Anda di halaman 1dari 88

PORTOFOLIO LOKAKARYA I

PERANGKAT PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

OLEH:
PUTRI APRILIANI, S.Pd.
2016068810

PENDIDIKAN PROFESI GURU PASCA SM3T


LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMIN MUTU
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2018
PERANGKAT PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

LAPORAN PORTOFOLIO LOKAKARYA 1

Diajukan kepada
Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjamin Mutu
Universitas Negeri Surabaya
untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan
Program Pendidikan Profesi Guru Pasca SM3T

OLEH:
PUTRI APRILIANI, S.Pd.
2016068810

PENDIDIKAN PROFESI GURU PASCA SM3T


LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMIN MUTU
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2018

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran
kurikulum 2013 (edisi revisi 2016) yang dilaksanakan selama lokakarya di
Universitas Negeri Surabaya selama satu bulan. Penulisan perangkat
pembelajaran ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi program
“Pendidikan Profesi Guru Pascasarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar,
dan Tertinggal (PPG Pasca SM-3T)” ini dapat terselesaikan dengan baik.
Dalam penulisan perangkat RPP ini, penulis banyak mendapatkan bantuan,
bimbingan, saran dan motivasi dari berbagai pihak. Maka dari itu pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya
kepada:
1. Prof. Dr. Warsono, M.S., selaku Rektor Universitas Negeri Surabaya.
2. Prof. Dr. Lutfiah Nurlaela., selaku direktur P3M Universitas Negeri
Surabaya.
3. Dra. Suliyanah, M.Si., selaku ketua program studi pendidikan fisika
Universitas Negeri Surabaya
4. Segenap dosen PPG Pasca SM-3T program studi pendidikan fisika
Universitas Negeri Surabaya.
5. Teman-teman seperjuangan PPG pasca SM-3T lebih khusus prodi
pendidikan fisika Universitas Negeri Surabaya yang telah
membantudalampenulisan RPP ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan perangkat pembelajaran fisika ini
masih banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan masukan dan
saran demi kesempurnaan perangkat ini. Semoga perangkat ini bermanfaat dalam
pengembangan pendidikan fisika kedepannya.

Surabaya, 09 Maret
2018

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
KATA PENGANTAR............................................................................... ii
DAFTAR ISI............................................................................................ iii
SILABUS................................................................................................. 1
RPP
RPP 4.................................................................................................. 5
RPP 5.................................................................................................. 11
RPP 6.................................................................................................. 16
LKPD 4.............................................................................................. 21
KUNCI LKPD 4................................................................................. 27
LKPD 5.............................................................................................. 33
KUNCI LKPD 5................................................................................. 37
LKPD 6.............................................................................................. 42
KUNCI LKPD 6................................................................................. 46
KISI-KISI EVALUASI 4.................................................................... 50
PEDOMAN PENSKORAN EVALUASI 4......................................... 52
KISI-KISI EVALUASI 5.................................................................... 54
PEDOMAN PENSKORAN EVALUASI 5......................................... 56
KISI-KISI EVALUASI 6.................................................................... 57
PEDOMAN PENSKORAN EVALUASI 6......................................... 58
LEMBAR PENILAIAN SIKAP.......................................................... 59
LEMBAR PENILAIAN KETRAMPILAN.......................................... 60
HANDOUT........................................................................................ 62
BAHAN AJAR................................................................................... 63

iii
SILABUS MATA PELAJARAN: FISIKA
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas /Semester :X/2
Materi Pokok : Penerapan Hukum-Hukum Newton
Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit (3 Pertemuan)
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

1
Nilai Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Karakter Waktu
3.7 Menganalisis interaksi  Penerapan  Toleransi PERTEMUAN KEEMPAT Observasi Pertemu- Sumber:
pada gaya serta Hukum  Disiplin Mengamati  Ceklist an ke-4  Buku Guru
hubungan antara gaya, Newton  Jujur Mengamati gambar orang yang sedang lembar 2 JP Fisika untuk
massa dan gerak lurus pada katrol,  Komunik menimba air, crane dan ilustrasi mesin pengamatan SMA/MA
benda serta bidang atif atwood. sikap Pertemu- Kelas X, oleh
penerapannya dalam datar dan Menanya  Ceklist an ke-5 Pujianto, dkk.
kehidupan sehari-hari bidang Menanya tentang gerak benda pada lembar 2 JP  Buku Siswa
4.7 Melakukan percobaan miring ilustrasi mesin atwood pengamatan Fisika untuk
berikut presentasi  Gaya Mencoba kegiatan Pertemu- SMA/MA
hasilnya terkait gaya tegangan Melakukan percobaan untuk an ke-6 Kelas X, oleh
serta hubungan gaya, tali menyelidiki gaya-gaya yang bekerja Portofolio 2 JP Pujianto, dkk.
massa dan percepatan  Gaya gesek pada sistem katrol  LKPD 4  Buku Fisika
dalam gerak lurus Mengasosiasi  LKPD 5 untuk
benda dengan Mendiskusikan dengan kelompoknya  LKPD 6 SMA/MA
menerapkan metode untuk mengolah informasi yang Kelas X Edisi
ilmiah. didapat. Tes Revisi 2016,
Mengomunikasikan  Tes tertulis oleh Sunardi
Mempresentasikan hasil percobaan. dkk.
 Bahan Ajar

2
Nilai Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Karakter Waktu
PERTEMUAN KELIMA Dinamika
Mengamati Partikel
Mengamati dengan teliti dan objektif  Handout
gaya yang diperlukan hingga balok tentang
bisa bergerak. tegangan tali.
Menanya  LKPD 4
Menanyakan jenis-jenis gaya gesek. Penerapan
Mencoba Hukum II
Melakukan percobaan untuk Newton pada
mengetahui gaya gesek. Katrol
Mengasosiasi  LKPD 5 Gaya
Mendiskusikan permasalahan terkait Gesek
gaya gesek.  LKPD 6 Gaya
Menyimpulkan gaya gesek statis dan Gesek pada
agay gesek kinetis serta manfaat dan Bidang Miring
kerugiannya.
Mengomunikasikan
Mempresentasikan hasil percobaan
dan hasil diskusi.

3
Nilai Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Karakter Waktu
PERTEMUAN KEENAM
Mengamati
Mengamati gaya gesek pada bidang
miring.
Menanya
Menanya sudut kritis pada bidang
miring tepat saat balok akan bergerak.
Mencoba
Melakukan pecobaan untuk
mengetahui gaya gesek pada bidang
miring.
Mengasosiasi
Menganalisis gaya gesek serta
menentukan koefisien gaya gesek
statis dan gaya gesek kinetis.
Mengomunikasikan
Mempresentasikan hasil percobaan
dan hasil diskusi.

4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KE-4
(RPP 4)

Sekolah : SMA....
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/Dua
Materi Pokok : Penerapan Hukum-Hukum Newton
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KD Indikator
3.7 Menganalisis interaksi 3.7.1 Menjelaskan Hukum I Newton tentang
pada gaya serta hubungan kelembaman.
antara gaya, massa dan 3.7.2 Menjelaskan Hukum II Newton tentang
gerak lurus benda serta hubungan antara gaya, massa, dan percepatan.

5
penerapannya dalam 3.7.3 Menjelaskan Hukum III Newton tentang gaya
kehidupan sehari-hari. aksi-reaksi.
3.7.4 Menganalisis berbagai macam gaya yang
bekerja pada suatu benda.
3.7.5 Menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi gaya gesekan.
3.7.6 Menganalisis permasalahan dinamika partikel
menggunakan Hukum Newton.
4.7 Melakukan percobaan 4.7.1 Menyajikan laporan dan mempresentasikan
berikut presentasi praktikum Hukum I dan II Newton.
hasilnya terkait gaya serta 4.7.2 Mempresentasikan hasil kegiatan
hubungan gaya, massa menyelidiki diagram gaya pada sistem
dan percepatan dalam katrol.
gerak lurus benda dengan 4.7.3 Mempresentasikan hasil percobaan
menerapkan metode penyelidikan gaya gesek.
ilmiah. 4.7.4 Menyajikan laporan dan mempresentasikan
praktikum menentukan koefisien gesekan
statis dan kinetis pada bidang miring.

Nilai sikap (karakter) yang ditanamkan/ditumbuhkan:


Toleransi, disiplin, jujur dan komunikatif.

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan keempat
3.7.4.1 Melalui percobaan “Penerapan Hukum II Newton pada Katrol”, peserta didik
dapat menyebutkan dan menggambarkan gaya-gaya yang bekerja pada katrol
dengan tepat.
3.7.4.2 Setelah melakukan percobaan dan mendengarkan penjelasan guru, peserta didik
dapat menentukan percepatan sistem katrol.
3.7.4.3 Setelah melakukan percobaan dan mendengarkan penjelasan guru, peserta didik
dapat menentukan tegangan tali sistem katrol.
4.7.2.1 Diberikan LKPD 4 “Penerapan Hukum II Newton pada Katrol”, peserta didik
dapat melakukan percobaan dengan baik dan benar.
4.7.2.2 Setelah melakukan percobaan “Penerapan Hukum II Newton pada Katrol” dan

6
diskusi kelompok, peserta didik dapat mempresentasikan hasil percobaan dengan
baik.
D. Materi Pembelajaran
1. Gaya berat
2. Gaya tegangan tali
3. Hukum II Newton

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Scientific Approach
Model Pembelajaran : Guided Discovery
Metode Pembelajaran : Eksperimen, Diskusi, Presentasi dan Ceramah

F. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-4
Nama
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan
Pendahuluan  Guru mengucapkan salam kepada peserta didik 10
 Peserta didik dan guru berdoa untuk mengawali pembelajaran menit

sesuai dengan kepercayaan masing-masing.


 Guru mengecek kesiapan peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan mengecek kehadiran.
Fase I : Stimulasi
 Peserta didik mengamati gambar orang yang sedang menimba
air, crane dan ilustrasi mesin atwood (mengamati)

Gambar 1. Orang yang sedang menimba air

7
Gambar 2. Crane

Gambar 3. Ilustrasi mesin atwood


 Guru memotivasi peserta didik agar bersemangat mempelajari
sistem katrol karena banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Inti Fase II : Identifikasi Masalah 5 menit
 Peserta didik bertanya tentang ilustrasi mesin atwood
(menanya):
 Gaya-gaya apa saja yang bekerja pada sistem katrol
tersebut?
 Kemana arah percepatan benda?
 Berapa besar percepatan benda?
 Berapa besar tegangan tali pada sistem katrol tersebut?
Fase III : Pengumpulan Data
15
 Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok yang menit
heterogen, teridiri dari 4-5 orang.
 Guru membagikan handout.
 Guru membagikan LKPD 4 “Penerapan Hukum II Newton
pada Katrol”.
 Peserta didik melakukan kegiatan penyelidikan gaya-gaya
yang bekerja pada sistem katrol sesuai petunjuk LKPD 4 “
8
Penerapan Hukum II Newton pada Katrol ”(mencoba)
 Peserta didik menuliskan data sesuai informasi yang diperoleh
tanpa dimanipulasi.
Fase IV : Mengolah Data 20
 Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk menit

mengolah informasi yang didapat (mengasosiasi)

Fase V : Menarik Simpulan


20
 Peserta didik menyimpulkan hasil diskusinya tentang gaya-
menit
gaya yang bekerja pada sistem katrol, percepatan, dan
tegangan tali sistem katrol tersebut.
 Guru meminta satu kelompok mempresentasikan hasil
kegiatan mereka dan kelompok lain diberi kesempatan untuk
menanggapi dan memberi umpan balik (mengomunikasikan).
(komunikatif)
 Guru membimbing peserta didik untuk menyamakan persepsi
dan memberi penjelasan tambahan tentang percepatan dan
tegangan tali dengan menggunakan Hukum II Newton.
 Guru mememberikan soal evaluasi kepada peserta didik untuk
dikerjakan individu di kelas.
Fase VI : Aprasial
10
 Guru menilai kinerja peserta didik dari hasil diskusi dan
menit
presentasi.
 Guru menilai peserta didik dari lembar evaluasi yang telah
mereka kerjakan.
Penutup  Peserta didik dengan dibimbing guru melakukan refleksi atau 10
evaluasi terhadap percobaannya. menit

 Guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk


menanyakan hal-hal yang belum dipahami.
 Guru memberikan tugas rumah terkait materi.
 Guru mengucapkan salam penutup.

