Laporan Aktualisasi
Laporan Aktualisasi
LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI
PEGAWAI NEGERI SIPILSEBAGAI
PENGELOLA LABORATORIUM DALAM
OPTIMALISASI PEMELIHARAAN,
PERAWATAN, DAN PEMANFAATAN
ALAT BAHAN LABORATORIUM IPA DI
SUB BAGIAN TATA USAHA SEKOLAH
MENENGAH ATAS NEGERI 1 LENDAH
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN
OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA
2022
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL
SEBAGAI PENGELOLA LABORATORIUM DALAM OPTIMALISASI PEMELIHARAAN,
PERAWATAN, DAN PEMANFAATAN ALAT BAHAN LABORATORIUM IPA
DI SUB BAGIAN TATA USAHA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 LENDAH
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
DISUSUN OLEH:
NURRIA, S.Si.
NIP: 199405162020122030
YOGYAKARTA
2022
i
BERITA ACARA
SEMINAR LAPORAN AKTUALISASI
Pada hari ini, Rabu tanggal Tiga Belas Bulan April tahun Dua Ribu Dua Puluh
Dua telah dilaksanakan SEMINAR LAPORAN AKTUALISASI bagi peserta Pelatihan
Dasar CPNS Golongan III Angkatan III Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua di Badan
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta, atas nama :
Nama : NURRIA, S.Si.
NIP : 199405162020122030
No Presensi : 25/LATSAR/Golongan III/Angkatan III/2022
Jabatan : Pengelola Laboratorium
Instansi : Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Lendah Balai
Pendidikan Menengah Kabupaten Kulon Progo, Dinas
Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Pemerintah Daerah
Daerah Istimewa Yogyakarta
Mentor : SUGIYANTO, S.Pd.,M.Pd.Si.
Coach : Drs. HARRY SUSAN PUJIRAHARJO, MA.,MAP.
Judul Laporan : Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri
Aktualisasi Sipil Sebagai Pengelola Laboratorium Dalam
Optimalisasi Pemeliharaan, Perawatan dan
Pemanfaatan Alat Bahan Laboratorium IPA di Sub
Bagian Tata Usaha Sekolah Menengah Atas Negeri 1
Lendah
Drs. YB. JAROT BUDI HARJO Drs. HARRY SUSAN PUJIRAHARJO, MA.,
MAP.
Pengampu,
ii
ABSTRAK
Laboratorium IPA sekolah merupakan salah satu bagian penting dari sekolah
sebagai tempat untuk melakukan percobaan dan penyelidikan sebagai upaya
mengembangkan dan meningkatkan minat bereksperimen, eksplorasi bakat dan
kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual peserta didik. Laboratorium IPA harus
memiliki kelengkapan dalam hal tata bangunan fasilitas, peralatan, bahan, personil dan
tata pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis di laboratorium
(Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah, 2017).
Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan aktualisasi ini yaitu: 1). Alat bahan kimia
yang sudah terklasifikasi sesuai jenis, sifat dan golongan praktikum; 2). Data kelompok
alat bahan dan materi material safety data sheet (MSDS) yang tersimpan dalam Google
Drive; 3). Jadwal pemeliharaan perawatan alat bahan manual (ditempel pada papan
informasi dan depan lemari penyimpanan), jadwal pemeliharaan online (Google
Calendar); 4). Akun email laboratorium IPA; 5). Buku pemeliharaan perawatan alat bahan
laboratorium; 5). Mikroskop yang terawat terpelihara; 6). Lapisan pelindung, alas
pelindung pada rak, alat peraga pendidikan, dan; 7) Jas laboratorium yang termanfaatkan,
terpelihara dan terawat.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmad, ridho, dan karunia-Nya
kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan laporan aktualisasi nilai-
nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai salah satu syarat kelulusan pada
kegiatan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (LATSAR CPNS) Golongan III
Angkatan III tahun 2022 dengan lancar. Terselesaikannya penyusunan laporan aktualisasi
ini, penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
1. Bapak Drs. HARRY SUSAN PUJIRAHARJO, MA, MAP, selaku Coach yang telah
memberikan bimbingan dan arahan kepada Penulis dalam menyusun Laporan
Aktualisasi;
2. Bapak SUGIYANTO, S.Pd., M.Pd.Si., selaku mentor sekaligus Kepala Sekolah
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Lendah, yang telah memberikan bimbingan,
motivasi, arahan;
3. Bapak Drs. YB. JAROT BUDI HARJO, selaku penguji yang memberikan saran dan
masukan dalam penyelesaian laporan aktualisasi;
4. Seluruh Widyaswara selaku tutor yang telah memberikan pemahaman ilmu,
bimbingan dan arahan.
5. Seluruh rekan kerja di lingkungan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Lendah yang
telah memberikan semangat, dukungan, dan fasilitas.
6. Peserta Latsar CPNS Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta,
khususnya Peserta Latsar Angkatan III Kelompok I yang selalu memberikan energi
positif serta semangat kepada Penulis;
7. Orang tua, suami tercinta dan keluarga Penulis yang selalu memberikan doa,
semangat, motivasi, dan dukungan; serta
8. Pihak-pihak yang telah mendukung dan tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Proses penyusunan laporan aktualisasi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk memperoleh hasil yang
lebih baik.
Yogyakarta, 13 April 2022
Penulis,
NURRIA, S.Si.
iv
DAFTAR ISI
C. Struktur Organisasi................................................................................................... 4
E. Kondisi Organisasi.................................................................................................... 8
RENCANA AKSI TINDAK LANJUT AKTUALISASI NILAI DASAR PNS .................... 120
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur organisasi SMA Negeri 1 Lendah Tahun 2022-2023 .......................... 4
Gambar 2. Struktur organisasi laboratorium IPA tahun 2022-2023 .................................. 4
Gambar 3. Peta SMA Negeri 1 Lendah ............................................................................. 8
Gambar 4. Denah laboratorium ........................................................................................24
Gambar 5. Kran air yang bocor ........................................................................................26
Gambar 6. Lemari asam . ................................................................................................26
Gambar 7. (a) kondisi lemari penyimpanan mikroskop . ..................................................27
Gambar 8. Penyimpanan serum uji golongan darah yang tidak sesuai prosedur. ............28
Gambar 9. Rak penyimpanan belum terdapat lapisan pelindung .....................................28
Gambar 10. Label keterangan sudah lapuk tidak bisa terbaca .........................................29
Gambar 11. Wadah penyimpanan bahan kimia yang tidak sesuai prosedur ....................29
Gambar 12. Jas laboratorium masih baru yang belum pernah dimanfaatkan ...................30
Gambar 13. Bahan kimia rusak belum dipilah, masih tercampur di rak penyimpanan. .....30
Gambar 14. Jirigen penampung limbah bahan kimia .......................................................31
Gambar 15. Analisis pohon masalah ...............................................................................35
Gambar 16. Gambar 1. Foto konsultasi dan koordinasi dengan mentor ...........................50
Gambar 17. Foto konsultasi dan koordinasi dengan Kepala Laboratorium.......................51
Gambar 18. Screenshot pengumpulan data MSDS ........................................................51
Gambar 19. Screenshot MSDS hasil pencarian melalui google .......................................52
Gambar 20. Screenshot MSDS dalam penyimpanan Google Drive .................................52
Gambar 21. Identifikasi bahan kimia laboratorium biologi . ..............................................53
Gambar 22. Proses menindahkan asam kuat HCl ke dalam botol kaca. ..........................53
Gambar 23. Proses mengganti label nama bahan kimia yang rusak. ...............................54
Gambar 24. Identifikasi serum golongan darah yang salah penyimpanan........................54
Gambar 25. Identifikasi bahan kimia laboratorium kimia ..................................................55
Gambar 26. Identifikasi alat tensimeter / blood pressure monitor . ...................................55
Gambar 27. Identifikasi alat praktikum laboratorium fisika................................................56
Gambar 28. a) Foto sebelum pengelompokan ; b) foto sesudah pengelompokan. ...........57
Gambar 29. Hasil pengelompokan bahan kimia laboratorium kimia ................................57
Gambar 30. Bahan kimia yang sudah tersimpan dalam (a) lemari asam..........................58
Gambar 31. a) timbangan sebelum dilakukan penyimpanan yang benar. ........................58
Gambar 32. Screenshot data pengelompokan alat bahan dan pembuatan label..............58
Gambar 33. Proses pemasangan label sesuai jenis percobaan .......................................58
Gambar 34. Screenshot pembuatan jadwal ....................................................................67
Gambar 35. Screenshot pembuatan jadwal piket ............................................................68
Gambar 36. a) Foto lemari asam laboratorium biologi sebelum ditempel jadwal ..............68
vii
Gambar 37. Koordinasi cara pengisian uraian kegiatan pemeliharaan. ............................69
Gambar 38. Pemasangan jadwal piket ............................................................................70
Gambar 39. Pembuatan lembar pemeliharaan, perawatan alat bahan .............................70
Gambar 40. Pembuatan buku pemeliharaan, perawatan .................................................71
Gambar 41. Screenshot pembuatan akun email laboratorium IPA ...................................71
Gambar 42. Screenshot pembuatan Google Calendar ....................................................72
Gambar 43. Screenshot contoh pesan masuk email dari Google Calendar . ...................72
Gambar 44. Screenshot undangan sosialisasi Google Calendar.....................................73
Gambar 45. Sosialisasi Google calendar dengan Kepala Laboratorium. ..........................73
Gambar 46. Mengidentifikasi kerusakan lemari penyimpanan mikroskop . ......................79
Gambar 47. Proses pelaporan kerusakan lemari penyimpanan mikroskop ......................80
Gambar 48. Tindak lanjut pengelola barang dengan memanggil teknisi...........................80
Gambar 49. Foto lemari penyimpanan mikroskop yang telah teraliri listrik .......................81
Gambar 50. Pencacatan kegiatan pemasangan instalasi listrik pada buku reparasi.........81
Gambar 51. Peralatan yang digunakan untuk perawatan mikroskop................................82
Gambar 52. Proses perawatan mikroskop .......................................................................82
Gambar 53. Proses pemberian label nomor mikroskop....................................................83
Gambar 54. a) Hasil pengamatan mikroskop sebelum lensa dibersihkan ........................83
Gambar 55. Pemberian silica gel pada lemari penyimpanan mikroskop...........................84
Gambar 56. Membersihkan peralatan, praktikum laboratorium fisika . ............................91
Gambar 57. Peralatan kaca (corong kaca) sebelum dilakukan pemeliharaan ..................92
Gambar 58. a) Proses menjemur corong kaca sehabis di cuci. ........................................92
Gambar 59. Surat permintaan barang untuk pembuatan lapisan pelindung. ....................93
Gambar 60. Alat bahan yang diterima dari pengelola barang. .........................................94
Gambar 61. Alat peraga pendidikan kerangka manusia yang rusak.................................94
Gambar 62. Pemasangan plastik lapisan pelindung alat peraga pendidikan. ...................95
Gambar 63. Pemasangan plastik lapisan pelindung pada rak 1 dan 2. ............................95
Gambar 64. Pemasangan plastik lapisan pelindung pada rak 2 laboratorium fisika. ........96
Gambar 65. Pemasangan alas rak pelindung pada lemari penyimpanan .........................96
Gambar 66. Konsultasi biaya jas laboratorium dengan bendahara sekolah ...................104
Gambar 67. Koordinasi biaya jas praktikum dengan bendahara komite sekolah ............105
Gambar 68. Suasana ujian praktik biologi dengan mengenakan jas laboratorium. .........105
Gambar 69. Penyemprotan strong acid pada jas laboratorium selesai digunakan. ........106
Gambar 70. Penyerahan jas praktikum kotor kepada pengelola barang ........................106
Gambar 71. Pemeliharaan jas laboratorium dengan kapur barus...................................107
Gambar 72. Evaluasi kegiatan aktualisasi dengan mentor dan Kepala Laboratorium IPA
......................................................................................................................................107
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
beroperasional berdasar SK Nomor : 0558/O/1984 tanggal 20 November 1984,
menginduk di SMA Negeri 2 Wates dengan Kepala Sekolah Drs. Prasetyo di
Bendungan, Wates, Kulon Progo (Sumber: Data Pokok Pendidikan (Dapodik) SMA
Negeri 1 Lendah Tahun 2021).
2. Misi
2
3. Tujuan Organisasi
4. Nilai Organisasi
3
C. Struktur Organisasi
a. Struktur Organisasi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Lendah
Ket:
= Garis Koordinasi
= Garis Komando
Ket:
= Garis Koordinasi
= Garis Komando
Sumber: Program
laboratorium IPA Tahun
2022/2023
4
D. Tugas dan Fungsi
1. Organisasi
l. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsi UPT.
2. Unit Kerja
c. pengelolaan kearsipan;
d. pengelolaan keuangan;
e. pengelolaan kepegawaian;
g. pengelolaan barang;
h. pelaksanaan kehumasan;
i. pengelolaan kepustakaan;
n. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsi UPT.
