Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PORTOFOLIO

Prakarya dan Kewirausahaan

Di

S
U
S
U
N

Oleh :

Siti Nurhaliza br. Tarigan


XI IPS 1
SMA N 1 KANDIS
Tugas individu 2

1. Latar belakang
Riau merupakan suatu wilayah dengan sumberdaya perairan yang tinggi dan mempunyai
keanekaragaman jenis ikan yang tinggi. Salah satu jenis ikan yang sangat di gemari dan mempunyai
nilai ekonomis tinggi adalah ikan baung (Hemibagrus nemurus). Di Riau ikan ini diperjual belikan
dalam kondisi segar maupun ikan asap yang lebih dikenal dengan istilah ikan salai. Ikan baung segar
maupun ikan salai merupakan bahan dasar dari berbagai kuliner khas Riau. Lezatnya rasa daging ikan
baung ini menyebabkan permintaan pasar yang tinggi dan juga menyebabkan tingginya nilai
ekonomis ikan baung ini. Ikan ini tergolong ke dalam jajaran ikan-ikan air tawar kelas satu. Sekarang
ini harga jual ikan baung segar di pasar tradisional dapat mencapai Rp.50.000 – 70.000/Kg,
sedangkan ikan asap baung (ikan salai) dapat mencapai Rp.150.000 – 250.000/Kg. Selama ini upaya
pemenuhan kebutuhan pasar akan ikan baung kebanyakam mengandalkan hasil tangkapan dari
alam, meski pun usaha budidaya pembesaran ikan ini sudah dilakukan dibeberapa tempat, namun
hasilnya belum signifikan dalam mencukupi kebutuhan pasar yang sangat besar. Hal ini
menyebabkan terjadinya penurunan populasi ikan selais tersebut. Bila usaha penangkapan ikan
baung ini dilakukan terus menerus tana adanya pauya peningkatan hasil budidaya, dikhawatirkan
keberadaan ikan ini di alam akan terancam. Agar permintaan pasar dapat dipenuhi tanpa
mengganggu polupasi ikan di alam, maka perlu dilakukan upaya peningkatan budidaya pembesaran
ikan baung. Dengan adanya peningkatan budidaya pembesaran ikan ini diharapkan kelak kebutuhan
masyarakat akan terpenuhi, bahkan stock dari usaha budidaya tersebut juga dapat digunakan untuk
restoking di perairan umum.

2. Bahan pangan nabati atau hewani yang di gunakan.


Sajian Ikan salai adalah salah satu jenis ikan asap tradisional Indonesia dan merupakan
kuliner lokal dari Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan. Anda dapat memasak Gulai
Ikan Salai Baung dengan 13 bahan dan 5 langkah. Berikut ini adalah cara untuk membuat
masakan tersebut.

Bahan-bahan dari Gulai Ikan Salai Baung :

1. Sediakan 3 ekor Ikan Salai Baung.


2. Siapkan 1 ikat Daun singkong, ambil pucuknya dan di rebus.
3. Siapkan 10 buah Cabe rawit merah (cabe setan).
4. Siapkan 5 butir Bawang Merah.
5. Sediakan 3 butir Bawang Putih.
6. Sediakan 3 sium Kunyit.
7. Siapkan 2 sium Jahe.
8. Siapkan 1 buah Sereh di geprek.
9. Siapkan 1 buah Daun Kunyit.
10. Siapkan 200 ml Santan.
11. Siapkan secukupnya Air.
12. Siapkan secukupnya Garam.
13. Sediakan secukupnya Gula.

Gulai Ikan Salai atau yang kita kenal dengan nama lain Ikan Asap adalah Ikan yang terlebih dahulu
dibersihkan lalu diasap dalam beberapa jam sampai betul-betul kering dan berubah warna menjadi
hitam.

CARA MEMASAK GULAI IKAN SALAI BAUNG :


1. Haluskan Bawang Merah, Bawang Putih, Cabe, Kunyit, Jahe.
2. Tumis semua bahan yang dihaluskan ditambah sereh, daun kunyit sampai harum.
3. Masukkan santan dan air, aduk rata.
4. Masukkan ikan salai, daun singkong, garam dan gula. masak hingga dirasa sudah matang,
dan koreksi rasa.
5. Angkat dan Sajikan.

3. Hasil dari makanan khas daerah (gulai ikan salai baung)

4. Kesimpulan

Dengan bahan Ikan Baung, dinamakan: Asam Pedas Baung. Gulai ikan patin merupakan
makanan yang berasal dari Pekanbaru mempunyai kuah berwarna kuning pekat sebagai
rendaman potongan-potongan besar ikan patin. Ikan baung sendiri mempunyai tekstur daging
yang lembut padat tanpa duri halus dengan warna putih terang. Ikan Asap yang digunakan
pun boleh jenis ikan asap apa saja, tergantung selera dan keinginan masing-masing, bisa ikan
selais asap, ikan baung asap atau ikan asap lainnya. Berikut cara dan bahan yang digunakan
untuk membuat gulai ikan asap khas Riau.

Anda mungkin juga menyukai