Anda di halaman 1dari 8

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI AL-RIFA’IE MALANG

Terdaftar SK Menteri Pendidikan Nasional No : 11/D/O/2004


PROGRAM STUDI : MANAJEMEN (S1) DAN AKUNTANSI (S1)
Kampus : Jl. Raya Ketawang No. 99 Telp. (0341) 7981137 Gondanglegi – Malang
Laman: www.stiewidyadharma-malang.ac.id email : stie_wd@yahoo.com

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL


TAHUN AKADEMIK : 2023/2024
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI AL-RIFA’IE MALANG

NAMA : ISROKATIN MUFIDA


NIM : 22611201048
MATA KULIAH : MANAJEMEN PEMASARAN
DOSEN PENGAMPUH : AGUS WICAHYONO,SE.,M.M
PROGRAM STUDI : MANAJEMEN
BOBOT : 3 SKS
SEMESTER : III (TIGA)

SOAL :

1. Dalam ruang lingkup pemasaran ada proses pertukaran dan transaksi. Apa yang
dimaksud proses pertukaran dan transaksi? dan dalam kondisi yang bagaimana?
Jelaskan dengan contoh kasusnya!
JAWABAN :
Proses pertukaran dalam pemasaran mengacu pada serangkaian kegiatan yang
terjadi antara penjual dan pembeli untuk menukar barang atau jasa. Proses ini
melibatkan beberapa langkah, termasuk identifikasi kebutuhan, pencarian
informasi, evaluasi alternatif, pengambilan keputusan, dan akhirnya pembelian
atau transaksi.
Transaksi adalah tindakan konkret dari proses pertukaran di mana pembeli dan
penjual melakukan pertukaran barang atau jasa dengan nilai yang setuju.
Transaksi ini dapat melibatkan pembayaran tunai, pembayaran dengan kartu
kredit, transfer bank, atau metode pembayaran lainnya.
 Contoh kasusnya adalah sebagai berikut:
Anda ingin membeli sebuah smartphone baru. Proses pertukaran dimulai dengan
mengidentifikasi kebutuhan Anda akan smartphone, seperti fitur yang Anda inginkan
dan anggaran yang Anda miliki. Kemudian, Anda mulai mencari informasi tentang
berbagai merek dan model smartphone yang tersedia di pasar.
Setelah itu, Anda mengevaluasi alternatif berdasarkan fitur, harga, dan ulasan
pengguna. Setelah mempertimbangkan semua faktor ini, Anda membuat keputusan
untuk membeli smartphone tertentu. Anda pergi ke toko atau melakukan pembelian
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI AL-RIFA’IE MALANG
Terdaftar SK Menteri Pendidikan Nasional No : 11/D/O/2004
PROGRAM STUDI : MANAJEMEN (S1) DAN AKUNTANSI (S1)
Kampus : Jl. Raya Ketawang No. 99 Telp. (0341) 7981137 Gondanglegi – Malang
Laman: www.stiewidyadharma-malang.ac.id email : stie_wd@yahoo.com

