Anda di halaman 1dari 3

Nama : Baghiz Abbiyu Dzaky

Kelas : 3P Manajemen

Npm : 121020904

2.Keputusan apakah perusahaan sebaiknya mengambil keberpihakan dalam isu politik atau tidak
dapat sangat kompleks. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan termasuk nilai-nilai inti
perusahaan, preferensi pelanggan, dampak potensial pada reputasi, dan risiko bisnis. Banyak
perusahaan memilih untuk tetap netral dalam isu politik, sementara yang lain aktif terlibat dalam isu-
isu yang mereka anggap penting. Yang terpenting adalah keputusan ini harus sesuai dengan tujuan
dan nilai-nilai perusahaan, dengan mempertimbangkan risiko dan manfaat yang mungkin timbul.

4.Cara Etis dan Legal:

• Analisis Pasar: Mengumpulkan informasi dari sumber publik, seperti laporan pasar dan data
ekonomi, untuk memahami tren industri.

• Riset Kompetitif: Melakukan riset terbuka tentang pesaing Anda, seperti melalui situs web mereka,
materi publik, atau laporan tahunan.

• Survei Pelanggan: Meminta umpan balik dari pelanggan yang sah untuk memahami kekuatan dan
kelemahan produk atau layanan Anda.

• Benchmarking: Membandingkan kinerja bisnis Anda dengan pesaing untuk menemukan peluang
perbaikan.

• Konsultasi Legal: Konsultasi dengan advokat untuk memastikan bahwa praktik bisnis Anda sesuai
dengan hukum yang berlaku.

Cara yang Tidak Etis atau Ilegal:

• Spionase Bisnis: Mengumpulkan informasi rahasia dari pesaing dengan cara yang melanggar
hukum, seperti pencurian data atau pelanggaran keamanan.

• Pemalsuan Identitas: Berpura-pura menjadi seseorang atau sesuatu yang Anda tidak benar-benar
adalah untuk mendapatkan informasi.

• Pembayaran Terlarang: Memberikan uang atau insentif ilegal kepada pihak dalam organisasi
pesaing untuk mendapatkan informasi rahasia.

• Penyadapan: Menggunakan alat penyadapan atau perangkat ilegal untuk mendengarkan atau
merekam komunikasi pribadi pesaing.

• Hacking: Mengakses sistem atau data pesaing dengan cara yang melanggar hukum.

6. Untuk menghitung faktor-faktor ini, PetSmart dan perusahaan serupa dapat melakukan analisis
SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) yang melibatkan pengumpulan data
kuantitatif dan kualitatif, seperti data penjualan, data pesaing, tren konsumen, dan penelitian pasar.
Dengan informasi ini, mereka dapat mengukur dampak potensial dari setiap faktor dan
mengembangkan strategi yang sesuai. Angka-angka yang spesifik akan bervariasi tergantung pada
data aktual dan perkiraan yang tersedia untuk perusahaan.

8.Facebook, Twitter, dan Instagram dapat dianggap sebagai ancaman atau kesempatan besar bagi
perusahaan, tergantung pada bagaimana perusahaan tersebut memanfaatkannya. Berikut adalah
penjelasan mengenai kedua sisi ini:

Ancaman:

• Reputasi dan Kontroversi: Media sosial adalah tempat di mana informasi tersebar dengan cepat.
Jika perusahaan terlibat dalam kontroversi atau tindakan yang dianggap negatif, reputasi mereka
dapat dengan cepat rusak di platform-platform ini.

• Pengawasan Opini Publik: Konsumen sering menggunakan media sosial untuk mengeluarkan
pendapat tentang produk atau layanan perusahaan. Kritik yang tidak ditangani dengan baik dapat
merusak citra perusahaan.

• Krisis PR: Ketika krisis terjadi, misalnya produk yang cacat atau skandal internal, media sosial
seringkali menjadi tempat utama di mana isu tersebut tersebar. Kesalahan dalam menangani krisis
dapat berdampak besar pada perusahaan.

Kesempatan:

• Pemasaran dan Promosi: Platform-platform ini menyediakan alat pemasaran yang kuat untuk
mencapai target audiens. Perusahaan dapat menggunakannya untuk mempromosikan produk dan
layanan mereka kepada jutaan pengguna.

• Keterlibatan Konsumen: Media sosial memungkinkan perusahaan berinteraksi dengan konsumen


secara langsung. Ini dapat meningkatkan keterlibatan, membangun hubungan, dan mengumpulkan
umpan balik yang berharga.

• Analitik dan Wawasan: Platform sosial menyediakan data analitik yang mendalam tentang perilaku
pengguna. Perusahaan dapat menggunakan data ini untuk memahami pelanggan mereka lebih baik
dan merancang strategi yang lebih efektif.

• Pengembangan Merek: Media sosial memungkinkan perusahaan untuk membangun dan


memperkuat merek mereka dengan cara yang lebih pribadi. Ini dapat menciptakan kesempatan
untuk mendefinisikan merek mereka dengan cara yang lebih positif.

Perusahaan harus memahami potensi risiko dan manfaat yang datang dengan menggunakan
platform-platform media sosial ini, dan mereka harus merancang strategi yang tepat untuk
meminimalkan ancaman dan memaksimalkan kesempatan yang ada.

10.Dalam konteks analisis CPM (Critical Path Method), jika ketiga perusahaan memiliki skor total
tertimbang yang sama, analisis masih berguna. Meskipun skor total tertimbang sama, CPM
membantu dalam beberapa aspek:
• Identifikasi Jalur Kritis: CPM membantu mengidentifikasi jalur kritis dalam proyek, yaitu urutan
tugas yang paling kritis yang, jika terlambat, akan mempengaruhi waktu penyelesaian keseluruhan
proyek.

• Menghindari Penundaan: Meskipun skor total tertimbang sama, penggunaan CPM membantu
mengidentifikasi tugas-tugas kritis dan berpotensi mencegah penundaan karena fokus pada tugas-
tugas kritis ini.

Anda mungkin juga menyukai