Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH FISIKA DASAR

TENTANG

FISIKA MODERN

DOSEN PENGAMPU :
Eviyona Luarenta Br. Barus, S.Pd., M.S

Disusun Oleh :

Febrina Suleho (4232250002)

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
2023
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan Puji serta syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini. Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Eviyona Luarenta Br. Barus, S.Pd., M.S
selaku dosen pengampu pada mata kuliah Fisika Dasar yang telah membimbing dan mengajari
kami sehingga tugas makalah ini dapat kami selesaikan dengan tepat pada waktunya.

Kami menyadari bahwa di dalam proses penulisan tugas ini masih jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian kami telah berupaya
dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang kami miliki sehingga dapat selesai dengan
baik, dan oleh karena itu dengan rendah hati kami berharap kepada pembaca yang budiman
untuk memberikan masukan saran dan kritik yang sifatnya membangun guna penyempurnaan
makalah ini akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
seluruh pembaca.

PENULIS
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ...........................................................................................................


KATA PENGANTAR ............................................................................................

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................


A. Latar Belakang ...................................................................................................
B. Tujuan Penulisan Makalah .................................................................................
C. Identitas Jurnal ...................................................................................................

BAB II RINGKASAN ISI JURNAL ......................................................................


ABSTRAK ..............................................................................................................
I. Pendahuluan .........................................................................................................
II. Landasan Teori ...................................................................................................
III. Metode Penelitian .............................................................................................

BAB III PEMBAHASAN .......................................................................................

BAB IV PENUTUP ...............................................................................................


A. Kesimpulan ........................................................................................................
B. Saran ...................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Fisika modern memainkan peran sentral dalam pemahaman ilmiah saat ini. Ia telah
mengubah paradigma pemahaman kita tentang alam semesta, menggantikan teori-teori
klasik dengan pandangan baru tentang ruang, waktu, dan materi. Selain itu, fisika
modern telah memberikan dampak besar pada perkembangan teknologi modern dan
memiliki keterkaitan yang kuat dengan disiplin ilmu lain. Penelitian terus berkembang,
membawa kita ke dalam pemahaman yang lebih dalam tentang partikel dasar,
kosmologi, dan banyak fenomena alam lainnya. Namun, ia juga melibatkan konsep-
konsep yang menantang, seperti sifat partikel subatom, pengaruh relativitas dalam
kecepatan tinggi, dan paradoks kuantum, yang terus memacu pemikiran ilmiah kita
dalam menjelajahi misteri alam semesta.

B. Tujuan Penulisan Makalah


1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Fisika Dasar
2. Untuk menambah pengetahuan tentang Fisika Modern
3. Untuk mengetahui perkembangan Fisika Modern

C. Identitas Jurnal
1. Judul Jurnal : Model Virtual Laboratory Fisika Modern untuk Meningkatkan
Keterampilan Generik Sains Calon Guru
2. Nama Jurnal : Jurnal pendidikan dan pembelajaran
3. Penulis :Gunawan, Agus setiawan dan Dwi H.Widyantoro.
4. Volume dan Halaman : Vol 20, Hal 1-9
5. Edisi Terbit : 2013
6. ISSN : 2549-9955
7. Penerbit : Universitas Muhammadiyah Makassar
8. Download : https://journal.unismuh.ac.id/index.php/jpf/article/view/248
9. Reviewer : Febrina Suleho
BAB II
RINGKASAN ISI JURNAL

Abstrak
Keterampilan proses sains sangat diperlukan sebagai dasar agar mahasiswa mampu
memecahkan masalah. Keterampilan proses sains dapat diamati melalui kegiatan praktikum.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan proses sains mahasiswa yang
memiliki gaya berpikir dan kecerdasan jamak yang berbeda. Penelitian ini dilakukan di
Universitas Muhammadiyah Makassar. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester VI tahun
ajaran 2013/2014 yang memprogramkan mata kuliah praktikum Fisika Modern dengan jumlah
70 orang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara yaitu koesioner, laporan
praktikum, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang
memiliki gaya berpikir sekuensial konkret (sk) dan sekuensial abstrak (sa) memiliki
keterampilan proses sains yang lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa dengan gaya
berpikir acak konkret (ak) dan acak abstrak (aa). Nilai rata-rata persentase keterampilan proses
sains mahasiswa dengan gaya berpikir sekuensial konkret (sk) dan sekuensial abstrak (sa)
secara berurutan adalah 80% dan 78%. Selanjutnya, mahasiswa dengan kecerdasan
intrapersonal, interpersonal dan natural menunjukkan keterampilan proses sains yang lebih
baik dibandingkan dengan kecerdasan yang lain. Nilai rata-rata persentase keterampilan proses
sains secara berurutan adalah 79%, 89% dan 80%.

I. PENDAHULUAN
Secara aktif mengkonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan
mengamati, merumuskan masalah, mengajukan hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis
data, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang
ditemukan. Kemampuan ini dikembangkan melalui pengalaman langsung dengan melakukan
penyelidikan atau percobaan di laboratorium atau kelas. Penyelidikan atau percobaan ini dapat
meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik.
II. LANDASAN TEORI
Keterampilan proses sains sangat perlu dikembangkan melalui pembelajaran. Menurut
beberapa peneliti, keterampilan proses sains merupakan keterampilan yang biasa dilakukan
oleh ilmuwan untuk memperoleh pengetahuan. Keterampilan ini akan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk melakukan proses interaksi dengan objek konkret sampai pada
penemuan konsep (Mulyasa, 2005; Widayanto, 2009; Kurnianto, dkk, 2010). Peserta didik
melalui keterampilan proses sains akan belajar berproses secara ilmiah dengan tujuan
mengembangkan dan meningkatkan kemampuannya untuk menemukan dan mengemukakan
sendiri fakta dan konsep yang diperoleh.

