal Pendidikan Ekonomi
P-ISSN: 2715-2006 Vol. 2 No. 1 Edisi April 2020

sebagai variabel bebas dan motivasi belajar yang akan di berikan kepada subyek
siwa sebagai variabel terikat. penelitian untuk memberikan respon
Populasi dan Sampel Penelitian terhadap pernyataan tersebut.
Populasi dalam penelitian ini adalah a. Uji Validitas
seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Untuk menguji validitas angket
Ulususua Tahun Pembelajaran 2021/2022 digunakan rumus statistika product
dengan jumlah siswa 26 orang. Dalam moment dari Pearson dengan angka
penelitian ini yang menjadi sampel kasar (Arikunto, 2016:213) yaitu:
𝑛 ∑ 𝑋𝑌− (∑ 𝑋) (∑ 𝑌)
penelitian adalah total sampel dimana rxy =
√[𝑛.∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑋)2 ] [𝑛.∑ 𝑌 2 − (∑ 𝑌)2 ]
semua populasi menjadi sampel penelitian
yaitu siswa kelas VIII SMP Negeri 2
Dimana :
Ulususua Tahun Pembelajaran 2021/2022,
rxy = Koefisien korelasi antara
berjumlah 26 orang siswa.
variabel X dan variabel Y
∑ 𝑋 = Jumlah rerata nilai X
Instrumen Penelitian
∑ 𝑌 = Jumlah rerata nilai Y
Instrumen penelitian sebagai alat 2
(∑ 𝑋) = Jumlah kuadrat X
pengumpul data yang digunakan dalam
(∑ 𝑌)2 = Jumlah kuadrat Y
penelitian ini adalah angket. Menurut
∑ 𝑋𝑌 = Jumlah perkalian X dan Y
Arikunto (2016:194), “ Angket atau
n = Banyaknya responden
koesioner adalah sejumlah pertanyaan
Mengetahui valid atau tidaknya
tertulis yang digunakan untuk
validitas item angket, maka dilakukan
memperoleh informasi dari responden
dengan mengkonsultasikan harga kritik
dalam arti laporan tentang pribadinya,
t product moment, dengan interval
atau hal-hal yang ia ketahui”. Angket yang
kepercayaan 95%. Apabila tHitung> tTabel
digunakan terdiri dari 40 item yaitu 20
maka item tersebut valid.
item variabel partisipasi orang tua dan 20
b. Uji reliabilitas
item variabel motivasi belajar.
Membuktikan apakah instrumen
Teknik Pengumpulan Data Penelitian
baik atau tidak, maka diuji dengan
Pengumpulan data merupakan
menggunakan uji reliabilitas dengan
langkah yang amat penting didalam
metode belah dua, yaitu membelah dua
metode ilmiah. Teknik pengumpulan yang
item menjadi ganjil dan genap dengan
digunakan dalam penelitian ini dapat
mengkorelasikannya dengan
diketahui sebagai beikut:
menggunakan rumus Spearman Brown,
1. Koesioner (Angket)
Hamzah (2013:236) dengan rumus
Adapun teknik pengumpulan data
sebagai berikut:
yang digunakan dalam penelitian ini 2𝑟1/2 𝑟1/2
adalah dengan menggunakan angket. r11 = (1+𝑟1 𝑟1 )
2 2
Selanjutnya, Koesioner ini mengukur Keterangan:
variabel tentang kepedualian orang tua r11 : Koefisien Reabilitas angket
dan motivasi belajar siswa, dimana
menyediakan pernyataan-pernyataan

