Pelaksanaan kegiatan layanan dasar bimbingan dan konseling yang sudah dilakukan di sekolah salah satunya adalah bimbingan kelompok. Dalam pelaksanaannya etika-etika bimbingan konseling di dalam proses kegiatan layanan sudah terlaksana dengan baik, namun yang masih kurang nampak dan perlu ditingkatkan adalah memunculkan kemandirian anggota kelompok (peserta didik) dalam pembuatan keputusan atas dirinya. Sehingga setelah dilakukan layanan bimbingan kelompok, beberapa anggota kelompok masih memerlukan layanan konseling individu. Etika yang menjadi kekuatan saya dalam melaksanakan layanan adalah azas keterpaduan dan responsif karena dalam pemberian layanan, saya juga bekerjasama dengan alumni yang Refleksi Peran menurut saya akan dapat menginspirasi melalui Guru BK/Konselor memfasilitasi sharing experience saat proses bimbingan konseli dalam menyelesaikan kelompok. Dan juga saya langsung memberikan masalah, dengan memberikan layanan lanjutan kepada anggota kelompok yang layanan bimbingan kelompok masih memerlukan tindak lanjut setelah proses Dalam pelaksanannya, konselor layanan dilakukan. berperan sebagai pengatur alur berjalannya proses bimbingan kelompok agar dinamika berjalan dengan baik dan aktif. Namun yang perlu ditingkatkan adalah keterampilan konselor dalam memandirikan konseli terkait pembuatan keputusan. Sehingga konselor harus memberikan layanan lanjutan seperti konseling individu. Umpan balik dari rekan pendidik terhadap refleksi yang telah lakukan