G. Penilaian
1. Teknik Penilaian

9
Penilaian sikap : Observasi sikap
Penilaian ketrampilan : Observasi ketrampilan
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis
2. Instrumen Penilaian
Penilaian sikap : Lembar observasi sikap dan rubrik
Penilaian ketrampilan : Lembar observasi ketrampilan dan rubrik
Penilaian pengetahuan : Soal evaluasi

H. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media
a. Gambar orang menimba air, crane, dan ilustrasi mesin atwood
b. Set mesin atwood sederhana
2. Alat dan Bahan
a. 1 buah neraca O’hauss
b. 2 buah statif
c. 1 Set mesin atwood sederhana
3. Sumber Belajar
a. Buku Guru Fisika untuk SMA/MA Kelas X, oleh Pujianto, dkk.
b. Buku Siswa Fisika untuk SMA/MA Kelas X, oleh Pujianto, dkk.
c. Buku Fisika untuk SMA/MA Kelas X Edisi Revisi 2016 oleh Sunardi dkk.
d. Handout “Tegangan Tali”
e. LKPD 4 “Penerapan Hukum II Newton pada Katrol”

I. Daftar Pustaka
Pujianto, dkk. 2016. Buku Guru Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Yogyakarta: Intan
Pariwara.
Pujianto, dkk. 2016. Buku Siswa Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Yogyakarta: Intan
Pariwara.
Sunardi, dkk. 2017. Fisika untuk SMA/MA Kelas X Edisi Revisi 2016. Bandung: Yrama
Widya.

10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KE-5
(RPP 5)

Sekolah : SMA....
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/Dua
Materi Pokok : Penerapan Hukum-Hukum Newton
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KD Indikator
3.7 Menganalisis interaksi 3.7.1 Menjelaskan Hukum I Newton tentang
pada gaya serta hubungan kelembaman.
antara gaya, massa dan 3.7.2 Menjelaskan Hukum II Newton tentang
gerak lurus benda serta hubungan antara gaya, massa, dan percepatan.

11
penerapannya dalam 3.7.3 Menjelaskan Hukum III Newton tentang gaya
kehidupan sehari-hari. aksi-reaksi.
3.7.4 Menganalisis berbagai macam gaya yang
bekerja pada suatu benda.
3.7.5 Menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi gaya gesekan.
3.7.6 Menganalisis permasalahan dinamika partikel
menggunakan Hukum Newton.
4.7 Melakukan percobaan 4.7.1 Menyajikan laporan dan mempresentasikan
berikut presentasi praktikum Hukum I dan II Newton.
hasilnya terkait gaya serta 4.7.2 Mempresentasikan hasil kegiatan menyelidiki
hubungan gaya, massa diagram gaya pada sistem katrol.
dan percepatan dalam 4.7.3 Mempresentasikan hasil percobaan
gerak lurus benda dengan penyelidikan gaya gesek.
menerapkan metode 4.7.4 Menyajikan laporan dan mempresentasikan
ilmiah. praktikum menentukan koefisien gesekan
statis dan kinetis pada bidang miring.

Nilai sikap (karakter) yang ditanamkan/ditumbuhkan:


Toleransi, disiplin, jujur dan komunikatif.

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan kelima
3.7.4.4 Melalui percobaan “Menyelidiki Gaya Gesek”, peserta didik dapat menentukan
besarnya gaya gesek yang bekerja pada suatu benda.
3.7.5.1 Setelah melakukan percobaan “Menyelidiki Gaya Gesek” dan mendengarkan
penjelasan guru, peserta didik dapat menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi gaya gesek.
4.7.3.1 Diberikan LKPD 5 “Gaya Gesek”, peserta didik dapat melakukan percobaan
dengan baik dan benar.
4.7.3.2 Setelah melakukan percobaan “Menyelidiki Gaya Gesek” dan diskusi kelompok,
peserta didik dapat mempresentasikan hasil percobaan dengan baik.

D. Materi Pembelajaran
1. Gaya normal
12
2. Gaya gesek
3. Hukum I Newton
4. Hukum II Newton

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Scientific Approach
Model Pembelajaran : Guided Discovery
Metode Pembelajaran : Eksperimen, Diskusi, Presentasi dan Ceramah

F. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-5
Nama
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan
Pendahuluan  Guru mengucapkan salam kepada peserta didik 10
 Peserta didik dan guru berdoa untuk mengawali pembelajaran menit

sesuai dengan kepercayaan masing-masing.


 Guru mengecek kesiapan peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan mengecek kehadiran.
Fase I : Stimulasi
 Peserta didik mengamati seorang peserta didik yang
mendorong sebuah meja yang awalnya diam hingga tepat akan
bergerak, lalu bergerak.
 Guru memotivasi peserta didik agar bersemangat mempelajari
gaya gesek karena banyak digunakan dalam kehidupan sehari-
hari.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Inti Fase II : Identifikasi Masalah 5
 Peserta didik bertanya “Mengapa mendorong meja terasa menit

lebih ringan saat meja tersebut sudah bergerak?”


Fase III : Pengumpulan Data 20
 Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok yang menit

heterogen, teridiri dari 4-5 orang.


 Guru membagikan LKPD 5 “Gaya Gesek”.
 Peserta didik melakukan percobaan untuk menyelidiki gaya

13
gesek yang bekerja pada suatu benda.

 Peserta didik menuliskan data sesuai informasi yang diperoleh


tanpa dimanipulasi.
Fase IV : Mengolah Data 15
menit
 Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk
mengolah informasi yang didapat.
Fase V : Menarik Simpulan 20
menit
 Peserta didik menyimpulkan hasil diskusinya tentang gaya
gesek dan faktor-faktor yang mempengaruhi gaya gesek.
 Guru meminta satu kelompok mempresentasikan hasil
kegiatan mereka dan kelompok lain diberi kesempatan untuk
menanggapi dan memberi umpan balik.
 Guru membimbing peserta didik untuk menyamakan persepsi
dan memberi penjelasan tambahan tentang gaya gesek.
 Guru mememberikan soal evaluasi kepada peserta didik untuk
dikerjakan secara individu di kelas.
Fase VI : Aprasial 10
menit
 Guru menilai kinerja peserta didik dari hasil diskusi dan
presentasi.
 Guru menilai peserta didik dari lembar evaluasi yang telah
mereka kerjakan.
Penutup  Peserta didik dengan dibimbing guru melakukan refleksi atau 10
evaluasi terhadap percobaannya. menit

 Guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk


menanyakan hal-hal yang belum dipahami.
 Guru memberikan tugas rumah terkait materi.
 Guru mengucapkan salam penutup.

G. Penilaian
1. Teknik Penilaian
Penilaian sikap : Observasi sikap
Penilaian ketrampilan : Observasi ketrampilan
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis

14
2. Instrumen Penilaian
Penilaian sikap : Lembar observasi sikap dan rubrik
Penilaian ketrampilan : Lembar observasi ketrampilan dan rubrik
Penilaian pengetahuan : Soal evaluasi

H. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media
a. Power point
2. Alat dan Bahan
a. Balok kayu
b. Neraca pegas
c. Meja
3. Sumber Belajar
a. Buku Guru Fisika untuk SMA/MA Kelas X, oleh Pujianto, dkk.
b. Buku Siswa Fisika untuk SMA/MA Kelas X, oleh Pujianto, dkk.
c. Buku Fisika untuk SMA/MA Kelas X Edisi Revisi 2016 oleh Sunardi dkk.
d. LKPD 5 “Gaya Gesek”

I. Daftar Pustaka
Pujianto, dkk. 2016. Buku Guru Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Yogyakarta: Intan
Pariwara.
Pujianto, dkk. 2016. Buku Siswa Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Yogyakarta: Intan
Pariwara.
Sunardi, dkk. 2017. Fisika untuk SMA/MA Kelas X Edisi Revisi 2016. Bandung: Yrama
Widya.

15
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KE-6
(RPP 6)

Sekolah : SMA....
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/Dua
Materi Pokok : Penerapan Hukum-Hukum Newton
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KD Indikator
3.7 Menganalisis interaksi 3.7.1 Menjelaskan Hukum I Newton tentang
pada gaya serta hubungan kelembaman.
antara gaya, massa dan 3.7.2 Menjelaskan Hukum II Newton tentang
gerak lurus benda serta hubungan antara gaya, massa, dan percepatan.

16
penerapannya dalam 3.7.3 Menjelaskan Hukum III Newton tentang gaya
kehidupan sehari-hari. aksi-reaksi.
3.7.4 Menganalisis berbagai macam gaya yang
bekerja pada suatu benda.
3.7.5 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
gaya gesekan.
3.7.6 Menganalisis permasalahan dinamika
partikel menggunakan Hukum Newton.
4.7 Melakukan percobaan 4.7.1 Menyajikan laporan dan mempresentasikan
berikut presentasi praktikum Hukum I dan II Newton.
hasilnya terkait gaya serta 4.7.2 Mempresentasikan hasil kegiatan menyelidiki
hubungan gaya, massa diagram gaya pada sistem katrol.
dan percepatan dalam 4.7.3 Mempresentasikan hasil percobaan
gerak lurus benda dengan penyelidikan gaya gesek.
menerapkan metode 4.7.4 Menyajikan laporan dan mempresentasikan
ilmiah. praktikum menentukan koefisien gesekan
statis dan kinetis pada bidang miring.

Nilai sikap (karakter) yang ditanamkan/ditumbuhkan:


Toleransi, disiplin, jujur dan komunikatif.

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan keenam
3.7.4.5 Melalui percobaan “Menentukan Koefisien Gesekan Statis dan Kinetis”, peserta
didik dapat menentukan koefisien gesekan statis dan kinetis pada benda yang
bergerak di atas bidang miring.
4.7.4.1 Diberikan LKPD 6 “Menentukan Koefisien Gesekan Statis dan Dinamis”, peserta
didik dapat melakukan percobaan dengan baik dan benar.
4.7.4.2 Setelah melakukan percobaan “Menyelidiki Gaya Gesek” dan diskusi kelompok,
peserta didik dapat mempresentasikan hasil percobaan dengan baik.

D. Materi Pembelajaran
1. Gaya berat
2. Gaya normal
3. Gaya gesek
17
4. Trigonometri pada segitiga siku-siku
5. Hukum I Newton
6. Hukum II Newton

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Scientific Approach
Model Pembelajaran : Guided Discovery
Metode Pembelajaran : Eksperimen, Diskusi, Presentasi dan Ceramah

F. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-6
Nama
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan
Pendahuluan  Guru mengucapkan salam kepada peserta didik 10
 Peserta didik dan guru berdoa untuk mengawali pembelajaran menit

sesuai dengan kepercayaan masing-masing.


 Guru mengecek kesiapan peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan mengecek kehadiran.
Fase I : Stimulasi
 Peserta didik mengamati gambar orang yang sedang
mendorong beban pada suatu bidang miring.

Gambar 1. Orang mndorong beban pada bidang miring


 Guru memotivasi peserta didik agar bersemangat mempelajari
materi penerapan Hukum Newton karena banyak digunakan
dalam kehidupan sehari-hari.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Inti Fase II : Identifikasi Masalah 5
 Peserta didik bertanya “Bagaimana caranya agar beban yang menit

dibawa orang tersebut tidak jatuh ke belakang?”


Fase III : Pengumpulan Data
 Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok yang 20

18
heterogen, teridiri dari 4-5 orang. menit
 Guru membagikan LKPD 5 “Menentukan Koefisien Gesekan
Statis dan Kinetis”.
 Peserta didik melakukan percobaan untuk menentukan
koefisien gesekan statis dan kinetis pada benda yang bergerak
pada bidang miring.
 Peserta didik menuliskan data sesuai informasi yang diperoleh
tanpa dimanipulasi.
Fase IV : Mengolah Data
15
 Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk menit
mengolah informasi yang didapat.
Fase V : Menarik Simpulan
20
 Peserta didik menyimpulkan hasil diskusinya tentang gerak menit
koefisien gesekan pada benda yang bergerak pada bidang
miring.
 Guru meminta satu kelompok mempresentasikan hasil
kegiatan mereka dan kelompok lain diberi kesempatan untuk
menanggapi dan memberi umpan balik.
 Guru membimbing peserta didik untuk menyamakan persepsi
dan memberi penjelasan tambahan tentang penguraian gaya
pada bidang miring.
 Guru mememberikan soal evaluasi kepada peserta didik untuk
dikerjakan secara individu di kelas.
Fase VI : Aprasial
 Guru menilai kinerja peserta didik dari hasil diskusi dan 10
menit
presentasi.
 Guru menilai peserta didik dari lembar evaluasi yang telah
mereka kerjakan.
Penutup  Peserta didik dengan dibimbing guru melakukan refleksi atau 10
evaluasi terhadap percobaannya. menit

 Guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk


menanyakan hal-hal yang belum dipahami.
 Guru mengucapkan salam penutup.