online, dan melakukan transaksi dengan membayar harga yang disepakati dengan
penjual.
Dalam kondisi yang bagus, proses pertukaran dan transaksi berjalan dengan
lancar, di mana penjual menyediakan informasi yang jelas dan akurat kepada pembeli,
dan pembeli dapat membuat keputusan yang tepat berdasarkan preferensi dan
anggaran mereka. Transaksi dilakukan dengan adil dan transparan, dan kedua belah
pihak merasa puas dengan hasilnya.
Namun, dalam kondisi yang buruk, proses pertukaran dan transaksi dapat
mengalami masalah. Misalnya, penjual mungkin memberikan informasi yang
menyesatkan atau tidak akurat kepada pembeli, atau pembeli mungkin merasa tertipu
dengan kualitas barang atau jasa yang diterima. Dalam kasus seperti itu, konflik dapat
timbul antara penjual dan pembeli, dan kepercayaan dalam proses pertukaran dapat
terganggu. Oleh karena itu, penting untuk menjaga integritas dan transparansi dalam
proses pertukaran dan transaksi.
2. Dalam konsep dasar pemasaran muncul filosofi kata “Buat dan Jual” menjadi
“Pahami dan Tanggapi”. Apa maksudnya? coba anda Jelaskan!
JAWABAN :
Filosofi "Buat dan Jual" menjadi "Pahami dan Tanggapi" mencerminkan
pergeseran paradigma dalam pemasaran dari pendekatan produk-berpusat menjadi
pendekatan pelanggan-berpusat. Filosofi ini menekankan pentingnya memahami
kebutuhan dan keinginan pelanggan serta meresponsnya dengan produk atau layanan
yang sesuai.
Dalam pendekatan "Buat dan Jual", perusahaan cenderung fokus pada
pembuatan produk atau penyediaan layanan yang mereka anggap baik atau menarik,
tanpa mempertimbangkan secara mendalam kebutuhan dan preferensi pelanggan.
Mereka beranggapan bahwa jika mereka membuat produk yang bagus, pelanggan
akan datang dengan sendirinya.
Namun, dalam pendekatan "Pahami dan Tanggapi", perusahaan berusaha untuk
memahami pelanggan mereka dengan lebih baik. Mereka melakukan riset pasar,
menganalisis data pelanggan, dan berinteraksi langsung dengan pelanggan untuk
memahami kebutuhan, preferensi, dan masalah yang dihadapi oleh pelanggan mereka.
Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang pelanggan, perusahaan dapat
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI AL-RIFA’IE MALANG
Terdaftar SK Menteri Pendidikan Nasional No : 11/D/O/2004
PROGRAM STUDI : MANAJEMEN (S1) DAN AKUNTANSI (S1)
Kampus : Jl. Raya Ketawang No. 99 Telp. (0341) 7981137 Gondanglegi – Malang
Laman: www.stiewidyadharma-malang.ac.id email : stie_wd@yahoo.com

merespons dengan produk atau layanan yang memenuhi kebutuhan dan keinginan
pelanggan.
Pendekatan ini juga mencakup responsif terhadap umpan balik pelanggan.
Perusahaan tidak hanya menciptakan produk atau layanan dan berharap pelanggan
akan menerimanya, tetapi mereka juga aktif dalam mendengarkan umpan balik
pelanggan dan melakukan perbaikan atau penyesuaian yang diperlukan. Dengan
demikian, perusahaan dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan
pelanggan, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mencapai keberhasilan jangka
panjang.

 Contoh dari filosofi "Pahami dan Tanggapi" adalah perusahaan teknologi yang
melakukan survei dan wawancara dengan pelanggan mereka untuk memahami
kebutuhan dan preferensi mereka. Berdasarkan pemahaman ini, perusahaan dapat
mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, menghadirkan
fitur yang diinginkan, dan memberikan pengalaman yang memuaskan. Selain itu,
perusahaan juga merespons umpan balik pelanggan dengan cepat, memperbaiki
masalah, dan meningkatkan produk mereka berdasarkan masukan pelanggan. Dengan
demikian, perusahaan dapat membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dan
mencapai keberhasilan jangka panjang.
3. Buatlah alur konsep inti pemasaran dalam bentuk bagan serta penjelasannya!
JAWABAN :
Berikut adalah alur konsep inti pemasaran dalam bentuk bagan beserta
penjelasannya:
1. Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan:
- Pemasaran dimulai dengan pemahaman tentang kebutuhan dan keinginan pelanggan.
- Perusahaan melakukan riset pasar untuk mengidentifikasi kebutuhan dan preferensi
pelanggan.
2. Penawaran Produk atau Layanan:
- Berdasarkan pemahaman tentang kebutuhan pelanggan, perusahaan
mengembangkan produk atau layanan yang memenuhi kebutuhan tersebut.
- Produk atau layanan ini harus memiliki nilai tambah yang membedakannya dari
pesaing.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI AL-RIFA’IE MALANG
Terdaftar SK Menteri Pendidikan Nasional No : 11/D/O/2004
PROGRAM STUDI : MANAJEMEN (S1) DAN AKUNTANSI (S1)
Kampus : Jl. Raya Ketawang No. 99 Telp. (0341) 7981137 Gondanglegi – Malang
Laman: www.stiewidyadharma-malang.ac.id email : stie_wd@yahoo.com

