LKI-4 Format Laporan Layanan Konseling Individu
LKI-4 Format Laporan Layanan Konseling Individu
1. Pendahuluan
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan merupakan salah satu program
yang diselenggarakan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
PPG Prajabatan merupakan program yang diikuti oleh calon guru yang telah lulus dari program
Sarjana Pendidikan. PPG Prajabatan bertujuan untuk memberikan bekal kompetensi kepada
calon guru agar mampu melaksanakan tugasnya sebagai pengajar yang profesional dan
berkualitas. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 BK PPG Prajabatan merupakan
bagian dari program PPG Prajabatan yang ditujukan untuk membekali calon guru dengan
keterampilan di bidang bimbingan dan konseling.
Bimbingan dan konseling merupakan upaya proaktif dan sistemik dalam memfasilitasi
individu mencapai perkembangan yang optimal, pengembangan perilaku efektif,
pengembangan lingkungan perkembangan, dan peningkatan keberfungsian individu dalam
lingkungannya. Semua perilaku tersebut merupakan proses perkembangan yakni proses
interaksi antara individu dengan lingkungan.Pengampu bimbingan dan konseling adalah guru
bimbingan dan konseling atau konselor yang merupakan salah satu kualifikasi pendidik.
Salah satu bentuk layanan dalam bimbingan dan konseling adalah konseling individu.
Konseling individu merupakan layanan konseling yang diselenggarakan oleh konselor
terhadap klien dalam rangka pengetasan masalah pribadi klien. Oleh sebab itu maka konseling
individu dilaksanakan untuk membantu peserta didik agar dapat mengentaskan suatu
permasalahan yang sedang dihadapinya dalam bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir serta
mencapai keselarasan antara pikiran, perasaan, dan perilaku.
Berdasarkan keinginan dan kebutuhan salah satu peserta didik kelas VIII-D untuk
melaksanakan konseling individu dan ingin mengentaskan suatu permasalahan yang sedang
peserta didik hadapi.
2. Pelaksanaan
Proses pemberian layanan bimbingan klasikal dilaksanakan di SMP Negeri 1 Denpasar
sebagai tempat praktik pengalaman lapangan II. Konseling individu diberikan diruang BK dan
dilaksanakan pada hari Rabu, 3 April 2024 pada siswa kelas VIII-D berinisial BN. Layanan
konseling individu dilakukan dengan alokasi waktu 1 jam pelajaran atau 1 X 40 menit. Proses
pelaksanaan pemberian layanan bimbingan klasikal sebagai berikut:
1. Tahap awal/ pendahuluan
Tahap ini terjadi dimulai sejak klien menemui konselor hingga berjalan sampai
konselor dan klien menemukan masalah klien. Pada tahap ini beberapahal yang perlu
dilakukan, diantaranya :
• Membangun hubungan konseling yang melibatkan klien (rapport). Kunci
keberhasilan membangun hubungan terletak pada terpenuhinya asas-
asas bimbingan dan konseling, terutama asas kerahasiaan,kesukarelaan,
keterbukaan.
• Memperjelas dan mendefinisikan masalah. Jika hubungan konseling sudah terjalin
dengan baik dan klien telah melibatkan diri, maka konselor harus dapat membantu
memperjelas masalah klien.
• Membuat penaksiran dan perjajagan. Konselor berusaha menjajagi atau menaksir
kemungkinan masalah dan merancang bantuan yang mungkin dilakukan, yaitu
dengan membangkitkan semua potensi klien, dan menentukan berbagai alternatif
yang sesuai, untuk mengantisipasi masalah yang dihadapi klien.
• Menegosiasikan kontrak. Membangun perjanjian antara konselor dengan klien,
berisi: (1) Kontrak waktu, yaitu berapa lama waktu pertemuan yang diinginkan oleh
klien dan konselor tidak berkeberatan; (2) Kontrak tugas,yaitu berbagi tugas antara
konselor dan klien; dan (3) Kontrak Kerjasama dalam proses konseling, yaitu
terbinanya peran dan tanggung jawab bersama antara konselor dan konseling dalam
seluruh rangkaian kegiatan konseling individu.
2. Tahap inti
Setelah tahap Awal dilaksanakan dengan baik, proses konseling selanjutnya adalah
memasuki tahap inti atau tahap kerja. Pada tahap ini terdapat beberapa hal yang harus
dilakukan, diantaranya:
• Menjelajahi dan mengeksplorasi masalah klien lebih dalam. Penjelajahan masalah
dimaksudkan agar klien mempunyai perspektif dan alternatif baru terhadap
masalah yang sedang dialaminya.
• Konselor melakukan reassessment (penilaian kembali), bersama-samaklien
meninjau kembali permasalahan yang dihadapi klien.
• Menjaga agar hubungan konseling tetap terpeliharaan.
3. Tahap Akhir (Penutup)
Pada tahap akhir ini terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan, yaitu :
• Konselor bersama klien membuat kesimpulan mengenai hasil proses konseling.
• Menyusun rencana tindakan yang akan dilakukan berdasarkan kesepakatan yang
telah terbangun dari proses konseling sebelumnya
• Mengevaluasi jalannya proses dan hasil konseling (penilaian segera).