19
G. Penilaian
1. Teknik Penilaian
Penilaian sikap : Observasi sikap
Penilaian ketrampilan : Observasi ketrampilan
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis
2. Instrumen Penilaian
Penilaian sikap : Lembar observasi sikap dan rubrik
Penilaian ketrampilan : Lembar observasi ketrampilan dan rubrik
Penilaian pengetahuan : Soal evaluasi

H. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media
a. Power point
2. Alat dan Bahan
a. Busur derajat
b. Neraca pegas
c. Papan kayu sepanjang 2 meter
d. Tumpuan papan
3. Sumber Belajar
a. Buku Guru Fisika untuk SMA/MA Kelas X, oleh Pujianto, dkk.
b. Buku Siswa Fisika untuk SMA/MA Kelas X, oleh Pujianto, dkk.
c. Buku Fisika untuk SMA/MA Kelas X Edisi Revisi 2016 oleh Sunardi dkk.
d. LKPD 6 “Menentukan Koefisien Gesekan Statis dan Kinetis”

I. Daftar Pustaka
Pujianto, dkk. 2016. Buku Guru Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Yogyakarta: Intan
Pariwara.
Pujianto, dkk. 2016. Buku Siswa Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Yogyakarta: Intan
Pariwara.
Sunardi, dkk. 2017. Fisika untuk SMA/MA Kelas X Edisi Revisi 2016. Bandung: Yrama
Widya.

20
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 4

LKPD 4
“PENERAPAN HUKUM II NEWTON PADA KATROL”

Indikator:

Kelompok....
Nama:
1.
2.
3.
4.
5.
Tujuan Kegiatan:
Menyelidiki gaya-gaya yang bekerja pada
sistem katrol sederhana (mesin atwood)

Ketika dua buah benda yang massanya berbeda digantung vertikal di atas sebuah

katrol licin yang massanya diabaikan, seperti ditunjukkan pada gambar 1. di bawah ini,

maka susunan ini disebut mesin Atwood. Alat ini kadang digunakan di laboratorium

untuk mengukur percepatan benda jatuh bebas.

Gambar 1. Mesin Atwood


Sumber: Serwey & Jewet, Physic for Scientist and Engineers:129.

21
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 4

Dalam kehidupan sehari-hari, mesin atwood biasa dikenal sebagai katrol.

Katrol adalah roda yang dapat berputar dengan rongga di sekeliling sisinya untuk

tempat tali. Katrol dimanfaatkan orang zaman dahulu untuk memudahkan

mengambil air di dalam sumur. Di sekolah, kita memanfaatkan katrol untuk

membantu mengibarkan bendera. Sementara itu, ada pula yang mengembangkan

prinsip kerja katrol dalam crane. Dengan adanya crane, benda-benda yang sulit

dipindahkan dengan diangkat, dapat dengan mudah dipindahkan.

Ternyata, katrol banyak manfaatnya, bukan?


Maka dari itu, pada pembahasan kali ini, kita akan mempelajari katrol, kaitannya
dengan penerapan Hukum II Newton.
Untuk menyelidiki gaya-gaya yang bekerja pada sistem katrol (mesin Atwood
sederhana), lakukanlah kegiatan berikut ini.
(Asumsikan katrol licin, massa tali dan katrol diabaikan).

Alat dan Bahan


Satu set mesin atwood sederhana yang terdiri dari:
1 buah katrol
3 buah beban yaitu 𝑚1 , 𝑚2, dan 𝑚3
1 utas tali
1 buah statif

Langkah Percobaan
1. Ambil satu set mesin atwood sederhana yang disediakan oleh gurumu.
2. Timbanglah massa 𝑚1 , 𝑚2, dan 𝑚3 , lalu catat datanya pada tabel data
percobaan.
3. Pasang katrol pada statif.
4. Pasang tali pada katrol.
5. Bersama temanmu, pasanglah beban 𝑚1 dan 𝑚2 pada ujung-ujung tali.

22
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 4

6. Lepaskan kedua beban, amati gerak sistem katrol, catat hasilnya pada
tabel data percobaan.
7. Lakukan hal yang sama untuk 𝑚1 dan 𝑚2 , serta 𝑚2 dan 𝑚3 .
8. Presentasikan hasilnya kepada teman-temanmu.

Tabel Data Percobaan

Tabel 1. Data Massa Ketiga Beban


No Beban Massa beban (gr)
1 𝑚1 ....
2 𝑚2 ....
3 𝑚3 ....

Tabel 2. Arah Gerak Sistem


No Beban yang Digunakan Arah gerak
1 𝑚1 dan 𝑚2 ....
2 𝑚1 dan 𝑚3 ....
3 𝑚2 dan 𝑚3 ....

1. Pada saat 𝑚1 dan 𝑚2 dihubungkan dengan tali pada katrol, apa yang terjadi? Mengapa
demikian?
Jawab:

2. Pada saat 𝑚1 dan 𝑚3 dihubungkan dengan tali pada katrol, apa yang terjadi? Mengapa
demikian?

23
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 4

Jawab:

3. Pada saat 𝑚2 dan 𝑚3 dihubungkan dengan tali pada katrol, apa yang terjadi? Mengapa
demikian?
Jawab:

4. Apa hubungan antara massa beban dengan arah gerak sistem?


Jawab:

5. Gerak apakah yang dialami oleh kedua beban ketika dihubungkan dengan tali pada
katrol?
Jawab:

6. Adakah percepatan pada gerak yang dialami oleh kedua beban? Jika ada, apakah
percepatan kedua beban sama? Jelaskan!
Jawab:

24
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 4

7. Apakah tali mengalami gaya tegangan tali pada saat kedua beban bergerak? Jelaskan
dengan menggunakan definisi gaya tegangan tali!
Jawab:

8. Gaya apakah yang menyebabkan beban bergerak ke bawah? Tuliskan persamaan


untuk mencari gaya tersebut!
Jawab:

9. Gaya-gaya apa saja yang bekerja pada kedua beban saat dihubungkan dengan tali pada
katrol? Gambarkan diagram gayanya!
Jawab:

10. Gerak pada katrol dapat dianalisis dengan Hukum II Newton. Bagaimanakah
persamaan Hukum II Newton?
Jawab:

25
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 4

1. Pada saat dua beban yang massanya berbeda dihubungkan


dengan katrol, gaya-gaya yang bekerja pada kedua beban
adalah gaya .... dan gaya ....

2. Arah gerak kedua beban adalah menuju beban yang massanya


lebih....

“Education is not preparation for


life. Education is life itself”.
(John Dewey)

26
KUNCI LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 4

LKPD 4
“PENERAPAN HUKUM II NEWTON PADA KATROL”

Indikator:

Kelompok....
Nama:
1.
2.
3.
4.
5.
Tujuan Kegiatan:
Menyelidiki gaya-gaya yang bekerja pada
sistem katrol sederhana (mesin atwood)

Ketika dua buah benda yang massanya berbeda digantung vertikal di atas sebuah

katrol licin yang massanya diabaikan, seperti ditunjukkan pada gambar 1. di bawah ini,

maka susunan ini disebut mesin Atwood. Alat ini kadang digunakan di laboratorium

untuk mengukur percepatan benda jatuh bebas.

Gambar 1. Mesin Atwood


Sumber: Serwey & Jewet, Physic for Scientist and Engineers:129.

27
KUNCI LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 4

Dalam kehidupan sehari-hari, mesin atwood biasa dikenal sebagai katrol.

Katrol adalah roda yang dapat berputar dengan rongga di sekeliling sisinya untuk

tempat tali. Katrol dimanfaatkan orang zaman dahulu untuk memudahkan

mengambil air di dalam sumur. Di sekolah, kita memanfaatkan katrol untuk

membantu mengibarkan bendera. Sementara itu, ada pula yang mengembangkan

prinsip kerja katrol dalam crane. Dengan adanya crane, benda-benda yang sulit

dipindahkan dengan diangkat, dapat dengan mudah dipindahkan.

Ternyata, katrol banyak manfaatnya, bukan?


Maka dari itu, pada pembahasan kali ini, kita akan mempelajari katrol, kaitannya
dengan penerapan Hukum II Newton.
Untuk menyelidiki gaya-gaya yang bekerja pada sistem katrol (mesin Atwood
sederhana), lakukanlah kegiatan berikut ini.
(Asumsikan katrol licin, massa tali dan katrol diabaikan).

Alat dan Bahan


Satu set mesin atwoodsederhana yang terdiri dari:
1 buah katrol
3 buah beban yaitu 𝑚1 , 𝑚2, dan𝑚3
1 utas tali
1 buah statif

Langkah Percobaan
1. Ambil satu set mesin atwood sederhana yang disediakan oleh gurumu.
2. Timbanglah massa 𝑚1 , 𝑚2, dan𝑚3 , lalu catat datanya pada tabel data
percobaan.
3. Pasang katrol pada statif.
4. Pasang tali pada katrol.
5. Bersama temanmu, pasanglah beban 𝑚1 dan 𝑚2 pada ujung-ujung tali.

28
KUNCI LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 4

6. Lepaskan kedua beban, amati gerak sistem katrol, catat hasilnya pada
tabel data percobaan.
7. Lakukan hal yang sama untuk 𝑚1 dan 𝑚2 , serta 𝑚2 dan 𝑚3 .
8. Presentasikan hasilnya kepada teman-temanmu.

Tabel Data Percobaan

Tabel 1. Data Massa Ketiga Beban


No Beban Massa beban (gr)
1 𝑚1 ....
2 𝑚2 ....
3 𝑚3 ....

Tabel 2. Arah Gerak Sistem


No Beban yang Digunakan Arah gerak
1 𝑚1 dan 𝑚2 ....
2 𝑚1 dan 𝑚3 ....
3 𝑚2 dan 𝑚3 ....

1. Pada saat 𝑚1 dan 𝑚2 dihubungkan dengan tali pada katrol, apa yang terjadi? Mengapa
demikian?
Jawab:

𝑚1 bergerak ke bawah dan 𝑚3 bergerak ke atas. Karena 𝑚1 > 𝑚3

2. Pada saat 𝑚1 dan 𝑚3 dihubungkan dengan tali pada katrol, apa yang terjadi? Mengapa
demikian?

29
KUNCI LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 4

Jawab:

𝑚1 bergerak ke bawah dan 𝑚3 bergerak ke atas. Karena 𝑚1 > 𝑚3

3. Pada saat 𝑚2 dan 𝑚3 dihubungkan dengan tali pada katrol, apa yang terjadi? Mengapa
demikian?
Jawab:

𝑚2 bergerak ke bawah dan 𝑚3 bergerak ke atas. Karena 𝑚2 > 𝑚3

4. Apa hubungan antara massa beban dengan arah gerak sistem?


Jawab:

Sistem akan bergerakke arah beban yang massanya lebih besar

5. Gerak apakah yang dialami oleh kedua beban ketika dihubungkan dengan tali pada
katrol?
Jawab:
Gerak Lurus Berubah Beraturan

6. Adakahpercepatan pada gerak yang dialami oleh kedua beban? Jika ada, apakah
percepatan kedua beban sama? Jelaskan!
Jawab:

Ada. Sama. Karena kedua beban dihubungkan dengan tali yang sama dan
berada pada satu sistem.

30
KUNCI LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 4

7. Apakah tali mengalami gaya tegangan tali pada saat kedua beban bergerak? Jelaskan
dengan menggunakan definisi gaya tegangan tali!
Jawab:

Iya, tali mengalami gaya tegangan tali karena tali dalam kondisi tegang saat
kedua beban bergerak.

8. Gaya apakah yang menyebabkan beban bergerak ke bawah? Tuliskan persamaan


untuk mencari gaya tersebut!
Jawab:

Gaya berat
𝐰 = m𝐠

9. Gaya-gaya apa saja yang bekerja pada kedua beban saat dihubungkan dengan tali pada
katrol? Gambarkan diagram gayanya!
Jawab:

Gaya berat dan gaya tegangan tali


T T
𝒂 1
a 𝒂
𝒘𝟏 2
a
𝒘𝟐

10. Gerak pada katrol dapat dianalisis dengan Hukum II Newton. Bagaimanakah
persamaan Hukum II Newton?
Jawab:

𝐅 = 𝑚𝐚

31
KUNCI LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 4

1. Pada saat dua beban yang massanya berbeda dihubungkan


dengan katrol, gaya-gaya yang bekerja pada kedua beban
adalah gaya berat dan gaya tegangan tali

2. Arah gerak kedua beban adalah menuju beban yang massanya


lebih besar

“Education is not preparation for


life. Education is life itself”.
(John Dewey)

32
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 5
LKPD 5
GAYA GESEK
Kelompok....
Nama Kelompok:
1..
2..
3..
4..

A. Tujuan
Menyelidiki gaya gesek pada sebuah benda yang ditarik dengan gaya tertentu.

B. Alat dan Bahan


1. Balok kayu dengan massa berbeda dua buah
2. Meja dengan permukaan licin
3. Meja dengan permukaan kasar
4. Neraca pegas

C. Langkah-Langkah Percobaan
1. Siapkan balok kayu dan neraca pegas.
2. Letakkan balok kayu di atas permukaan yang licin, kemudian tarik neraca
pegas dengan sedikit gaya.

