DI SUSUN OLEH :
RAODATUL JANAH
NPM : 225491517065
1. Identifikasi data
Data Subjektif :
Pukul 15.00 WIB Ny. D 28th diantar suaminya Tn. T 32th datang ke PKM Mauk dengan
keluhan perut mules-mules sejak pukul 10.30 WIB dan keluar lendir darah, keluar air-air
banyak seperti kencing, ini adalah kehamilan kedua. HPHT : 11 – 02 – 2022. TP : 18 – 11 -
2022, riwayat kehamilan yang lalu 1). 6th perempuan,BB: 3100gram, spontan, penolong :
bidan, 2). 2018 ab. Inkomplit , kuretase, 3)Hamil ini.
Data Objektif :
KU: sedang, Kes: CM, TD: 120/80mmhg, N:82x/menit, RR: 18x/menit, S : 36,5°C,sklera
tidak kuning, konjungtiva tidak anemis, Odema muka /kaki : tidak ada. Palpasi: TFU 30 cm
puka, presentasi,bagian terbawah kepala sudah masuk PAP & teraba 3/5 bagian, His 3x 10
menit 40 detik.DJJ 144x/mebit VT: Portio tipis lunak pembukaan 7cm ketuban (-) hodge 3
UUK kanan depan, moulage tidak ada. Pemeriksaan penunjang, Hb 12gr%, hiv dan Hbsag
non reaktif dan antigen non reaktif
2. Analisis data :
G3P1A1 hamil 39 minggu inpartu kala 1 fase aktif janin tunggal hidup intra uterin.
3. Perencanaan asuhan
Tujuan (goals) : Penentuan inpartu
a. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu & suami pemeriksaan
b. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi (jalan-jalan) disekitar ruang perawatan
c. Menganjurkan ibu untuk tetap makan dan minum agar ibu memiliki kekuatan pada
saat mengejan nanti karena jika ibu merasa kelaparan dan kehausan dapat membuat
kontraksi tidak teratur
d. Berikan dukungan & suport ibu dengan mengunakan kata – kata yang membesarkan
hati dan memuji ibu, melakukan pemijatan lembut apabila ibu merasa kesakitan
akibat kontraksi
e. Menganjurkan ibu untuk tidak menahan bak dan mengunakan kamar mandi untuk
mengkosoangkan kandung kemih, karena jika kandung kemih penih dapat
menggangu kemajuan persalinan dan menghambat turunnya kepala dan membuat
ibu merasa tidak nyaman
f. Mengajarkan ibu tehnik relaksasi untuk mengurangi rasa nyeri pada kontraksi yaitu
dengan menarik nafas dalam – dalam melalui hidung sambil menggembungkan
perut dan menghembuskan nafas melalui mulut secara perlahan sambil
mengempeskan perut
g. Pantau TTV ibu & DJJ serta kemajuan persalinan 4 jam kemudian atau jika ada
indikasi
h. Pendokumentasian & partograf
Catatan implementasi asuhan
Waktu Implementasi Nama petugas Keterangan
11/11/2022 a. Memberitahukan hasil pemeriksaan Raodatul J
Jam 15.00 kepada ibu & suami pemeriksaan
b. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi
(jalan-jalan) disekitar ruang
perawatan
c. Menganjurkan ibu untuk tetap makan
dan minum agar ibu memiliki
kekuatan pada saat mengejan nanti
karena jika ibu merasa kelaparan dan
kehausan dapat membuat kontraksi
tidak teratur
d. Berikan dukungan & suport ibu
dengan mengunakan kata – kata yang
membesarkan hati dan memuji ibu,
melakukan pemijatan lembut apabila
ibu merasa kesakitan akibat
kontraksi
e. Menganjurkan ibu untuk tidak
menahan bak dan mengunakan
kamar mandi untuk mengkosoangkan
kandung kemih, karena jika kandung
kemih penih dapat menggangu
kemajuan persalinan dan
menghambat turunnya kepala dan
membuat ibu merasa tidak nyaman
f. Mengajarkan ibu tehnik relaksasi
untuk mengurangi rasa nyeri pada
kontraksi yaitu dengan menarik nafas
dalam – dalam melalui hidung
sambil menggembungkan perut dan
menghembuskan nafas melalui mulut
secara perlahan sambil
mengempeskan perut
g. Pantau TTV ibu & DJJ serta
kemajuan persalinan 4 jam kemudian
atau jika ada indikasi
h. Pendokumentasian & partograf
4. Evaluasi Asuhan
Ketercapaian indikator goals
Telah dilakukan penentuan inpartu pada Ny. C.
