Anda di halaman 1dari 2

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN LAMA PERAWATAN

PASIEN PASCA OPERASI DIRUANG RAWAT INAP BEDAH RUMAH SAKIT

Dapat disimpulkan di Indonesia, rata-rata lama hari rawat masih belum ideal karena
tergolong pendek yaitu berkisar antara 4 sampai 5 hari. Lama perawatan di ruang
bedah tentunya berhubungan dengan faktor- faktor yang mempengaruhi perawatan.
Adapun faktor- faktor yang berpengaruh tersebut antara lain: komplikasi atau infeksi
luka operasi, jenis operasi, jenis kasus atau penyakit, tenaga dokter yang menangani
atau pelaksana operasi, hari masuk Rumah Sakit, hari pulang dari Rumah Sakit, umur
penderita, pekerjaan, jenis penanggung biaya, alasan keluar dari Rumah Sakit,
pemeriksaan penunjang medis, pemilikan, kebijakan dan kegiatan administrasi Rumah
Sakit, serta kelas perawatan yang di pilih.

Kemudian beberapa faktor baik yang berhubungan dengan keadaan klinis pasien,
tindakan medis, pengelolaan pasien di ruangan maupun masalah adminstrasi rumah
sakit bisa mempengaruhi terjadinya penundaan pulang pasien. faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya infeksi luka operasi dan komplikasi pada umumnya, yaitu:
waktu/lama operasi. Semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk operasi maka akan
mempengaruhi terhadap penyembuhan luka operasi dan juga akan meningkatkan
terjadinya infeksi luka operasi, sehingga lama hari rawat akan lebih panjang.

PERBEDAAN MUAL DAN MUNTAH IBU HAMIL TRIMESTER I YANG


DIBERIKAN EKSTRAK JAHE DAN EKSTRAK DAUN MINT

Dapat disimpulkan bahwa, Sebagian besar wanita di seluruh dunia mengalami mual
muntah selama kehamilan. Mual muntah dapat memberikan dampak pada klien, baik
secara fisik ataupun psikologis. Dampak secara fisik akibat mual muntah pada wanita
hamil adalah kelemahan, perubahan pola tidur, penurunan nafsu makan, nyeri
inguinal, adanya sensasi terbakar dan iritasi tenggorokan, ketosis serta inkontinensia
urin.

salah satu upaya yang sering dilakukan wanita hamil untuk mengatasi mual
muntahnya adalah mengkonsumsi obat. Salah satunya yaitu obat herbal, herbal yang
dapat dimanfaatkan untuk mengurangi mual muntah pada kehamilan adalah
pemberian ekstrak jahe dan daun mint karena dianggap sebagai obat yang aman pada
kehamilan. Penelitian terkait keduanya pun sudah ada, walaupun fenomena
pemanfaatan ekstrak jahe dan daun mint belum banyak dilakukan. Padahal Jahe dan
daun mint mempunyai banyak keunggulan serta mudah diperoleh di masyarakat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan rata-rata antara ibu hamil yang
mengalami mual muntah sebelum dan sesudah intervensi dengan ekstrak jahe dan
daun mint. Kedua herbal ini terbukti dapat mengatasi kram perut dan mual pada ibu
hamil.

Anda mungkin juga menyukai