Universitas Nias Raya


CURVE ELASTICITY: Jurnal Pendidikan Ekonomi
P-ISSN: 2715-2006 Vol. 2 No. 1 Edisi April 2020

r1/2r1/2 : koefisien antara skor-skor setiap dan simpangan baku atau standar
belahan tes deviasi:
𝑛∑𝑥𝑖2 −(∑𝑥𝑖 )2
Untuk menentukan reliabel atau tidak S=√ 𝑛(𝑛−1)
reliabel angket ini, maka rhitung Dimana:
dibandingkan dengan r table. S2 = Varians
2. Dokumentasi S = Simpangan baku (standar
Dokumentasi merupakan salah deviasi)
satu instrumen penelitian (foto/video) N = Banyak sampel
2
yang digunakan untuk melihat ∑𝑥𝑖 = Jumlah skor xi setelah
pelaksanaan penelitian. terlebih dahulu dikuadratkan
2
Teknik Analisis Data (∑𝑥𝑖 ) = Jumlah seluruh skor xi yang
Berdasarkan motivasi belajar siswa kemudian dikuadratkan
SMP Negeri 2 Ulususua Tahun Pelajaran 3. Menentukan Koefisien korelasi
2021/2022 yang dicapai, maka dapat Keperluan pengujian hipotesis,
dilakukan dengan menjumlahkan nilai maka dilakukan perhitungan koefisien
perolehan dari setiap item angket yang korelasi antara variabel penelitian.
telah dipilih. Data yang diperoleh dari Menurut Arikunto (2016:213) bahwa
pelaksanaan instrumen penelitian berupa “Untuk mencari hubungan (korelasi)
angket diolah dengan langkah-langkah digunakan rumus korelasi product
sebagai beriku: moment” sebagai berikut:
𝑁 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋) (∑ 𝑌)
1. Rata-rata hitung rxy =
√[𝑁.∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑋)2 ] [𝑁.∑ 𝑌 2 − (∑ 𝑌)2 ]
Untuk menghitung nilai rata-rata
Dimana :
dari angket digunakan rumus (Sudjana,
rxy = Koefisien korelasi
2005:67) sebagai berikut :
∑ 𝑌 = Nilai angket variabel Y
∑ 𝑋𝑖
𝑋̅ = ∑ 𝑋 = Nilai angket variabel X
𝑁
N = Jumlah responden
Dimana:
X = Rata-rata hitung variabel X 4. Koefisien determinasi
Ʃxi = Jumlah variabel X Koefisien determinasi digunakan
n = Jumlah siswa untuk mengukur besarnya konstribusi
2. Menentukan Simpangan Baku variabel X terhadap variabel Y. Rumus
Untuk mengetahui penyebaran koefisien determinasi (Subana dan
data, maka ditentukan varians dan Sudrajat, 2001:174), yaitu:
simpangan baku. Untuk mengetahui r2 = (r)2 x 100%
varians (Sudjana, 2005:94), digunakan Dimana:
rumus: r2 = koefisien determinasi,
𝑛∑𝑥𝑖2 −(∑𝑥𝑖 )2 r = koefisien korelasi
S2 = 𝑛(𝑛−1)

5. Uji Hipotesis

Universitas Nias Raya


CURVE ELASTICITY: Jurnal Pendidikan Ekonomi
P-ISSN: 2715-2006 Vol. 2 No. 1 Edisi April 2020

