Karya seni merupakan ujud ekspresi yang khas dan unik dari seorang
Secara ilmu jiwa, langkah pertama dari lahirnya sebuah jarya seni adalah
pengamatan. Peristiwa ini bukanlah sesuatu yang lepas atau berdiri sendiri, karena
bila seseorang terutama seniman yang mengamati suatu obyek maka akan ada
tersebut secara pribadi sesuai dengan pengalaman. Biasanya obyek adalah suatu
benda atau hal yang menimbulkan ide atau gagasan dalam kelahiran suatu karya
seni.
B. KONSEP KARYA
Gambaran ataupun bentuk pemahaman itu adalah apa yang biasa disebut ide atau
konsep.
1. Tema
(1978:1019) berarti suatu hal yang yang menjadikan isi dari suatu ciptaan, hal ini
biasanya dikutip dari dunia kenyataan, tetapi dilukiskan dengan memakai alat-
Sesuai dengan pengertian di atas, maka pengertian tema adalah ide-ide yang
mendasari atau yang menjadikan isi dalam penciptaan suatu lukisan. Jadi tema
tema yang dimaksudkan adalah kehidupan sehari-hari yang terdiri dari motif
berbagai bentuk manusia yang disusun sedemikian rupa sehingga menjadi suatu
tema. Motif dalam hal ini merupakan bentuk-bentuk yang mendukung suatu tema.
Tema lukisan ini menggambarkan gerakan dua orang wanita yang sedang
menari dengan mengenakan kostum penari daerah Bali. Perasaan senang akan
obyek tersebut, menghasilkan lukisan yang bernuansa ceria, begitu juga ekspresi
wajah dari figur-figur manusia yang dijadikan obyek .Tema sangat dipengaruhi
2. Gaya
Penciptaan karya seni lukis merupakan kegiatan yang bersifat pribadi, dimana
kepribadian pelukisnya, sehingga sehubungan dengan hal ini dalam seni lukis
bahwa suatu karya seni merupakan karya perseorangan dan harus mencerminkan
perseorangan.
Terkait dengan pendapat di atas, gaya lukisan ini pun menganut gaya
perseorangan seniman sendiri atau gaya pribadi yang didasari konsep gaya
Dekoratif Datar, dimana setiap detail dari bidang gambar digarap sempurna dan
menonjol atau difokuskan, karena semua memiliki penonjolan yang sama dan
3. Material
barang yang akan dijadikan atau untuk membuat barang yang lain.
Dalam mengekspresikan ide, dituntut kepiawaian dalam memilih material
yang cocok, agar ide yang akan diekspresikan sesuai dengan yang direncanakan,
seperti pendapat Fajar Sidik (1978:10) bahwa antara material dan seniman selalu
dan meimbulkan efek pada hasil berupa warna yang bagus, rata dan mengkilat .
4. Teknik
merupakan suatu pedoman untuk mengerjakan dengan atau tanpa bantuan alat-alat
yang dilakukan seniman dalam mengolah berbagai macam material menjadi suatu
Adapun teknik yang digunakan dalam lukisan ini adalah batik. Dalam Buku
Seni Lukis batik Indonesia (18:1998) disebutkan bahwa teknik batik adalah teknik
dengan jalan menutup dengan lilin bagian-bagian yang tidak dikehendaki terkena
warna dan kemudian dicelupkan ke dalam warna yang dikehendaki, atau singkat
kaya seni lukis batik adalah seni lukis dengan teknik tutup celup.
kain berkolin menggunakan pensil. Tahap ini bertujuan untuk memperjelas pola.
Setelah desain dengan pensil jadi kemudian dengan menggunakan canting, lilin
penandaan bagian mana yang diwarna lebih dulu dan yang diwarna tahap
selanjutnya. Bagian yang akan diwarna terlebih dahulu dibiarkan putih, sedangkan
yang diwarna tahap berikutnya diblok atau ditembok dengan malam/lilin. Bagian
Indigosol tersebut.
liter. Larutan sudah siap pakai dan harus ditaruh di tempat teduh.
Apabila bahan batikan sudah siap diberi warna, lalu dicelup dengan
- Kombinasi Warna
Warna yang digunakan dalam lukisan batik ini adalah merah, biru,
air 1 liter
A. PENUTUP
1. Kesimpulan
karya lukis ini adalah kehidupan sehari-hari para gadis di pedesaan dalam
teknik batik.
2. Harapan
Diharapkan karya lukisan ini bisa diapresiasi oleh segenap lapisan masyarakat
dan mampu menambah khasanah lukisan yang bertemakan wanita di tanah air
kita.
DAFTAR PUSTAKA
Encyclopedy of World Art, Vol. XIII, (1967), New York; Mc Graw Hill Book
Company.
Rasmussen, Henry N (1950), Art Structure, (New York: Mc Graw Hill Book
Company.
Sudarmadji (1979), Dasar-dasar Kritik Seni Rupa, (Jakarta; Dinas Museum dan
Sejarah, Pemerintah DKI.