3. Perbesar gaya tarik yang Anda berikan secara perlahan hingga balok tepat
akan bergerak.
4. Pindahkan balok ke permukaan yang kasar dan tariklah neraca pegas
perlahan hingga balok tepat akan bergerak.
5. Gantikan balok dengan massa yang lebih besar dan ulangi kegiatan
tersebut.
6. Catatlah hasil pengamatan Anda pada tabel data percobaan.

33
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 5

D. Tabel Data Percobaan


Massa Balok Gaya saat Balok tepat akan Bergerak (F)
No
(m) Licin Kasar
1
2

E. Variabel-Variabel Percobaan
Identifikasilah variabel-variabel yang terdapat dalam percobaan yang telah
Anda lakukan dengan mengisi tabel berikut ini!

No Jenis Variabel Anggota Variabel

1 Variabel kontrol

2 Variabel bebas

3 Variabel terikat

F. Tabel Analisis Data


Koefisien Gaya Gaya
No Meja Gesekan Berat Norma 𝒇𝒔 = 𝝁𝒔 𝑵 𝒇𝒌 = 𝝁𝒌 𝑵
Statis Kinetis (N) l (N)
1 Licin
2 Kasar

G. Diskusi dan Pertanyaan


1. Berapakah gaya gesek yang dialami benda dalam keadaan diam?
Jawab:

2. Apakah gaya gesek yang dialami benda berubah-ubah nilainya? Jelaskan!


Jawab:

34
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 5

3. Jelaskan gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis!


Jawab:

4. Bagaimanakah hubungan antara tingkat kekasaran permukaan terhadap


gaya gesek yang bekerja?
Jawab:

5. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi gaya gesek?


Jawab:

6. Bagaimanakah pengaruh massa benda terhadap gaya gesek?


Jawab:

7. Apakah tujuan ban mobil, ban sepeda motor, dan ban sepeda dibuat
beralur? Apa yang akan terjadi jika ban yang digunakan telah aus?
Jawab:

35
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 5

8. Olahraga ski dilakukan di atas permukaan es atau salju. Dapatkah


olahraga ini dilakukan di tempat berpasir?
Jawab:

H. Simpulan

Berdasarkan percobaan “Menentukan Koefisien Gesekan Statis dan Kinetis”


yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Gaya gesek adalah....
2. Pada saat benda dalam keadaan diam hingga tepat akan bergerak,
bekerja gaya gesek....
3. Pada saat benda sudah bergerak, bekerja gaya gesek....
4. Besarnya gaya gesek statis .... dari gaya gesek kinetis

“Life is not just about chasing something precious. It’s more

about realizing precious things around you”

(Crowdstroia)

36
KUNCI LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 5
LKPD 5
GAYA GESEK
Kelompok....
Nama Kelompok:
1..
2..
3..
4..

A. Tujuan
Menyelidiki gaya gesek pada sebuah benda yang ditarik dengan gaya tertentu.

B. Alat dan Bahan


1. Balok kayu dengan massa berbeda dua buah
2. Meja dengan permukaan licin
3. Meja dengan permukaan kasar
4. Neraca pegas

C. Langkah-Langkah Percobaan
1. Siapkan balok kayu dan neraca pegas.
2. Letakkan balok kayu di atas permukaan yang licin, kemudian tarik neraca
pegas dengan sedikit gaya.

3. Perbesar gaya tarik yang Anda berikan secara perlahan hingga balok tepat
akan bergerak.
4. Pindahkan balok ke permukaan yang kasar dan tariklah neraca pegas
perlahan hingga balok tepat akan bergerak.
5. Gantikan balok dengan massa yang lebih besar dan ulangi kegiatan
tersebut.
6. Catatlah hasil pengamatan Anda pada tabel data percobaan.

37
KUNCI LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 5

D. Tabel Data Percobaan


Massa Balok Gaya saat Balok tepat akan Bergerak (F)
No
(m) Licin Kasar
1
2

E. Variabel-Variabel Percobaan
Identifikasilah variabel-variabel yang terdapat dalam percobaan yang telah
Anda lakukan dengan mengisi tabel berikut ini!

No Jenis Variabel Anggota Variabel

1 Variabel kontrol Neraca pegas yang digunakan

2 Variabel bebas Permukaan meja dan massa benda


Besar gaya yang diperlukan untuk menarik
3 Variabel terikat
beban

F. Tabel Analisis Data


Koefisien Gaya Gaya
No Meja Gesekan Berat Norma 𝒇𝒔 = 𝝁𝒔 𝑵 𝒇𝒌 = 𝝁𝒌 𝑵
Statis Kinetis (N) l (N)
1 Licin
2 Kasar

G. Diskusi dan Pertanyaan


1. Berapakah gaya gesek yang dialami benda dalam keadaan diam?
Jawab:

Besarnya gaya gesek yang digunakan untuk menarik beban adalah sebesar
koefisien gaya gesek statis dikalikan gaya normalnya.

2. Apakah gaya gesek yang dialami benda berubah-ubah nilainya? Jelaskan!


Jawab:

38
KUNCI LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 5

Iya, nilainya berubah-ubah. Pada saat benda belum bergerak, gaya gesek
yang dialami benda lebih kecil dari pada saat benda tepat akan bergerak.
Sementara ketika benda sudah bergerak, gayageseknya lebih kecil
daripada saat benda tepat akan bergerak.

3. Jelaskan gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis!


Jawab:

Gaya gesek statis adalah gaya gesek yang dialami benda saat dalam
keadaan diam hingga saat benda tepat akan bergerak. Gaya gesek
statis nilainya maksimum saat benda tepat akan bergerak.
Gaya gesek kinetis adalah gaya gesek yang dialami benda saat benda
sudah bergerak. Nilainya lebih kecil dari gaya gesek statis maksimum.
Besar gayagesek statis dan gaya gesek kinetis dapat dijelaskan dari
grafik berikut ini.

4. Bagaimanakah hubungan antara tingkat kekasaran permukaan terhadap


gaya gesek yang bekerja?
Jawab:

Semakin kasar permukaan, nilai koefisien gesek semakin besar sehingga


gaya geseknya juga semakin besar.

5. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi gaya gesek?


Jawab:

39
KUNCI LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 5

Gaya gesek dipengaruhi oleh tingkat kekasaran permukaan dan massa


benda yang bersentuhan dengan permukaan tersebut.

6. Bagaimanakah pengaruh massa benda terhadap gaya gesek?


Jawab:

Massa benda berhubungan dengan berat benda. Sementara itu, jika benda
berada pada bidang datar, maka gaya normal benda sama dengan gaya
beratnya. Sehingga massa berpengaruh pada gaya normal benda. Semakin
besar massa benda, gaya normalnya juga akan semakin besar.

7. Apakah tujuan ban mobil, ban sepeda motor, dan ban sepeda dibuat
beralur? Apa yang akan terjadi jika ban yang digunakan telah aus?
Jawab:

Tujuannya untuk memperbesar gaya gesek antara ban dengan jalan raya.
Jika ban telah aus, maka gesekan antara ban dan jalan raya semakin kecil
sehingga ban mobil mudah slip/tergelincir ketika digunakan.

8. Olahraga ski dilakukan di atas permukaan es atau salju. Dapatkah


olahraga ini dilakukan di tempat berpasir?
Jawab:

Tidak dapat. Kalau dilakukan di tempat berpasir, maka olahraga ski tidak
bisa slip/meluncur karena gaya gesekan antara alat ski dengan tempat
berpasir besar.

40
KUNCI LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 5
H. Simpulan

Berdasarkan percobaan “Menentukan Koefisien Gesekan Statis dan Kinetis”


yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Gaya gesek adalah gaya hambat yang arahnya berlawanan
dengan arah gerak benda. Gaya gesek timbul karena
permukaan dua buah benda bersentuhan.
2. Pada saat benda dalam keadaan diam hingga tepat akan bergerak,
bekerja gaya gesek statis
3. Pada saat benda sudah bergerak, bekerja gaya gesek kinetis
4. Besarnya gaya gesek statis lebih besar dari gaya gesek kinetis

“Life is not just about chasing something precious. It’s more

about realizing precious things around you”

(Crowdstroia)

41
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 6
LKPD 6
“MENENTUKAN KOEFISIEN GESEKAN STATIS DAN KINETIS”

Kelompok....
Nama kelompok:
1.
2.
3.
4.

A. TUJUAN
Menentukan koefisien gesekan statis dan kinetis pada benda yang bergerak di atas
bidang miring.

B. PENDAHULUAN
Gaya gesek yang bekerja pada sebuah benda dapat berupa gaya gesekan statis dan
gaya gesekan kinetis. Koefisien gesekan yang bekerja pada saat benda diam disebut
koefisien gesek statis, sedangkan koefisien gesek yang bekerja pada saat benda
bergerak disebut koefisien gesek kinetis.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Papan kayu sepanjang 2 meter
2. Balok kayu
3. Neraca pegas atau neraca digital
4. Busur derajat
5. Tumpuan papan

D. LANGKAH KERJA
1. Ukurlah massa balok dengan neraca pegas sehingga diperoleh berat balok
secara langsung. Apabila Anda tidak memiliki neraca pegas, timbanglang balok
menggunakan neraca digital. Kalikan massa balok dengan percepatan gravitasi

42
untuk mendapatkan berat balok. (Anggap percepatan gravitasi di tempat Anda
bernilai 9,8 m/s2).
2. Letakkan papan di lantai. Ganjallah salah satu ujung papan dengan tumpuan
papan sehingga papan menjadi bidang miring yang membentuk sudut 𝜃 seperti
gambar di bawah ini.

3. Letakkan balok kayu di atas bidang miring dan ukurlah sudut 𝜃. Catatlah sudut
𝜃 dan keadaan balok ke dalam tabel data percobaan.
4. Perbesar sudut 𝜃 sedikit demi sedikit hingga balok tepat akan bergerak dan catat
hasilnya pada tabel data percobaan.
5. Setelah balok mulai bergerak, perkecillah sudut bidang miring tersebut hingga
balok bergerak dengan kecepatan konstan 𝐅 = 0 . Catatlah sudut tersebut
sebagai sudut 𝜃 ′ .

E. TABEL DATA PERCOBAAN


Berat balok: ..... kg
g = 9,8 m/s2

No Sudut 𝜽 Keadaan Balok


1
2
3
...

F. TABEL ANALISIS DATA


Perhatikan gambar berikut ini.

43
Pada saat balok diam hingga tepat akan bergerak, berlaku Hukum I Newton dan
gaya gesekan yang bekerja adalah gaya gesek statis.

𝐅𝐱 = 0

𝑚𝐠 sin θ − 𝐟𝐬 = 0
𝑚𝐠 sin θ − μs 𝐍 = 0
𝑚𝐠 sin θ − μs 𝑚𝐠 cos θ = 0
𝐠 sin θ − μs 𝐠 cos θ = 0
𝐠 sin θ
μs =
𝐠 cos θ
μs = tan θ

Untuk mendapatkan nilai koefisien gesek kinetis 𝜇𝑘 nilai sudut 𝜃 diperkecil


hingga balok akan bergerak dengan kecepatan tetap (ax = 0). Dengan cara yang
sama dengan pada saat balok tepat akan bergerak, diperoleh hasil bahwa
μk = tan θ′
Sudut θ selalu lebih besar dari sudut θ′

No Sudut 𝜽 𝝁𝒔 Sudut 𝜽′ 𝝁𝒌

G. PERTANYAAN DAN DISKUSI


1. Pada sudut berapakah balok tepat akan bergerak? Tetapkan sudut tersebut
sebagai sudut θ!
Jawab:

2. Gambarkan gaya-gaya yang bekerja pada balok tersebut!


Jawab:

44
H. SIMPULAN

Berdasarkan percobaan dan diskusi yang telah dilakukan, dapat ditarik

simpulan sebagai berikut.

1. Besarnya koefisien gesek statis adalah....

2. Besarnya koefisien gesek kinetis adalah....

45
KUNCI LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 6
LKPD 6
“MENENTUKAN KOEFISIEN GESEKAN STATIS DAN KINETIS”

Kelompok....
Nama kelompok:
1.
2.
3.
4.