Pengujian hipotesis adalah


prosedur pengolahan data penelitian Untuk menghitung validitas
menggunakan diferensial untuk butir/item dengan menggunakan
membuktikan kebenaran hipotesis rumus product moment kemudian
(Sudjana, 2005:239)) untuk pengujian terlebih dahulu dibuat tabel persiapan
hipotesis dengan penelitian ini validitas kedalam sebuah tabel
digunakan uji dua pihak dengan rumus dibawah tersebut
uji t korelasi, dengan langkah-langkah Berdasarkan data dari tabel diatas
sebagai berikut: diperoleh nilai untuk item nomor 1
𝑥̅ − 𝑥̅
t = 11 21 sebagai berikut : N =25; ∑X= 91; ∑Y=
𝑠√ +
𝑛1 𝑛2 1708; ∑X2= 339 ; ∑Y2= 118020; ∑XY=
dengan: 6259. Selanjutnya, unsur statistik ini
(𝑛1 − 1)𝑠12 + (𝑛2 − 1)𝑠22
S2 = disubstitusikan pada rumus product
𝑛1 + 𝑛2 −2
moment dengan hasil sebagai berikut:
Kriteria pengujian:
N ∑ XY − (∑ X)(∑ Y)
Jika thitung > ttabel, maka Ho diterima rxy =
Jika thitung < ttabel, maka Ho ditolak √{N ∑ X 2 − (∑ X)2 }{N ∑ Y 2 − (∑ Y)2 }
25 (6259) − (91)(1708)
Dimana: rxy =
thitung : harga thitung √{25(339) − (91)2 }{25(118020) − (1708)2 }
156475 x 155428
𝑥̅1 : rata-rata hasil belajar kelas rxy =
√(8475 − 8281)(2950500− 2917264)
eksperimen 1047
rxy =
√(194)(33236)
𝑥̅2 : rata-rata hasil belajar kelas 1047
kontrol rxy =
√6447784
1047
𝑛1 : jumlah sampel kelas rxy = 2539,249
eksperimen rxy = 0,412
𝑛2 : jumlah sampel kelas kontrol Dari hasil perhitungan diatas maka
2
𝑆1 : varians kelas eksperimen nilai rhitung = 0,412 dan setelah
2
𝑆2 : varians kelas kontrol dikonsultasikan pada nilai rtabel = 0,396, dari
perhitungan tersebut maka item 1
Selanjutnya nilai hitung thitung dinyatakan valid karena rhitung = 0,412 > rtabel
dikonfirmasikan pada nilai kritis = 0,396. Selanjutnya untuk melakukan
distribusi t pada taraf signifikan 5% (∝= perhitungan tingkat nilai validitas tes pada
0,05) taraf kepercayaan 95% dengan dk angket nomor 2 sampai 20 dilakukan
= n1 + n2 -2. dengan mengikuti langkah perhitungan
Kriteria pengujian adalah terima Ho jika: validitas angket nomor 1. Setelah
-t(1-1/2) < thitung < t(1-1/2) dan untuk keadaan perhitungan nilai uji validitas pada
yang lain Ho ditolak. variabel kepedulian orang tua, dilakukan
Hasil Penelitian dan Pembahasan uji validitas pada variabel motivasi belajar
1. Hasil Penelitian siswa dengan mengikuti langkah uji
a. Penghitungan Uji Validitas Butir/item validitas pada variabel kepedulian orang
soal

Universitas Nias Raya


CURVE ELASTICITY: Jurnal Pendidikan Ekonomi
P-ISSN: 2715-2006 Vol. 2 No. 1 Edisi April 2020

