Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

FILOSOFI DAN KARAKTERISTIK


ILMU PENGETAHUAN ALAM
Tugas mata kuliah wawasan kemipaan

DOSEN PENGAMPU:
Prof Dr. Indrawati, M.Pd.
Dr. Iwan Wicaksono, S.pd., M.pd.

DISUSUN OLEH:
Kelompok 1
Akrima Wilda Akhadiyah (230210101038)
Putri Anggun Juni Trisnawati (230210101041)
Zahra Afrida (230210101040)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN
UNIVERSITAS JEMBER
2023
Kata Pengantar
Assalamualaikum wr.wb
Bismillahirrahmanirahim

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan segala
rahmat, dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah berjudul “Filosofi dan
Karakteistik Ilmu Pengetahuan Alam” ini tepat waktu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Wawasan
KeMIPAan. Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan
bantuan dan saran atas penyusunan makalah ini:
1. Prof Dr. Indrawati, M.Pd. dan Dr. Iwan Wicaksono, S.Pd., M.Pd.selaku dosen
pengampu mata kuliah Wawasan KeMIPAan
2. Semua rekan sekelas pada program studi Pendidikan Matematika Universitas Jember,
dan pihak-pihak yang tidak bisa dapat disebutkan namanya satu persatu.
Penulis berharap makalah inidapat berguna dalam rangka menambah pengetahuan kita
mengenai keterkaitan matematika dengan biologi,fisika,dan kimia. Penulis juga menyadari
sepenuhnya bahwa didalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan, untuk itu kritik dan
saran sangatlah penulis harapkan demi perbaikan pada penugasan dimasa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun. Semoga makalah
sederhana ini dapat dipahami dan dapat berguna baik bagi penulis sendiri maupun semua
pihak.
Waalaikumsalam wr.wb

Jember, 2 September 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................
1.1 Latar Belakang..................................................................................................
1.2 Rumjusan Masalah...........................................................................................
1.3 Tujuan...............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Filosofi Ilmu Pengetahuan Alam.......................................................................
2.2 Pengertian Karakteristik Ilmu Pengetahuan Alam............................................
2.3 Karakteristik Ilmu Pengetahuan Alam..............................................................
2.4 Cara Belajar dan Membelajarkan Ilmu Pengetahuan Alam..............................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan........................................................................................................
3.2 Saran..................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sangat banyak sekali fenomena yang terjadi dialam sekitar, baik yang sudah
dibuktikan, sedang dibuktikan, maupun yang belum dibuktikan. Dan untuk membuktikan
fenomena ini dibutuhkan dengan informasi, observasi dan analisis untuk pengumpulan data
yang harus diolah dengan menggunakan sikap ilmiah, sehingga menghasilkan produk ilmiah.
Ilmu Pengetahuan Alam banyak dikenal sebagai kumpulan produk ilmiah berupa
teori, fakta dan lain sebagainya. Dengan penambahan wawasan kemipaan ini diharapkan Ilmu
Pengetahuan Alam dapat berkembang pesat dan terus berkembang sesuai zaman. Selain itu,
diharapkan juga mengenai penyebaran informasi Ilmu Pengetahuan Alam yang cepat dan
tidak membuat informasi yang salah.
Dalam proses penataan ini pengertian dan karakteristik Ilmu Pengetahuan Alam itu sendiri
akan dijelaskan dengan menambahkan definisi dari para ahli dan kemudian nmenjadi penarikan
kesimpulan. Untuk menjalankan suatu penelitian tentang alam diperlukan pengetahuan terpadu
tentang proses dan bagaimana materi dalam topik yang akan diselidiki.
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam harus disesuaikan dengan tingkat pemikiran
peserta didik. Dimana pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam ini harus dimodifikasi
semenarik mungkin agar peserta didik ini tertarik, sehingga peserta didik ini mempelajarinya
dan memahami materi tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Bagaimana pengertian Filosofi Ilmu Pengetahuan Alam?


1.2.2 Bagaimana pengertian karakteristik Ilmu Pengetahuan Alam?
1.2.3 Bagaimana karakteristik Ilmu Pengetahuan Alam?
1.2.4 Bagaimana cara belajar dan membelajarkan Ilmu Pengetahuan Alam?