3. Pegawai
6
a. Memfasilitasi guru dan siswa yang akan menggunakan laboratorium dengan
mencatatnya dalam buku pengguna laboratorium agar penggunaan
laboratorium terjadwal dengan baik;
7
E. Kondisi Organisasi
1. Letak Organisasi
Gambar 3. Peta SMA Negeri 1 Lendah (Sumber: citra satelit Google map)
2. Sarana dan Prasarana
8
Tabel 1. Prasarana di SMA Negeri 1 Lendah
No Prasarana Jumlah
26
1 Ruang Kelas
1
2 Laboratorium Biologi
1
3 Laboratorium Kimia
1
4 Laboratorium Fisika
3
5 Laboratorium Komputer
1
6 Ruang Multimedia/ Ruang AVA
1
7 Lapangan Basket
1
8 Lapangan Sepak Bola
1
9 Lapangan Volli
1
10 Masjid
1
11 Perpustakaan
1
12 Ruang BK
4
13 Ruang Gudang
1
14 Ruang Guru
1
15 Ruang Kepala Sekolah
1
16 Ruang Wakil Kepala Sekolah
3
17 Ruang Keterampilan
1
18 Ruang OSIS
1
19 Ruang Satpam
1
20 Ruang Seni Musik
1
21 Ruang Tamu
1
22 Ruang TU
1
23 Ruang UKS
24
24 Kamar Mandi
1
25 Ruang Pertemuan
1
26 Koperasi
1
27 Kantin
Sumber : Data Pokok Pendidikan (Dapodik) SMA Negeri 1 Lendah Tahun
2021
9
Tabel 2.Sarana di SMA Negeri 1 Lendah
No Sarana Jumlah Kondisi
1 Meja 470 layak
2 Kursi 852 layak
3 Lemari Kayu 57 layak
4 Papan tulis 25 layak
5 Komputer 68 layak
6 Laptop 10 layak
7 Printer 8 layak
8 LCD Projector 3 layak
9 Air Conditioner 7 layak
10 Kipas Angin 27 layak
11 CCTV 10 layak
12 Kamera digital 1 layak
Sumber : https://asetdiy.jogjaprov.go.id/2021/laporan/kibb diakses pada
tanggal 21 Maret 2022 Pukul 12.57 WIB oleh pengelola barang SMA Negeri 1
Lendah.
10
Ruang laboratorium biologi Jumlah / Satuan
Gambaar RNA 1 buah
Gambar Pewarisan Mendel 1 buah
Gambar contoh-contoh tumbuhan dan berbagai divisi 1 buah
Gambar contoh-contoh hewan dari berbagai filum 1 buah
Gambar/model sistem pencernaan manusia 1 buah
Gambar/model sistem pernapasan manusia 1 buah
Gambar/model sistem peredaran darah manusia 1 buah
Gambar/model sistem pengeluaran manusia 1 buah
Gambar/model sistem reproduksi manusia 1 buah
Gambar/model sistem syaraf manusia buah
Gambar sistem pencernaan burung, reptil, ampibi, ikan, dan cacing tanah 1
buah
Alat dan Bahan Percobaan:
Mikroskop monokuler 23 buah
Mikroskop stereo binokuler 4 buah
Perangkat pemeliharan mikroskop (kertas pembersih lensa, sikat halus, 5 set
kunci Allen, alat semprot, obeng halus, lup tukang arloji, tang untuk melipat)
11
Perangkat bedah hewan 19 buah
Higrometer putar 4 buah
Petunjuk percobaan 1 buah
Media Pendidikan
Papan tulis 1 buah
Bahan Habis Pakai (Kebutuhan per tahun)
Asam sulfat 700 ml
HCL 1000 cc
Eosin 2000 ml
Etanol 4500 ml
Glukosa 300 gr
Indikator universal 8 kotak
Iodium 25 gr
NaOH 200 ml
Vaselin 50 gr
Kertas saring 7 pak
Perlengkapan Lain
Alat pemadam kebakaran 1 buah
Peralatan P3K 1 buah
Tempat sampah 2 buah
Jam dinding 1 buah
Ruang laboratorium Fisika Jumlah / Satuan
Luas ruang labor fisika 138 m²
Lebar ruang labor fisika 7,8 m
Perabot
Kursi siswa 36 buah
Kursi guru 2 buah
Meja kerja 6 buah
Meja demonstrasi 1 buah
Meja persiapan 1 buah
Lemari alat 3 buah
Bak cuci 6 buah
Peralatan Pendidikan
Bahan dan alat ukur dasar
Mistar 8 buah
Jangka sorong 6 buah
Mikrometer 18 buah
Kubus massa sama 1 set
Silinder massa sama 8 buah
Beban bercelah 12 buah
Neraca 6 buah
Pegas 81 buah
Garputala 3 buah
12
Ruang laboratorium Fisika Jumlah / Satuan
Multimeter AC/DC 10 kolo Ohm/volt 20 buah
Osiloskop 1 buah
Generator frekwensi 2 buah
Pengeras suara 1 buah
Kabel Penghubung 20 buah
Komponen elektronika 8 buah
Magnet U 13 buah
Alat Percobaan
Percobaan atwood buah
Percobaan kereta dan pewaktu ketik 8 buah
Percobaan getaran pada pegas 4 buah
Percobaan hooke 11 buah
Percobaan kalorimeter 6 buah
Percobaan hukum Ohm 36 buah
Media Pendidikan
Papan tulis 1 buah
Perlengkapan Lain
Kotak Kontak 7 buah
Alat pemedam kebakaran 1 buah
Peralatan P3K 1 buah
Tempat sampah 3 buah
Jam dinding 1 buah
Ruang laboratorium Kimia Jumlah / Satuan
Luas ruang laboratorium Kimia 138,06 m²
Lebar ruang laboratorium Kimia 7,8 m
Perabot
Kursi siswa 36 buah
Kursi guru 2 buah
Meja kerja 15 buah
Meja demonstrasi 1 buah
Meja persiapan 1 buah
Lemari alat 2 buah
Lemari bahan 2 buah
Lemari asam 1 buah
Bak cuci 6 buah
Peralatan Pendidikan
Botol zat 10 buah
Pipet tetes 15 buah
Batang pengaduk 25 buah
Gelas kimia 50 ml 20 buah
Gelas kimia 150 ml 8 buah
Gelas kimia 250 ml 18 buah
13
Ruang laboratorium Kimia Jumlah / Satuan
Gelas kimia 500 ml 10 buah
Gelas kimia 1000 ml 15 buah
Gelas kimia 2000 ml 1 buah
Labu erlemeyer volumme 250 ml 20 buah
Labu takar 50 ml 10 buah
Labu takar100 ml 13 buah
Labu takar 1000 ml 2 buah
Pipet volume 5 ml 20 buah
Pipet volume 10 ml 35 buah
Mortar bahan kerami, bagian dalam berglasur diameter 7 cm 14 buah
Mortar bahan kerami, bagian dalam berglasur diameter 15 cm 7 buah
Botol semprot bol. 500 ml 8 buah
Gelas Ukur 50 ml 15 buah
Gelas Ukur 100 ml 12 buah
Gelas Ukur 500 ml 3 buah
Gelas Ukur 1000 ml 2 buah
Buret + klem 22 buah
Statif + klem 8 buah
Kaca arloji 46 buah
Corong pisah bahan gelas vol. 100 ml 10 buah
Alat destilasi vol. labu 100 ml 1 buah
Neraca ketelitian 10 mg 1 buah
pH meter ketelitian o,2 (analog) dan 0,1 (digital) 1 buah
Centrifuge (daya listrik) min. 4 tabung 1 buah
Termometer 0-100 8 buah
Multimeter AC/DC 10 kilo Ohm/volt 6 buah
Pembakar spritus 8 buah
Kaki tiga + alat kasa kaawat 8 buah
Kalorimeter tekanan tetap 8 buah
Sumber: Evaluasi Diri Sekolah (EDS) Tahun 2022. Data lengkap laboratorium
IPA dapat dilihat pada Lampiran 1.
Sumber daya manusia di SMA Negeri 1 Lendah terdiri dari guru dan
karyawan dengan data sebagai berikut.
a. Guru
14
guru tersebut, terdapat 32 guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), 3
berstatus tenaga bantu Provinsi DIY (Naban), dan 4 Guru Tidak Tepat
(GTT).
b. Karyawan
Jumlah Karyawan di SMA Negeri 1 Lendah adalah 18 orang yang terdiri
dari 10 karyawan laki-laki dan 2 karyawan perempuan. Dari 20 karyawan
tersebut, terdapat 2 berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), 4 berstatus
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), 4 berstatus Tenaga Bantu (Naban).
Status Pendidikan karyawan SMA Negeri 1 Lendah, 2 orang Sarjana (S1), 2
orang Diploma III (DIII), dan 6 orang Sekolah Menengah Atas (SMA)
Jumlah
Pendidikan Total
Guru Karyawan
Magister (S2) 4 - 4
Sarjana (S1) 35 2 37
Diploma (DIII) - 2 2
SMA - 6 6
Jumlah 39 10 49
Sumber : https://simpeg2.jogjaprov.go.id/ dan Data Kepegawaian SMA
Negeri 1 Lendah per Januari 2022
Jumlah
Pangkat/Golongan Total
Guru Karyawan
Pembina Tk. I/IV/b 1 1
Pembina/IV/a 16 16
Penata Tk. I/III/d 3 3
Penata/III/c 10 10
Penata Muda Tk. I/III/b 2 2 4
Penata Muda/III/a - 2 2
15
Pengatur/II/c - 2 2
Tenaga Bantu 3 4 7
GTT 4 - 4
Jumlah 39 10 49
Sumber : https://simpeg2.jogjaprov.go.id/ dan Data Kepegawaian SMA
Negeri 1 Lendah per Januari 2022
16
Tabel 5. Status Tugas/Jabatan Guru dan Karyawan SMA Negeri 1 Lendah
Jumlah
Tugas/Jabatan Total
Guru Karyawan
Kepala Sekolah 1 - 1
Guru Madya 16 16
Guru Muda 13 13
Guru Pertama 2 2
Guru (Naban dan GTT) 7 7
Teknisi Sarana dan Prasarana 1 1
Pengadministrasi Kesiswaan 1 1
CPNS 4 4
Pengelola Barang 1 1
Persuratan 1 1
Pengelola laboratorium 1 1
Operator Data Pendidikan 1 1
Jumlah 39 10 49
Sumber : https://simpeg2.jogjaprov.go.id/ dan Data Kepegawaian SMA
Negeri 1 Lendah per Januari 2022
17
BAB II
AGENDA AKTUALISASI
18
pengawasan, dan pelayanan teknis di laboratorium untuk menunjang proses pendidikan
pada satuan pendidikan. Sejalan dengan tujuan tercapainya tujuan pendidikan, salah
satu tujuan SMA Negeri 1 Lendah sendiri yaitu membekali peserta didik dengan ilmu
pengetahuan salah satunya adalah sains yang meliputi biologi fisika dan kimia.
Terdapat empat Kompetensi Dasar dalam Kurikurum 2013 (K13) Sekolah Menengah
Atas yang dijelaskan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun 2018, salah satunya yaitu Kompetensi Dasar Keterampilan.
Kompetensi Dasar keterampilah diperoleh dari hasil penilaian salah satunya kegiatan
praktik. Sehingga pemanfaatan laboratorium biologi, fisika dan kimia sebagai tempat
praktikum menjadi sangat penting untuk menunjang pembelajaran sesuai pendekatan
Kurikulum 2013.
Aanggaran belanja SMA Negeri 1 Lendah bersumber dari anggaran belanja APBD,
dana BOS dan dana komite. Berikut sumber dana pembiayaan laboratorium IPA tahun
2021-2022.
Sumber dana Laboratorium IPA dari Dana BOS Tahun 2021 dengan rincian
TOTAL 14.831.000,-
19
Sumber: Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) Dana BOS SMA N 1
Lendah Tahun 2021.
TOTAL 20.702.000,-
20
Sumber: Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) Dana BOS SMA N 1
Lendah Tahun 2022.
21
Anggaran Belanja APBD Laboratorium IPA SMA Negeri 1 Lendah sebesar
Rp.7.016.000,00 (Sumber: Dokumen Pelaksanaan Pergeseran Anggaran (DPPA) Tahun
2022).
Sumber: Rencana anggaran dan biaya komite SMA Negeri 1 Lendah 2021-2022.
Laboratorium IPA SMA Negeri 1 Lendah terdiri dari laboratorium biologi, kimia, dan
fisika. Ketiga laboratorium tersebut memiliki karakteristik alat bahan yang berbeda
sehingga membutuhkan pengelolaan dalam pemeliharaan dan perawatan yang berbeda
pula. Melihat pentingnya peran pengelola laboratorium dan tugas-tugas tersebut,
selanjutnya dilaksanakan konsultasi dan diskusi dengan Kepala Laboratorium dan
mentor mengenai isu atau masalah yang ditemui pada laboratorium IPA SMA N 1
Lendah, yang terangkum dalam Tabel 1.
22
Kedudukan
Kondisi yang diharapkan /
No Kondisi saat ini / das Sein dan peran
das Sollen
ASN
23
ruang penyimpanan (gudang), ruang gelap, ruang timbang, dan rumah kaca/kebun
sekolah. Pada laboratorium SMA N 1 Lendah tata letak dan ruangan penunjang
kegiatan laboratorium tersebut belum terpenuhi sesuai Buku Perencanaan
Pembangunan yang diterbitkan oleh Proyek Penyediaan Fasilitas Laboratorium
Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengah Atas, Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
24
25
Gambar 5. Kran air yang bocor
Gambar 6. lemari asam yang belum terdapat simbol bahan berbahaya; b) Struktur
organisasi pengelola laboratorium yang sudah rusak dan tidak diperbaharui.
26
nama tiap ruangan, belum ada informasi simbol bahan berbahaya yang mudah
diakses untuk pengetahuan praktikkan/pengguna laboratorium dan belum terdapat
informasi penanganan kecelakaan dalam laboratorium.