tua, hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.2 2 0,678 0,396 Valid
dan 4.3 di bawah ini. 3 0,482 0,396 Valid
4 0,553 0,396 Valid
Tabel 4.1 5 0,465 0,396 Valid
Hasil Penghitungan Uji Validitas 6 0,600 0,396 Valid
Kepedulian Orang Tua (Variabel X) 7 0,645 0,396 Valid
Item Nomor 1 Sampai Item Nomor 20 8 0,642 0,396 Valid
No. 9 0,593 0,396 Valid
RHitung RTabel Ket.
Item 10 0,647 0,396 Valid
1 0,412 0,396 Valid 11 0,492 0,396 Valid
2 0,486 0,396 Valid 12 0,547 0,396 Valid
3 0,397 0,396 Valid 13 0,416 0,396 Valid
4 0,585 0,396 Valid 14 0,457 0,396 Valid
5 0,566 0,396 Valid 15 0,664 0,396 Valid
6 0,496 0,396 Valid 16 0,432 0,396 Valid
7 0,541 0,396 Valid 17 0,400 0,396 Valid
8 0,651 0,396 Valid 18 0,702 0,396 Valid
9 0,553 0,396 Valid 19 0,660 0,396 Valid
10 0,453 0,396 Valid 20 0,706 0,396 Valid
11 0,585 0,396 Valid Sumber: Hasil penelitian menggunakan
12 0,410 0,396 Valid microsoft office 2007, penelitian
13 0,550 0,396 Valid 2021
14 0,452 0,396 Valid
15 0,471 0,396 Valid Berdasarkan hasil perhitungan
16 0,469 0,396 Valid validitas instrumen untuk item nomor 1
17 0,504 0,396 Valid sampai item 40 diketahui bahwa rhitung >
18 0,602 0,396 Valid rtabel sehingga dapat disimpulkan bahwa
19 0,606 0,396 Valid item instrumen dinyatakan valid.
20 0,516 0,396 Valid b. Perhitungan Uji Reliabilitas
Sumber: Hasil penelitian menggunakan Setelah perhitungan uji validitas
microsoft office 2007, penelitian tes, maka selanjutnya dilakukan
2021 perhitungan uji reliabilitas tes dari hasil
uji coba instrument angket. Perhitungan
Tabel 4.2 reliablitas ini dilakukan dengan metode
Hasil Penghitungan Uji Validitas belah dua menjadi item ganjil (X) dan
Motivasi Belajar Siswa (Variabel Y) item genap (Y), dan kemudian
Item Nomor 1 Sampai Item Nomor 20 mengkorelasikannya pada rumus
No. product moment.
RHitung RTabel Ket.
Item Berdasarkan data dari tabel diatas
1 0,730 0,396 Valid diperoleh nilai untuk N=25; ∑X= 863;

Universitas Nias Raya


CURVE ELASTICITY: Jurnal Pendidikan Ekonomi
P-ISSN: 2715-2006 Vol. 2 No. 1 Edisi April 2020

∑Y= 845; ∑X2= 30189; ∑Y2= 28983; ∑XY= 850; ∑X2= 30181; ∑Y2= 29332; ∑XY= 29628.
29424. Selanjutnya, unsur statistik ini Selanjutnya, unsur statistik ini
disubstitusikan pada rumus cronbanch disubstitusikan pada rumus cronbanch alpa
alpa dengan hasil sebagai berikut: dengan hasil sebagai berikut:
𝑛 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋) (∑ 𝑌) 𝑛 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋) (∑ 𝑌)
rxy = rxy =
√[𝑛.∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑋)2 ][𝑛.∑ 𝑌 2 − (∑ 𝑌)2 ] √[𝑛.∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑋)2 ][𝑛.∑ 𝑌 2 − (∑ 𝑌)2 ]
25(29424)− (863)(845) 25(29628)− (863)(850)
rxy = rxy =
√[25(30189) − (863)2 ][25(28983) − (845)2 ] √[25(30181) − (863)2 ][25(29332) − (850)2 ]
735600−729235 740700−733550
rxy = rxy =
√[754725 − 744769][724575 − 714025] √[754525 − 744769][733300 − 722500]
6365 7150
rxy = rxy =
√(9956)(10550) √(9756)(10800)
6365 7150
rxy = rxy =
√105035800 √105364800
6365 7150
rxy = 10248,697 rxy = 10264,7357
rxy = 0,621 rxy = 0,697
Hasil perhitungan diatas diperoleh Hasil perhitungan diatas
rxy = 0,621, kemudian disubtitusikan diperoleh rxy = 0,697, kemudian
kedalam rumus Spearman Brown sebagai disubtitusikan kedalam rumus Spearman
berikut: Brown sebagai berikut:
2 𝑥𝑟1⁄ 1⁄ 2 𝑥𝑟1⁄ 1⁄
2 2 2 2
𝑟11 = 𝑟11 =
(1 + 𝑟1⁄ 1⁄ ) (1 + 𝑟1⁄ 1⁄ )
2 2 2 2
2 x 0,621 2 x 0,697
𝑟11 = 𝑟11 =
(1 + 0,621) (1 + 0,697)
1,242 1,393
𝑟11 = 𝑟11 =
1,621 1,697
𝑟11 = 0,766 𝑟11 = 0,821
Jadi harga koefisien reliabilitas tes Jadi harga koefisien reliabilitas tes yang
yang diperoleh nilai r11 adalah 0,766. Jika diperoleh nilai r11 adalah 0,821. Jika
dikonsultasikan pada r tabel product dikonsultasikan pada r tabel product
moment pada N = 25 taraf signifikan α = moment pada N = 25 taraf signifikan α =
5% atau α= 0,05% diperoleh sebesar 0,396, 5% atau α= 0,05% diperoleh sebesar
maka rhitung lebih besar dari rtabel atau 0,766 ˃ 0,396, maka rhitung lebih besar dari rtabel
0,396 maka disimpulkan tes tersebut atau 0,821 ˃ 0,396 maka disimpulkan tes
memenuhi syarat reliabilitas alat penelitian tersebut memenuhi syarat reliabilitas
berkorelasi tinggi dimana berada 0,77-1,00. alat penelitian berkorelasi tinggi dimana
Setelah melakukan uji reliabilitas pada berada 0,82-1,00.
variabel kepedulian orang tua, selanjutnya c. Mencari Koefisien Korelasi
dilakukan uji reliabilitas pada variabel Untuk mencari koefisien korelasi
motivasi belajar siswa dan hasilnya sebagai hitung Pengaruh Kepedulian Orang Tua
berikut. (variabel X) dengan Kompetensi siswa
Berdasarkan data dari tabel diatas (variabel Y), maka jumlah total angket
diperoleh nilai untuk N=25; ∑X= 863; ∑Y= Kepedulian Orang Tua (variabel X)