3. Nilai dan Manfaat:


- Perusahaan harus mengkomunikasikan nilai dan manfaat produk atau layanan
kepada pelanggan.
- Ini melibatkan penekanan pada fitur, keunggulan, dan manfaat yang akan diperoleh
pelanggan dari penggunaan produk atau layanan tersebut.
4. Komunikasi dan Promosi:
- Perusahaan menggunakan berbagai saluran komunikasi dan strategi promosi untuk
menyampaikan pesan pemasaran kepada pelanggan.
- Ini dapat meliputi iklan, promosi penjualan, pemasaran langsung, pemasaran digital,
dan lainnya.
5. Penjualan dan Distribusi:
- Perusahaan menjual produk atau layanan mereka melalui saluran distribusi yang
tepat.
- Ini dapat melibatkan penjualan langsung, penjualan melalui ritel, penjualan online,
atau saluran distribusi lainnya.
6. Kepuasan Pelanggan:
- Setelah pelanggan membeli produk atau layanan, perusahaan harus memastikan
kepuasan pelanggan.
- Ini melibatkan pelayanan pelanggan yang baik, penanganan keluhan, dan
pemenuhan janji yang diberikan.
7. Hubungan Pelanggan:
- Perusahaan berusaha untuk membangun hubungan jangka panjang dengan
pelanggan.
- Ini melibatkan upaya untuk mempertahankan pelanggan yang ada dan memperoleh
pelanggan baru melalui strategi retensi pelanggan dan pemasaran afiliasi.
8. Keuntungan dan Pertumbuhan:
- Dengan memenuhi kebutuhan pelanggan dan membangun hubungan yang kuat,
perusahaan dapat mencapai keuntungan dan pertumbuhan jangka panjang.
- Pelanggan yang puas cenderung menjadi pelanggan setia dan merekomendasikan
produk atau layanan kepada orang lain.

Alur konsep inti pemasaran ini menunjukkan bagaimana perusahaan berfokus pada
pelanggan, memahami kebutuhan mereka, mengembangkan produk atau layanan yang
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI AL-RIFA’IE MALANG
Terdaftar SK Menteri Pendidikan Nasional No : 11/D/O/2004
PROGRAM STUDI : MANAJEMEN (S1) DAN AKUNTANSI (S1)
Kampus : Jl. Raya Ketawang No. 99 Telp. (0341) 7981137 Gondanglegi – Malang
Laman: www.stiewidyadharma-malang.ac.id email : stie_wd@yahoo.com

sesuai, dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Dalam proses ini,
perusahaan berusaha untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan dan mencapai
keberhasilan jangka panjang melalui kepuasan pelanggan dan pertumbuhan bisnis.
4. Dalam konsep pemasaran modern dimulai dari “Titik Awal, Fokus, Sarana
dan Hasil”, berikan penjelasannya!
JAWABAN :
Dalam konsep pemasaran modern, terdapat empat elemen penting yang harus
diperhatikan: Titik Awal, Fokus, Sarana, dan Hasil. Berikut penjelasan untuk
setiap elemen tersebut:

1. Titik Awal:
- Titik Awal mengacu pada pemahaman yang mendalam tentang pelanggan dan
pasar.
- Perusahaan harus melakukan riset pasar untuk mengidentifikasi kebutuhan,
preferensi, dan perilaku pelanggan.
- Dengan memahami titik awal ini, perusahaan dapat mengembangkan strategi
pemasaran yang efektif dan relevan.