Gambar 7. (a) kondisi lemari penyimpanan mikroskop (b) badan mikroskop berjamur;
(c) lensa mikroskop berjamur dan kotor.
27
adalah empat juta rupiah, sedangkan untuk mikroskop binokuler portable image
sampai tujuh juta rupiah.
Terdapat
keterangan yang
seharusnya
disimpan dalam
suhu rendah
Gambar 8. Penyimpanan serum uji golongan darah yang tidak sesuai prosedur.
Serum uji golongan darah seharusnya disimpan dalam suhu rendah (dalam
almari pendingin), namun serum golongan darah ini disimpan dalam almari bahan
biasa pada suhu ruang. Harga serum/reagen uji golonga darah ini tidaklah murah,
Berdasarkan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 51 Tahun
2021 tentang Standar Satuan Harga dan Satandar Biaya Umum Tahun Anggaran
2022 harga reagen uji golongan darah tiap unit yang berisi shield 10 ml adalah Rp.
828.000,00.
28
Rak penyimpanan yang belum ada plastik penutup/ pelindung mengakibatkan
pengaruh lingkungan luar (debu, udara, cahaya) mudah masuk, sehingga alat bahan
mudah kotor, dan menjadi cepat rusak.
Gambar 11. Wadah penyimpanan bahan kimia yang tidak sesuai prosedur
29
e. Prosedur penanganan limbah bahan kimia dan safety laboratorium belum
dikelola dengan baik.
Limbah bahan kimia berupa bahan kimia, bahan kimia kedaluwarsa dan
bahan kimia yang telah rusak belum diidentifikasi. Selain itu, juga belum terdapat
SOP penanganan bahan kimia sisa praktikum. Saat ini bahan kimia sisa praktikum
masih disimpan di jerigen penampungan. Sedangkan bahan kimia yang rusak dan
kedaluwarsa masih ada dilemari penyimpanan bahan kimia.
Gambar 12. Jas laboratorium masih baru yang belum pernah dimanfaatkan
Gambar 13. Bahan kimia rusak belum dipilah, masih tercampur di rak penyimpanan.
30
Gambar 14. Jirigen penampung limbah bahan kimia
Isu yang telah terdaftar kemudian dilakukan analisis isu menggunakan metode
APKL. Metode APKL adalah salah satu metode untuk menetapkan isu dengan beberapa
kriteria yang dibangun sehingga isu tersebut dapat dipertanggungjawabkan sebagai isu
yang dipilih. Pada metode APKL ada beberapa kriteria untuk menilai suatu isu yaitu
aktual, problematik, kekhalayakan dan layak.
1. Kriteria aktual adalah kriteria yang menjelaskan bahwa suatu isu benar-benar sedang
terjadi dan sedang hangat dibicarakan.
2. Kriteria problematik adalah kriteria yang menjelaskan bahwa suatu isu merupakan
permasalahan yang kompleks, menyimpang dari ketentuan, menimbulkan
kegelisahan dan belum dapat dipecahkan.
3. Kriteria kekhalayakan adalah kriteria yang menjelaskan keterkaitan isu dengan
kepentingan orang banyak dan banyaknya orang yang akan mendapatkan manfaat
atau keuntungan jika isu tersebut dapat diselesaikan.
4. Kriteria layak merupakan kriteria yang menjelaskan kelogisan atau tingkat realistisnya
suatu isu dapat diselesaikan dalam kurun waktu 30 (tiga puluh hari) hari kerja sesuai
hak, wewenangan dan tanggung jawab penulis.
Berikut adalah tabel analisis isu dengan metode APKL (Tabel 8.)
31
Tabel 8. Analisis Isu dengan Metode APKL
Kedudukan dan
No Isu/Permasalahan A P K L Ket
Peran PNS
2 Perlengkapan
laboratorium yang kurang
memadahi dan belum v v v - Tidak Manajemen ASN
adanya reparasi
kerusakan.
3 Belum optimalnya
publikasi informasi v v v v Ya Manajemen ASN
pengelolaan laboratorium
4 Belum optimalnya
pemeliharaan, perawatan Manajemen ASN,
v v v v Ya
dan pemanfaatan alat Smart ASN
bahan laboratorium IPA.
5 Prosedur penanganan
limbah kimia dan safety
v v v v Ya Manajemen ASN
lab belum dikelola
dengan baik.
Hasil analisis APKL (Tabel 8.) menunjukkan bahwa dari 5 isu yang ditemukan, isu
ke-1 dan isu ke-2 tidak memenuhi kriteria untuk dapat ditetapkan sebagai isu yang
angkat. Pada isu nomor 1 dan nomor 2, tidak memenuhi kriteria layak karena tidak
menjelaskan kelogisan atau tingkat realistisnya. Berkemungkinan isu tersebut
membutuhkan waktu penyelesaian yang lama melebihi batas waktu aktualisasi 30 hari
dan juga membutuhkan biaya yang cukup besar.
2. Penetapan Isu
32
prioritas dengan metode teknik scoring. Isu yang memiliki skor tertinggi merupakan isu
prioritas yang dapat diambil sebagai isu kontemporer yang akan dikaji dan diberikan
pemecahan masalah serta menjadi bahan aktualisasi.
Teknik USG ini digunakan untuk menentukan prioritas sebuah masalah yang dibagi
menjadi 3 bagian:
a. Urgency (U) yaitu tingkat mendesaknya suatu isu untuk segara dibahas, dianalisis,
dan ditindaklanjuti.
b. Seriousness (S) yaitu tingkat keseriusan suatu isu untuk segera dibahas dan
dikaitkan dengan akibat yang akan timbul dan harus segera dicari solusinya
c. Growth (G) yaitu tingkat perkembangan masalah, Mempertimbangkan seberapa
besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani dengan segera.
Keterangan:
33
Berdasarkan analisa isu / masalah menggunakan metode USG (Tabel 9.) dapat
disimpulkan bahwa nomor 2 (dua) yaitu Belum optimalnya pemeliharaan, perawatan
dan pemanfaatan alat bahan laboratorium IPA mendapatkan jumlah skor tertinggi
sehingga menjadi prioritas utama yang akan dipecahkan permasalahannya. Dilihat dari
tingkat Urgency, masalah nomer 2 mendapatkan nilai 5 karena dinilai penting, mendesak
untuk segera ditindak lanjuti. Hal tersebut menyambung pada kriteria Seriousness yang
mendapat nilai 4, dan Growth yang mendapat nilai 5, karena jika isu tersebut tidak
segera ditindak lanjut akan menimbulkan dampak yang lebih fatal dan membutuhkan
biaya yang lebih besar untuk penanganannya. Dampak yang ditimbulkan seperti yang
terlihat pada (Gambar 7. sampai Gambar 11.). Penanganan biaya yang lebih besar
akibat pemeliharaan alat bahan yang salah merupakan salah satu sikap yang bertolak
belakang dari nilai dasar Akuntabel. Begitu juga dengan pemanfaatan alat bahan
laboratorium yang belum optimal, alat bahan laboratorium yang hanya menjadi bahan
pajangan, alat bahan laboratorium yang masih baru namun rusak akibat lama tidak
digunakan, juga contoh pelanggaran dari nilai dasar tersebut.. Pentingnya isu ini segera
dicarikan solusi pemecahannya oleh pengelola laboratorium karena merupakan
tanggung jawab sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) jabatan pengelola
laboratorium yaitu “Memelihara dan memperbaiki kerusakan ringan perlengkapan dan
alat-alat laboratorium sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku secara berkala agar
selalu siap digunakan”, perwujudan sikap Kompeten.
34
Alat bahan menjadi cepat
rusak, kegiatan praktikum
Dampak tertunda, pemborosan
anggaran negara
Belum optimalnya
pemeliharaan dan
Masalah Utama pemanfaatan alat bahan
laboratorium IPA
Kurangnya komunikasi
antara pengurus barang, Bantuan pendidikan yang
Letak geogfafis
Biaya pemeliharaan bendahara, guru, dan sudah tidak relevan dengan
laboratorium IPA
laboran terkait pengadaan kurikulum saat ini
alat bahan
1. Biaya pemeliharaan yang belum jelas, mengakibatkan alat bahan laboratorium yang
membutuhkan biaya pemeliharaan tidak termanfaatkan dan tidak terpelihara dengan
baik, sebagai contoh adalah jas praktikum. Laboratorium IPA SMA N 1 Lendah
memiliki jas praktikum kurang lebih 45 buah, jumlah ini cukup digunakan untuk 1
kelas, namun karena membutuhkan biaya perawatan (Loundry), akhirnya jas
praktikum ini dari awal beli belum pernah termanfaatkan sama sekali, hanya menjadi
pajangan pelengkap, tidak sesuai peruntukannya sebagai keselamatan kerja di
dalam laboratorium.
2. Letak geografis laboratorium IPA SMA Negeri 1 Lendah, terletak pada bukit
pedesaan (Bukit Cubung) yang masih dikelilingi hutan. Sehingga ditemukan banyak
serangga yang masuk hingga bersarang di dalam ruang penyimpanan alat bahan
laboratorium. Hal ini pentingnya perawatan, dan pemeliharaan yang terjadwal
sebagai usaha pemantauan keadaan alat bahan agar selalu dalam kondisi bagus.
35
3. Belum adanya perencanaan perawatan yang terjadwal, mengakibatkan alat bahan
yang membutuhkan perawatan intensif terbengkalai, telat perawatannya menjadikan
alat bahan rusak.
4. Penyimpanan alat bahan yang belum tepat tidak sesuai prosedur, seperti pemilihan
wadah bahan kimia yang tidak tepat, penyimpanan bahan kimia pada suhu yang
tidak sesuai, dan faktor lingkungan yang tidak sesuai mempengaruhi kecepatan
kerusakan alat dan bahan laboratorium.
5. Kurangnya komunikasi antara pengurus barang, bendahara, guru dan laboran
sehingga guru sebagai pengguna alat bahan praktikum yang melakukan usulan
pengadaan alat bahan tidak tahu ketika alat bahan tersebut telah terbeli (sampai).
Kurangnya komunikasi dengan pengurus barang juga menyebabkan terhambatnya
proses pendistribusian alat bahan lab yang sudah terbeli, masih tersimpan di gudang
penyimpanan pengurus barang, padahal ada beberapa bahan laboratorium yang
harus dilakukan penyimpanan secara khusus. Misal, harus disampan dalam almari
pendingan, suhu tertentu, yang tidak sembarangan. Akibat kurangnya komunikasi ini
menyebabkan alat bahan menjadi cepat rusak karena salah penanganan padahal
kondisi masih baru.
6. Terdapat beberapa bantuan pendidikan berupa peralatan praktikum yang sudah tidak
relevan dengan kurikulum saat ini yaitu kurikulim 2013. Sebagai contoh, mata
pelajaran biologi materi pernafasan kelas XI pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) 2006 terdapat materi respirasi pada hewan, sedangkan pada
Kurikulum 2013 materi pernafasan hanya berfukus pada pernafasan manusia. Hal ini
menyebabkan beberapa peralatan praktikum yang berkaitan dengan pernafasan
pada hewan/serang belum termanfaatkan.
4. Penetapan Judul dan Analisis Dampak
36
b. Alat bahan yang rusak, dapat menghambat kegiatan praktikum / hasil penelitian
menjadi tidak valid.
c. Kerusakan alat bahan bisa menjadi permanen, tidak bisa diperbaiki kembali.
d. Biaya reparasi / penanganan menjadi lebih mahal.
e. Kerusakan dapat menular/melebar pada lingkungan sekitar (Gambar 10)
f. Pemborosan anggaran belanja sekolah.
5. Gagasan Pemecahan Isu
Penentuan prioritas untuk tigas gagasan pemecahan isu di atas dilakukan dengan
metode Tapisan Mc Namara. Metode Tapisan Mc Namara merupaka strategi untuk
menentukan suatu pilihan berdasarkan kriteria kontribusi, biaya dan layak. Kriteria
kontribusi atau efektifitas untuk menunjukkan seberapa efektif gagasan dapat
menyelesaikan suatu masala. Biaya adalah rendahnya dana yang dikeluarkan untuk
menyelesaikan masalah. Layak atau dapat disebut kemudahan adalah seberapa mudah
suatu gagasan dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah.
Tabel 10. Penetapan prioritas gagasan pemecahan isu dengan metode Tapisan Mc
Namara
Penilaian kriteria
No Gagasan penyelesaian Total Prioritas
K B L
Pengoptimalan website
pemerintah Layanan Online
Daerah Istimewa Yogyakarta
1 (https://kepegawaian- 3 4 4 11 3
dikpora.jogjaprov.go.id/)
dalam pembuatan buku harian
laboran.
Melakukan optimalisasi
2 pemeliharaan, perawatan dan 5 4 5 14 1
pemanfaatan alat bahan
37
Penilaian kriteria
No Gagasan penyelesaian Total Prioritas
K B L
laboratorium IPA
Keterangan:
Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode Tapisan Mc. Namara (Tabel 10)
gagasan pemecahan masalah yang digunakan yaitu gagasan kedua “melakukan
optimalisasi pemeliharaan dan pemanfaatan alat bahan laboratorium IPA”. Upaya
optimalisasi pemeliharaan di sini meliputi pembuatan lapisan pelindung pada tempat
penyimanan yang terbuka (rak), lapisan pelindung pada alat peraga yang terbuka
terpapar langsung dengan lingkungan luar (kerangka manusia), pengelompokan alat
bahan yang memerlukan penyimpanan khusus, pembuatan jadwal rencana
pemeliharaan (google calender). Usaha optimalisasi tersebut diharapkan dapat menekan
tingkan kerusakan alat bahan yang dikarenakan salah pemeliharaan.