Universitas Nias Raya


CURVE ELASTICITY: Jurnal Pendidikan Ekonomi
P-ISSN: 2715-2006 Vol. 2 No. 1 Edisi April 2020

dikorelasikan dengan jumlah rata-rata Besarnya persentase antara


(variabel Y). Kepedulian Orang Tua terhadap
Berdasarkan data dari tabel diatas Kompetensi siswa adalah 25,937%.
diperoleh nilai untuk N=26; ∑X= 1783; e. Uji Hipotesis
∑Y= 1704; ∑X2= 122535; ∑Y2= 111896; Pengujian hipotesis penelitian ini
∑XY= 116977. Selanjutnya, unsur digunakan rumus statistik yakni uji
statistik ini disubstitusikan pada rumus signifikan koefisien korelasi.
product moment dengan hasil sebagai Berdasarkan hasil penghitungan
berikut : koefisien korelasi diperoleh rxy= dan
𝑛 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋) (∑ 𝑌)
rxy = N=26.
√[𝑛.∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑋)2 ][𝑛.∑ 𝑌 2 − (∑ 𝑌)2 ] 𝑟√𝑛−2
26(116977)− (1783)(1704) t = √1−𝑟 2
rxy =
√[26(122535) − (1783)2 ][26(111896) − (1704)2 ] 0,509√26−2
3041402−3038232 t=
rxy = √1−0,5092
√[3185910 − 3179089][2909296 − 2903616]
3170 0,509√24
rxy = t=
√(6821)(5680) √1−0,259
0,459 x 4,899
rxy =
3170 t=
√0,741
√38743280 2,495
3170 t =0,861
rxy = 6224,410
rxy = 0,509 t = 2,899
Berdasarkan hasil penghitungan Dari penghitungan di atas
koefisien korelasi antara variabel X diperoleh thitung = 2,899 sedangkan harga
dengan Y diperoleh rxy = 0,509 yang ttabel pada taraf @ (signifikan) = 0,05
kemudian harga rxy tersebut dengan dk= n-2 =26-2 = 24 adalah 1,711.
dikonsultasikan pada r tabel product Selanjutnya untuk syarat hipotesis Ha
moment dengan taraf signifikan α = 5%. diterima jika thitung > ttabel. Dengan
Setelah dikonsultasikan diperoleh rtabel demikian, jika dibandingkan dengan
dengan N = 26 adalah 0,388. Dengan hasil penghitungan uji hipotesis
demikian rhitung = 0,509 > rtabel= 0,388 yang penelitian ini melalui statistik, maka
artinya ada korelasi yang sangat kuat thitung = 2,899 > ttabel = 1,711 artinya Ha
antara Kepedulian Orang Tua (variabel diterima dan Ho ditolak yaitu “Ada
X) dengan Motivasi Belajar Siswa pengaruh yang signifikan antara
(variabel Y). Kepedulian Orang Tua terhadap
d. Koefisien Determinasi Motivasi Belajar Siswa kelas VIII SMP
Untuk mengetahui besarnya Negeri 2 Ulususua Tahun Pelajaran
pengaruh persentase antara kegiatan 2021/2022”.
ekstrakurikuler dengan Kompetensi
siswa dilakukan dengan menggunaka Pembahasan
determinasi korelasi sebagai berikut: 1. Jawaban umum atas permasalahan
KD = r2 x100% pokok penelitian
KD = (0,509)2 x100% Berdasarkan hasil penelitian
= 0,259 x100% = 25,937% bahwa besarnya persentase koefisien