2. Fokus:
- Fokus berarti perusahaan harus memiliki tujuan yang jelas dan strategi yang
terarah.
- Perusahaan harus menentukan segmen pasar yang menjadi target utama
mereka.
- Dengan memfokuskan upaya pemasaran pada segmen pasar yang tepat,
perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya mereka dan
mencapai hasil yang lebih baik.

3. Sarana:
- Sarana mengacu pada alat dan teknik yang digunakan perusahaan untuk
mencapai tujuan pemasaran mereka.
- Ini meliputi berbagai saluran komunikasi dan promosi, seperti iklan,
pemasaran digital, pemasaran langsung, dan lainnya.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI AL-RIFA’IE MALANG
Terdaftar SK Menteri Pendidikan Nasional No : 11/D/O/2004
PROGRAM STUDI : MANAJEMEN (S1) DAN AKUNTANSI (S1)
Kampus : Jl. Raya Ketawang No. 99 Telp. (0341) 7981137 Gondanglegi – Malang
Laman: www.stiewidyadharma-malang.ac.id email : stie_wd@yahoo.com

- Perusahaan juga harus mempertimbangkan saluran distribusi yang tepat untuk


menyampaikan produk atau layanan mereka kepada pelanggan.

4. Hasil:
- Hasil adalah tujuan akhir dari upaya pemasaran.
- Perusahaan ingin mencapai hasil yang positif, seperti peningkatan penjualan,
pertumbuhan pangsa pasar, kepuasan pelanggan, dan keuntungan yang lebih
tinggi.
- Hasil juga mencakup pembangunan hubungan jangka panjang dengan
pelanggan dan menciptakan nilai tambah bagi mereka.

Dalam konsep pemasaran modern, titik awal yang baik, fokus yang tepat,
penggunaan sarana yang efektif, dan pencapaian hasil yang positif sangat penting.
Dengan memahami pelanggan, menentukan tujuan yang jelas, menggunakan alat
dan teknik yang tepat, serta mencapai hasil yang diinginkan, perusahaan dapat
membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, meningkatkan kepuasan
pelanggan, dan mencapai keberhasilan jangka panjang dalam pasar
yang kompetitif.
5. Apa yang di maksud dengan database pelanggan? Jelaskan dengan contoh
kasusnya!
JAWABAN :
Database pelanggan adalah kumpulan data yang terorganisir tentang
pelanggan suatu perusahaan atau organisasi. Database ini berisi informasi yang
relevan dan penting tentang pelanggan, seperti nama, alamat, nomor telepon,
email, riwayat pembelian, preferensi, dan lainnya. Tujuan dari database
pelanggan adalah untuk memudahkan perusahaan dalam memahami dan
berinteraksi dengan pelanggan secara lebih efektif.
 Contoh kasusnya adalah sebagai berikut:
Misalkan ada sebuah perusahaan ritel yang menjual produk-produk elektronik.
Perusahaan ini memiliki database pelanggan yang mencakup informasi tentang
setiap pelanggan yang pernah berbelanja di toko mereka. Database ini berisi
nama pelanggan, alamat, nomor telepon, email, dan riwayat pembelian.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI AL-RIFA’IE MALANG
Terdaftar SK Menteri Pendidikan Nasional No : 11/D/O/2004
PROGRAM STUDI : MANAJEMEN (S1) DAN AKUNTANSI (S1)
Kampus : Jl. Raya Ketawang No. 99 Telp. (0341) 7981137 Gondanglegi – Malang
Laman: www.stiewidyadharma-malang.ac.id email : stie_wd@yahoo.com