Gagasan pemecahan masalah kedua memiliki tingkat kontribusi dan kelayakan yang
lebih besar dibanding gagasan lain karena, optimalisasi pada penyimpanan, perawatan,
dan pemanfaatan alat bahan laboratorium memberikan dampak langsung pada isu
masalah. Menjadikan alat dan bahan laboratorium tidak mudah rusak, terawat, siap
digunakan sewaktu-waktu ketika dibutuhkan. Selain itu hasil (output) dari optimalisasi
pemeliharaan alat bahan laboratorium ini juga berdampak pada pengeluaran anggaran
sekolah baik bersumber dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan dana
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Penghematan anggaran biaya
pengadaan alat bahan laboratorium dapat di alih fungsikan untuk pembiayaan lain yang
38
lebih membutuhkan.
39
No Rumusan Kegiatan Tahapan Kegiatan
40
No Rumusan Kegiatan Tahapan Kegiatan
41
B. Proses Aktualisasi
Penulis sebagai Pengelola Laboratorium di SMA Negeri 1 Lendah,
menggunakan formulir isian yang memuat kegiatan-kegiatan serta pencapaian
terukur dari pelaksanaan kegiatan tersebut untuk mengetahui realisasi aktualisasi.
42
Pelaksanaan
Tingkat Tingkat Ketercapaian kegiatan 100%
Capaian 1.1 Telah dilakukan konsultasi
1.2 Diperoleh Material Safety Data Sheet (MSDS)
1.3 Alat bahan yang sudah teridentifikasi
1.4 Alat dan bahan yang sudah tersimpan sesuai prosedur
Deskripsi 1.1. Tahapan kegiatan kesatu yaitu konsultasi dan diskusi tentang
Proses keseluruhan rencana aktualisasi rencana kegiatan dengan
dengan mentor (Kepala Sekolah) dan Kepala Laboratorium.
Mentor dan Kepala Laboratorium menyetujui dan mendukung
keseluruhan Langkah-langkah kerja yang direncanakan.
Mentor memberi masukkan terkait manajemen waktu yang
hanya dilaksanakan dalam 22 hari, dan berharap seluruh
kegiatan dapat tercapai dengan baik
43
pemilahan bahan-bahan yang sudah kedaluwarsa / rusak dan
bahan kimia yang label sudah hilang tidak terbaca.
44
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Dasar
Mata Pelatihan :
Manajemen ASN
Ditunjukkan dengan adanya sikap profesional dalam melakukan pembuatan
pengelompokan alat dan bahan guna melakukan pemeliharaan alat dan bahan
kimia yang akurat, tepat, efektif dan efisien.
Smart ASN
Ditunjukkan adanya back up online pada file penting dalam pengelolaan
laboratorium (Material Safety Data Sheet (MSDS)) melalui Google Drive
Tahapan kegiatan 1.2 : Mencari dan mengumpulkan bahan Material Safety Data
Sheet (MSDS) sebagai dasar proses identifikasi bahan kimia berdasarkan sifat dan
jenisnya
Berorientasi Pelayanan: solutif
Berfikir solutif dalam memecahkan masalah bahan kimia laboratorium ipa belum
terdapat informasi tentang sifat dan jenis bahan dengan mecari informasi Material
Safety Data Sheet (MSDS
Kompeten: profesional dan meningkatkan kompetensi diri.
Ditunjukkan adanya sikap mencari informasi Material Safety Data Sheet dari
45
berbagai sumber dan mempelajarinya sebagai bentuk sikap profesional dan
meningkatkan kompetensi diri.
Adaptif: tidak mudah putus asa
Ketika bahan materi yang dibutuhkan tidak ada dalam lingkungan tersebut,
terdapat sikap tidak mudah putus asa, untuk mencari bahan dari sumber yang lain.
Kolaboratif: kerjasama
Dalam pengumpulan data MSDS diperlukan kerjasama dengan pengelola
laboratorium dari sekolah lain, untuk bertukar informasi, dan diperoleh hasil yang
maksimal
Tahapan Kegiatan 1.3 : Melakukan identifikasi alat bahan kimia untuk dilakukan
penyimpanan yang benar
Berorientasi Pelayanan: Dapat diandalkan
Demi memberikan pelayanan yang dapat diandalkan dilakukan identifikasi
kerusakan dan pengecekan sebelum alat bahan digunakan oleh pengguna
laboratorium.
Akuntabel: Efektif dan efisien
Ketika peralatan tidak berfungsi semestinya, dilakukan identifikasi kerusakan
terlebih dahulu sebelum memanggil teknisi dari luar. Jika ternyata hanya kerusakan
kecil, dapat diperbaiki sendiri oleh pengelola laboratorium sekolah. Kegiatan
tersebut sebagai wujud sikap efektif dan efisien dalam melakukan pekerjaan.
Loyal: Dedikasi, pengorbanan
Dalam melakukan identifikasi dan memperbaiki kerusakan dibutuhkan dedikasi
yang tinggi berupa pengorbanan tenaga, pikiran, dan waktu, untuk memperoleh
hasil yang optimal
46
yang harmonis
47
tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka, dan
besatu.
Yogyakarta, 09 Maret 2022
Disetujui oleh
Mentor
48
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN 1
AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL
49
Lampiran Bukti Kegiatan Satu
Klasifikasi alat dan bahan kimia
Hari, tanggal Jum’at - Rabu, 4 Maret 2022 - 9 Maret 2022
Tempat SMA Negeri 1 Lendah
Tahapan Kegiatan a. Koordinasi dengan Kepala Laboratorium dan
mentor tentang keseluruhan rencana kegiatan
yang akan dilakukan.
b. Mencari dan mengumpulkan bahan Material
Safety Data Sheet (MSDS) sebagai dasar
proses identifikasi bahan kimia berdasarkan sifat
dan jenisnya.
c. Melakukan identifikasi alat dan bahan kimia
untuk dilakukan penyimpanan yang benar.
d. Mengklasifikasi alat bahan tersebut berdasarkan
hasil identifikasi
a. Konsultasi dan koordinasi dengan mentor dan Kepala Laboratorium
tentang proses aktualisasi keseluruhan rencana kegiatan
Hari/Tanggal : Jum’at, 4 Maret 2022
Waktu : 11.30 WIB – selesai
Tempat : Ruang Kepala Sekola
Gambar 16. Gambar 1. Foto konsultasi dan koordinasi dengan mentor (Kepala
Sekolah)
50
Hari/Tanggal : Selasa, 8 Maret 2022
Waktu : 14.30 WIB – selesai
Tempat : Ruang Kepala Sekola
Gambar 18. Screenshot pengumpulan data MSDS melalui sharing informasi dengan
pengelola laboratorium instansi lain
51
Hari/Tanggal : Jum’at, 4 Maret 2022
Waktu : 07.30 WIB – selesai
Tempat : Laboratorium Biologi melalui browsing internet
52
c. Melakukan identifikasi alat dan bahan kimia
Hari/Tanggal : Senin, 7 Maret 2022
Waktu : 13.00 WIB – selesai
Tempat : Laboratorium biologi
Gambar 21. Identifikasi bahan kimia laboratorium biologi yang sudah rusak, label
yang sudah rusak.
Gambar 22. Proses menindahkan asam kuat HCl dari botol plastik yang sudah
rusak ke dalam botol kaca sesuai penyimpanan yang benar.
53
Gambar 23. Proses mengganti label nama bahan kimia yang rusak menjadi jelas
terbaca.
Gambar 24. Identifikasi serum golongan darah yang salah penyimpanan, apakah
masih berfungsi normal atau sudah rusak.
54
Gambar 25. Identifikasi bahan kimia laboratorium kimia
Identifikasi alat praktikum
Hari/Tanggal : Rabu, 9 Maret 2022
Waktu : 07.30 WIB – selesai
Tempat : Laboratorium biologi dan fisika
Gambar 26. Identifikasi alat tensimeter, untuk dipisahkan antara yang masih baik, rusak,
dan perlu perbaikan (service).
55
Gambar 27. Identifikasi alat praktikum laboratorium fisika
d. Mengklasifikasi alat dan bahan kimia berdasarkan hasil identifikasi
Hari/Tanggal : Selasa - Rabu, 8-9 Maret 2022
Waktu : 07.30 WIB – selesai
Tempat : Laboratorium biologi, kimia dan fisika
a b
.
56
c. d
.
Gambar 28. a) Foto sebelum pengelompokan ; b) foto sesudah
pengelompokan; c) pembuatan dan pengguntingan label; d) pemasangan label
kelompok bahan sesuai jenis praktikum pada lemari asam laboratorium biologi.
Gambar 29. Hasil pengelompokan bahan kimia laboratorium kimia yang siap
dilakukan penyimpanan.
a b
.
57
Gambar 30. Bahan kimia yang sudah tersimpan dalam (a) lemari asam dan (b)
rak penyimpanan sesuai kelompok pada laboratorium kimia.
a b
Gambar 32. Screenshot data pengelompokan alat bahan dan pembuatan label
Gambar 33. Proses pemasangan label sesuai jenis percobaan (mekanik, listrik,
magnet, optik, gelombang) pada laboratorium fisika (Rabu, 9 Maret 2022)
58
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS Kegiatan Dua
Tahapan Kegiatan :
2.1 Membuat jadwal pemeliharaan, perawatan secara manual di
tempel pada samping lemari atau tembok dekat alat bahan
Output Tahapan Kegiatan 2.1: Diperoleh jadwal manual
perawatan, pemeliharaan manual yang ditempel pada samping
almari/tembok dekat penyimpanan alat bahan
2.2 Membuat email akun google khusus Laboratorium IPA
Output Tahapan Kegiatan 2.2: Diperoleh alamat akun email
Laboratarium IPA
2.3 Membuat jadwal pemeliharaan melalui Google Calendar
dengan sistem reminder
Output Tahapan Kegiatan 2.3 : Diperoleh jadwal pemeliharaan,
perawatan secara online melalui Google Calendar
2.4 Sosialisasi dan pelatihan pembacaan jadwal pemeliharaan,
perawatan alat bahan laboratorium IPA dengan Google
Calendar kepada atasan dan rekan kerja pengelola
laboratorium IPA.
Output Tahapan Kegiatan 2.4 : Sistem penjadwalan dalam
rangka optimalisasi pemeliharaan secara manual dan online dapat
diketahui seluruh penggguna yang berkepentingan (Kepala
laboratorium, pengelola laboratorium).
Tanggal 10 – 18 Maret 2022
Pelaksanaan
Tingkat Tingkat Ketercapaian kegiatan 100 %
Capaian Diperoleh jadwal kegiatan pemeliharaan, perawatan, alat bahan
59
manual
2.1 Diperoleh jadwal pemeliharaan, perawatan alat bahan manual
2.2 Diperoleh alamat akun email laboratorium IPA
2.3 Diperoleh jadwal pemeliharaan, perawatan online dengan
Google Calendar
2.4 Terlaksananya sosialisasi dan pelatihan pembacaan jadwal
Google Calendar
Deskripsi 2.1. Tahapan kegiatan pertama, membuat jadwal pemeliharaan,
Proses perawatan secara manual dengan mendata nama alat bahan
isi dalam lemari penyimpanan. Kemudian data nama alat
bahan tersebut dibuattkan jadwal pemeliharaan,
perawatannnya, untuk bahan kimia stok dan pelaralatan yang
jarang dipakai diberi interval jadwal pemeliharaan, perawatan
tiga bulan sekali, sedangkan untuk peralatan dan bahan yang
sering dipakai setiap satu bulan sekali. Pada tahapan ini juga
dilakukan perbaikan papan informasi, untuk menempel jadwal
manual dan informasi-informasi kegiatan laboratorium yang
lain. Selain itu juga dilakukan pembuatan buku pemeliharaan,
perawatan alat bahan untuk mencatat histori kegiatan
pemeliharaan, perawatan yang memerlukan penanganan
khusus (mengganti spear part, kalibrasi, service memanggil
teknisi, dan lain-lain). Proses terakhir tahap pertama ini,
melakukan koordinasi, sosialisasi dengan rekan pengelola
laboratorium yang lain tentang cara mengisi buku
pemeliharaan, perawatan.
2.2. Tahapan kegiatan kedua, mendaftar akun google mail
laboratorium IPA melalui laman website google mail dengan
mengikuti intruksi petunjuk yang tersedia.
2.3. Tahapan ketiga, membuat jadwal pemeliharaan melalui
Google Calendar, diawali dengan belajar/mencari informasi
cara penggunaan google calendar. Dilanjutkan meminta email
calon pengguna google calendar tersebut, yaitu email Kepala
Laboratorium dan pengelola laboratorium. Setelah itu
memasukkan jadwal manual kedalam sistem google calendar
dengan menyambungkan/mengundang pengguna yang lain
sesuai jadwal dalam sistem google calendar tersebut.
60
Nantinya pada pengguna/tamu yang diundang dalam jadwal
tersebut akan mendapat email notifikasi terkait waktu
pelaksanaan perawatan dan pemeliharaan sesuai jadwal.
2.4. Tahapan terakhir melakukan sosialisasi penggunaan jadwal
Google calendar kepada calon pengguna jadwal tersebut.
Pada tahapan sosialisasi ini undangan dilakukan secara lisan
karena sering bertemu setiap hari dan undangan melalui
whatsapp.
Hambatan Penentuan format pembuatan jadwal pemeliharaan, perawatan
alat bahan laboratorium.
