Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PPH

PENGEMBANGAN DESA WISATA LIANG NDARA

ALEXANDRA MARIA TRINITA SOLEMAN

22105001

JURUSAN KEPARIWISATAAN

PROGRAM STUDI MANAJEMEN KONVENSI DAN PERHELATAN

DIPLOMA IV

POLITEKNIK PARIWISATA BALI

KEMENTRIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/

BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

2022
PENGEMBANGAN DESA PARIWISATA DESA LIANG NDARA

A. Desa Liang Ndara

Desa Liang Ndara merupakan kampung halaman saya yang letaknya di di Kecamatan
Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur atau sekitar 20 km dari pusat
kota Labuan Bajo. Waktu ang ditempuh untuk sampai ke desa ini dari Labuan Bajo sekitar 30
menit menggunakan angkutan umum. Desa Liang Ndara memiliki luas 6,185 km 2 dengan
ketinggian 500 mdl. Jumlah penduduk di Desa ini adalah 1231 orang dengan jumlah laki-laki
ada 610 orang dan jumlah perempuan ada 621 orang dan Jumlah KK di Desa Liang Ndara
ada 322 KK. Desa Liang Ndara sendiri memiliki 5 dusun di dalamnya yaitu Dusun Liang
Niki I, Dusun Liang Niki II, Dusun Pate Kantor, Dusun Mbeliling dan Dusun Watu Api.

B. Aksesbilitas (Sarana dan Prasarana)

Akses jalan di Desa Liang Ndara atau akses jalan menuju Desa Liang Ndara dalam
kondisi bagus dan mulus dengan lebar jalan 1,5 m sehingga menurut saya akses ke sana
sangat mudah. Jalan rayanya juga dapat dilewati oleh motor, mobil,pick up bahkan mobil
angkutan alat berat. Untuk sumber daya air di desa saya ini berasal dari PAM yang kulitas
airnya jernih, rasanya tawar dan tidak berbau. Sedangkan sumber daya listrik menggunakan
PLN dan kapasitas voltnya tidak diketahui. Memiliki fasilitas kesehatan seperti puskesmas,
mudahnya berkomunikasi jarak jauh karena kondisi jaringan yang baik, memiliki transoptasi
umum seperti bemo, pengiriman barang dari kota ke Desa juga terbilang mudah mau itu
barang dagangan atau barang pribadi. Desa ini memiliki pasar,menjual sayuran, menjual ikan
dan lain-lain. Dimana sayur yang dijual itu diambil atau di petik langsung dari kebun karena
Sebagian besar penduduk di Desa ini bermata pencaharian sebagai petani, Selain pasar desa
ini memiliki tempat belanja lain seperti kios. Dengan adanya kios ini memudahkan
masyarakat desa dan tentunya para wisatawan untuk berbelanja. Tetapi untuk harga yang
ditetapkan di desa Liang Ndara lumayan mahal itu dikarenakan biaya pengirimannya. Untuk
biaya pingiriman barang dari kota ke desa itu terbilang mahal. Sehingga para pedagang di
Desa memberi harga yang lumayan tinggi terhadap barang yang dijual. Tapi secara
keseluruhan menurut saya sarana dan prasarana di Desa Liang Ndara sangat memadai. Dilihat
dari berbagai aspek itu sudah membuktikan bahwa sarana dan prasarana di Desa Liang Ndara
sangat memadai. Sehingga Desa Liang Ndara ini layak di jadikan sebagai salah satu destinasi
pariwisata
C. Daya Tarik atau Keunikan

Daya Tarik Desa Liang Ndara adalah kebudayaannya. Salah satunya yaitu Tarian
Caci, Tarian Caci merupakan tarian khas manggarai yang dijadikan sebagai bentuk ekspresi
suka cita dan rasa syukur kepada Tuhan Sang Pencipta. orang yang memerankan tarian ini
merupakan kaum laki-laki asli dari Desa Liang Ndara. Saat tarian dibawakan, para penari
menggunakan kostum tradisional yang unik dan atraktif. Para penarinya menggunakan topi
dan membawa pecut serta tameng. Peragaan tarian ini mirip seperti tarian perang, jadi saling
meragakan perlawanan antar penarinya. Pria yang menjadi target sasaran cambuk dalam
adegan pertarungan ini tidak merasa kesakitan justru pria itu akan tertawa dan berteriak
kegirangan sambil menari. Darah yang keluar dari tubuh penari dianggap sebagai bentuk
persembahan kepada para leluhur agar panen ke depannya bisa berhasil. Penampilan adat
lainnya pun disuguhkan kepada para tamu guna memberikan rasa akrab dan ramah.
Wisatawan yang datang berkunjung akan diterima secara adat oleh masyarakat Desa Liang
Ndara. Wisatawan yang datang ke Desa Liang Ndara tidak hanya akan menonton tarian caci
tetapi juga di ajak untuk melihat cara menenum kain adat manggarai dan juga belajar cara
menganyam. Ada juga permainan yang melibatkan wisatawan seperti permainan rangkuk alu.
Permainan ini menggunakan bambu panjang yang diketuk sesuai irama, dan pemainnya
terdiri dari 6 orang.

Gambar:

Anda mungkin juga menyukai