1.3 Tujuan

1.3.1 Untuk mengetahui pengertian Filosofi Ilmu Pengetahuan Alam


1.3.2 Untuk mengetahui pengertian karakteristik Ilmu Pengetahuan Alam
1.3.3 Untuk mengetahui karakteristik Ilmu Pengetahuan Alam
1.3.4 Untuk mengetahui cara belajar dan membelajarkan Ilmu Pengetahuan Alam
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Filosofi Ilmu Pengetahuan Alam

Ahmad Susanto (2013:167) mengatakan sains atau IPA adalah usaha manusia
dalamm emahami alam semesta melalui pengamatan yang tepat pada sasaran,
serta menggunakan prosedur,dan dijelaskan dengan penalaran sehingga
mendapatkan suatu kesimpulan. Nash seorang ahli kimia, menekanakan bahwa
science adalah suatu proses atau suatu cara untuk meneropong dunia.
Wahyanadalam Trianto (2010:136) mengatakan bahwa IPA adalah suatu
kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematik, dan dalam
penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam.
Dari definisi yang diberikan di atas, kita dapat menyimpulkan, IPA adalah
studi tentang dunia sebagaimana adanya dan bagaimana cara kerjanya, yang
dilakukan melalui proses pemikiran keilmuan, atau seperti yang biasa kita sebut,
metode berpikir ilmiah, yang kemudian menggunakan pengetahuan dan
menghasilkan pengetahuan dalam bentuk fakta, prinsip, aturan, hukum, dan teori.
Ilmu pengetahuan alam telah beroperasi secara independen sejak tahun ke 17.
Kemudian, pada tahun 1853, Auguste Comte memperkenalkan gagasan untuk
memperluas pengetahuan. Berdasarkan alasan di balik penggolongan ilmu
pengetahuan Auguste Comte (dalam Koento Wibisono, 1996), yang mengikuti
logika materi pelajaran itu sendiri, dapat disimpulkan bahwa masalah-masalah
yang paling umum di dalam materi pelajaran tersebut akan lebih cepat
terselesaikan.
Dengan mempelajari gejalagejala yang paling mendasar dan umum dengan
cara yang lebih menarik dan rasional, kita dapat meletakkan dasar bagi bidang-
bidang ilmu yang baru muncul untuk berkembang lebih cepat. Matematika,
Astronomi, Fisika, Fisika, Ilmu Kimia, Biologi, dan Sosiologi, semuanya
termasuk dalam studi pengetahuan khusus ini. Ilmu Kimia tertuang dalam sebuah
ayat yang ringkas.

2.2 Pengertian Karakteristik Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu pengetahuan alam mempunyai ciri-ciri yang sama dengan disiplin ilmu
lainnya. Setiap disiplin ilmu, selain ciri-ciri umum, juga mempunyai ciri khasnya
masing-masing. Tujuan utama IPA, menurut pendirinya, adalah untuk membantu
manusia menemukan kebenaran, memahami sifat dunia secara metodis, dan
mengembangkan pengetahuan dan prinsip-prinsip agar dapat digunakan untuk
menciptakan produk tertentu yang berhasil. Sebagai hasilnya, IPA lebih dari
sekadar kumpulan pengetahuan yang terdiri dari fakta, prinsip, dan teori, di
samping proses penemuan dan pengembangan tertentu. Dengan demikian,
diharapkan pendidikan IPA akan menjadi kesempatan yang berharga bagi siswa
untuk mempelajari diri sendiri dan lingkungannya serta mengembangkan
pengetahuan yang telah diperoleh untuk menentukan nasib sendiri bagi umat
manusia.

