Anda di halaman 1dari 2

Nama : Kasih Rahmawati

Nim : 2152200011

Mata kuliah : koding mordibitas mortalitas pertemuan 9-10

1. Bayi meniggal hari ke 2. Terjadi RDS ( respiratory distress syndrome) pada bayi.
Kehamilan 34 minggu terdeteksi fetal growt retardation (pertumbuhan bayi
lambat) dan bacteriuria ( bakteri pada urine). Lahir SC . BB bayi 1600 gram. Berat
placenta 300 gram dan terdeteksi insufisiensi plasenta ( plasenta menempel pada
ibu) . hasil otopsi massive intraventicular haemorrhage ( pendarahan pada vertikel
otak ).
a. massive intraventricular hemorrhage : P51.0
b. RDS, FGR,BBLR : P22.0, P05.9, P07.1
c. IP : P02.2
d. Bacteriuria, SC : P00.1, P03.4

2. Bayi meninggal hari ke-3, lahir dari ibu eklamsia ( kejang)


a. Bayi sempat hidup : P96.9
b. –
c. Eklamsia : P00.0
d. –

3. Still birth, diketahui adanya PEB (pre eklamsia berat) dan plasenta praevia
sehingga terjadi severe fetal malnutrition pada bayi.
a. Severe fetal malnutrition : P05.2
b. –
c. PEB : P00.0
d. Plasenta praevia : p02.0

4. Bayi prematur hari ke 1 dengan spina bifida (tulang belakang bayi gagal
berkembang) terjadi insufisiensi plasenta (gangguan plasenta sehingga bayi
kekurangan pasokan oksigen).
a. Spina bifida : Q05.9
b. Prematur : P07.3
c. Insufisiensi plasenta : P02.2
d. -

Anda mungkin juga menyukai