Dengan menggunakan database pelanggan ini, perusahaan dapat melakukan


berbagai kegiatan pemasaran yang lebih terarah dan personal. Misalnya,
perusahaan dapat mengirimkan email promosi kepada pelanggan yang telah
membeli produk elektronik tertentu di masa lalu, memberikan penawaran khusus
kepada pelanggan yang sering berbelanja, atau mengirimkan katalog produk
terbaru kepada pelanggan yang memiliki minat khusus dalam kategori tertentu.
Selain itu, database pelanggan juga dapat membantu perusahaan dalam
memahami preferensi dan kebutuhan pelanggan. Misalnya, perusahaan dapat
menganalisis data pembelian pelanggan untuk mengidentifikasi tren dan pola
pembelian, sehingga dapat mengoptimalkan stok produk yang tersedia dan
mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif.
Dengan memiliki database pelanggan yang terorganisir dan terupdate,
perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, membangun hubungan
yang lebih baik, dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Database pelanggan juga
dapat menjadi sumber informasi berharga untuk pengambilan keputusan
pemasaran yang lebih baik dan strategi bisnis yang lebih efektif.
6. Jelaskan bagaimana karakteristik konsumen mempengaruhi perilaku
pembeli?
JAWABAN :
Karakteristik konsumen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku
pembeli. Berikut adalah beberapa cara di mana karakteristik konsumen
mempengaruhi perilaku pembeli:
1. Demografi: Faktor demografi seperti usia, jenis kelamin, pendapatan,
pendidikan, dan status perkawinan dapat mempengaruhi preferensi dan keputusan
pembelian. Misalnya, konsumen muda mungkin lebih tertarik pada produk yang
trendy dan inovatif, sementara konsumen dengan pendapatan tinggi mungkin
lebih cenderung membeli produk mewah.

2. Psikografis: Faktor psikografis meliputi nilai-nilai, sikap, minat, dan gaya


hidup konsumen. Ini mempengaruhi preferensi dan keputusan pembelian mereka.
Misalnya, konsumen yang peduli dengan lingkungan mungkin lebih memilih
produk yang ramah lingkungan, sementara konsumen yang aktif secara sosial
mungkin lebih tertarik pada merek yang mendukung penyebab sosial.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI AL-RIFA’IE MALANG
Terdaftar SK Menteri Pendidikan Nasional No : 11/D/O/2004
PROGRAM STUDI : MANAJEMEN (S1) DAN AKUNTANSI (S1)
Kampus : Jl. Raya Ketawang No. 99 Telp. (0341) 7981137 Gondanglegi – Malang
Laman: www.stiewidyadharma-malang.ac.id email : stie_wd@yahoo.com

3. Motivasi: Motivasi konsumen, seperti kebutuhan dan keinginan,


mempengaruhi perilaku pembelian. Konsumen cenderung membeli produk atau
layanan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka atau membantu mereka
mencapai tujuan tertentu. Misalnya, konsumen yang memiliki kebutuhan untuk
status sosial mungkin akan membeli produk mewah untuk memenuhi keinginan
tersebut.
4. Sikap dan Keyakinan: Sikap dan keyakinan konsumen terhadap merek, produk,
atau industri tertentu juga mempengaruhi perilaku pembelian. Konsumen yang
memiliki sikap positif terhadap merek tertentu cenderung memilih produk dari
merek tersebut dan menjadi pelanggan setia. Sebaliknya, konsumen dengan
keyakinan negatif terhadap suatu merek mungkin akan menghindari produk dari
merek tersebut.
5. Pengalaman dan Pengetahuan: Pengalaman dan pengetahuan konsumen
tentang produk atau layanan tertentu juga mempengaruhi perilaku pembelian.
Konsumen yang memiliki pengalaman positif dengan merek atau produk tertentu
cenderung membeli kembali produk tersebut. Selain itu, konsumen yang
memiliki pengetahuan yang baik tentang produk atau layanan mungkin lebih
cenderung membuat keputusan pembelian yang informasional dan rasional.
Pemahaman yang mendalam tentang karakteristik konsumen membantu
perusahaan dalam mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif.
Dengan memahami preferensi, kebutuhan, dan motivasi konsumen, perusahaan
dapat menyesuaikan produk, harga, promosi, dan saluran distribusi mereka untuk
memenuhi harapan konsumen dan mempengaruhi perilaku pembelian.

Anda mungkin juga menyukai