2.3 Karakteristik Ilmu Pengetahuan Alam


Menurut Jacobson & Bergman dalam Susanto (2012: 170) IPA memiliki
karakteristik yaitu:
a. IPA merupakan kumpulan fakta, konsep, prinsip, hukum dan teori.
b. Proses ilmiah dapat berupa fisik dan mental, serta mencermati fenomena
alam, termasuk juga penerapannya.
c. Sikap keteguhan hati, keingintahuan, dan ketekukann dalam menyingkap
rahasia alam.
d. IPA tidak dapat membuktikan semua akan tetapi hanya sebagian dan
beberapa saja.
e. Keberanian IPA bersifat subjektif dan bukan kebenaran yang bersifat
objektif.
Ciri-ciri sains mengedepankan sikap ilmiah yang terbentuk mulai dari
merumuskan masalah, menarik kesimpulan, sehingga mampu berpikir kritis
melalui penyelidikan langsung dan sederhana.
2.3.1 Metode Ilmiah
Berikut tahapan – tahapan metode ilmiah, diantaranya :
 Merumuskan masalah
 Menentukan hipotesis
 Mengumpulkan data
 Melakukan eksperimen
 Menganalisis hasil eksperimen
 Menarik kesimpulan
2.3.2 Sikap ilmiah
 Objektif
 Tidak mencampur fakta dan pendapat
 Bersikap hati – hati
 Tidak buru - buru menyimpulkan hal
 Sabar dan tekun
2.3.3 Produk Ilmiah
 Kebenaran adalah keadaan atau realita sebenarnya dari segala
peristiwa yang terjadi di alam.
 Konsep merupakan abstraksi dari berbagai fakta, objek, fenomena
dan peristiwa.
 Teori adalah suatu sudut pandang, cara dan kaidah dalam
melakukan sesuatu guna memahami sesuatu.
 Hokum yakni menggeneralisasi konsep-konsep terkait digunakan
untuk menggambarkan banyak gejala. Misalnya: Setiap senyawa
tersusun dari unsur-unsur dengan perbandingan tertentu selalu.
2.4 Cara Belajar dan Membelajarkan Ilmu Pengetahuan Alam
Berdasarkan karakteristiknya, IPA bukan hanya merupakan kumpulan-
kumpulan fakta, konsep, hukum dan teori, tetapi IPA memuat semua proses
perolehan fakta yang didasarkan oleh kemampuan. Pemahaman karateristik IPA
berdampak proses belajar dan pembelajaran di sekolah. IPA di sekolah diharapkan
menjadi tempat bagi peserta didik untuk mempelajari alam sekitar dan
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Cakupan dan proses belajar IPA di sekolah memiliki karakteristik tersendiri.


Uraian karakteristik belajar IPA dapat diuraikan sebagai berikut:

A. Proses belajar IPA melibatkan hampir semua alat indera,seluruh proses


berpikir, dan berbagai macam gerakan otot
B. Belajar IPA dilakukan dengan menggunakan berbagai macam cara.
C. Belajar IPA memerlukan berbagai macam alat
D. Belajar IPA melibatkan kegiatan-kegiatan temu ilmiah
E. Belajar IPA Merupakan proses aktif
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Filsafat Ilmu Pengetahuan (IPA) adalah upaya manusia untuk memahami
dunia melalui studi sistematis, menggunakan bukti dan penalaran, dan mencapai
kesimpulan. IPA telah berdiri sendiri sejak abad ke-17, dengan karya Auguste
Comte yang menunjukkan pentingnya mengatasi masalah umum dalam studi
ilmiah. IPA terdiri dari berbagai disiplin ilmu, termasuk matematika, astronomi,
fisika, biologi, sosiologi, dan sosiologi.
IPA memiliki beberapa karakteristik, antara lain merupakan kumpulan
fakta, konsep, prinsip, hukum, dan teori, proses fisik dan mental, fokus pada
pikiran, dan fokus pada lingkungan. IPA juga memiliki sifat subjektif, fokus pada
aspek-aspek tertentu, dan fokus pada pemikiran kritis.
Metode IPA melibatkan pemeriksaan pertanyaan, hipotesis, pengumpulan
data, eksperimen, analisis, dan mencapai kesimpulan. Metode IPA bersifat
subjektif, berfokus pada fakta dan bukti, dan menghindari fokus yang sempit pada
aspek tertentu. Ini adalah metode yang membantu siswa memahami dunia dan
lingkungan mereka sendiri, dan mengembangkan pengetahuan mereka untuk
memahami dunia.

3.2 Saran
1.Dengan disusunnya Makalah ini diharapkan pembaca dapat memahami materi
wawasan kemipaan khususnya pada penjelasan tentang Filosofi dan Karakteristik IPA.
2.Kamisadar dalam penyusunan makalah initerdapat banyak kekurangan, maka dari
itu saran dan masukan dari pembaca sangat diharapkan untuk membantu kami dalam
memperbaiki kesalahan.

DAFTAR PUSTAKA
Riyanto. (Ed.). 2022. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Magetan: CV. AE MEDIA
GRAFIKA.
Zaprulkhan. 2016. Filsafat Umum Sebuah Pendekatan Tematik. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Azizi, Asroul dkk. 2022. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Filsafat dalam pengembangan
Potensi Lokal untuk Pembelajaran Masa Depan. Bali : Lembaga Bale Literasi

Anda mungkin juga menyukai