Universitas Nias Raya


CURVE ELASTICITY: Jurnal Pendidikan Ekonomi
P-ISSN: 2715-2006 Vol. 2 No. 1 Edisi April 2020

determinasi antara Kepedulian Orang Jepara. Begitu juga sebaliknya, apabila


Tua terhadap motivasi belajar siswa kepedulian orang tua diturunkan (akan
kelas VIII SMP Negeri 2 Ulususua mengakibatkan juga turunnya perilaku
dapat ditunjukkan dari penghitungan belajar siswa pada SMK 17 Agustus
koefisien determinasi adalah 25,937%. Bangsri Kabupaten Jepara
Selanjutnya dari hasil pengujian Masalah pokok dalam penelitian
hipotesis yang dilakukan guna ini adalah untuk mengetahui Pengaruh
mengetahui ada tidaknya pengaruh Kepedulian Orang Tua terhadap
signifikan maka thitung = 2,899 > ttabel = Motivasi Belajar Siswa kelas VIII SMP
1,711 artinya Ha diterima dan Ho Negeri 2 Ulususua Tahun Pelajaran
ditolak yaitu “Ada pengaruh yang 2021/2022. Berdasarkan hasil penelitian
signifikan antara Kepedulian Orang Tua yang dilakukan yang kemudian
terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas dianalisis dengan menggunakan rumus
VIII SMP Negeri 2 Ulususua Tahun analisa data diperoleh gambaran bahwa
Pelajaran 2021/2022”. ada keterkaitan hubungan yang kuat
Hasil penelitian di atas didukung antara Kepedulian Orang Tua terhadap
oleh penelitian yang dilakukan Kompetensi siswa, hal ini ditunjukkan
Panuntun (2013) hasil penelitian dari hasil pengujian koefisien korelasi
menunjukkan bahwa Kepedulian orang dimana rhitung = 0,509 > rtabel= 0,388.
tua mempunyai pengaruh yang positif 2. Interperilaku Temuan Penelitian
terhadap perilaku belajar siswa pada Berdasarkan hasil data yang
SMK 17 Agustus Bangsri Kabupaten diperoleh beberapa temuan yaitu:
Jepara, hal ini dibuktikan dengan uji a. Berdasarkan perhitungan uji validitas
statistik t dengan diperoleh nilai thitung pada uji coba instrumen dengan butir
= 11,768 dan nilai ttabel = 1,658, karena soal angket sebanyak 40 item dengan
thitung > ttabel maka H0 ditolak sedangkan 25 responden, semua item valid.
Ha diterima. Berarti hipotesis yang b. Unit uji reliabilitas alat penelitian
diajukan yaitu “Ada pengaruh antara ditemukan koefisien yaitu untuk
kepedulian orang tua pada anak variabel X, r11 = 0,766 ˃ 0,396
terhadap perilaku belajar siswa SMK 17 tergolong pada korelasi tinggi
Agustus Bangsri Kabupaten Jepara” dimana 0,766 berada pada 0,61-0,80.
terbukti diterima. Karena berdasarkan Hasil uji reliabilitas untuk variabel Y,
uji hipotesis t menunjukkan penerimaan r11 = 0,697 ˃ 0,396 tergolong pada
terhadap Ha dan penolakan terhadap korelasi tinggi dimana 0,897 berada
Ho berarti variabel kepedulian orang pada 0,61-0,80. Dari hasil uji
tua mempunyai pengaruh yang positif reliabilitas dinyatakan bahwa alat
terhadap perilaku belajar siswa, penelitian memenuhi uji reliabilitas.
sehingga apabila kepedulian orang tua c. Berdasarkan hasil penghitungan
ditingkatkan, akan mengakibatkan koefisien korelasi diperoleh
peningkatan perilaku belajar siswa pada gambaran bahwa ada korelasi yang
SMK 17 Agustus Bangsri Kabupaten kuat antara Kepedulian Orang Tua