III. METODE PENELITIAN


Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang akan menggambarkan secara
sistematik fakta dan karakteristik subjek yang diteliti secara tepat. Penelitian ini dilakukan di
Universitas Muhammadiyah Makassar. Pemilihan subjek penelitian tidak dilakukan secara
acak tetapi diambil dengan mempertimbangkan gaya berpikir dan kecerdasan jamak
mahasiswa. Subjek penelitian terdiri dari 10 mahasiswa setiap gaya berpikir dan 5 mahasiswa
setiap kecerdasan. Keterampilan proses sains mahasiswa ini selanjutnya dianalisis. Penelitian
ini merupakan penelitian deskriptif yang akan menggambarkan secara sistematik fakta dan
karakteristik subjek yang diteliti secara tepat. Penelitian ini dilakukan di Universitas
Muhammadiyah Makassar. Pemilihan subjek penelitian tidak dilakukan secara acak tetapi
diambil dengan mempertimbangkan gaya berpikir dan kecerdasan jamak mahasiswa. Subjek
penelitian terdiri dari 10 mahasiswa setiap gaya berpikir dan 5 mahasiswa setiap kecerdasan.
Keterampilan proses sains mahasiswa ini selanjutnya dianalisis. langsung. Observasi langsung
diukur/diamati dari kemampuan subjek mengkomunikasikan hasil penelitian. Kemudian
observasi tidak langsung diukur/dimati dari hasil laporan praktikum subjek penelitian. Dengan
demikian, melalui observasi akan terlihat keterampilan proses sains subjek penelitian. Untuk
mengetahui urutan keterampilan proses dan frekuensinya maka dikembangkan format
penilaian keterampilan proses sains beserta kategorinya. Format dalam penelitian ini terdiri
dari 3 kategori yaitu muncul dan sesuai, muncul dan tidak sesuai dan tidak muncul. Lembar
observasi digunakan untuk menjaring aspek keterampilan proses sains berdasarkan kriteria-
kriteria yang ada.
BAB 3
PEMBAHASAN
Jurnal ini membahas tentang analisis keterampilan proses sains mahasiswa berdasarkan
gaya berpikir dan kecerdasan ganda mereka. Penelitian ini dilakukan di Universitas
Muhammadiyah Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa dengan gaya
berpikir sekuensial konkret dan sekuensial abstrak memiliki keterampilan proses sains yang
lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa dengan gaya berpikir acak konkret dan acak
abstrak. Selain itu, mahasiswa dengan kecerdasan intrapersonal, interpersonal, dan natural juga
menunjukkan keterampilan proses sains yang lebih baik dibandingkan dengan kecerdasan
lainnya.

Penelitian ini memberikan gambaran tentang hubungan antara gaya berpikir dan
kecerdasan dengan keterampilan proses sains mahasiswa. Hasil penelitian ini dapat menjadi
dasar bagi pendidik untuk mengembangkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan gaya
berpikir dan kecerdasan siswa dalam meningkatkan keterampilan proses sains mereka. Selain
itu, penelitian ini juga memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana faktor-
faktor ini dapat mempengaruhi kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan konsep-
konsep sains.
DAFTAR PUSTAKA
Bas, G., & Beyhan, O. 2010. Effects of Multiple Intelligences Supported Project-Based
Learning on Students’ Achievement Levels and Attitudes Towards English Lesson.
International Electronic Journal of Elementary Education, 2 (3): 365 – 385.
Hartono. 2013. Profil penalaran Logis Berdasarkan Gaya Berpikir Peserta Didik dalam
Memecahkan Masalah Fisika di MAN Baraka. Tesis. Pascasarjana Universitas Negeri
Makassar, Makassar
Hartono & Subaer. 2013. Profil penalaran Logis Berdasarkan Gaya Berpikir Peserta Didik
dalam Memecahkan Masalah Fisika. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia (JPII), 2 (2) : 195 –
202.
Hartono, Setiawan.D.N, & Edie. S.S. 2013. Implementasi Pendekatan Multiple Intelligences
dalam Metode Praktikum untuk Melihat Peningkatan Keterampilan Proses Sains Siswa SMA.
Unnes Physics Education Jurnal (UPJ), 2(3) : 8 – 11
Hensberry, K.K.R. 2012. The effects of Polya’s heuristic and diary writing on children’s
problem solving. Mathematics Education Research Journal, 24: 59-85
Kurnianto.P, Wwijayanti.P, & Khumaedi. 2010. Pengembangan Kemampuan Menyimpulkan
dan Mengkomunikasikan Konsep Fisika Melalui Kegiatan Praktikum Fisika Sederhana.
Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia (JPFI), 6 : 6-9
Lehman, M.E. 2011. Relationships of Learning Styles, Grades, an Instructional Preferences.
NACTA Journal, 9: 40-45
Mulyasa, E. 2005. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan
Menyenangkan. Bandung : Penerbit Alfabeta
Safitri.I, Hartono & Halimah, H. 2013. Pengaruh Kecerdasan Multiple Intelligences Melalui
Model Pembelajaran Langsung Terhadap Sikap dan Hasil Belajar Kimia Peserta Didik Di
SMA Negeri I Tellu Limpoe, Jurnal Pendidikan IPA Indonesia (JPII), 2(2), 2013, pp. 156 –
160
Widayanto. 2009. Pengembangan Keterampilan Proses dan Pemahaman Siswa Kelas X
Melalui Kit Optik. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia (JPFI), 5 : 1-7

Anda mungkin juga menyukai