b. Dapat meneliti banyak variable sekaligus c. Kemungkinan subyek drop out kecil d. Tidak banyak hambatan etike. Dapat digunakan sebagai dasar penelitian selanjutnya. Asas SJSN : a. Asas kemanusiaan berkaitan dengan penghargaan terhadap martabat manusia b. Asas manfaat merupakan asas yang bersifat operasional menggambarkan pengelolaan yang efektif dan efisien c. Asas keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan asa yang bersifat ideal Period prevalenvce rate adalah jumlah penderita lama dan baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu jangka waktu tertentu dibagi dengan jumlah penduduk pada pertengahan jangka waktu yang bersangkutan. Nilai period prevalen rate hanya digunakan untuk penyakit sulit diketahui saat muncul misalnya penyakit kanker dan kelainan jiwa Fungsi puskesmas sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan Kesehatan : a. Berupaya menggerakan lintas sector dan dunia usaha di wilayah kerjanya agar menyelenggarakan pembangunan yang berwawasan Kesehatan b. Aktif memantau dan melaporkan dampak Kesehatan dari penyelenggaraan setiap program pembangun di wilayah kerjanya c. Mengutamakan pemeliharaan Kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa mengbaikan npenyembuhan dan pemulihan. Frekuensi masalah Kesehatan adalah menggambarkan besarnya masalah Kesehatan yang terdapat pada sekelompok manusia/masyarakat. Distribusi penyebaran masalah Kesehatan adalah distribusi menggambarkan pengelompokkan masalah Kesehatan menurut suatu keadaan tertentu yang dalam epidemilogi dibedakan menurut ciri ciri manusia (person), tempat (place), dan menurut waktu (time). Determinan menggambarkan factor penyebab suatu masalah Kesehatan. Elemen masalah Kesehatan mempelajari semua masalah Kesehatan teremasuk penyakit baik penyakit infeksi, seperti tb paru, flu burung, ataupun non infeksi seperti kecelakaan, kanker dll. Elemen populasi adalah elemen epidemiologi yang memusatkan perhatiannya pada distribusi masalah Kesehatan pada masyarakat atau kelompok Elemen pendekatan dalam epidemiologi mengkaji frekuensi dan distribusi masalah Kesehatan berdasarkan keseluruhan lingkungan manusia baik lingkungan fisik, biologis maupun social. Penelitian deskriptif digunakan untuk menggambarkan masalah masalah Kesehatan yang terjadi di masyarakat atau komunitas tertentu, termasuk di bidang rekam medis Penelitian analitik merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan atau pengaruh antara variable satu dengan yang lain, maupun membandingkan atau mengetahu perbedaan satu variable atau lebih dilihat dari berbagi aspek atau sudut pandang. Penelitian eksperimental merupakan jenis penelitian yang bertujuan untuk mencari tahu pengaruh antara variable satu dengan vaeriabel lainnya dalam kondisi yang telah ditentukan peneliti sebelumnya Penelitian observasional yaitu dilakukan dengan cara melakukan pengamatan atau pengukuran terhadap berbagai variable subjek penelitian. Sembuh sempurna adalah penyakit berakhir karena penjamu sembuh secara sempurna, artinya bentuk dan fungsi tubuh Kembali kepada keadaan sebelum menderita penyakit Sembuh dengan cacat maksudnya penyakit yang diderita berakhir dan penderita sembuh, sayangnya kesembuhan tersebut tidak sempurna karena ditemukan cacat pada penjamu. Pada karier perjalanan penyakit memang tidak tampak lagi. Padahal dalam diri penjamu masih ditemukan bibit. Kronis adalah perjalanan penyakit tampak terhenti karena gejala penyakit tidak berubah, dalam arti tidak bertambah berat dan ataupun tidak bertambah ringan, pada dasarnya penjamu tetap berada dalam keadaan sakit. Meninggal, terhentinya perjalanan penyakit disini, bukan karena sembuh tetapi karena penjamu meninggal dunia. Keadaan seperti ini bukanlah tujuan dari setiap Tindakan kedokteran dan keperawatan. Masa inkubasi, disebut juga fase subklinis artinya pada tahap ini bibit penyakit masuk ke tubuh penjamu tetapi gejala gejala penyakit belum Nampak. Tahap dini, tahap ini mulai dihitung dari munculnya gejala gejala penyakit, pada tahap ini penjamu sudah jatuh sakit tetapi masih ringan dan masih bisa melakukan aktifitas sehari hari. Tahap lanjut, bila penyakit penjamu bertambah parah karena tidak diobati atau tidak tertangani serta tidak memperhatikan anjuran anjuran yang diberikan pada penyakit dini maka penyakit masuk pada tahap lanjut. Specific protection merupakan upaya untuk mengurangi atau menurunkan pengaruh penyebab serendah mungkin. Pencegahan primordial adalah pencegahan yang dilakukan sebelum datangnya penyakit. Contohnya seperti makan makanan bergizi, olahraga dan istirahat cukup. Pencegahan primer /I adalah pencegahan dimana penyakit sudah ada disekitar kita dengan mencuci tangan pakai sabun dan memakai masker. Pencegahan sekunder/II adalah pencegahan pada saat kuman sudah masuk kedalam tubuh antara lain deteksi dini dan pengobatan secepatnya Pencegahan tersier/III adalah pencegahan untuk menghindari kecacatan yang lebih parah. Rumus : - Insidensi = jumlah kasus baru/penduduk beresiko - Prevalensi = jumlah kasus lama+kasus baru/total populasi x 100% - Sensitivitas = a/a+c - Odds ratio = a x d/b x c