Universitas Nias Raya


CURVE ELASTICITY: Jurnal Pendidikan Ekonomi
P-ISSN: 2715-2006 Vol. 2 No. 1 Edisi April 2020

terhadap Motivasi Belajar Siswa kelas Arikunto, Suharsimi. 2016. Prosedur


VIII SMP Negeri 2 Ulususua Tahun Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Pelajaran 2021/2022. Cetakan XI. Jakarta: Rineka Cipta.
Dimyati & Mudjiono. 2013. Belajar Dan
Penutup Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Kesimpulan Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar
Berdasarkan hasil pembahasan dan Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
analisa data, dan penghitungan data Hamzah, Ali. 2013. Evaluasi Pembelajaran
melalui koefisien korelasi dimana rhitung = Matematika. Jakarta: Rajawali Pers.
0,509 > rtabel= 0,388 serta hasil pengujian Khairani, Makmun. 2013. Psikologi Belajar.
hipotesis bahwa thitung = 2,899 > ttabel = 1,711 Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Istirani dan Pulungan, Intan. 2019.
Maka dapat disimpulkan bahwa ada Ensiklopedi Pendidikan Jilid I. Medan:
pengaruh kepedulian orang tua terhadap Media Persada.
motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Sardiman. 2017. Interaksi dan Motivasi
Negeri 2 Ulususua Tahun Pelajaran Belajar-Mengajar. Jakarta: PT. Raja
2021/2022. Karena dengan adanya Grafindo Persada.
kepedulian orang tua maka siswa Slameto. 2015. Belajar dan Faktor-faktor yang
sungguh-sungguh belajar, siswa selalu Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
dikontrol sehingga tidak menyia-nyiakan Sudjana. 2005. Model Statistika. Bandung:
waktu, dan siswa termotivasi untuk Tarsito.
berprestasi. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Saran Bandung: Alfabeta.
Berdasarkan temuan peneliti, maka Sukmadinata, Nana Syaodih. 2017. Metode
ada beberapa hal yang menjadi saran Penelitian Pendidikan. Bandung: PT
penulis, antara lain: Remaja Rosdakarya.
1. Hendaknya orang tua selalu Yusuf. A. Muri. 2013. Metodologi Penelitian
memperhatikan dan mengontrol Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian
anaknya (siswa) belajar dirumah dengan Gabungan. Padang: UNP Press.
melengkapi kebutuhan belajar serta
mengatur jadwal belajar anaknya. Sumber dari Internet
2. Hendaknya siswa/i menghargai Laia, B., Sarumaha, M., Zalukhu, M. C.,
kepedulian orang tua dengan Ndruru, M., Telaumbanua, T.,
termotivasi untuk meraih prestasi yang Ndraha, L. D. M., & Harefa, D. (2021).
lebih baik agar orang tua senang.
PENDEKATAN KONSELING
BEHAVIORAL TERHADAP
Daftar Pustaka
Sumber dari Buku PERKEMBANGAN MORAL SISWA.
Jurnal Ilmiah Aquinas, 4(1), 159-168.

Universitas Nias Raya


CURVE ELASTICITY: Jurnal Pendidikan Ekonomi
P-ISSN: 2715-2006 Vol. 2 No. 1 Edisi April 2020

Laia, B. (2019). Social Injustice In Stella Pengaruh-Peran-Orang-Tua-


Knightley’s Novel Girl Behind The Terhadap-Motivasi-Dan-
Mask. Jurnal Education and Kedisiplinan-Belajar.pdf, diakses 12-
04-2021).
Development, 7(4), 315-315.
Panuntun, Sugih. 2013. Pengaruh
Laia, B. (2019). Improving the Students’
Kepedulian Orangtua terhadap
Ability in Speaking by Using Debate Perilaku Belajar Siswa Kelas XII SMK
Technique at the Tenth Grade of SMK 17 Agustus Bangsri Jepara Tahun
Negeri 1 Aramo. Scope: Journal of Pembelajaran 2009/2010. Journal
English Language Teaching, 4(1), 1-9. Pendidikan Ekonomi IKIP Veteran
Laia, B. (2018). Kontribusi Motivasi Dan Semarang. (Online). Vol. 1. No. 1.
(https://jurnal.uns.ac.id/ pdg/article,
Minat Belajar Terhadap Kemampuan
diakses 12-04-2021).
Berbicara Bahasa Inggris Mahasiswa Setiani, Fatimah., Jayadi., dan Setyaningsih
Program Studi Bimbingan Konseling Sandra. 2016. Pengaruh Perhatian
Stkip Nias Selatan. Jurnal Education Orang Tua terhadap Motivasi Belajar
and Development, 6(1), 70-70. Siswa pada SMA Negeri 2 Sampit.
Laia, B., Zagoto, S. F. L., Fau, Y. T. V., Jurnal Pendidikan (Online). Vol.01
No.03 (http://e-
Duha, A., Telaumbanua, K., Ziraluo,
jurnal.stkipmsampit.ac.id/
M., ... & Harefa, D. (2022).
index.php/Pendidikan/article/view/12
PROKRASTINASI AKADEMIK 6/0, diakses 12-04-2021).
SISWA SMA NEGERI DI Gunawan, Hevri dan Subagyo. 2012.
KABUPATEN NIAS SELATAN. Pengaruh Kepedulian Orangtua dan
Jurnal Ilmiah Aquinas, 162-168. Kebiasaan Belajar terhadap Prestasi
Laia, B., & Zai, E. P. (2020). Motivasi Dan Belajar Siswa Kelas XII Jurusan
Budaya Berbahasa Inggris Otomotif SMK Negeri 2 Sarolangun
Masyarakat Daerah Tujuan Wisata Tahun Pelajaran 2011-2012. Jurnal
Terhadap Perkembangan Bahasa Tanaman Vokasi (Online). Vol.02 No.02.
Anak Di Tingkat Slta (Studi Kasus: (https://jurnal.ustjogja.ac.id/
Desa Lagundri-Desa Sorake-Desa syarieff,+Journal+manager,+9.+hevri+
Bawomataluo). Jurnal Education and gunawan+&+Subagyo.pdf, diakses
Development, 8(4), 602-602. 12-04-2021.
Mardiani, Desika Putri. 2021. Pengaruh
Peran Orang Tua terhadap Motivasi Sumber dari Dokumen
dan Kedisiplinan Belajar Anak Undang-undang Nomor 35 tahun 2014
sebagai Dampak Wabah Covid-19. tentang Perlindungan Anak.
Jurnal Paradikma. (Online). Vol. 11.
No. 1. (https://www.staimmgt.
ac.id/wp-content/uploads/2021/06/ 7.-

Universitas Nias Raya

Anda mungkin juga menyukai