ASUHAN KEPERAWATAN MASTITIS

DISUSUN OLEH KELOMPOK IV :

v SARI PRIMAWATI ( 202207025)

v VIA SRI HARTINI (202207025)

v SRI TUTI ( 202207027)

v WASTI SIAHAY ( 202207028)

v RIANA MAGDALENA ( 202207029)

v ARIS MAULI ( 202207030)

v PUNTO WIDI NUGRAHINI (202207031)

v KHINANTY MAIDITA FRATIWI (202207032)

v MALLA SETIYAWATI (2022070233)

A. DEFINISI MASTITIS
MASTITIS ADALAH RADANG PADA JARINGAN PAYUDARA
YANG MENYEBABKAN SAKIT,BENGKAK DAN TERASA
PANAS.
MASTITIS ADALAH PERADANGAN PAYUDARA YANG BISA
DIBARENGI ATAU TIDAK DENGAN INFEKSI.
SECARA GLOBAL,DIPERKIRAKAN MASTITIS TERJADI 2-30 % IBU
MENYUSUI.DI AMERIKA SERIKAT INSIDENSI MASTITIS BERKISAR 7-
10 %.
EPIDEMIOLOGI MASTITIS DI INDONESIA MENURUT SDKI SURVEY
DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA TAHUN 2022
MENUNJUKKAN BAHWA 55 % IBU MENYUSUI MENGALAMI
MASTITIS
B. FACTOR-FACTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN
MASTITIS
v ASI YANG TIDAK EFEKTIF DALAM PENGELUARAN DAN
PENGOSONGAN
v ADANYA TEKNIK MENYUSUI YANG TIDAK BENAR YANG
MENGAKIBATKAN ASI MENUMPUK DAN TERSUMBAT
v FREKUENSI MENYUSUI YANG MENURUN
v MENYUSUI YANG BERHENTI SECARA MENDADAK
v ASUPAN GIZI YANG BURUK PADA IBU MENYUSUI
v PRODUKSI ASI YANG BANYAK
C. JENIS-JENIS MASTITIS
v MASTITISPERIDUCTAL : MASTITIS YANG MUNCUL PADA
USIA MENOPAUSE
v MASTITIS PUERPERALIS / LAKTASIONAL : MASTITIS PADA
IBU MENYUSUI
v MASTITIS SUPURATIVA : MASTITIS YANG TERJADI KARENA
INFEKSI BAKTERI
D. PATOFISIOLOGI MASTITIS

MASTITIS TERJADI KARENA ADANYA PENINGKATAN TEKANAN

PADA DUCTUS ( SALURAN ASI ) AKIBAT STATIS ASI.JIKA ASI TIDAK
SEGERA DIKELUARKAN MAKA TERJADI TEGANGAN YANG
BERLEBIHAN DAN MENGAKIBATKAN SEL EPITEL YANG
MEMPRODUKSI ASI MENJADI TERTEKAN,SEHINGGA
PERMEABILITAS JARINGAN IKAT MENINGKAT.
E. TANDA DAN GEJALA
v DEMAM

v DENYUT NADI CEPAT

v KEPALA PUSING
v MENGGIGIL
v PAYUDARA KEMERAHAN,KERAS,PANAS,BENGKAK DAN
NYERI
v KULIT TAMPAK MENGKILAP DAN KENCANG
v
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
v USG PAYUDARA
v LABORATORIUM : KULTUR CAIRAN ABSES
G. PENCEGAHAN
Ø MENJAGA KEBERSIHAN PAYUDARA DENGAN MEMBERSIHKAN
DAN MENCUCI TANGAN SETIAP KALI HENDAK MENYUSUI
Ø MEMERAH SEDIKIT ASI PADA PUTTING DAN
SEKITARNYA,KARENA ASI DAPAT MENYEBABKAN
KELEMBABAN KULIT SUPAYA TIDAK MUDAH KERING
Ø MENGOSONGKAN PAYUDARA PADA SAAT MENYUSUI
Ø MEMASTIKAN BAYI MENYUSUI PADA POSISI YANG PAS
Ø TIDAK MEMBIARKAN BAYI UNTUK BERMAIN PUTTING SUSU
ATAU MENGHISAP TERLALU LAMA
H. PENATALAKSANAAN
Ø TETAP MENYUSUI
Ø MENGOMPRES HANGAT PADA AREA YANG SAKIT
Ø AWASI SUHU TUBUH
Ø JIKA INFEKSI BERIKAN ANTIBIOTIC DAN ANTIPIRETIK UNTUK
MENGURANGI DEMAM DAN NYERI
I. KOMPLIKASI
Ø ABSES PAYUDARA
Ø MASTITIS BERULANG
TERIMAKASIH