Solusi Mencari informasi di internet contoh jadwal pemeliharaan,
perawatan alat bahan laboratorium. Berdasarkan hasil pencarian,
diperoleh format yang berbeda-beda. Kemudian dipilih salah satu
format yang sesuai keadaan laboratorium IPA dan dapat
memudahkan dalam melakukan pencatatan hasil pemeliharaan,
perawatan alat bahan.
Daftar Bukti fisik pelaksanaan kegiatan / sub kegiatan
Lampiran a. Tahapan 1 : Screenshot pembuatan jadwal manual, foto
jadwal manual, foto reparasi papan informasi, foto buku
pemeliharaan, perawatan alat bahan laboratorium biologi,
kimia dan fisika.
b. Tahapan 2 : Screenshot pembuatan email
c. Tahapan 3 : Screenshot cara pembuatan Google Calendar
Screenshot notifikasi email jadwal pemeliharaan, perawatan
dari Google Calendar.
d. Tahapan 4 : Screenshot undangan sosialisasi melalui
WhatsApp, foto proses sosialisai dan pelatihan dengan atasan
dan rekan calon pengguna Google Drive.
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Dasar
Mata Pelatihan :
Manajemen ASN
Ditunjukkan dengan adanya sikap profesional dalam melakukan pembuatan jadwal
yang dapat dipertanggungjawabkan, dan dilaksanakan, guna memujudkan
pemeliharaan laboratorium yang lebih optimal.
Smart ASN
Ditunjukkan adanya penggunakan teknologi Google Calendar secara online
61
sehingga dapat diakses dimana saja.
Tahapan kegiatan 2.2 : Membuat email akun google khusus Laboratorium IPA
Adaptif: inovatif, visioner
Labotaratorium IPA tidak memiliki akun email sebelumnya. Adanya akun email
baru menjadikan sesuatu yang inovatif. Akun email laboratorium ini kedepan dapat
berguna dalam pengembangan publikasi informasi kegiatan laboratorium IPA
melalui YouTube, Instagram dan media sosial lainnya yang membutuhkan akun
email. Pandangan kedepan dari manfaat pembuatan akun email Laboratorium IPA
ini merupakan penerapan pemikiran yang visioner.
Loyal: membawa nama baik almamater
Email yang berhasil dibuat dikembangkan untuk bermedia sosial yang bijak,
membawa nama baik almamater SMA N 1 Lendah pada umumnya dan pengelola
laboratorium IPA pada khususnya.
62
merupakan wujud melakukan perbaikan tiada henti dengan membackup jadwal
manual, untuk memandu dan mengingatkan pengguna melakukan kegiatan sesuai
jadwal melalui Gadget (smartphone).
Akuntabel: efektif, efisien
Aplikasi web berupa Google Calendar yang diperoleh secara gratis namun
menghasikan manfaat yang besar merupakan cara kerja yang efektif, dan efisien.
Adaftif: kreatif, inovatif
Penerapan Google Calendar pada pembuatan jadwal merupakan sesuatu yang
kreatif, dan inovatif dalam mengkolaborasikan kegiatan manual dengan teknologi.
Kolaboratif: komunikasi
Adanya penjadwal secara online dengan sitem reminder ini membantu komunikasi
yang lebih efektif antar pengelola laboratorium dan juga menguatkan kerjasama.
63
laboratorium secara manual dan online yang membangun sinergi antar pengelola
laboratorium dalam melalukan tugas dan fungsi jabatannya.
Penguatan Nilai Organisasi
Selaras, salah satu tujuan pembuatan jadwal baik dengan sistem manual maupun
online adalah untuk melakukan perawatan, memelihara kebersihan alat bahan
laboratorium.
Akal budi luhur-jati diri, ditunjukkan dengan sikap adaptif terhadap perubahan
dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam penjadwalan online. Selain itu
juga terdapat sikap berkomunikasi dengan santun saat melakukan sosialisasi
adanya sistem baru yaitu penjadwalan online melalui Google Calendar, baik
kepada atasan maupun rekan kerja pengelola laboratorium yang lain.
Yakin dan percaya diri, pembuatan sistem penjadwalan online merupakan hal
yang baru, tantangan baru, namun didasari ketajaman rasa melihat manfaat dari
proyek tersebuat maka tetap dilakukan dengan yakin dan percaya diri.
64
kegiatan dilandasi nilai-nilai wawasan kebangsaan dan bela negara:
Pada rencana kegiatan 3, terdapat sikap kemauan untuk mengembangkan potensi
diri dengan adaptif terhadap perubahan (memanfaatkan teknologi informasi Google
Calendar), sebagai wujud pengamalan tekad bersama untuk berkehidupan
kebangsaan yang bebas, merdeka, dan besatu.
Yogyakarta, 18 Maret 2022
Disetujui oleh
Mentor
65
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN 2
AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL
3. Pelaksanaan
Hari/ Tanggal : 10 – 18 Maret 2022
Waktu : 07.30 WIB s/d Selesai
Tempat : Laboratorium IPA SMA Negeri 1 Lendah
4. Hasil Kegiatan : a. Jadwal pemeliharaan, perawatan alat bahan laboratorium
manual
NURRIA, S.Si.
SUGIYANTO, S.Pd., M.Pd.Si
NIP.199405162020122030
NIP. 196703181991031009
66
Lampiran Bukti Kegiatan Dua
Pembuatan Jadwal Pemeliharaan, Perawatan secara manual dan online (Google
Calendar)
Hari, tanggal Kamis – Jum’at, 10 Maret 2022 - 18 Maret 2022
Tempat SMA Negeri 1 Lendah
Tahapan Kegiatan a. Membuat jadwal pemeliharaan, perawatan secara
manual ditempel pada lemari penyimpanan dan
atau papan informasi.
b. Membuat email akun google khusus Laboratorium
IPA Melakukan identifikasi alat dan bahan kimia
untuk dilakukan penyimpanan yang benar.
c. Membuat jadwal pemeliharaan melalui Google
Calendar dengan sistem reminder
d. Sosialisasi dan pelatihan pembacaan jadwal
pemeliharaan, perawatan alat bahan laboratorium
IPA dengan Google Calendar kepada atasan dan
rekan kerja pengelola laboratorium IPA.
a. Membuat jadwal pemeliharaan, perawatan secara manual di tempel pada
lemari penyimpanan dan atau papan informasi.
Hari/Tanggal : Kamis, 10 Maret 2022
Waktu : 07.30 WIB – selesai
Tempat : Laboratorium biologi
67
(a) (b)
Gambar 35. (a) Screenshot draft pembuatan jadwal piket dengan microsoft excel
(b) Jadwal piket yang telah disetujui Kepala Sekolah
a b
. .
Gambar 36. a) Foto lemari asam laboratorium biologi sebelum ditempel jadwal;
b) foto lemari asam laboratorium biologi setelah ditempel daftar nama bahan
beserta jadwal pemeliharaan, perawatan.
68
.
Gambar 37. Koordinasi cara pengisian uraian kegiatan pemeliharaan,
perawatan alat bahan laboratorium IPA dengan rekan kerja.
69
Gambar 38. Pemasangan jadwal piket pemeliharaan, perawatan alat bahan
laboratorium IPA pada papan informasi program kegiatan laboratorium.
Hari/Tanggal : Rabu 16 Maret 2022
Waktu : 14.00 WIB – selesai
Tempat : Laboratorium biologi
70
Gambar 40. Pembuatan buku pemeliharaan, perawatan alat bahan laboratorium
yang telah dicetak dan dijilid.
b. Membuat email akun google khusus Laboratorium IPA Melakukan
identifikasi alat dan bahan kimia untuk dilakukan penyimpanan yang
benar.
Hari/Tanggal : Kamis 10 Maret 2022
Waktu : 07.30 WIB – selesai
Tempat : Laboratorium biologi
71
c. Membuat jadwal pemeliharaan melalui Google Calendar dengan sistem
reminder
Hari/Tanggal : Jum’at, 11 Maret 2022
Waktu : 07.30 WIB – selesai
Tempat : Laboratorium biologi
72
d. Sosialisasi dan pelatihan pembacaan jadwal pemeliharaan, perawatan
alat bahan laboratorium IPA dengan Google Calendar kepada atasan dan
rekan kerja pengelola laboratorium IPA.
Hari/Tanggal : Senin, 14 Maret 2022
Waktu : 14.00 WIB – selesai
Tempat : Laboratorium biologi
73
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS Kegiatan Tiga
74
instalasi listrik tersebut dalam buku reparasi.
3.2. Tahapan kedua melakukan perawatan mikroskop dengan
membersihkan mikroskop dari debu, jamur menggunakan kit
perawatan mikroskop, secara hati-hati dan teliti. Setelah
mikroskop bersih, dilanjutkan penomoran mikroskop dengan
memasang label, untuk memudahkan monitoring perawatan,
pemeliharaan mikroskop periode selanjutnya. Terakhir
memberi dan mengganti silica gel pada lemari penyimpanan
mikroskop yang rusak dengan yang baru.
Hambatan -
Solusi -
Daftar Bukti fisik pelaksanaan kegiatan / sub kegiatan
Lampiran a. Tahapan 1 : Foto catatan hasil identifikasi kerusakan pada
buku pemeliharaan, perawatan alat bahan; foto pelaporan
kerusakan lemari kepada pengelola barang; foto proses
pemasangan instalasi listrik oleh teknisi; foto isian lembar
reparasi; foto lemari penyimpanan mikroskop yang teraliri
listrik.
b. Tahapan 2 : Foto kit perawatan mikroskop; foto proses
perawatan mikroskop; foto tampilan hasil pengamatan
mikroskop sebelum dan sesudah dibersihkan; foto
pemberian silica gel pada lemari penyimpanan mikroskop
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Dasar
Mata Pelatihan :
Manajemen ASN
Melaksanakan tugas perawatan dan pemeliharaan mikroskop dengan cermat dan
profesional sehingga diperoleh mikroskop yang bersih, berfungsi normal dan
terawat.
75
Akuntabel
Melapor permasalahan kepada atasan atau petugas lain yang berwenang,
merupakan wujud penerapan sikap tanggung jawab terhadap tugas dan fungsi
pengelola laboratorium, agar permasalah segera mendapat solusi yang tepat.
Harmonis
Proses melaporkan permasalahan kepada yang berwemg, merupakan sikap saling
menghormati antar tugas dan fungsi jabatan, sehingga tidak terjadi
miscommunication pelangkahan wewenang.
Kolaboratif
Pemasangan instalasi listrik, tidak dapat dilakukan pengelola laboratorium
sendirian, dibutuhkan kerjasama dengan jabatan lain yang ahli.
Tahapan kegiatan 3.2 : Membersihkan dan melakukan perawatan mikroskop dari
debu dan jamur menggunakan kit perawatan mikroskop, mengganti silica gel yang
sudah kedaluwarsa
Berorientasi Pelayanan
Membersihkan dan melakukan perawatan mikroskop merupakan wujud
berorientasi pelayanan dengan melakukan perbaikan tiada henti guna memberikan
pelayanan kualitas terbaik untuk pengguna alat laboratorium dalam hal ini
mikroskop.
Akuntabel
Dibutuhkan sikap cermat dan hati-hati dalam proses pengerjaan pembersihan dan
perawatan mikroskop, agar diperoleh hasil yang optimal.
Kompeten dan Loyal
Melalui kinerja yang profesional/melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik dapat
menjaga nama baik sesama Aparatus Sipil Negara dalam hal ini pengelola
laboratorium dalam menjalankan tugasnya (salah satunya perawatan mikroskop).
76
Akal budi luhur-jati diri, ditunjukkan dengan sikap berkomunikasi dengan santun
saat melakukan pelaporan masalah instalasi listrik pada pengelola.
77
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN 3
AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL
3. Pelaksanaan
Hari/ Tanggal : 17 – 24 Maret 2022
Waktu : 07.30 WIB s/d Selesai
Tempat : Laboratorium IPA SMA Negeri 1 Lendah
4. Hasil Kegiatan : a. Lemari penyimpanan mikroskop yang teraliri listrik,
terdapat lampu
78
Lampiran Bukti Kegiatan Tiga
Pemeliharaan dan Perawatan Mikroskop
Hari, tanggal Kamis – Jum’at, 17 Maret 2022 - 24 Maret 2022
Tempat SMA Negeri 1 Lendah
Tahapan Kegiatan a. Melaporkan kerusakan lemari penyimpanan
mikroskop kepada pengelola barang.
b. Membersihkan dan melakukan perawatan
mikroskop dari debu dan jamur menggunakan kit
perawatan mikroskop, serta melakukan
pemeliharaan dengan mengganti silica gel yang
sudah kedaluwarsa dengan yang baru
79
Gambar 47. Proses pelaporan kerusakan lemari penyimpanan mikroskop
kepada pengelola barang untuk mendapat tindak lanjut.
Hari/Tanggal : Selasa, 22 Maret 2022
Waktu : 14.00 WIB – selesai
Tempat : Laboratorium biologi
Gambar 48. Tindak lanjut pengelola barang dengan memanggil teknisi untuk
pelakukan pemasangan instalasi listrik.
80
Gambar 49. Foto lemari penyimpanan mikroskop yang telah teraliri listrik dan
penggantian lampu yang baru.
81
b. Membersihkan dan melakukan perawatan mikroskop dari debu dan jamur
menggunakan kit perawatan mikroskop, serta melakukan pemeliharaan
dengan mengganti silica gel yang sudah kedaluwarsa dengan yang baru.
