Anda di halaman 1dari 5

Nama : Cindy Purniawati

Nim : 2303031020
Tugas : UAS Pancasila
Dosen Pengampu : DR.IMRAN

1. Jelas kan tentang fungsi sila-sila dalam Pancasila!


2. Jelaskan tentang hakikat pembukaan UUD 1945 (Staat fundamental norm)
3. Jelaskan tentang kedudukan,fungsi dan peran Pancasila yang anda ketahui?
4. Jelaskan analisis anda tentang Pancasila sebagai dasar filsafat negara dan sebagai
ideologi negara?
5. Saat ini era digital revolusi 4.0 membuat suatu perubahan yang sangat signifikan dan
mendasar. Hal ini berpengaruh pada ideologi,politik,politik,ekonomi,dan social budaya.
Berikan contoh dampak positif dan dampak negatif?

JAWABAN:
1 1. *Ketuhanan Yang Maha Esa:*
- Membangun landasan spiritualitas dan keimanan bagi masyarakat Indonesia.
- Menghormati keberagaman keyakinan dalam kerangka persatuan.

2. *Kemanusiaan yang Adil dan Beradab:*


- Mendorong keadilan sosial, hak asasi manusia, dan penghormatan terhadap martabat
manusia.
- Mengajak masyarakat untuk hidup beradab dan bermartabat.

3. *Persatuan Indonesia:*
- Meneguhkan persatuan dan kesatuan bangsa.
- Membangun semangat gotong royong dan solidaritas di antara warga negara.

4. *Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam


Permusyawaratan/Perwakilan:*
- Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembuatan keputusan.
- Menekankan perlunya pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah dan
demokrasi.

5. *Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia:*


- Memastikan distribusi kekayaan dan kesempatan secara merata.
- Mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi di dalam masyarakat.
2.*Staat (Negara):*
- Pembukaan UUD 1945 menetapkan dasar-dasar negara Indonesia.
- Menyatakan kemerdekaan Indonesia sebagai negara yang berdaulat.
*Fundamental (Pokok):*
- Menyajikan prinsip-prinsip pokok yang mendasari sistem hukum dan pemerintahan
Indonesia.
- Menyatakan hak asasi manusia sebagai nilai pokok yang harus dihormati dan
dilindungi.
*Norm (Norma):*
- Menetapkan norma-norma atau aturan-aturan dasar yang menjadi dasar bagi
pembentukan undang-undang.
- Menyatakan kewajiban pemerintah untuk melindungi hak-hak rakyat dan
menyelenggarakan keadilan.

3 . Fungsi Pancasila:*
*Sebagai Pandangan Hidup Bangsa:*
- Menjadi pedoman nilai dan moral bagi warga negara Indonesia.
- Membentuk karakter dan identitas nasional.
*Sebagai Dasar Negara:*
- Menjadi landasan konstitusi dan hukum tertinggi (UUD 1945).
- Mempengaruhi pembentukan undang-undang dan kebijakan pemerintah.
*Sebagai Sumber Hukum dan Norma Etika:*
- Memberikan dasar normatif bagi penyelenggaraan negara dan masyarakat.
- Menjadi pedoman etika dalam kehidupan bermasyarakat.

*Peran Pancasila:*
*Membangun Kesatuan dan Persatuan:*
- Menekankan nilai persatuan dan kesatuan dalam keberagaman.
- Menyatukan warga negara di tengah perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan.
*Mendorong Pembangunan Berkelanjutan:*
- Menyokong pembangunan yang berwawasan lingkungan dan berkeadilan sosial.
- Mengarahkan pembangunan ekonomi yang merata dan berkelanjutan.
*Menjamin Kebebasan dan Keadilan:*
- Menegakkan hak asasi manusia dan prinsip keadilan.
- Melindungi kebebasan individu dalam batas norma moral dan hukum.

4. . *Landasan Filosofis:*
- Pancasila memberikan landasan filosofis bagi negara Indonesia, menitikberatkan pada
nilai- nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
- Filsafat ini mencerminkan pandangan hidup dan kepercayaan yang menjadi dasar
moralitas dan spiritualitas bangsa.
*Kontekstual dengan Kebudayaan:*
- Pancasila diintegrasikan dengan kebudayaan Indonesia, menciptakan identitas nasional
yang unik.
- Nilai-nilai filosofisnya mencerminkan nilai-nilai lokal yang mengakar dalam tradisi dan
sejarah bangsa.
*Keselarasan dengan Kearifan Lokal:*
- Mengakomodasi keanekaragaman budaya dan agama di Indonesia, menciptakan
harmoni antara tradisi lokal dan nilai-nilai universal.