Tingkat Kepuasan Pasien
Klien merasa senang dan puas.
1. Identifikasi data
Data Subjektif :
Os merasa ingin mengedan
Data Objektif :
Pukul 16.30 WIB
KU: baik , Kes: CM, TD: 110/80mmhg, N:80x/menit, RR: 20x/menit, S : 36,5°C,
Terlihat doran, teknus, perjol
VT portio tidak teraba ketuban negative kepala di hodge 4 his 5x10 menit lamanya 50 detik
DJJ + 150 x/mnt
2. Analisis data :
G3P1A1 hamil 39 minggu inpartu kala 2
janin tunggal hidup intra uterin.
3. Perencanaan asuhan
Tujuan (goals) : Memimpin persalinan kala 2 untuk melahirkan bayi
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa ibu sudah waktunya melahirkan dan
& suami pemeriksaan
2. Melakukan persiapan yaitu mendekatkan alat, persiapan penolong dan pasien
3. Menganjurkan kepada suami untuk mendampingi ibu dan memberikan support mental
kepada ibu
4. Memasang venflon
5. Melakukan swab antigen, cek lab dl,gds,hiv dan hbsag
6. Memimpin persalinan dengan menganjurkan ibu untuk mengedan dengan cara menarik
nafas panjang tahan dan mengedan seperti orang buang air besar keras, hal itu ibu lakukan
jika terasa kontraksi yang adekuat
7. Memberikan ibu minum atau makan diantra dua his
8. Menngajurkan ibu untuk beristirahat saat tidak ada kontraksi
9. Observasi his dan djj
1. IDENTIFIKASI DATA
Data Subjektif :
Ny D merasa senang dan Bahagia bayinya telah lahir, perut ibu masih merasa nyeri dan
mulas
Data Objektif :
Pukul 17.00 WIB
Keadaan Umum: Baik, kesadaran: Composmentis.
TTV: TD 120/80 mmHg, N 82 x/m, S 36,5°C, RR 20x/m, TFU sepusat kontraksi baik,
perdarahan normal dan lasenta belum lahir.
2. ANALISIS DATA
Inpartu Kala III
3. PERENCANAAN ASUHAN
Tujuan (goals) : Melakukan Manajemen Aktif Kala III.
a. Memiksa apakah ada janin kedua
b. Memberikan injeksi oksitoksin 10 UI segera setelah bayi lahir atau 1 menit pertama
setelah bayi lahir secara intra muskuler pada sepertiga bagian atas paha bagian luar
yang dapat menyebabkan uterus bekontraksi sangat kuat yang sangat efekyif untuk
pelepasan plasenta dan mengurangi kehilangan darah
c. Melakukan peregangan tali pusat terkendali (PTT) Klem pada tali pusat diletakkan
sekitar 5-10 cm dari vulva dikarenakan dengan memegang tali pusat lebih dekat ke
vulva akan mencegah evulsi tali pusat. Meletakkan satu tangan di atas simpisispubis
dan tangan yang satu memegang klem di dekat vulva. Setelah ada tanda – tanda
pelepasan plasenta dan uterus berkontraksi tegangkan tali pusat dengan satu tangan
dan tangan yang lain menekan uterus ke arah lumbal dan kepala ibu (dorso-kranial).