Hari/Tanggal : Kamis-Selasa, 17-22 Maret 2022
Waktu : 07.30 WIB – selesai
Tempat : Laboratorium biologi
Gambar 51. Kit for maintaining microscope, peralatan yang digunakan untuk
perawatan mikroskop.
82
Gambar 53. Proses pemberian label nomor mikroskop untuk memudahkan
monitoring pemeliharaan, perawatan mikroskop periode berikutnya (Rabu, 23
Maret 2022)
a b
.
Gambar 54. a) hasil pengamatan mikroskop sebelum lensa dibersihkan; b) hasil
pengamatan mikroskop setelah lensa dibersihkan berikutnya (Rabu, 23 Maret
2022)
83
Gambar 55. Pemberian silica gel pada lemari penyimpanan mikroskop (Kamis,
24 Maret 2022)
84
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS Kegiatan Empat
85
Proses penyimpanan dan alat bahan dari debu. Proses ini dibantu
oleh guru pengampu dan juga rekan pengelola laboratorium
IPA. Pada proses ini selain diperoleh hasil, menyelesaikan
tujuan utama, secara tidak langsung juga terjadi komunikasi,
koordinasi dengan guru pengampu dan rekan pengelola
laboratorium tentang penyimpanan, pemanfaatan,
penggunaan alat bahan praktikum.
4.2. Tahapan kedua, mengajuan kebutuhan alat bahan pembuatan
lapisan dan alas pelindung kepada pengelola barang, diawali
dengan pembuatan surat permintaan barang yang diketahui
oleh Kepala Laboratorium. Kemudian surat permintaan barang
disampaikan kepada pengelola barang, untuk ditindak lanjut
dengan menyiapkan alat bahan yang diminta sesuai isi surat.
Setelah mendapat pemberitahuan barang yang diminta sudah
siap, kemudian mengambil barang tersebut dengan mencatat
pada buku administrasi pengelola barang.
4.3. Tahapan ketiga, proses pembuatan alas pelinduk rak/lemari
dengan menggunting kertas manila sesuai ukuran alas rak
lemari penyimpanan. Alas pelindung rak/lemari penyimpanan
ini difungsikan untuk menambah kerapian penyimpanan alat
bahan, dan sebagai usaha pemeliharaan alat bahan serta
lemari/rak penyimpanan. Tahapan ini dilanjutkan membuat
lapisan pelindung pada alat peraga pendidikan (kerangka
manusia) dan lapisan pelindung pada rak penyimpanan yang
terbuka. Lapisan pelindung yang digunakan yaitu roll plastik
ketebalan sedang. Lapisan pelindung ini sangat berguna
untuk mengurangi alat bahan terpapar langsung dengan
lingkungan luar, sehingga tidak mudah kotor dan menjadi lebih
awet.
Hambatan Terdapat beberapa peralatan khususnya yang memiliki lubang
seperti pipa-pipa kaca, dipakai untuk sarang serangga jenis tawon
lumpur (Sceliphron caementarium). Pipa-pipa tersebut menjadi
tersumbat tanah yang dibawa tawon lumpur (S. caementarium),
sehingga membutuhkan waktu pembersihan cukup lama.
Solusi Dibutuhkan kesabaran, dan strategi dengan merendam pipa-pipa
tersebut kedalam air sabun selama beberapa hari, setelah tanah
86
dalam pipa cukup lunak baru dibersihkan. Walaupun tetap
ditemukan kesulitan, khususnya pada pipa kaca yang bentuknya
berlekuk-lekuk tidak dapat bersih 100%. Pipa yang belum bersih
100 % ini dipilah dengan pipa yang sudah bersih, untuk
dibersihkan kembali pada proses perawatan periode berikutnya.
Daftar Bukti fisik pelaksanaan kegiatan / sub kegiatan
Lampiran a. Tahapan 1 : Foto membersihkan ruang penyimpanan alat
bahan, lemari penyimpanan, dan peralatan.
b. Tahapan 2 : Foto surat pengajuan permintaan alat bahan
pembuatan lapisan dan alas pelindung kepada pengelola
laboratorium; foto alat bahan yang diterima.
c. Tahapan 3 : Foto kerangka manusia yang rusak akibat
pemeliharaan yang kurang tepat; Foto kerangka manusia yang
telah terpasang plastik lapisan pelindung; foto pemasangan
alas kertas pada rak lemari penyimpanan, foto pemasangan
plastik pelindung.
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Dasar
Mata Pelatihan :
Manajemen ASN
87
Proses melaporkan permasalahan kepada yang berwenang, merupakan sikap
saling menghormati antar tugas dan fungsi jabatan.
Kolaboratif
Pemasangan instalasi listrik, tidak dapat dilakukan pengelola laboratorium
sendirian, dibutuhkan kerjasama dengan jabatan lain yang ahli
Tahapan kegiatan 2.2 : Membersihkan dan melakukan perawatan mikroskop dari
debu dan jamur menggunakan kit perawatan mikroskop, mengganti silica gel yang
sudah kedaluwarsa
Berorientasi Pelayanan: berorientasi pelayanan, melakukan perbaikan tiada
henti
Membersihkan dan melakukan perawatan mikroskop merupakan wujud
berorientasi pelayanan dengan melakukan perbaikan tiada henti guna memberikan
pelayanan kualitas terbaik untuk pengguna alat laboratorium dalam hal ini
mikroskop.
Akuntabel: cermat
Dibutuhkan sikap cermat dan hati-hati dalam proses pengerjaan pembersihan dan
perawatan mikroskop, agar diperoleh hasil yang optimal.
Kompeten dan Loyal
Melalui kinerja yang profesional/melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik dapat
menjaga nama baik sesama Aparatus Sipil Negara dalam hal ini pengelola
laboratorium dalam menjalankan tugasnya (salah satunya perawatan mikroskop).
Akal budi luhur-jati diri, ditunjukkan dengan sikap berkomunikasi dengan santun
saat melakukan pelaporan masalah instalasi listrik pada pengelola.
88
dengan menciptakan ruang kerja yang lebih terorganisir, rapi, dan bersih.
NURYADI, S.Pd.
NIP. 196606021990011001
89
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN 4
AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL
3. Pelaksanaan
Hari/ Tanggal : 25 – 31 Maret 2022
Waktu : 07.30 WIB s/d Selesai
Tempat : Laboratorium IPA SMA Negeri 1 Lendah
4. Hasil Kegiatan : a. Lemari penyimpanan mikroskop yang teraliri listrik,
terdapat lampu
90
Lampiran Bukti Kegiatan Empat
Pembuatan lapisan pelindung pada rak dan alat peraga pendidikan (kerangka
manusia) serta pembuatan alas pelindung pada lemari penyimpanan
91
Hari/Tanggal : Selasa, 29 Maret 2022
Waktu : 07.30 WIB – selesai
Tempat : Laboratorium biologi
a b
. .
Gambar 58. a) proses menjemur corong kaca sehabis di cuci; b) corong kaca
yang sudah bersih disimpan kembali dalam lemari penyimpanan.
92
b) Melakukan pengajuan permohonan peralatan pembuatan alat pelindung
dan alas pelindung (plastik, gunting, kertas manila, dan paku) kepada
pengelola barang sekolah.
Gambar 59. Surat permintaan barang untuk pembuatan lapisan dan alas
pelindung kepada pengelola barang.
93
Gambar 60. Alat bahan yang diterima dari pengelola barang untuk pembuatan
lapisan dan alas pelindung.
c) Membuat lapisan pelindung dan alas pelindung pada rak / lemari
penyimpanan dan membuat lapisan pelindung peraga pendidikan
(kerangka manusia)
Gambar 61. Alat peraga pendidikan kerangka manusia yang rusak akibat tidak
dilakukan penyimpanan, pemeliharaan, perawatan yang baik.
94
Gambar 62. pemasangan plastik lapisan pelindung alat peraga pendidikan
kerangka manusia.
95
Gambar 64. Pemasangan plastik lapisan pelindung pada rak 2 penyimpanan
bahan laboratorium fisika.
Hari/Tanggal : Rabu, 30 Maret 2022
Waktu : 07.30 WIB – selesai
Tempat : Laboratorium biologi
96
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS Kegiatan Lima
97
masukan, dan solusi dari permasalahan yang penulis
sampaikan. Masukan dari bendara komite sekolah, menyetujui
pemberian strong acid untuk jas laboratorium yang baru
sebentar dipakai. Durasi praktikum kurang lebih hanya 60
menit, dan terdapat 18 kelas. Jika jas laboratorium langsung di
laoundry maka biaya laundry akan membengkak. Pemberian
strong acid diharapkan dapat membunuh bakteri pada baju,
sehingga jas praktikum dapat dipakai beberapa kali (3-5 kali)
pemakaian baru kemudian dikakukan laundry. Cairan strong
acid harganya lebih murah, praktis penggunaan, efektif dan
efisien. Berdasarkan koordinasi dari beberapa bendahara
sekolah, bendahara komite sekolah sanggup membiayai biaya
laundry, nantinya jas laboratorium yang sudah kotor di
setorkan kepada pengelola barang untuk digabung dengan
perawatan (laundry) mukena masjid, gorden jendela, sragam
pasukan inti (tonti), dll.
5.2. Tahapan kedua, pemanfaatan jas laboratorium pada kegiatan
praktikum. Kebetulan pada waktu aktualisasi bersamaan
dengan ujian praktik kelas XII. Sehingga safety lab dapat
diterapkan dalam kegiatan praktikum dengan memberikan jas
laboratorium kepada guru pengampu dan praktikan. Jas
laboratorium yang baru dipakai 60 menit ini, diberi strong acid
untuk dipakai kembali 3-4 kali. Setelah pemakaian yang ke
empat, jas laboratorium kotor diserahkan kepada pengelola
barang untuk dilakukan perawatan laundry. Jas laboratorium
yang sudah bersih kemudian disimpan dalam lemari
penyimpanan dan di beri kapur barus.
5.3. Tahapan terakhir yaitu melakukan evaluasi keseluruhan
aktualisasi kepada atasan (Kepala Laboratorium dan Kepala
Sekolah).
Hambatan -
Solusi -
Daftar Bukti fisik pelaksanaan kegiatan / sub kegiatan
Lampiran a. Tahapan 1 : Foto koordinasi dengan bendara sekolah dan
bendahara komite sekolah.
b. Tahapan 2 : Foto pelaksanaan praktikum dengan
98
mengenakan jas laboratorium sebagai safety lab, foto
penyemprotan strong acid, foto penyerahan jas laboratorium
kotor kepada pengelola barang dan foto pemberian kapur
barus.
e. Tahapan 3 : Foto proses evaluasi dengan kepala
laboratorium dan kepala sekolah.
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Dasar
Mata Pelatihan :
Manajemen ASN
Menerapkan etika pelayanan prima senyum, sapa, salam, sopan, santun, dalam
melakukan koordinasi dengan bendahara sekolan.
Akuntabel
Harmonis
Sikap / tutur kata, perilaku yang sopan pada berorientasi pelayanan saat
melakukan koordinasi dapat membangun lingkungan kerja yang kondusif, tolong
menolong dalam setiap permasalahan dengan mencarikan solusi bersama.
Loyal
Kolaboratif
99
sinergi, kerjasama, yang bagus antar peran jabatan guna mewujudkan visi dan misi
organisasi.
Akuntabel
Pemberian strong acid yang diduga dapat membunuh kuman dan bakteri dengan
biaya yang lebih murah dibanding dengan biaya loundry merupakan sikap solutif
yang efektif dan efisien.
Adaptif
Akuntabel
Loyal
Kolaboratif
Hasil kegiatan yang telah diperoleh, dibutuhkan kerjasama dengan rekan pengelola
pengelola laboratorium IPA yang lain, untuk melanjutkan, melaksanakan kegiatan
100
yang sudah berjalan.
Akal budi luhur-jati diri, ditunjukkan dengan sikap berkomunikasi dengan santun
saat melakukan evaluasi hasil kegiatan.
101
Yogyakarta, 5 April 2022
Disetujui oleh
Mentor
NURYADI, S.Pd.
NIP. 196606021990011001
102
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN 5
AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL
3. Pelaksanaan
Hari/ Tanggal : 31 Maret 2022 – 5 April 2022
Waktu : 07.30 WIB s/d Selesai
Tempat : Laboratorium IPA SMA Negeri 1 Lendah
4. Hasil Kegiatan : a. Jas laboratorium yang termanfaatkan sesuai fungsinya
sebagai safety lab.
103
Lampiran Bukti Kegiatan Lima
Pemanfaatan jas laboratorium sebagai penerapan safety lab.
Hari, tanggal Kamis - Selasa, 31 Maret 2022 – 5 April 2022
Tempat SMA Negeri 1 Lendah
Tahapan Kegiatan a. Melakukan koordinasi biaya perawatan jas
laboratorium dengan bendahara sekolah.
b. Melakukan perawatan dan pemeliharaan jas
laboratorium yang murah dan efisien dengan
menyemprotkan strong acid dan kapur barus.
c. Evaluasi dan pelaporan keseluruhan hasil kegiatan,
kepada atasan (Kepala Laboratorium dan Kepala
Sekolah).
a) Melakukan koordinasi biaya perawatan jas laboratorium.
104
Gambar 67. Koordinasi biaya jas praktikum dengan bendahara komite sekolah di
ruang guru.
b) Melakukan perawatan dan pemeliharaan jas laboratorium yang murah dan
efisien dengan menyemprotkan strong acid dan menaruh kapur barus pada
lemari penyimpanan.