A. TUJUAN
Menentukan koefisien gesekan statis dan kinetis pada benda yang bergerak di atas
bidang miring.

B. PENDAHULUAN
Gaya gesek yang bekerja pada sebuah benda dapat berupa gaya gesekan statis dan
gaya gesekan kinetis. Koefisien gesekan yang bekerja pada saat benda diam disebut
koefisien gesek statis, sedangkan koefisien gesek yang bekerja pada saat benda
bergerak disebut koefisien gesek kinetis.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Papan kayu sepanjang 2 meter
2. Balok kayu
3. Neraca pegas atau neraca digital
4. Busur derajat
5. Tumpuan papan

D. LANGKAH KERJA
1. Ukurlah massa balok dengan neraca pegas sehingga diperoleh berat balok
secara langsung. Apabila Anda tidak memiliki neraca pegas, timbanglang balok
menggunakan neraca digital. Kalikan massa balok dengan percepatan gravitasi

46
untuk mendapatkan berat balok. (Anggap percepatan gravitasi di tempat Anda
bernilai 9,8 m/s2).
2. Letakkan papan di lantai. Ganjallah salah satu ujung papan dengan tumpuan
papan sehingga papan menjadi bidang miring yang membentuk sudut 𝜃 seperti
gambar di bawah ini.

3. Letakkan balok kayu di atas bidang miring dan ukurlah sudut 𝜃. Catatlah sudut
𝜃 dan keadaan balok ke dalam tabel data percobaan.
4. Perbesar sudut 𝜃 sedikit demi sedikit hingga balok tepat akan bergerak dan catat
hasilnya pada tabel data percobaan.
5. Setelah balok mulai bergerak, perkecillah sudut bidang miring tersebut hingga
balok bergerak dengan kecepatan konstan 𝐅 = 0 . Catatlah sudut tersebut
sebagai sudut 𝜃 ′ .

E. TABEL DATA PERCOBAAN


Berat balok: ..... kg
g = 9,8 m/s2

No Sudut 𝜽 Keadaan Balok


1
2
3
...

F. TABEL ANALISIS DATA


Perhatikan gambar berikut ini.

47
Pada saat balok diam hingga tepat akan bergerak, berlaku Hukum I Newton dan
gaya gesekan yang bekerja adalah gaya gesek statis.

𝐅𝐱 = 0

𝑚𝐠 sin θ − 𝐟𝐬 = 0
𝑚𝐠 sin θ − μs 𝐍 = 0
𝑚𝐠 sin θ − μs 𝑚𝐠 cos θ = 0
𝐠 sin θ − μs 𝐠 cos θ = 0
𝐠 sin θ
μs =
𝐠 cos θ
μs = tan θ

Untuk mendapatkan nilai koefisien gesek kinetis 𝜇𝑘 nilai sudut 𝜃 diperkecil


hingga balok akan bergerak dengan kecepatan tetap (ax = 0). Dengan cara yang
sama dengan pada saat balok tepat akan bergerak, diperoleh hasil bahwa
μk = tan θ′
Sudut θ selalu lebih besar dari sudut θ′

No Sudut 𝜽 𝝁𝒔 Sudut 𝜽′ 𝝁𝒌

G. PERTANYAAN DAN DISKUSI

1. Gambarkan gaya-gaya yang bekerja pada balok tersebut!


Jawab:

48
2. Pada sudut berapakah balok tepat akan bergerak? Tetapkan sudut tersebut
sebagai sudut θ!
Jawab:

(Tergantung hasil percobaan)

H. SIMPULAN

Berdasarkan percobaan dan diskusi yang telah dilakukan, dapat ditarik

simpulan sebagai berikut.

1. Besarnya koefisien gesek statis adalah 𝜇𝑠 = tan 𝜃

2. Besarnya koefisien gesek kinetis adalah 𝜇𝑘 = tan 𝜃 ′

49
KISI-KISI EVALUASI 4
“PENERAPAN HUKUM II NEWTON PADA KATROL”

Satuan Pendidikan : SMA.... Alokasi Waktu : 10 menit


Mata Pelajaran : Fisika Jumlah Soal : 3 soal
Materi Pokok : Dinamika Partikel
Kelas/Semester : X/Genap
Kurikulum Acuan : Kurikulum 2013
Kompetensi Dasar : 3.7 Menganalisis interaksi pada gaya serta hubungan antara gaya, massa dan gerak lurus benda serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Ranah Bentuk Nomer


Indikator Soal Materi Soal
Kognitif Soal soal
1. Diberikan gambar sistem katrol, Penerapan C4 Perhatikan sistem katrol di bawah ini! Essay 1
peserta didik dapat Hukum II
menyebutkan dan menggambar Newton Jika 𝑚2 > 𝑚1, buatlah diagram
gaya-gaya yang bekerja pada pada gaya dari sistem katrol tersebut!
katrol dengan tepat. katrol

50
2. Diberikan gambar sistem katrol Penerapan C3 Perhatikan sistem katrol di bawah ini! Essay 2
dan data massa benda, peserta Hukum II
didik dapat menentukan Newton 𝑚1 = 5 kg dan 𝑚2 = 10 kg.
percepatan sistem katrol dengan pada
benar. katrol 𝐠 = 10 m/s 2
Tentukan besarnya percepatan
1 sistem katrol!
2

3. Diberikan gambar sistem katrol, Penerapan C4 Perhatikan sistem katrol di bawah ini! Essay 3
peserta didik dapat menentukan Hukum II
tegangan tali sistem katrol Newton Jika 𝑚1 = a dan 𝑚2 = 𝑏 serta
dengan benar. pada
katrol 𝐠=c , tentukan besarnya
tegangan tali katrol tersebut
dalam a, b, dan c.
1

51
PEDOMAN PENSKORAN EVALUASI 4
“PENERAPAN HUKUM II NEWTON PADA KATROL”

Satuan Pendidikan : SMA.... Alokasi Waktu : 10 menit


Mata Pelajaran : Fisika Jumlah Soal : 3 soal
Materi Pokok : Dinamika Partikel
Kelas/Semester : X/Genap
Kurikulum Acuan : Kurikulum 2013
Kompetensi Dasar : 3.7 Menganalisis interaksi pada gaya serta hubungan antara gaya,
massa dan gerak lurus benda serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.

No Kunci Jawaban Skor Maksimal


1.

15
T T
𝐚 1
a 2 𝐚
𝒘𝟏
a
𝒘𝟐

Keterangan: 10
T = Gaya tegangan tali
𝒘𝟏 = Berat 𝑚1
𝒘𝟐 = Berat 𝑚2
𝐚 = Percepatan

2. Diketahui: 7
𝑚1 = 5 kg
𝑚2 = 10 kg
𝐠 = 10 m/s 2

Ditanyakan: 3
𝐚 = ....?

Jawab:
𝑚2 − 𝑚1 10
𝐚= ×𝐠
𝑚2 + 𝑚1

52
No Kunci Jawaban Skor Maksimal
10 kg − 5 kg 5
𝐚= × 10 m/s2
10 kg + 5 kg
5 kg
= × 10 m/s2
15 kg
= 3,33 m/s 2
5
3. Diketahui: 7
𝑚1 = 𝑎
𝑚2 = 𝑏
𝐠 =c
T T
Ditanyakan: 3
𝒂 1
𝐓 = ....?
a 2 𝒂
𝒘𝟏
Jawab: a
𝒘𝟐
Tinjau 1 7
𝐓 − 𝐰𝟏 = 𝑚1 𝐚
𝐓 = 𝑚1 𝐚 + 𝑚1 𝐠

Tinjau 2
𝐰𝟐 − 𝐓 = 𝑚2 𝐚 8
𝐓 = 𝑚2 𝐠 − 𝑚2 𝐚

Dari tinjau 1 dan tinjau 2


𝐓=𝐓 10
𝑚1 𝐚 + 𝑚1 𝐠 = 𝑚2 𝐠 − 𝑚2 𝐚
𝑚2 − 𝑚1
𝐚= ×𝐠
𝑚2 + 𝑚1

Substitusi 𝐚 ke tinjau 1
𝐓 = 𝑚1 𝐚 + 𝑚1 𝐠 5
𝑚2 − 𝑚1
𝐓 = 𝑚1 × ×𝐠
𝑚2 + 𝑚1
𝑏−𝑎
𝐓=𝑎× ×𝐜
𝑏+𝑎 5
𝑏−𝑎
𝐓 = 𝑎𝐜 ×
𝑏+𝑎

53
KISI-KISI SOAL EVALUASI 5
“GAYA GESEK”

Satuan Pendidikan : SMA.... Alokasi Waktu : 10 menit


Mata Pelajaran : Fisika Jumlah Soal : 2 soal
Materi Pokok : Dinamika Partikel
Kelas/Semester : X/Genap
Kurikulum Acuan : Kurikulum 2013
Kompetensi Dasar : 3.7 Menganalisis interaksi pada gaya serta hubungan antara gaya, massa dan gerak lurus benda serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Tujuan Pembelajaran : 1. Peserta didik dapat menentukan besarnya gaya gesek yang bekerja pada suatu benda.
2. Peserta didik dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi gaya gesek.

Ranah Bentuk Nomer


Indikator Soal Materi Soal
Kognitif Soal soal
1. Diberikan gambar benda yang Gaya C4 Perhatikan gambar berikut ini. Essay 1
bergerak pada bidang datar gesek
kasar, peserta didik dapat 𝐅 = 35 N
menentukan besarnya gaya
gesek yang bekerja pada benda
tersebut. Sebuah benda massanya 8 kg berada pada bidang
datar kasar (𝜇𝑠 = 0,5 dan 𝜇𝑘 = 0,2) dan ditarik
dengan gaya mendatar F = 35 N. Besarnya gaya
gesek yang bekerja pada benda adalah....

54
2. Diberikan beberapa faktor yang Gaya C2 Jelaskan pengaruh luas permukaan benda, massa Essay 2
mempengaruhi gaya gesek, gesek dan tingkat kekasaran suatu permukaan terhadap
peserta didik dapat menjelaskan gaya gesek yang dialami oleh benda tersebut!
faktor-faktor yang
mempengaruhi gaya gesek.

55
PEDOMAN PENSKORAN EVALUASI 5
“GAYA GESEK”

Satuan Pendidikan : SMA.... Alokasi Waktu : 10 menit


Mata Pelajaran : Fisika Jumlah Soal : 2 soal
Materi Pokok : Dinamika Partikel
Kelas/Semester : X/Genap
Kurikulum Acuan : Kurikulum 2013
Kompetensi Dasar : 3.7 Menganalisis interaksi pada gaya serta hubungan antara gaya,
massa dan gerak lurus benda serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Tujuan Pembelajaran : 1. Peserta didik dapat menentukan besarnya gaya gesek yang bekerja pada
suatu benda.
2. Peserta didik dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi gaya
gesek.

No Kunci Jawaban Skor Maksimal


1. Diketahui : m = 8 kg
𝜇𝑠 = 0,5
𝜇𝑘 = 0,2 10
F = 35 N
Ditanyakan: 𝑓 = ⋯ ? 5
Jawab:
10
N = w = mg = (8 kg)(10 m/s2) = 80 N
𝑓𝑠 = 𝜇𝑠 𝐍 = (0,5)(80 N) = 40 N 10
Karena F < 𝑓𝑠 maka benda belum bisa bergerak (tetap diam) 10
Maka dari itu, gaya gesek yang bekerja adalah gaya gesek
10
statis yang besarnya 40 N.
2 Pengaruh luas permukaan terhadap gaya gesek adalah:
Semakin luas permukaan benda, gaya geseknya semakin
15
besar, sebaliknya semakin kecil luas permukaan benda, gaya
geseknya semakin kecil.
Pengaruh massa terhadap gaya gesek adalah:
Semakin besar massa suatu benda, maka gaya normalyang
15
dialaminya semakin besar. Dengan demikian gaya geseknya
juga semakin besar.
Pengaruh tingkat kekasaran permukaan terhadap gaya
gesek adalah:
Semakin kasar permukaan suatu benda, maka gaya geseknya 15
semakin besar karena nilai koefisien gesekannya semakin
besar.
Jumlah 100

56
KISI-KISI EVALUASI 6
“MENENTUKAN KOEFISIEN GESEKAN STATIS DAN KINETIS”

Satuan Pendidikan : SMA.... Alokasi Waktu : 10 menit


Mata Pelajaran : Fisika Jumlah Soal : 1 soal
Materi Pokok : Dinamika Partikel
Kelas/Semester : X/Genap
Kurikulum Acuan : Kurikulum 2013
Kompetensi Dasar : 3.7 Menganalisis interaksi pada gaya serta hubungan antara gaya, massa dan gerak lurus benda serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat menentukan koefisien gesekan statis dan kinetis pada benda yang bergerak di atas
bidang miring.

Ranah Bentuk Nomer


Indikator Soal Materi Soal
Kognitif Soal soal
1. Diberikan gambar benda yang Koefisien C3 Sebuah benda dengan berat 30 N berada pada Essay 1
bergerak pada bidang miring, gesekan bidang miring. Ternyata, benda tepat akan
peserta didik dapat menentukan statis dan meluncur ke bawah. Jika percepatan gravitasi
besarnya gaya gesek statis dan kinetis
bumi adalah 10 m/s2, Gambarkan diagram gaya-
dan dinamis.
gayanya dan tentukan koefisien gesek antara
benda dengan bidang miring!

