TRAUMA ABDOMEN
Disusun oleh :
NIM : 22212312
Pengkajian
Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke IGD dengan adanya abdomen kanan
bawah akibat kecelakaa. Dari hasil pengkajian didapatkan data GCS : 9, frekuensi
nafas : 28kali/menit, Tekanan Darah : 90/60, CRT>3detik, pasien gelisah, dan nyeri
tekan pada palpasi abdomen, abdomen tampak bengkak dan memar..?
Riwayat Keperawatan
1. Keluhan Utama
Klien mengatakan nyeri perut sebelah kanan sampai punggung dan bahu
disertai rasa mual tapi tidak muntah.
2. Riwayat Kejadian
Dari hasil pengkajian didapatkan data GCS : 9, frekuensi nafas : 28kali/menit,
Tekanan Darah : 90/60, CRT>3detik, pasien gelisah, dan nyeri tekan pada
palpasi abdomen, abdomen tampak bengkak dan memar
3. Keadaan Umum
Keadaan umum klien lemah dengan kesadaran samnolen, GCS : 9. Pada klien
didapatkan tanda-tanda vital yaitu tekanan darah 90/60 mmHg, RR:
28x/menit.
P : Klien gelisah.
Q : Nyeri tekan pada palpasi abdomen
R : Abdomen tampak bengkak dan memar
S : dengan skala 6 (1-10)
T : Konsistensi terus menerus.
Prioritas Masalah
Dari analisa data diatas, maka dapat ditarik kesimpulan masalah yang timbul dan
selanjutnya dapat dirumuskan prioritas masalah sebagai berikut:
Kriteria hasil:
Rencana Keperawatan:
SIKI (2018): Manajemen Nyeri
Observasi
1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas nyeri.
Rasional: untuk membantu dalam mengevaluasi gejala nyeri.
2. Identifikasi skala nyeri klien.
Rasional: untuk mengetahui intensitas nyeri sebelum dan setelah diberikan
intervensi.
3. Identifikasi respons nyeri non verbal
Rasional: untuk mengetahui respon yang ditunjukkan terhadap nyeri
Terapeutik
4. Berikan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri (distraksi relaksasi
klien
Edukasi
Kolaborasi