Gambar 68. Suasana ujian praktik biologi dengan mengenakan jas laboratorium
sebagai penerapan safety lab.
105
Gambar 69. Penyemprotan strong acid pada jas laboratorium selesai
digunakan.
Hari/Tanggal : Senin, 4 April 2022
Waktu : 10.00 WIB – selesai
Tempat : Laboratorium biologi
106
Gambar 71. Pemeliharaan jas laboratorium dengan memberi kapur barus.
c) Evaluasi dan pelaporan keseluruhan hasil kegiatan, kepada atasan (Kepala
Laboratorium dan Kepala Sekolah)
Gambar 72. Evaluasi kegiatan aktualisasi dengan mentor (Kepala Sekolah) dan
Kepala Laboratorium IPA
107
DAFTAR KELOMPOK ALAT DAN BAHAN HABIS PAKAI
LABORATORIUM IPA
Data lengkap alat dan bahan habis pakai sesuai pengelompokan berdasarkan sifat, jenis,
golongan praktikum dapat di akses melalui link atau scan barcode berikut :
https://bit.ly/3KmtV0l
108
109
110
DAFTAR KELOMPOK BAHAN HABIS PAKAI LABORATORIUM KIMIA
Jumlah / Tanggal
No.
Nama Bahan Ket.
Urut
14/03/2022 Juni 2022 Sep-22 Des-2022
RAK 1.A
RAK 1.B
RAK 1.C
RAK 1.D
111
Jumlah / Tanggal
No.
Nama Bahan Ket.
Urut Juni
14/03/2022 Sep-22 Des-2022
2022
ALMARI ASAM RAK 1
HCl 3000ml
Baik
Potassium thiosyanate
500ml
KCSN Baik
Methanol 1000ml
Baik
H2SO4 10600ml
Baik
volume
CA.21 belum 5 botol
diketahui
112
DAFTAR KELOMPOK BAHAN HABIS PAKAI LABORATORIUM KIMIA
LEMARI 1
GELOMBANG
MEKANIKA
113
LEMARI 2
TIMBANGAN / NERACA
LEMARI 3
KALOR
114
BAB III
ANALISA DAMPAK
a. Dampak Kegiatan 1
Klasifikasi alat dan bahan kimia
Klasifikasi alat dan bahan kimia sesuai jenis, sifat, golongan percobaan
merupakan langkah awal untuk memudahkan dalam melakukan pemeliharaan,
perawatan alat bahan laboratorium. Apabila kegiatan 1 (satu) ini tidak dilakukan
maka:
a) Memperlambat proses penyiapan alat bahan laboratorium ketika akan
digunakan;
b) Pemeliharaan alat bahan sulit terpantau;
c) Proses perbaikan tidak efektif dan efisien;
d) Penyimpanan bahan kimia tidak sesuai tempatnya/prosedur.
Penerapan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara pada kegiatan ini
memberikan dampak positif bagi individu maupun instansi SMA Negeri 1 Lendah.
Dampak bagi individu pada kegiatan 1, memunculkan sikap cermat dalam melakukan
segala sesuatu. Selain itu juga memunculkan sikap tidak mudah putus asa dalam
mengembangkan dan meningkatkan kompetensi diri. Dampak pada instansi SMA
Negeri 1 Lendah, memberikan perubahan positif, dari yang sebelumnya kondisi alat
bahan yang tercampur aduk, sekarang lebih terorganisir, berdasarkan katagori-
katagori yang sesuai, sehingga memudahkan pencarian, pemantauan, perawatan,
dan pemeliharaan alat bahan.
b. Dampak Kegiatan 2
Pembuatan jadwal perawatan secara manual dan online dengan Google
Calendar.
Jadwal pemeliharaan, perawatan alat bahan sangat penting keberadaannya.
Hal ini di fungsikan untuk memonitoring alat bahan secara teratur, sehingga jika
terjadi kerusakan, akan cepat tertangani. Jika kegiatan dua ini tidak dilakukan akan
berdampak pada:
a) Perawatan alat bahan tidak terpantau
b) Terdapat alat bahan yang telat perawatan sehingga cepat rusak
c) Perawatan alat bahan tidak merata
d) Pemeliharaan alat bahan kurang optimal.
115
memanfaatkan teknologi yang ada, secara optimal dalam pengerjaan tugas-tugas
pengelolaan laboratorium, sebagai wujud sikap adaptif pada penerapan teknologi
industri 4.0 ini. Model jadwal pemeliharaan, perawatan yang memuat monitoring
jumlah ketersediaan bahan habis pakai sangat bermanfaat dalam pembuatan laporan
inventaris alat bahan laboratorium yang akuntabel untuk dikirimkan kepada pengelola
barang tiap triwulan dan menjadi data stok opnam yang valid untuk acuan dalam
pengadaan alat bahan pada DPA tahun berikutnya. Selain berdampak positif pada
individu, kegiatan dua ini juga berdampak positif pada instansi SMA Negeri 1 Lendah.
Adanya jadwal akan memudahkan koordinasi, komunikasi antar sesama pengelola
laboratorium, sehingga kinerja semakin optimal, tercipta lingkungan kerja yang
harmonis, dan semakin solid.
c. Dampak Kegiatan 3
Perawatan dan pemeliharaan mikroskop
Mikroskop merupakan salah satu peralatan laboratorium yang tergolong
mahal dan memerlukan perawatan khusus. Aapabila kegiatan perawatan dan
pemeliharaan ini tidak dilakukan akan menyebabkan:
a) Mikroskop kotor berdebu, lensa mikroskop ditumbuhi jamur membuat
pengamatan tidak jelas.
b) Jamur yang tumbuh pada lensa mikroskop menjadi permanen dan tidak bisa
dibersihkan kembali.
c) Mikroskop merupakan salah satu alat mahal, ketika mikroskop rusak akan
menjadi pemborosan anggaran
Penerapan nilai-nilai dasar pada kegiatan ini berdampak unntuk individu
pribadi, menumbuhkan sikap bijaksana dalam merawat alat barang yang telah
dimiliki/dibeli, dengan sepenuh hati sehingga alat/barang tersebut menjadi awet.
Selain untuk pribadi, pada kegiatan ini juga berdampak positif untuk instansi SMA
Negeri 1 Lendah karena dapat menghemat anggaran sekolah, peralatan menjadi
lebih awet, terawat dan terpelihara.
d. Dampak Kegiatan 4
Pembuatan lapisan pelindung dan alas pelindung pada rak penyimpanan dan
alat peraga pendidikan (kerangka manusia)
Rak penyimpanan alat bahan yang terbuka menyebabkan debu mudah
masuk, sehingga peralatan dan botol-botol bahan kimia mudah kotor. Apabila
kegiatan empat ini tidak dilakukan maka :
a) Alat dan bahan terpapar langsung dengan lingkungan luar yang menyebabkan
cepat rusak (korosi, mencair, berjamur, kotor, dll)
116
b) Apabila alat cepat rusak maka terjadi pemborosan anggaran sekolah untuk
mengadaan pembelian alat yang baru.
Dampak bagi individu pribadi dalam penerapan nilai-nilai dasar pada kegiatan
empat yaitu memunculkan sikap akuntabel dengan menjaga, merawat, memelihara,
alat bahan milik negara sebaik mungkin seperti memelihara barang milik pribadi.
Pada lingkungan instansi penerapan nilai-nilai dasar juga berdampak positif. Adanya
lapisan pelindung membuat ruang penyimpanan alat bahan menjadi lebih rapi, bersih
dan nyaman sehingga membuat lingkungan lebih harmonis.
e. Dampak Kegiatan 5
Pemanfaatan jas laboratorium sebagai penerapan safety lab
Keselamatan kerja dalam laboratorium atau safety lab merupakan salah satu
hal sangat penting yang harus di perhatikan dalam bekerja di laboratorium. Selain
mengenali sifat dan jenis zat/bahan kimia yang digunakan, salah satu yang harus
diperhatikan yaitu penggunaan alat pelindung diri (APD). Salah satu alat pelindung
diri dalam bekerja di laboratorium yaitu jas laboratorium (jas lab). Apabila kegiatan
lima, pemanfaatan jas laboratorium sebagai safety lab tidak diterapkan maka:
a) Jas praktikum tidak termanfaatkan, hanya menjadi pajangan (mubazir)
b) Safety lab (keselamatan kerja) tidak berjalan sesuai standar
c) Siswa tidak sungguh-sungguh dalam penelitian (kurang mendalami peran
sebagai peneliti).
Dampak yang diperoleh secara pribadi dari penerapan nilai-nilai dasar pada
kegiatan lima ini yaitu menanamkan sifat akuntabel dengan dengan
mendayagunakan kemampuan yang dimiliki, barang yang dimiliki, sehingga tidak
mubazir. Selain itu juga tertanam sikap melayani orang lain sepenuh hati, dengan
memberikan pelayanan yang berkualitas, fasilitas yang lengkap sesuai kemampuan
yg ada. Penerapan nilai-nilai dasar pada kegiatan lima ini juga berdampak positif
untuk instansi, salah satunya yaitu menambah rasa bangga (loyalitas) peserta didik
kepada almamater, dikarenakan peserta didik mendapat fasilitas bagus. Bagi peserta
didik yang baru pertama kali mengikuti kegiatan praktikum, dan mendapat fasilitas jas
laboratorium, kacamata pelindung, gloves, mereka akan merasa senang dan bangga,
belajarnya juga menjadi sungguh-sungguh.
117
BAB IV
PENUTUP
A. SIMPULAN
Penulisan laporan aktualisasi ini merupakan tindak lanjut dari penulisan
rencangan aktualisasi yang telah di seminarkan pada hari Rabu, 2 Maret 2022.
Semua kegiatan yang telah direncanakan dalam rancangan aktualisasi telah
dilaksanakan penulis selama masa aktualisasi di SMA Negeri 1 Lendah. Adapun
simpulan yang dapat diambil selama aktualisasi antara lain:
B. REKOMENDASI
1. Dapat diadakan rapat koordinasi, evaluasi pengelolaan laboratorium yang
melibatkan kepala sekolah, kepala laboratorium, guru pengampu mata pelajaran
IPA (biologi, kimia dan fisika) serta laboran secara periodik
2. Lemari/rak penyimpanan dapat ditambah karena masih banyak peralatan
laboratorium baru yang belum terdisplay dalam lemari penyimpanan.
3. Pengadaan rak penyimpanan pipe/biuret yang sesuai standar.
118
4. Perluasan dan penguatan jaringan wifi pada laboratorium IPA, sehingga
penarapan teknologi dalam pengelolaan laboratorium IPA dapat optimal.
C. SARAN
Setelah melakukan kegiatan aktualisasi, terdapat beberapa saran terkait
kegaitan yang dilaksankan, antara lain:
119
RENCANA AKSI TINDAK LANJUT AKTUALISASI NILAI DASAR PNS
120
4 Harmonis Pada kehidupan bermasyarakat khususnya pada
lingkungan kerja penulis akan menjunjung tinggi rasa
empati, gotong royong, tolong-menolong, saling
menghormati, menghargai, bijaksana dan
membangun lingkungan kerja yang kondusif.
5 Loyal Penulis akan selalu memegang teguh ideologi
Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Pemerintahan yang
sah dimanapun berada. Berkomitmen, berdedikasi,
memberikan kontribusi, menjaga nama baik sesama
ASN, pimpinan, instansi dan Negara, serta menjaga
rahasia jabatan dan Negara.
6 Adaptif Penulis akan mengembangkan inovasi,
pengoptimalan teknologi infomasi seperti media
sosial, YouTube, instagram untuk sosialisasi
kegiatan-kegiatan pada laboratorium IPA SMA N 1
Lendah kepada masyarakat
7 Kolaboratif Penulis akan selalu berfikir terbuka untuk menerima
masukan, bekerjasama, memberikan kesempatan
kepada berbagai pihak untuk berkontribusi,
membangun sinergi dan komunikasi yang bagus
dengan rekan kerja yang lain.
121
DAFTAR PUSTAKA
122
LAMPIRAN
123
Lampiran 1. Keadaan alat bahan Laboratorium IPA
No.
No. Nama Alat Satuan Keadaan
Katalog
Baik Rusak Jml
124
No.
No. Nama Alat Satuan Keadaan
Katalog
Baik Rusak Jml
BFS
33 92.00 Panci tekan Buah 1 0 1
BPG
34 40.00 Perangkat alat bedah Set 19 0 19
35 BPG 65 Perangkap serangga Buah 2 0 2
36 BGE 42 Perlengkapan uji tanah Set 5 0 5
37 BFS 51 Pipa kaca bentuk J Buah 12 0 12
38 BFS 63 Pipa kaca kapiler, p = 25 Cm Buah 10 0 10
39 BFS 62 Potometer Buah 5 0 5
40 BFS 94 Respirometer sederhana Buah 18 0 18
KGE
41 11/050 Gelas kimia 50 ml Buah 21 0 21
KGE
42 11/75 Gelas kimia 75 ml Buah 0
KGE
43 11/100 gelas kimia 100 ml buah 8 0 8
KGE
44 11/200 galas kimia 200 ml Buah 8 0 8
KGE
45 11/250 galas kimia 250 ml Buah 18 0 18
KGE
46 11/300 gelas kimia 300 ml Buah 7 0 7
KSL
47 40/010 Silinder ukur 300 ml Buah 10 0 10
KTA
48 40/013 Tabung reaksi 100x13 mm Buah 32 2 34
KTA
49 40/016 Tabung reaksi 150x16 mm Buah 18 2 20
KTA
50 85/016 Penjepit tabung reaksi Buah 6 2 8
51 KTA 90 rak tabung reaksi 12 kayu buah 0
52 KSK 24 Sikat tabung reaksi Buah 6 2 8
53 KPP 60 Pipet tetes Buah 5 0 5
54 BAS 40 Tata surya Buah 1 0 1
KPN
55 26/70 Pinggan penguapan r= 70mm Buah 18 0 18
KPN
56 26/80 Pinggan penguapan r= 80mm Buah 12 0 12
KPN
57 26/90 Pinggan penguapan r= 90mm Buah 10 0 10
KLM
58 25/70 Lumpang dan penumbuk r=70 mm set 14 0 14
KLM
59 25/150 Lumpang dan penumbuk r=150 mm set 7 0 7
60 Pengukur tinggi badan Buah 2 0 2
61 mesin sentrifuge Buah 2 0 2
62 Teropong binokuler haking 8x22 Buah 1 0 1
63 Automatic blood pressure monitor Buah 8 0 8
64 Manual blood pressure Buah 2 0 2
Electronic balance, NV422/ Neraca
65 digital buah 1 0 1
66 Termometer batang / Alkohol buah 12 0 12
125
No.
