Diaphorosis h. Nyeri abdomen karena terlibatnya otot abdomen dalam pernafasan. i. Fatigue j. Tidak
toleran terhadap aktivitas; makan, bermain, berjalan, bahkan bicara k. Kecemasan, labil dan perubahan
tingkat kesadara. l. Meningkatnya ukuran diameter anteroposterior (barrel chest). m. Serangan yang tiba-
tiba atau berangsur-angsur. n. Auskultasi ; terdengar ronkhi dan crackles. (Suriadi, 2010)