57
PEDOMAN PENSKORAN EVALUASI 6
“MENENTUKAN KOEFISIEN GESEKAN STATIS DAN KINETIS”

Satuan Pendidikan : SMA.... Alokasi Waktu : 10 menit


Mata Pelajaran : Fisika Jumlah Soal : 1 soal
Materi Pokok : Dinamika Partikel
Kelas/Semester : X/Genap
Kurikulum Acuan : Kurikulum 2013
Kompetensi Dasar : 3.7 Menganalisis interaksi pada gaya serta hubungan antara gaya,
massa dan gerak lurus benda serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat menentukan koefisien gesekan statis dan kinetis pada
benda yang bergerak di atas bidang miring.

No Kunci Jawaban Skor Maksimal


1. Diketahui : w = 30 N
g = 10 m/s2
𝜃 = 30° 10

Ditanyakan: 𝜇𝑠 = ⋯ ?
10
Gambar diagram gaya = ....?
Jawab:
𝜇𝑠 = tan 𝜃 = tan 30 = 3
30

50

Jumlah 100

58
LEMBAR OBSERVASI SIKAP

Nama Satuan Pendidikan : SMA ....


Tahun Pelajaran : ..../....
Kelas /Semester : X/Genap
Mata Pelajaran : Fisika
Nilai Karakter : Toleransi, disiplin, jujur dan komunikatif

Butir Pos/
No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Tindak lanjut
Sikap Neg
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24

59
RUBRIK LEMBAR OBSERVASI KETRAMPILAN

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/ Semester : X/2
Tahun Pelajaran : .... /....
Materi pokok : ....

Kompetensi Dasar:
4.7 Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya terkait gaya serta hubungan
gaya, massa dan percepatan dalam gerak lurus benda dengan menerapkan metode ilmiah.
Indikator:

Kriteria Skor Indikator


Persiapan 3 Pemilihan alat dan bahan tepat
(skor maksimal 3) 2 Pemilihan alat atau bahan tepat
1 Pemilihan alat dan bahan tidak tepat
0 Tidak menyiapkan alat dan/atau bahan
Pelaksanaan 3 Merangkai alat tepat dan rapi
(skor maksimal 7) 2 Merangkai alat tepat atau rapi
1 Merangkai alat tidak tepat dan tidak rapi
0 Tidak membuat rangkaian alat
2 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tepat
1 Langkah kerja atau waktu pelaksanaan tepat
0 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tidak tepat
Hasil 3 Mencatat dan mengolah data dengan tepat
(Skor maksimal 5) 2 Mencatat atau mengolah data dengan tepat
1 Mencatat dan mengolah data tidak tepat
0 Tidak mencatat dan mengolah data
3 Simpulan tepat
2 Simpulan kurang tepat
1 Simpulan tidak tepat
0 Tidak membuat simpulan

Keterangan:
 Skor maksimal = jumlah skor tertinggi setiap kriteria = 3+7+5 = 15

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒 ℎ𝑎𝑛


 Nilai tugas = × 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

60
LEMBAR OBSERVASI KETRAMPILAN
“PENYELIDIKAN GAYA-GAYA PADA KATROL”

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/ Semester : X/2
Tahun Pelajaran : .... /....

Kompetensi Dasar:
4.7 Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya terkait gaya serta hubungan
gaya, massa dan percepatan dalam gerak lurus benda dengan menerapkan metode ilmiah.
Indikator:

Skor Jumlah
No Nama Nilai
Persiapan Pelaksanaan Hasil Skor
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
...

61
HANDOUT

Gaya Tegangan Tali

 Gaya tegangan tali adalah gaya yang bekerja pada tali saat tali dalam keadaan tegang.
 Arah pada gaya tegangan tali tergantung pada titik tinjauan kita.

Pada gambar, saat kita meninjau massa 𝑚, gaya tegangan tali mengarah ke atas.
Saat kita meninjau tempat tali digantung, gaya tegangan tali mengarah ke bawah.

 Pada dua buah benda yang dihubungkan dengan tali, gaya tegangan tali pada 𝑚1
mengarah ke kanan. Sementara gaya tegangan tali pada 𝑚2 mengarah ke kiri.

𝑚1 𝑚2

Contoh soal:
Sebuah kotak 150 kg yang tergantung pada tali bergerak ke atas dengan percepatan 3 m/s 2.
Tentukan tegangan tali!
Penyelesaian:
T
Diketahui:
𝐚 = 3 𝑚/𝑠 2
2
𝐚 = 3 𝑚/𝑠
𝑚 = 150 kg

w Ditanyakan:
T = ....?

Jawab:

𝐅 = 𝑚𝐚

𝐓 − 𝒘 = 𝑚𝐚
𝐓 = 𝐰 + 𝑚𝐚
𝐓 = m𝐠 + 𝑚𝐚
𝐓 = 150 kg (10 m/s2 ) + (150 kg)(3 m/s2 )
𝐓 = 1950 N

62
BAHAN
AJAR
DINAMIKA DAN HUKUM NEWTON

PUTRI APRILIANI, S. Pd
PPG FISIKA UNESA 2018
BAHAN AJAR
63
Cover
Daftar Isi
Peta Konsep
Kompetensi Dasar
1. Gaya
a. Pengertian Gaya
b. Resultan Gaya
c. Diagram Gaya dan Diagram Benda Bebas
d. Jenis-jenis Gaya
1) Gaya Gravitasi (Berat)
2) Gaya Normal
3) Gaya Gesek
4) Tegangan Tali
2. Hukum I Newton
a. Pernyataan Hukum I Newton
b. Penerapan Hukum I Newton dalam Masalah Dinamika
c. Penerapan Hukum I Newton dalam Produk Teknologi
3. Hukum II Newton
a. Pernyataan Hukum II Newton
b. Penerapan Hukum II Newton dalam Masalah Dinamika
4. Hukum III Newton

64
DINAMIKA

GAYA DAN GERAK

HUKUM I NEWTON HUKUM II NEWTON HUKUM III NEWTON

Kompetensi Dasar

3.7 Menganalisis interaksi pada gaya serta


hubungan antara gaya, massa dan gerak lurus
benda serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.

4.7 Melakukan percobaan berikut presentasi


hasilnya terkait gaya serta hubungan gaya,
massa dan percepatan dalam gerak lurus
benda dengan menerapkan metode ilmiah.

65
1. Gaya

a. Pengertian Gaya
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat
mengubah keadaan suatu benda. Dalam hal ini,
keadaan benda tersebuat meliputi bentuk, ukuran, dan
gerak. Plastisin akan berubah bentuk jika ditekan seperti
pada gambar 1. Pegas akan berubah ukuran jika bagian
ujungnya ditarik. Bola yang diam akan bergerak jika
ditendang. Bahkan ketika bermain bola, arah gerakan Gambar 1.
Gambar
Plastisin1.berubah
Bentuk bentuk
plastisin
bola dapat berubah ketika para pemain sedang berebut
berubah
setelah ditekanditekan
setelah
bola. Simbol untuk gaya adalah F dengan satuan
Newton (N).

b. Resultan Gaya
Gaya merupakan besaran vektor. Sehingga
metode untuk menentukan resultan vektor juga berlaku
untuk menentukan resultan gaya. Resultan dua buah
gaya yang mengapit sudut 𝛼 dapat ditentukan sebagai
berikut.
Sudut ( ° ) Rumus yang berlaku
Gambar 2.
0 < 𝛼 < 90 Σ F = 𝐅𝟏 2 + 𝐅𝟐 2 + 2𝐅𝟏 𝐅𝟐 cos α Resultan Gaya F1 dan F2
dengan sudut apit 𝛼
𝛼 = 90 ΣF= 𝐅𝟏 2 + 𝐅𝟐 2
(tegak lurus)
𝛼=0 Σ F = 𝐅𝟏 2 + 𝐅𝟐 2
(searah)
𝛼 = 180 Σ F = 𝐅𝟏 2 − 𝐅𝟐 2
(berlawanan arah)

c. Diagram Gaya dan Diagram Benda Bebas


Gaya pada suatu sistem
dapat digambarkan dengan
diagram anak panah yang
diseb.ut diagram gaya. Untuk
mempermudah proses analisis,
sistem dapat digambar menjadi
sebuah titik dilengkapi dengan
diagram anak panah, gambar Gambar 3. Gambar 4.
Contoh Diagram Gaya Contoh diagram benda
tersebut adalah diagram benda bebas dari gambar 3
bebas.

66
d. Jenis-jenis Gaya

1) Gaya gravitasi (Berat)


Gaya gravitasi atau biasa disebut gaya berat adalah gaya
yang disebabkan karena pengaruh percepatan gravitasi Bumi di
tempat tersebut. Secara matematis, gaya berat dirumuskan
dengan:
𝒘=𝑚𝒈
w = gaya berat (N)
m = massa benda (kg)
𝒘
g = percepatan gravitasi Bumi (m/s2)
Gambar 5.
Arah gaya berat
Diagram anak panah yang digunakan untuk menyatakan
gaya berat suatu benda mempunyai arah tegak lurus
permukaan Bumi dan menuju pusat Bumi dengan titik asal
pusat massa benda tersebut.

2) Gaya Normal 𝑁
Gaya normal adalah gaya yang bekerja pada bidang
sentuh antara dua benda yang bersentuhan dengan arah tegak
lurus bidang sentuh. Besar gaya sentuh dipengaruhi kondisi
bidang dan gaya-gaya yang bekerja pada benda.
Gambar 6.
Arah gaya normal

3) Gaya Gesek
Gaya gesek adalah gaya yang terjadi pada bidang sentuh dari dua benda yang
bersentuhan secara fisik dengan arah sejajar bidang sentuh dan berlawanan dengan
arah gerak salah satu benda relatif terhadap benda lain. Benda mengalami gaya
gesek, baik dalam keadaan diam maupun bergerak. Sehingga gaya gesek dibedakan
menjadi dua, gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
Gaya gesek statis adalah gaya gesek yang dialami benda ketika benda diam
relatif terhadap bidang sentuh. Nilainya mulai dari 0 dan meningkat sampai nilai
maksimumnya, yaitu:
𝒇𝒔 𝒎𝒂𝒌𝒔 = 𝜇𝑠 𝑵

dengan 𝒇𝒔 𝒎𝒂𝒌𝒔 = gaya gesek statis maksimum (N) dan 𝜇𝑠 = koefisien gesekan statis.

Gaya gesek statis pada suatu benda dapat berubah menjadi gaya gesek kinetis
ketika pada benda tersebut bekerja gaya F yang nilainya lebih besar dari gaya gesek
statis maksimum.

67
Gaya gesek kinetis adalah gaya gesek yang dialami benda ketika benda
bergerak relatif terhadap bidang sentuhnya.

𝒇𝒌 = 𝜇𝑘 𝑵

dengan 𝒇𝒌 = gaya gesek kinetis (N) dan 𝜇𝑘 = koefisien gesekan kinetis.

4) Tegangan Tali
Tegangan tali adalah gaya yang bekerja pada kedua ujung tali ketika seutas tali
tegang. Gaya ini dilambangkan dengan T.

T1 T2 T3 T4 T5 T6
1 2 3

T7

Tali 1 Tali 2 Tali 3 T8

Gambar 7.
Gaya Tegangan tali (T) pada sistem katrol

2. Hukum I Newton

a. Pernyataan Hukum I Newton

Lakukan kegiatan praktikum ini dalam kelompok


yang terdiri atas 5 orang. Bangun rasa ingin tahu,
Mari kita cermati ayat berikut.
jujur dan komunikasi yang baik di antara anggota
Surat Ar-Ra’d:11
kelompok Anda. Deskripsikan tugas dan peran
setiap anggota kelompok secara jelas dan berhati-
hatilah dalam melakukan setiap langkah dari
“Sesungguhnya Allah tidak akan
kegiatan ini.
mengubah suatu kaum sampai
mereka mengubahnya sendiri”
Tujuan:
Adakah kaitannya ayat
Mengamati fenomena yang dapat dijelaskan
tersebut dengan Hukum I
dengan Hukum I Newton.
Newton? Jelaskan
pendapatmu!

68
Alat dan Bahan:
1. Kertas karton
2. Gelas
3. Uang logam (koin)

Prosedur Kerja:
1. Potong kertas karton dengan ukuran 10 x 10 cm
2. Letakkan potongan kertas ukuran tersebut di atas mulut gelas
3. Letakkan uang logam di atas potongan uang logam tersebut
4. Tarik kertas karton secara horizontal dengan sangat cepat
5. Amati peristiwa yang terjadi pada koin

Gambar 8.
Koin di atas kertas diletakkan di atas mulut gelas

Pertanyaan dan Tugas:


1. Apa yang terjadi pada koin ketika kertas karton ditarik secara
horizontal dengan cepat?
2. Diskusikan peristiwa yang terjadi pada koin dalam percobaan ini
dengan teman kelompok Anda.
3. Buatlah laporan hasil kegiatan ini lengkap dengan kesimpulan
kelompok anda.

