Anda di halaman 1dari 11

Analisis Masalah Kebersihan

Wilayah Tuntungan
Akhaya
Allegra
Jeane
Monica
Paskah
Putri
Pengantar
Permasalahan mengenai sampah merupakan hal yang sangat membutuhkan
perhatian serius dari berbagai pihak dan warga sekitar. Karena untuk saat ini
sampah masih menjadi persoalan yang mendapati kegagalan dalam hal
penanganannya.
Padahal jika dilihat dai dampak yang pasti terjadi dalam masyarakat jika
penanggulangan sampah tidak ditangani dengan baik akan berimbas pada
menurunnya kualitas kehidupan, keindahan lingkungan,potensi terjadi banjir akan
lebih besar karena tidak menutup kemungkinan sampah area tersebut akan
menghalangi arus air sehingga terjadi bencana alam seprti banjir dan
menurunnya kualitas kesehatan warga masyarakat yang tinggal di sekitar area
polusi sampah.
Medan Tuntungan?
Medan Tuntungan adalah salah satu kecamatan dari 21
kecamatan yang berada di wilayah Kota Medan, Provinsi
Sumatera Utara, Indonesia. Kecamatan Medan Tuntungan
berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang di sebelah
barat dan selatan, Kecamatan Medan Johor di sebelah
timur, dan Kecamatan Medan Selayang di sebelah
utara.Pada tahun 2020, Kecamatan Medan Tuntungan
mempunyai penduduk sebanyak 97.249 jiwa. Sebanyak
48.243 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan sebanyak 49.006
jiwa berjenis kelamin perempuan.[3] Luasnya adalah 20,68
km² dan kepadatan penduduknya adalah 4.703 jiwa/km²
Analisis
Sampah masih menjadi permasalahan yang tiada henti dibahas
warga Medan Tuntungan. Masih banyak warga yang belum sadar
akan masalah kebersihan dan menjadikan parit sebagai tong
besar pembuangan sampah.
Anggota DPRD Medan ini menyatakan masalah sampah sudah
diatur dalam Perda ini. Setiap orang atau badan yang membuang
sampah sembarangan akan dikenakan denda. Hendaknya untuk
menjaga lingkungan yang bersih, warga harus membuang sampah
di tempatnya.
Agar petugas kebersihan bisa mengangkut sampah warga untuk
dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Bentuk Permasalahan
1. Penyalahgunaan lahan kosong di daerahnya menjadi tempat
pembuangan sampah
2. Selokan yang dijadikan tempat pembuangan sampah.
3. Petugas kebersihan tidak datang tepat waktu
4. ⁠Timbulnya bau busuk karena menimbunnya sampah di daerah-
daerah medan tuntungan
5. ⁠Kurangnya kesadaran warga akan kebersihan lingkungan dan
sistem pengelolaan sampah
Cara Mengatasi
1. Dibuatnya Perda mengenai pemberian denda terhadap
oknum yang membuang sampah sembarangan
2. Menghimbau warga agar membuang sampah di tempatnya
maka petugas kebersihan bisa mengangkut sampah warga
untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).
3. Mengadakan pelatihan mendaur ulang sampah
4. ⁠Melakukan sosialisasi Perda mengenai pengelolaan
sampah terhadap warga
Kebijakan
Pemerintah
"Medan Bersih" adalah salah satu misi Wali Kota Bobby Nasution dan Wakil Walikota
Aulia Rachman yang menjadi program penting dalam membangun Kota Medan.
Dalam mewujudkan hal tersebut, Camat Medan Tuntungan Berani Perangin Angin., SH.,
MH terus mendorong jajaran warganya untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Untuk menjaga kebersihan lingkungan, dilakukan gotong royong yang juga dihadiri oleh
Ketua TP. PKK Kec. Medan Tuntungan Ny. Junita Berani Perangin - Angin. Kegiatan ini
dilaksanakan di JI. Lizardi Kel. Simpang Selayang pada Sabtu (6/1/23)
Dengan gotong royong ini dapat memberi contoh yang baik bagi warga dan warga
dapat lebih menjaga kebersihan lingkungannya.
Kesimpulan
1. Permasalahan terpenting pada bidang sampah di kota medan
terutama medan tuntungan yaitu banyak terjadinya ilegal
dumping.
2. Tingkat pendapatan, tingkat pengangguran, tingkat pendidikan,
biaya pengelolaan sampah, PDRB, ukuran rumah tangga, kepadatan
penduduk dan altitude.
3. Semakin padat penduduk, sampah semakin menumpuk karena
tempat atau ruang untuk menampung sampah kurang.
4. Rendahnya kesadaran dalam melakukan pengolahan sampah,
kurangnya dukungan dari pemerintah desa dan juga
ketidaktersediaan sarana dan prasarana
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai