Anda di halaman 1dari 3

PBL 4.

1 BLOK REPRODUKSI DAN TUMBUH KEMBANG

1. Skenario
Anda adalah dokter jaga di ruang bayi, seorang bidan menelepon
memberitahukan akan ada ibu yang melahirkan secara SC Cito, dengan HbSag positif
Dilaporkan usia gestasi 34-35 minggu, dengan taksiran berat janin 2200 gram. Air
ketuban sudah pecah >24 jam, dikatakan indikasi SC adalah DJJ bayi menurun. Bidan
tersebut menelepon dikarenakan kuatir bayi yang lahir akan mengalami komplikasi.
2. Seven Jumps
Step I : Identifikasi Kata Sukar dan Kalimat Kunci
1. Identifikasi kata sukar:
1. (Dian) SC cito = (Rezah) Sectio Caesarea, Operasi persalinan dengan resiko
tinggi pada ibu hamil.
2. (Annom) Gestasi = (Kak Revi) Durasi kehamilan pada manusia selama 266 hari
38 minggu sejak fertilisasi-melahirkan.
3. (Kak Marines) HbSAg = (Arjuna) Antigen permukaan virus hepatitis B
4. Identifikasi kalimat kunci:
1. (Hasna) Air ketuban sudah pecah >24 jam, dikatakan indikasi SC adalah DJJ
bayi menurun.
2. (Mufidah) Dilaporkan usia gestasi 34-35 minggu, dengan taksiran berat janin
2200 gram.
3. (Rayhan) Ibu yang melahirkan secara SC Cito, dengan HbSag positif.
4. (Jordan) Bidan tersebut menelepon dikarenakan kuatir bayi yang lahir akan
mengalami komplikasi.
Step II: Identifikasi Masalah
1. (Allen) Apa saja komplikasi yang akan dialami oleh ibu dan bayi?
2. (Kak Dian ayu) Faktor risiko dari ketuban pecah pada scenario?
3. (Kak revi) Pencegahan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya
komplikasi pada bayi?
4. (Dian) Apakah ada hubungan air ketuban yang pecah >24 jam dengan
kondisi DJJ bayi yang menurun?
5. (Hasna) Berapakah nilai normal dari DJJ?
6. (Arjuna) Apakah ada hubungan antara HbSAg positif dengan indikasi
melahirkan SC Cito?
7. (Kak Marines) Bagaimanakah transmisi virus hepatitis B dari ibu kepada
bayi?
Step III: Hipotesis Sementara
1. (Kak Dian ayu) Dapat menyebabkan persalinan preterm, sehingga
menyebabkan imobilitas dan kematian pada janin.
(Jordan) Infeksi yang berasal dari mikroorganisme pada serviks atau
vagina dari ibu.
2. (Arjuna) Faktor risiko KPD: Ibu merokok, Riwayat IMS, Riwayat
persalinan premature, Riwayat KPD dikehamilan sebelumnya, dan distensi
uterus (Polihidramnion atau makrosomial).
(Kak marines) Kehamilan ganda, karena terdapat peningkatan massa
plasenta dan produksi hormon, sehingga memungkinkan distensi uterus
meningkat dan terjadi KPD.
(Mufidah) Penyebab KPD dapat disebabkan oleh infeksi, stress, riwayat
kelahiran premature sebelumnya, kekurangan gizi.
3. (Allen) untuk mencegah komplikasi pada si bayi bisa dilakukan SC Cito
supaya tidak terpapar virus hepatitis B.
(Arjuna) Bayi di skenario termasuk preterm, kemudian bisa diberikan obat
pematangan paru seperti kortikosteroid (Betamethason dan
Dexamethason).
4. (Aulia) Hubungan KPD dengan DJJ janin yang menurun adalah semakin
ibunya terjadi KPD bisa menyebabkan gangguan pernafasan pada janin,
sehingga timbulllah DJJ bayi melemah.
5. (Jordan) DJJ normal adalah 120-160 kali/menit
6. (Dian) Jika bayi dilahirkan secara pervaginam, meningkatkan penularan
virus pada si bayi, sehingga bisa dilakukan SC cito
7. (Arjuna) Transmisi bisa terjadi secara vertical, dimana saat proses
spersalinan terjadi darah dari ibu bisa masuk ke darah dalam janin,
kemudian bisa melalui plasenta sehingga terjadi perpindahan virus
hepatitis B dari ibu ke janin.
Step IV: Klarifikasi Masalah dan Mind Mapping
a. Klarifikasi Masalah
-
b. Mind Mapping

Step V: Learning Objectives


Step VI : Belajar Mandiri
Step VII: Presentasi Hasil Belajar Mandiri

Anda mungkin juga menyukai