Jika Anda melakukan kegiatan 1 sesuai prosedur, maka uang logam pada percobaan
tersebut tidak akan terlontar ketika kertas karton ditarik secara mendatar dengan sangat
cepat, tetapi uang logam tersebut akan terjatuh ke dalam gelas. Hal ini menunjukkan
bahwa uang logam cenderung diam di tempatnya sehingga ketika kertas karton yang
menopangnya ditarik dengan sangat cepat, maka uang logam tersebut terjatuh ke dalam
gelas.
Hasil percobaan tersebut dapat dijelaskan dengan Hukum I Newton, yang berbunyi:

“Sebuah benda akan tetap diam atau bergerak lurus dengan kecepatan tetap
(bergerak lurus beraturan) jika tidak ada resultan gaya yang bekerja pada benda
tersebut”

Hukum I Newton dapat dinyatakan dengan persamaan matematis sebagai berikut.

𝐹=0

69
b. Penerapan Hukum I Newton dalam Masalah Dinamika

1. Jika massa (m) setiap balok pada gambar berikut adalah 10 kg, percepatan
gravitasi bumi 𝑔 = 10 𝑚/𝑠 2 , dan 𝜃 = 30°, tentukan gaya normal pada masing-
masing-masing balok!

a. c.
m
𝐹 = 40 𝑁
m

b. 𝐹 = 40 𝑁 d.

m
m

Penyelesaian:
a. Diagram gaya-gaya pada balok (a)

Balok tidak bergerak sehingga besar gaya normal (N) pada balok dapat
ditentukan dengan Hukum I Newton, yaitu:
𝐹=0
𝑁−𝑤 =0
𝑁 − 𝑚𝑔 = 0 ↔ 𝑵 = 𝒎𝒈 = 10 𝑘𝑔 (10 𝑚/𝑠 2 )

b. Diagram gaya-gaya pada balok (b)

𝐹
𝑵𝑁
= 40

𝒘
70
Balok tidak bergerak, sehingga besar gaya normal (N) pada balok dapat
ditentukan dengan persamaan Hukum I Newton, yaitu:
𝐹=0
𝑁−𝐹−𝑤 =0
𝑁 − 𝐹 − 𝑚𝑔 = 0 ↔ 𝑵 = 𝑭 + 𝒎𝒈 = 40𝑁 + 10 𝑘𝑔 (10 𝑚/𝑠 2 ) = 140 𝑁

c. Diagram gaya-gaya pada balok (c)

𝑵
𝐹

𝒘
Karena gaya normal (N) tegak lurus bidang sentuh, maka komponen gaya yang
diperhitungkan hanya komponen gaya yang sejajar N sehingga w tidak
diperhitungkan. Balok tidak bergerak dalam arah N sehingga besar gaya normal
(N) pada balok dapat ditentukan dengan persamaan Hukum I Newton:

𝐹=0
𝑁 − 𝐹 = 0 ↔ 𝑵 = 𝑭 = 40 𝑁

d. Diagram gaya-gaya pada balok (d)


𝑵

𝒘 sin 𝜃
𝒘 cos 𝜃
𝒘

Karena gaya normal (N) tegak lurus bidang sentuh, maka komponen gaya yang
diperhitungkan hanya komponen gaya yang sejajar N sehingga w dan w sin 𝜃
tidak diperhitungkan. Balok tidak bergerak dalam arah N sehinggabesar gaya
normal (N) pada balok dapat ditentukan dengan persamaan Hukum I Newton,
yaitu:
𝐹=0
1
𝑁 − 𝑤 cos 𝜃 = 0 ↔ 𝑵 = 𝒘 𝐜𝐨𝐬 𝜽 = 10 𝑘𝑔 10𝑚/𝑠 2 2
3 = 50 3 N

Sebuah balok yang bermassa 20 kg diam di atas bidang horizontal. Balok tersebut
ditarik dengan gaya sebesar 80 N seperti gambar berikut. Jika 𝜃 = 30° dan 𝑔 = 10 𝑚/𝑠 2
Tentukan gaya normal yang dialami balok!

71
c. Penerapan Hukum I Newton dalam Produk Teknologi
Prinsip dasar Hukum I Newton banyak diterapkan dalam berbagai produk
teknologi modern, diantaranya pada teknologi peluncuran pesawat ruang angkasa
dengan menggunakan roket dan teknologi sabuk pengaman (seat belt) dan kantong
udara (airbag) pada mobil.

Perhatikan gambar berikut!

Menurutmu, apa fungsi airbag pada mobil?


Pada saat terjadi kecelakaan lalu lintas, apa peran airbag bagi
pengemudi? Jelaskan.

3. Hukum II Newton

a. Pernyatan Hukum II Newton

Lakukan kegiatan praktikum ini di dalam kelompok yang terdiri atas 5 orang.
Bangun rasa ingin tahu, jujur dan komunikasi yang baik di antara anggota kelompok
Anda. Deskripsikan tugas dan peran setiap anggota kelompok secara jelas dan berhati-
hatilah dalam melakukan setiap langkah dari kegiatan ini.

Tujuan:
Menyelidiki hubungan antara gaya yang bekerja pada benda dengan percepatan yang
dihasilkan

Alat dan Bahan:


1. Satu set alat ticker timer
2. Mobil mainan
3. Beban (5 buah dengan massa yang berbeda)
4. Neraca (timbangan)
5. Busur derajat

72
Prosedur Kerja:
1. Timbang mobil mainan dan semua beban. Catat massa masing-masing benda
tersebut.
2. Rangkai alat ticker timer gambar berikut.

3. Ukur sudut kemiringan papan luncur alat ticker timer


4. Tempatkan beban pertama pada mobil mainan dan operasikan ticker timer untuk
beban tersebut.
5. Tempatkan beban kedua pada mobil mainan dan operasikan ticker timer untuk beban
tersebut.
6. Tempatkan beban ketiga pada mobil mainan dan operasikan ticker timer untuk beban
tersebut.
7. Tempatkan beban keempat pada mobil mainan dan operasikan ticker timer untuk
beban tersebut.
8. Tempatkan beban kelima pada mobil mainan dan operasikan ticker timer untuk
beban tersebut.
9. Potong pita kertas ticker timer dari hasil langkah 4-7 untuk tiap 5 titik (jejak). Susunan
potongan pita kertas tersebut membentuk grafik v = f(t) seperti gambar berikut untuk
masing-masing langkah 4-7.
10. Hitung percepatan gerak mobil mainan pada masing-masing langkah 4-7 dengan
∆𝑣
menggunakan persamaan 𝑎 = . Adapun nilai kecepatan (v) dapat ditentukan
∆𝑡
𝐿𝑛 𝑓
dengan persamaan 𝑣 = , dengan Ln = panjang pita kertas n jejak (titik), n = jumlah
𝑛
jejak (titik) pada tiap potongan pita kertas, dan f = frekuensi ticker timer
11. Tuliskan hasil pengamatan Anda paa tabel berikut ini.

Tabel Data pengamatan


Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Sudut kemiringan (𝜃) =
Massa mobil mainan =

Massa Mobil Berat Mobil


Beban Mainan + Beban Mainan + Beban Gaya Tarik Percepatan
ke- (kg) (N) (𝑭 = 𝒘 𝒔𝒊𝒏 𝜽) (m/s2)

1
2
3
4
5

73
Pertanyaan dan Tugas:
1. Apa tujuan mengubah massa beban untuk tiap langkah percobaan?
2. Bagaimanakah hubungan antara gaya tarik dengan percepatan mobil?
3. Diskusikan hasil percobaan ini dengan teman kelompok Anda
4. Buatlah laporan hasil kegiatan ini lengkap dengan kesimpulan kelompok Anda,
kemudian presentasi di depan teman dan guru Anda.

Jika Anda melakukan kegiatan 2 dengan benar, maka akan mendapatkan hubungan
gaya, massa dan percepatan yang dapat dijelaskan melalui Hukum II Newton.

Hukum II Newton berbunyi:


Percepatan suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya yang bekerja pada
benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massa benda.”

ΣF = m a

dengan:
ΣF = resultan gaya yang bekerja (N)
m = massa benda (kg)
a = percepatan (m/s2)

74
b. Penerapan Hukum II Newton
 Gerak Benda di dalam Lift

Untuk berpindah ruangan yang berbeda lantai di sebuah gedung bertingkat, Dodi yang
massanya 80 kg menggunakan lift (elevator). Jika g = 10 m/s2, tentukan gaya yang
mendesak lantai lift akibat berat Dodi, jika:
a. Lift dalam keadaan diam
b. Lift bergerak dengan kecepatan tetap1
c. Lift bergerak ke atas dengan percepatan tetap sebesar 5 m/s2, dan
d. Lift bergerak ke bawah dengan percepaan tetap sebesar 5 m/s2

Penyelesaian:
Diagram gaya-gaya pada kasus Dodi di dalam lift (elevator):

Gaya-gaya pada Dodi Interaksi antara Dodi


dan lantai lift
NLD
NLD

Lantai lift

WD
NDL

NLD : gaya normal yang dikerjakan lantai lift pada Dodi


NDL : gaya normal yang dikerjakan Dodi pada lift
WD : berat Dodi

Untuk menyelesaikan soal ini, Hukum I Newton dan Hukum II Newton diterapkan untuk
gaya-gaya yang bekerja pad Dodi, sementara NDL= NLD

a. Lift diam (𝑎 = 0) sehingga gaya yang mendesak lantai lift dapat ditentukan sebagai
berikut.
𝐹𝑦 = 0
𝑁𝐿𝐷 − 𝑊𝐷 = 0
𝑁𝐿𝐷 = 𝑊𝐷

𝑁𝐷𝐿 = 𝑁𝐿𝐷 , sehingga:


𝑁𝐷𝐿 = 𝑊𝐷 = 𝑚𝐷 𝑔 = 80 𝑘𝑔 (10 𝑚/𝑠 2 ) = 800 𝑁

b. Lift bergerak dengan kecepatan tetap (𝑎 = 0) sehingga gaya yang mendesak lantai
lift dapat ditentukan sebagai berikut.

75
𝐹𝑦 = 0
𝑁𝐿𝐷 − 𝑊𝐷 = 0
𝑁𝐿𝐷 = 𝑊𝐷
𝑁𝐷𝐿 = 𝑁𝐿𝐷 , sehingga:
𝑁𝐷𝐿 = 𝑊𝐷 = 𝑚𝐷 𝑔 = 80 𝑘𝑔 (10 𝑚/𝑠 2 ) = 800 𝑁

c. Lift bergerak ke atas dengan percepatan (𝑎 = +5 𝑚/𝑠 2 ) sehingga gaya yang


mendesak lantai lift dapat ditentukan sebagai berikut.
𝐹𝑦 = 𝑚𝐷 𝑎
𝑁𝐿𝐷 − 𝑊𝐷 = 𝑚𝐷 𝑎
𝑁𝐿𝐷 = 𝑊𝐷 + 𝑚𝐷 𝑎
= 𝑚𝐷 𝑔 + 𝑚𝐷 𝑎
= 𝑚𝐷 ( 𝑔 + 𝑎)
= 80 𝑘𝑔 (10 𝑚/𝑠 2 + 5 𝑚/𝑠 2 )
= 1.200 𝑁

d. Lift bergerak ke bawah dengan percepatan (𝑎 = −5 𝑚/𝑠 2 ) sehingga gaya yang


mendesak lantai lift dapat ditentukan sebagai berikut.
𝐹𝑦 = 𝑚𝐷 𝑎
𝑊𝐷 −𝑁𝐿𝐷 = 𝑚𝐷 𝑎
𝑁𝐿𝐷 = 𝑊𝐷 − 𝑚𝐷 𝑎
= 𝑚𝐷 𝑔 − 𝑚𝐷 𝑎
= 𝑚𝐷 ( 𝑔 − 𝑎)
= 80 𝑘𝑔 (10 𝑚/𝑠 2 − 5 𝑚/𝑠 2 )
= 400 𝑁

1. Seorang dengan massa 60 kg berada dalam lift yang sedang bergerak ke bawah
dengan percepatan 3 m/s2. Jika percepatan gravitasi Bumi 10 m/s2, maka
desakan kaki orang pada lantai lift adalah.... (dalam newton).

2. Saat berada dalam lift, seseorang berdiri di atas timbangan badan. Sebelum lift
bergerak, timbangan menunjukkan angka 60 kg. Ketika lift bergerak ke bawah
dengan percepatan tetap 0,5 m/s2, jarum timbangan akan menunjukkan
angka.... (g = 10 m/s2).