• Membuat perjanjian untuk pertemuan berikutnya Pada tahap akhir ditandai beberapa
hal, yaitu ; (1) menurunnya kecemasan klien;(2) perubahan perilaku klien ke arah
yang lebih positif, sehat dan dinamis; (3) pemahaman baru dari klien tentang
masalah yang dihadapinya; dan (4) adanya rencana hidup masa yangakan datang
dengan program yang jelas.
3. Evaluasi
Evaluasi Proses :
Guru BK mengamati antusiasme konseli selama proses konseling individu.
Evaluasi Hasil :
Konseli mampu mengikuti smua proses dengan baik, topik yang dibahas menyenangkan dan
konseli nyaman bercerita dengan konselor dan konseli bisa merubah perilaku serta bisa
mengendalikan pikiran-pikiran negative.
4. Refleksi
Berdasarkan hasil uraian evaluasi proses dan evaluasi hasil menunjukkan bahwa
layanan konseling individu telah memberikan kontribusi yang positif terhadap peningkatan
pengetahuan dan pemahaman peserta didik, peningkatan keterampilan peserta didik,
peningkatan motivasi peserta didik, peningkatan hubungan antara guru BK dan peserta
didik, serta peningkatan kepuasan peserta didik dalam pengentasan permasalahannya. Hal
ini menunjukkan bahwa layanan konseling inidvidu memiliki manfaat yang besar bagi
peserta didik dalam meningkatkan kualitas pendidikan mereka serta dalam pengentasan
permasalahan yang sedang dihadapi oleh peserta didik.Tindak lanjut setelah pelaksanaan
layanan konseling individu masih perlu ditingkatkan. Guru BK perlu memberikan tindak
lanjut yang lebih konkrit terhadap saran yang disampaikan agar peserta didik dapat dengan
mudah memahami dan mengaplikasikan saran yang telah disampaikan.
Lampiran 1. RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) KONSELING INDIVIDU
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) KONSELING INDIVIDU
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023/2024
H Evaluasi
I Tindak lanjut Tindak lanjut layanan diberikan jika proses konseling dirasa belum
layanan mampu mengentaskan masalah konseli, maka akan dilaksanakan
konseling individu lanjutan sesuai situasi dan kondisi.
Denpasar, 2024
Mengetahui,
Guru BK Mahasiswa PPG
Ni Wayan Martiani, S.Pd Luk Luk Yata Lalak Muslimin, S.Sos., M.A
NIP. 19850531 201001 1 028 NIM. 202300030020
Lampiran 2.
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN
(INFORMED CONSENT)
Saya dalam keadaan SADAR dan TIDAK ADA PAKSAAN dari pihak manapun dalam
menandatangani surat persetujuan ini sehingga saya bersedia untuk mengikuti kegiatan
konseling individu dari awal sampai selesai.
Identitas:
Nama :
Konseli ……………………………………………………
Nama :
Konselor ……………………………………………………
Petunjuk:
Berilah tanda ceklis (√) sesuai dengan hasil observasi yang dilakukan konselor selama
proses layanan konseling individu berlangsung. Kriteria:
a. Skor 5 : Sangat sesuai d. Skor 2 : Kurang Sesuai
b. Skor 4 : Sesuai e. Skor 1 : Sangat Kurang Sesuai
c. Skor 3 : Cukup Sesuai
Skor
No Aspek yang diobservasi
1 2 3 4 5
1 Konseli antusias selama mengikuti layanan
2 Konseli aktif bertanya dan berpendapat
dalam upaya menyelesaikan masalahnya
3 Konseli santai dan nyaman saat mengikuti
layanan
4 Konseli tidak menunjukkan penolakan untuk
dibantu dalam kegiatan layanan konseling
individu
5 Kesadaran diri konseli yang sedang dalam
masalah
6 Konseli bersikap terbuka dan yakin untuk
menceritakan permasalahannya kepada Guru
BK
7 Sikap berani untuk mengungkapkan masalah
yang dihadapi
8 Konseli memberi respon yang positif selama
mengikuti layanan
9 Keterlibatan dalam mendapatkan alternative
jalan keluar/solusi dalam pemecahan
masalah
10 Konseli dapat mencapai tujuan yang
diinginkan dengan kegiatan konseling
Jumlah
Catatan :
Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai 1 x 10 = 10, dan skor tertinggi adalah 5 x 10 = 50
2. Kategori hasil :
Identitas
1. Nama : ……………………………………………
2. Kelas/No.Absen : ……………………………………………
3. Tanggal Layanan : ……………………………………………
Petunjuk:
1. Tulislah nama, kelas dan tanggal pengisian
2. Berilah tanda ceklis (√) pada kolom skor sesuai dengan penilaian anda.
Kriteria:
a. Skor 5 : Sangat sesuai d. Skor 2 : Kurang Sesuai
b. Skor 4 : Sesuai e. Skor 1 : Sangat Kurang Sesuai
c. Skor 3 : Cukup Sesuai
SKOR
NO PERNYATAAN
1 2 3 4 5
Pemahaman
1 Saya memahami bahwa perkataan orang lain itu selalu benar