Lakukan secara hati-hati untuk mencegah terjadinya inversio uteri. Ketika plasenta
tampak di introitus vagina, lahirkan plasenta dengan mengangkat pusat ke atas dan
menopang plasenta dengan tangan lainnya. Putar plasenta secara lembut hingga
selaput ketuban terpilin menjadi satu.
d. Melakukan masase fundus uteri segera setelah plasenta lahir dengan tangan kiri dan
tangan satu lagi memastikan apakah plasenta , kotiledon dan selaput dalam keadaan
lengkap.
1. Evaluasi asuhan
Ketercapaian indikator goals
Manajemen aktif kala III telah dilakukan, tetapi plasenta belum lahir
Tingkat Kepuasan Pasien
Klien merasa cemas.
1. IDENTIFIKASI DATA
Data Subjektif :
Ny D merasa senang dan Bahagia bayinya telah lahir, ibu merasa cemas kenapa ari- arinya
belum lahir juga
Data Objektif :
Pukul 17.31
Keadaan Umum: Baik, kesadaran: Composmentis.
TTV: TD 120/80 mmHg, N 82 x/m, S 36,5°C, RR 20x/m, TFU sepusat kontraksi baik,
plasenta belum lahir
2. ANALISIS DATA
Inpartu Kala III dengan retensio plasenta
3. PERENCANAAN ASUHAN
Tujuan (goals) : Melakukan Manual plasenta
1. Memasang cairan infus Rl 20 tpm
2. Memberikan algesik profenid supp untuk mengurangi rasa nyeri pada ibu
3. Memasang sarung tangan panjang sampai siku
4. Menjepit tali pusat dengan setengah koher kemudian tegangkan
5. Masukan tangan kedalam vagina secra obstetrik dengan menelusuri tali pusat
6. Tangan satu lagi berada fundus uteri dan menahannya
7. Sambil menahan fundus uteri memasukan tangan kedalam cavum uteri hingga
mencapai implantasi plasenta
8. Membentangkan tangan obstetri secara mendatar kemudian mencari bagian
implantasi plasenta yang sudah terlepas dengan sisi ulner jari lahirkan plasenta
9. Melakukan penegecekan selaput dan kotiledon
10. Melakukan masase uterus
Catatan implementasi asuhan
Waktu Implementasi Nama petugas Keterangan
11/11/202 1. Memasang cairan infus Rl 20 tpm Raodatul J
2 2. Memberikan algesik profenid supp
Jam 17.01 untuk mengurangi rasa nyeri pada ibu
3. Memasang sarung tangan panjang
sampai siku
4. Menjepit tali pusat dengan setengah
koher kemudian tegangkan
5. Masukan tangan kedalam vagina secra
obstetrik dengan menelusuri tali pusat
6. Tangan satu lagi berada fundus uteri
dan menahannya
7. Sambil menahan fundus uteri
memasukan tangan kedalam cavum
uteri hingga mencapai implantasi
plasenta
8. Membentangkan tangan obstetri
secara mendatar kemudian mencari
bagian implantasi plasenta yang sudah
terlepas dengan sisi ulner jari lahirkan
plasenta
9. Melakukan penegecekan selaput dan
kotiledon
10. Melakukan masase uterus
2. Evaluasi asuhan
Ketercapaian indikator goals
17.35 plasenta lahir manual selaput dan kotiledon lengkap
Tingkat Kepuasan Pasien
Klien merasa senang dan puas.
Tanda Tangan Pembimbing Tanda Tangan Mahasiswa
Wahana Praktek
4. Evaluasi asuhan
Ketercapaian indikator goals
Kontraksi ibu baik, perdarahan normal tanda- tanda vital dalam batas normal
Tingkat Kepuasan Pasien
Klien merasa senang dan puas.