76
 Gerak Sistem Katrol

1. Dua buah benda masing-masing bermassa 𝑚1 = 4 𝑘𝑔 dan 𝑚2 = 6 𝑘𝑔


dihubungkan dengan tali melalui katrol licin (massa katrol diabaikan)
seperti yang ditunjukkan pada gambar di samping.Jika besar percepatan
gravitasi di tempat itu adalah g = 10 m/s2, tentukan:
a. Besar percepatan kedua benda tersebut
b. Besar tegangan tali T
1
Penyelesaian:
2
Diagram gaya-gaya yang bekerja pada sistem:

T T
𝒂 1
a 𝒂
2
𝒘𝟏
a
𝒘𝟐

a. Karena katrol licin, maka gaya eksternal yang mempengaruhi gerak benda 1 dan
benda 2 adalah 𝑤1 dan 𝑤2 . Jika gaya yang searah percepatan (𝑎) bernilai positif,
sedangkan gaya yang berlawanan dengan arah percepatan (𝑎) bernilai negatif,
maka:
𝐹 = 𝑚𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑚 𝑎

𝑤2−𝑤1 = 𝑚1 + 𝑚2 𝑎
𝑚2 𝑔 − 𝑚1 𝑔 = 𝑚1 + 𝑚2 𝑎
(𝑚2 − 𝑚1 )𝑔 = 𝑚1 + 𝑚2 𝑎
(𝒎𝟐 − 𝒎𝟏 ) 6 − 4 𝑘𝑔
𝒂= 𝒈= (10 𝑚/𝑠 2 ) = 2 𝑚/𝑠 2
𝒎𝟏 + 𝒎𝟐 6 + 4 𝑘𝑔

b. Tegangan tali T :
Terapkan Hukum II Newton pada salah satu benda, misalnya benda 1.

𝐹1 = 𝑚1 𝑎

𝑇 − 𝑤1 = 𝑚1 𝑎
𝑇 − 𝑚1 𝑔 = 𝑚1 𝑎
𝑻 = 𝒎𝟏 𝒂 + 𝒈 = 4 𝑘𝑔 2 𝑚/𝑠 2 + 10 𝑚/𝑠 2 = 48 𝑁

77
2. Dua buah benda masing-masing bermassa 𝑚𝐴 = 4 𝑘𝑔
dan 𝑚𝐵 = 6 𝑘𝑔 dihubungkan dengan tali melalui katrol
licin (massa katrol diabaikan) seperti yang ditunjukkan A
pada gambar di samping. Jika besar percepatan
gravitasi di tempat itu adalah 𝑔 = 10 𝑚/𝑠 2 , tentukan
besar percepatan kedua benda tersebut dan tegangan
B
tali T jika:
a. Tidak ada gesekan antara benda A dengan bidang
b. Terjadi gesekan antara benda A dengan bidang (𝜇 = 0,4)

Penyelesaian:
a. Diagram gaya-gaya pada sistem jika tidak ada gesekan antara A dengan bidang:
𝑁𝐴
𝑇

licin 𝑇
𝒘𝑨

𝒘𝑩
Gaya eksternal yang mempengaruhi gerak sistem hanya gaya berat benda B
(𝒘𝑩 ) sehingga percepatan sistem:

𝐹 = 𝑚𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑚 𝑎
𝑚𝐵 𝑔 = 𝑚𝐴 + 𝑚𝐵 𝑎
𝒎𝑩 6 𝑘𝑔
𝒂= 𝒈= 10 𝑚/𝑠 2 = 6 𝑚/𝑠 2
𝒎𝑨 + 𝒎𝑩 4 𝑘𝑔 + 6 𝑘𝑔

Besar tegangan tali T dapat ditentukan dengan menerapkan Hukum II Newton


pada benda A atau B, yaitu:

Hukum II Newton pada benda A


𝐹𝐴 = 𝑚𝐴 𝑎
𝑇 = 4 𝑘𝑔 (6 𝑚/𝑠 2 ) = 24 𝑁

Hukum II Newton pada benda B


𝐹𝐵 = 𝑚𝐵 𝑎
𝑤𝐵 − 𝑇 = 𝑚𝐵 𝑎
𝑻 = 𝒎𝑩 𝒈 − 𝒎𝑩 𝒂 = 𝑚𝐵 𝑔 − 𝑎 = 6 𝑘𝑔 10 𝑚/𝑠 2 − 6 𝑚/𝑠 2 = 24 𝑁

78
b. Diagram gaya-gaya pada sistem jika terdapat gesekan antara A dan bidang
(𝜇 = 0,4): 𝑁𝐴
𝑇

𝑓
kasar 𝑇
𝑤𝐴

𝑤𝐵

Gaya-gaya eksternal yang mempengaruhi gerak sistem adalah gaya berat benda
B (𝒘𝑩 ) dan gaya gesekan (𝒇), sehingga percepatan sistem:
𝐹 = 𝑚𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑚 𝑎

𝑤 𝐵 − 𝑓 = 𝑚𝐴 + 𝑚𝐵 𝑎
𝑚𝐵 𝑔 − 𝜇𝑁𝐴 = 𝑚𝐴 + 𝑚𝐵 𝑎
𝑚𝐵 𝑔 − 𝜇𝑚𝐴 𝑔 = 𝑚𝐴 + 𝑚𝐵 𝑎
𝒎𝑩 − 𝝁𝒎𝑨 6 𝑘𝑔 − 0,4 (4 𝑘𝑔)
𝒂= 𝒈= 10 𝑚/𝑠 2 = 4,4 𝑚/𝑠 2
𝒎𝑨 + 𝒎𝑩 4 𝑘𝑔 + 6 𝑘𝑔

Besar tegangan tali T dapat ditentukan dengan menerapkan Hukum II Newton


pada benda A atau B, yaitu:

Hukum II Newton pada benda A:


𝐹𝐴 = 𝑚𝐴 𝑎

𝑇 − 𝑓 = 𝑚𝐴 𝑎
𝑇 − 𝜇𝑚𝐴 𝑔 = 𝑚𝐴 𝑎
𝑻 = 𝒎𝑨 𝒂 + 𝝁𝒎𝑨 𝒈 = 4 𝑘𝑔 (4,4 𝑚/𝑠 2 ) + (0,4)(4 𝑘𝑔)(10 𝑚/𝑠 2 ) = 33,6 𝑁

Hukum II Newton pada benda B:

𝐹𝐵 = 𝑚𝐵 𝑎

𝑤𝐵 − 𝑇 = 𝑚𝐵 𝑎
𝑚𝐵 𝑔 − 𝑇 = 𝑚𝐵 𝑎
𝑻 = 𝒎𝑩 𝒈 − 𝒂 = 6 𝑘𝑔 (10 𝑚/𝑠 2 − 4,4 𝑚/𝑠 2 ) = 33,6 𝑁

79
1. Dua buah benda masing-masing bermassa 𝑚1 = 2 𝑘𝑔 dan 𝑚2 = 3 𝑘𝑔 dihubungkan
dengan tali melalui sebuah katrol licin.Jika percepatan gravitasi 𝑔 = 10 𝑚/𝑠 2 , maka
tegangan tali katika kedua benda itu sedang bergerak adalah....

2. Benda A dan B dihubungkan dengan tali melalui katrol licin seperti


ditunjukkan pada gambar (massa katrol diabaikan). Jika massa A
adalah m, massa B adalah 1000 gram, dan benda A bergerak
turun dengan percepatan 5 m/s, maka nilai m adalah.... B

3. Perhatikan gambar berikut. Massa balok masing-masing


𝑚1 = 4 𝑘𝑔 dan 𝑚2 = 6 𝑘𝑔 serta massa katrol diabaikan. 1
Jika permukaan bidang dianggap licin dan 𝑔 = 10 𝑚/𝑠 2 , 1
maka percepatan sistem adalah....
2

1. Jika katrol dan bidang miring licin, massa katrol dan tali diabaikan, buktikan
persamaan berikut.

a. Besar percepatan sistem 𝑎


𝒎𝟐 𝒈 𝒔𝒊𝒏 𝜽 − 𝒎𝟏 𝒈
𝒂= 𝑚2
𝒎𝟏 + 𝒎𝟐
𝑎 𝒎𝟏
b. Besar tegangan tali T
𝜽
𝒎𝟏 𝒎𝟐 𝒈 (𝒔𝒊𝒏 𝜽 + 𝟏)
𝑻=
𝒎𝟏 + 𝒎𝟐

2. Jika katrol dan bidang licin, massa katrol dan tali diabaikan, koefisien gesekan antara
benda 1 dan bidang 𝜇, buktikan bahwa besar percepatan sistem memenuhi
persamaan
𝑭(𝐜𝐨𝐬 𝜽 + 𝝁𝒔𝒊𝒏𝜽) − 𝒈(𝒎𝟐 + 𝝁𝒎𝟏 )
𝒂=
𝒎𝟏 + 𝒎𝟐

𝑚1 𝜃

𝑚2

80
4. Hukum III Newton

Lakukan kegiatan praktikum ini di dalam kelompok yang terdiri atas 5 orang. Bangun sikap
jujur dan toleransi yang baik di antara anggota kelompok Anda.

Tujuan:
1. Menyelidiki gaya aksi-reaksi di antara dua benda yang saling berinteraksi.
2. Mendeskripsikan Hukum III Newton.

Alat dan Bahan:


1. Dinamometer/neraca pegas (2 buah)
2. Pengait (dapat dibuat sendiri atau memanfaatkan benda-benda yang ada di sekitar)

Prosedur Kerja:
1. Hubungkan dua dinamometer/neraca pegas dan kaitkan salah satunya pada sebuah
pengait, kemudian tarik ujung neraca pegas yang bebas, seperti ditunjukkan pada
gambar berikut.

1 2

2. Catat pembacaan neraca pegas 1 dan 2 pada bagian skala gaya (newton)
3. Lakukan langkah 1 dan 2 sebanyak 5 kali dengan kekuatan tarikan yang berbeda-beda.
4. Tuliskan data hasil percobaan Anda pada tabel berikut.
Percobaan
Pembacaan Neraca Pegas 1 (N) Pembacaan Neraca Pegas 2 (N)
ke-
1
2
3
4
5

81
Pertanyaan dan Tugas:
1. Bandingkan pembacaan neraca pegas 1 dan 2 untuk masing-masing langkah
percobaan. Bagaimanakah pembacaan kedua neraca pegas tersebut untuk masing-
masing tarikan?
2. Menyatakan apakah pembacaan neraca pegas 1 dan 2 pada percobaan ini?
3. Diskusikan peristiwa yang terjadi pada neraca pegas dalam percobaan ini dengan
teman kelompok Anda.
4. Buatlah laporan hasil kegiatan ini lengkap dengan kesimpulan kelompok Anda,
kemudian presentasikan di depan teman dan guru Anda.

Melalui kegiatan 3, Anda telah melakukan pengamatan tentang suatu fenomena


yang dapat dijelaskan dengan Hukum III Newton. Jika Anda melakukan kegiatan
tersebut dengan prosedur yang benar, maka neraca pegas 1 akan menunjukkan
pembacaan yang sama dengan neraca pegas 2.
Anda sebenarnya melakukan interaksi dengan benda yang menjadi tempat
terpasangnya pengait (misalnya tembok). Dalam hal ini, Anda menarik tembok
dengan gaya tertentu dan pada saat yang bersamaan tembok juga akan menarik
Anda dengan gaya yang sama besar.

Kasus fisis pada interaksi dua benda dijelaskan oleh Isaac Newton melalui Hukum III
Newton, yaitu:
“Untuk setiap gaya aksi yang diberikan pada suatu benda, terdapat gaya reaksi yang
besarnya sama, tetapi arahnya berlawanan”.

Menurut Newton, gaya selalu hadir karena adanya interaksi yang dilakukan oleh setidaknya
dua buah benda dan gaya tersebut selalu berpasangan (gaya aksi dan gaya reaksi). Karena
gaya aksi dan reaksi ini selalu sama besar dan berlawanan arah, maka secara matematis,
Hukum III Newton dinyatakan sebagai berikut.

F aksi = - F reaksi

Ketika kita berdiri di permukaan Bumi, maka Bumi


akan mengerjakan gaya kontak (N = gaya normal)
pada kita. Selain itu, kita juga akan mempunyai
berat (w) akibat gaya tarik Bumi. Apakah gaya
normal dan gaya berat ini merupakan pasangan
gaya aksi-reaksi? Jelaskan!

82
DAFTAR PUSTAKA

Kanginan, Marthen. 2013. Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.

Nugroho, Djoko. 2009. Fisika Seri Buku Soal. Jakarta: Erlangga.

Sunardi, dkk. 2017. Fisika untuk SMA/MA Kelas X Edisi Revisi 2016. Bandung: Yrama
Widya.

83

Anda mungkin juga menyukai