*Pancasila sebagai Ideologi Negara:*


*Pedoman Pembentukan Kebijakan:*
- Sebagai ideologi negara, Pancasila menjadi panduan utama dalam pembentukan
kebijakan pemerintah.
- Nilai-nilainya menciptakan arah dan tujuan pembangunan nasional.
*Mendorong Kesatuan:*
- Sebagai ideologi, Pancasila memainkan peran kunci dalam memelihara dan mendorong
kesatuan bangsa.
- Menyatukan masyarakat yang beragam di Indonesia di bawah satu ideologi bersama.
*Menegakkan Kebebasan dengan Batasan:*
- Sebagai ideologi negara, Pancasila menjamin kebebasan individu, tetapi dalam batas-
batas etika dan hukum yang telah ditetapkan.
- Menghindarkan potensi penyalahgunaan kebebasan yang dapat merugikan masyarakat.
5. *Dampak Positif pada Ideologi Politik:*
*Keterbukaan Informasi:*
- Positif: Memungkinkan akses lebih cepat dan luas terhadap informasi politik,
meningkatkan kesadaran politik masyarakat.
- Contoh: Warga dapat dengan mudah mengakses program dan platform politik, serta
berpartisipasi dalam diskusi publik.
*Partisipasi Publik:*
- Positif: Mendorong partisipasi aktif melalui media sosial, memberikan suara lebih besar
kepada warga negara.
- Contoh: Kampanye politik online dan petisi daring dapat melibatkan lebih banyak orang
dalam proses pengambilan keputusan.
*Dampak Negatif pada Ideologi Politik:*
*Penyebaran Hoaks dan Desinformasi:*
- Negatif: Digitalisasi mempercepat penyebaran informasi palsu, mengancam integritas
informasi politik.
- Contoh: Hoaks politik dapat memengaruhi pemilihan umum dan merusak reputasi tokoh
politik.
*Filter Bubble dan Polaritas:*
- Negatif: Algoritma personalisasi cenderung memperkuat filter bubble, membatasi
eksposur pada pandangan politik yang sama.
- Contoh: Pengguna media sosial mungkin terpapar lebih sering pada opini yang sejalan
dengan pandangan mereka sendiri, mengurangi diversitas pandangan politik.
*Dampak Positif pada Politik Ekonomi:*
*Inovasi dan Produktivitas:*
- Positif: Revolusi 4.0 mendorong inovasi teknologi yang meningkatkan efisiensi dan
produktivitas dalam sektor ekonomi.
- Contoh: Penggunaan kecerdasan buatan dan otomatisasi dapat mengoptimalkan proses
produksi dan pelayanan.
*Pembentukan Pasar Digital:*
- Positif: Peningkatan perdagangan elektronik dan ekosistem pasar digital membuka
peluang bisnis baru.
- Contoh: Platform e-commerce dan teknologi finansial (fintech) memberikan akses lebih
mudah bagi pelaku usaha kecil.
*Dampak Negatif pada Politik Ekonomi:*
*Pengangguran Struktural:*
- Negatif: Otomatisasi dapat mengakibatkan hilangnya pekerjaan tradisional,
menciptakan ketidaksetaraan ekonomi.
- Contoh: Robotisasi di industri manufaktur mengurangi kebutuhan akan pekerja manual.
*Dominasi Korporasi:*
- Negatif: Perusahaan teknologi besar dapat memiliki pengaruh besar atas ekonomi,
menciptakan risiko monopoli dan ketidaksetaraan kekayaan.
- Contoh: Perusahaan teknologi raksasa memiliki kekuatan untuk mengontrol pasar dan
mempengaruhi kebijakan ekonomi.
*Dampak Positif pada Sosial Budaya:*
*Akses Pendidikan dan Informasi:*
- Positif: Digitalisasi memungkinkan akses lebih luas terhadap pendidikan dan informasi.
- Contoh: Pembelajaran daring dan kursus online dapat diakses dari berbagai lokasi.
*Koneksi Antarbudaya:*
- Positif: Media sosial dan teknologi memfasilitasi pertukaran budaya dan pemahaman
antarbudaya.
- Contoh: Kolaborasi lintas batas dalam seni, musik, dan aktivisme sosial melalui
platform digital.
*Dampak Negatif pada Sosial Budaya:*
*Isolasi Sosial dan Kecanduan Digital:*
- Negatif: Ketergantungan pada teknologi dapat menyebabkan isolasi sosial dan
kecanduan digital.
- Contoh: Penggunaan berlebihan media sosial dapat mengurangi interaksi langsung dan
kegiatan sosial di dunia nyata.
*Privasi yang Terancam:*
- Negatif: Berkembangnya teknologi dapat mengancam privasi individu dengan
peningkatan pemantauan dan pengumpulan data.
- Contoh: Penggunaan teknologi pengenalan wajah dan pengumpulan data pribadi secara
besar-besaran.
Penting untuk diingat bahwa dampak positif atau negatif dapat bervariasi tergantung pada
bagaimana teknologi diterapkan, diatur, dan dikelola dalam konteks masyarakat dan
pemerintahan.

Anda mungkin juga menyukai