No. Nama Alat Satuan Keadaan
Katalog
Baik Rusak Jml
126
No.
No. Nama Alat Satuan Keadaan
Katalog
Baik Rusak Jml
Gambar dinding Metagenesis T.
97 Paku & Lumut Buah 1 0 1
98 Gambar dinding Metamorfosis Buah 1 0 1
Gambar dinding Organisasi
99 kehidupan Buah 1 0 1
100 Gambar dinding otot Buah 1 0 1
101 Gambar dinding Pencernaan Buah 1 0 1
Gambar dinding Penyerbukan /
102 Pembuahan Buah 1 0 1
103 Gambar dinding Pernafasan Buah 1 0 1
Gambar dinding Reproduksi Manusia
104 Buah 1 0 1
127
KEADAAN BAHAN PRAKTIKUM
LABORATORIUM : BIOLOGI
SMA NEGERI 1 LENDAH KULON PROGO
BULAN DESEMBER 2020
No.
No. Katalog Nama Bahan Jumlah Satuan
Urut
1 2 3 5 6
ALMARI BIOLOGI
1 Kertas saring 7 Pak
2 C2 H5 OH 70% /Alkohol 2 liter
3 Spritus 5 liter
4 Aquades 25 liter
5 Fehling A 1 liter
6 Fehling B 1 liter
7 Boric acid H3BO3 25 gram
8 Eosin 2 gram
Natrium carbonate/ Sodium carbonate
9 500 gram
NaCO3
10 Amonium cloride NH4Cl 100 gram
11 Sodium thiosufate 450 gram
12 Alkohol 90 % 1000 ml
13 Cupric oxide powder
14 HCl 12 M 250 ml
15 HCl 1000 ml
16 H2SO4
17 BTD
18 Lugol 400 ml
19 Methyleneblue 1500 ml
20 Yodium/Iodine (I2) crystal, BG
21 HNO3 1 M
22 H2O2 2000 ml
23 Eosine 1000 ml
24 Natrium Hydroxide 545 gram
25 NaOH
26 Indikator universal 200 ml
27 Fehling A 1500 ml
28 Fehling B 1500 ml
29 Biuret 1000 ml
30 Etanol 96% 4000 ml
31 Aceton 3000 ml
32 Spritus 5000 ml
33 Asam cuka cap gentong 2100 ml
34 H2O2 50% 800 ml
35 H2O2 1000 ml
36 Alkohol 70% 4000 ml
37 Aquadest 60000 ml
38 Amonia 4000 ml
39 Alkohol 96% 5000 ml
40 Formaldehyde 37% 1000 ml
41 Amoniak proanalisis 1000 ml
128
KEADAAN ALAT PRAKTIKUM
LABORATORIUM : KIMIA
SMA NEGERI 1 LENDAH KULON PROGO
BULAN DESEMBER 2020
129
No. No. Katalog Nama Alat Satuan Keadaan
Baik Rusak Jumlah
35 plat tetes porselin 100x80 buah 6 0 6
36 plat tetes porselin 120x81 Buah 6 0 6
37 set destilasi Set 1 0 1
38 uji elektrolit buah 9 0 9
39 Panel mater Buah 1 0 1
40 pH meter manual Buah 1 0 1
41 Molymod Buah 4 0 4
42 Tabung resonansi Buah 4 0 4
43 multimeter Buah 2 0 2
44 alat ukur naiknya volume Buah 3 0 3
45 Viskositas Buah 4 0 4
46 loud Speaker Buah 1 0 1
47 elektronic balance digital Buah 2 0 2
48 Potensiometer 50K Buah 4 0 4
49 Diamon stop watch Buah 5 0 5
50 mikrometere Buah 5 0 5
perangkat pemeliharaan
51 mikroskop Set 1 0 1
52 elektrolit tester Buah 1 0 1
53 Bunsen Buah 8 0 8
54 SPU Buah 2 0 2
55 Kalorimeter Buah 3 0 3
56 pH elektronik pafer Buah 1 0 1
57 TDS-3 Buah 1 0 1
58 Sarung tangan asam panjang buah 2 0 2
Jas Laboratorium panjang buah 5 0 5
130
KEADAAN BAHAN PRAKTIKUM
LABORATORIUM : KIMIA
SMA NEGERI 1 LENDAH KULON PROGO
BULAN DESEMBER 2020
CBE
17 11/500 Belerang ( serbuk ), T Botol 3 1 4
1 botol = 500 gram
131
No. No. Katalog Nama Alat Satuan Keadaan
Baik Rusak Jumlah
CBE
18 12/500 Besi (II) Amonium sulfat Botol 0 1 1
1 botol = 500 gram
CBE
19 52/500 Besi (III) Klorida, BG Botol 1 1 2
1 botol = 500 gram
CBE
20 80/500 Besi Fillings Coarse, Clean. T Botol 0 1 1
1 botol = 500 gram
CBE
21 84/500 Besi (II) Sulfida, T Botol 2 1 3
1 botol = 500 gram
22 CBR 10/50 Bromine, BG. 1 botol = 50 gram Botol 0 1 1
CNA
23 85/500 Boraks. 1 botol = 500 gram Botol 0 0 0
CET
24 14/500 Etanol, 95 %. TT. 1 Btl = 500 gr Botol 7 1 8
CES
25 65/025 Eosin, BG. 1 botol = 25 gram Botol 0 1 1
CFR
26 60/500 Formaldehid, 36 %. T Botol 1 1 2
1 botol = 500 ml
CER
27 15/500 Eter. T. 1 botol = 500 ml Botol 1 1 2
CGE
28 55/500 Gelatin.T. 1 botol = 500 ml Botol 1 1 2
CGL
29 84/500 Glukosa. BG. 1 botol = 500 gram Botol 1 1 2
CMR
30 75/500 Hidrogen Peroksida. 20 % Botol 1 1 2
1 botol = 500 gram 2 1 3
31 CND 88 Indikator Universal ( pita ) Box 14 1 15
pH 1 sd pH 11
CKA
32 15/500 Kalium Bromida.BG. 1 Botol 2 1 3
1 botol = 500 gram
CKA
33 20/500 Kalium Dikromat (IV), BG Botol 1 1 2
1 botol = 500 gram
CKA
34 40/500 Kalium Heksasianoferat II Botol 0 1 1
1 botol = 500 gram
CKA
35 41/500 Kalium Heksasianoferat, BG Botol 1 1 2
1 botol = 500 gram
CKA Kalium Hidroksida. T. 1 btl = 500
36 42/500 gr Botol 1 1 2
CKA
37 54/500 Kalium Kromat ( VI ). BG Botol 1 1 2
1 botol = 500 gram
CKA
38 55/500 Kalium Nitrat. 1botol = 500 gram Botol 1 1 2
39 CKA Kaliun Natrium Tartrat, BG Botol 5 1 6
132
No. No. Katalog Nama Alat Satuan Keadaan
Baik Rusak Jumlah
65/500
CKA
40 70/500 Kalium Permanganat. BG Botol 0 1 1
1 botol = 500 gram
CKA
41 85/500 Kalium Thiosianat. BG. 1 btl = 500 Botol 0 1 1
CKA
42 94/500 Kalium Yodat. LG. 1 btl = 500 gr Botol 1 1 2
CKA
43 97/500 Kalium Yodida. BG. 1 btl = 500 gr Botol 1 1 2
CKS
44 20/500 Kalium Asetat. T. 1 btl = 500 gr Botol 0 1 1
CKS
45 20/500 Kalium Oksida.1 btl = 500 gram Botol 0 1 1
46 CKS41/500 Kalsium Hidroksida. LG Botol 0 1 1
1 botol = 500 gram
CKS
47 43/500 Kalsium Hipoklorit. Min. 30 % Botol 0 1 1
1 botol = 500 gram
CKS
48 50/500 Kalsium Karbonat. LG. 1 btl = 500 Botol 0 1 1
CKS
49 53/500 Kalsium Klorida.LG. 1 btl = 500 gr Botol 1 1 2
CKT
50 55/010 Kertas Lakmus Biru Pak 6 0 6
CKT
51 56/010 Kertas Lakmus Merah Pak 10 0 10
CKT
52 59/100 Kobalt (II) Klorida. 1 btl = 100 gr Botol 9 1 10
CMA
53 70/025 Magnesium. T ( pita ) Rol 1 1 2
CMA
54 75/250 Magnesium Klorida. 1 btl = 250 gr Botol 0 1 1
CMA
55 80/500 Magnesium Sulfat. BG. Botol 2 1 3
1 botol = 500 gram
CMA
56 83/500 Mangan (IV) Oksida. BG Botol 1 1 2
1 botol = 500 gram
CME
57 11/500 Metanol. BG. 1 botol = 500 gram Botol 2 1 3
CME
58 15/025 Mitelin Biru. BG. 1 btl = 25 gram Botol 1 0 1
CME
59 45/010 Metil Jingga. LG. 1 btl = 10 gram Botol 1 1 2
CME
60 60/010 Metil Merah. 1 botol = 10 gram Botol 2 1 3
CNA
61 14/500 Natrium Asetat. T. 1 btl = 500 gr Botol 3 1 4
CNA
62 40/500 Dinatrum Hidrogen Fosfat. Botol 3 1 4
1 botol = 500 gram
CNA
63 42/500 Natrium Hidrogen Karbonat Botol 0 1 1
1 botol = 500 gram
133
No. No. Katalog Nama Alat Satuan Keadaan
Baik Rusak Jumlah
CNA
64 43/500 Natrium Hidroksida. LG Botol 4 1 5
1 botol = 500 gram
CNA
65 44/500 Natrium Hidroksida. T Botol 4 1 5
1 botol = 500 gram
CNA
66 50/500 Natrium Karbonat. T 5 1 6
1 botol = 500 gram
CNA
67 53/500 Natrium Klorida.T. 1 btl = 500 gr Botol 5 1 6
CNA
68 55/500 Natrium.T (logam). 1 btl = 500 gr Botol 1 1 2
CNA
69 65/500 Natrium Oksalat. T.1 btl = 500 gr Botol 1 0 1
CNA
70 65/500 Natrium Oksalat.BG. Botol 0 1 1
1 botol = 500 gram
CNA
71 70/500 Natrium Nitrat. 1 botol = 500 gr Botol 0 1 1
CNA
72 81/500 Natrium Sulfat. LG Botol 0 1 1
1 botol = 500 gram
CNA
73 81/500 Natrium Sulfat. BG Botol 0 1 1
1 botol = 500 gram
CNA
74 85/500 Dinatriun Tetraborat. LG Botol 0 1 1
1 botol = 500 gram
CNA
75 87/500 Natrium Thiosulfat. T Botol 3 1 4
1 botol = 500 gram
CND
76 14/100 Nikel. Lempeng Loga. T Botol 1 1 2
1 botol = 500 gram
CFE
77 65/025 Penolptalein. 1 botol = 25 gram Botol 1 1 2
CPE
78 65/025 Perak Nitrat. T. 1 btl = 100 gram 1 1 2
CRA
79 53/100 Raksa ( II ) Klorida. BG Botol 0 1 1
1 botol = 100 gram
CSE
80 15/500 Seng. T. Logam. Butiran. Botol 1 1 2
1 botol = 500 gram
CSE
81 16/250 Seng. T. Logam. Daun Botol 1 1 2
1 botol = 250 gram
CSE
82 17/250 Seng. Butiran. BG. 1 btl = 250 gr Botol 1 0 1
CSE
83 80/500 Seng Sulfat. BG. 1 btl = 500 gram Botol 1 1 2
CST
84 50/500 Strontium Klorida. BG Botol 1 1 2
134
No. No. Katalog Nama Alat Satuan Keadaan
Baik Rusak Jumlah
1 botol = 500 gram
CST
85 79/025 Sudan ( III ). 1 btl = 25 gram Botol 0 1 1
CAM
86 11/500 Strach. T. 1 botol = 500 gram Botol 0 1 1
CTE
87 20/500 Tembaga. T. Daun. 0,1 mm Botol 2 1 3
1 botol = 500 gram
CTE
88 50/500 Tembaga ( II ) Karbonat. BG Botol 0 1 1
1 botol = 500 gram
CTE
89 54/500 Tembaga ( II ) Oksida.. BG Botol 0 1 1
1 botol = 500 gram
CTE
90 80/500 Tembaga ( II ) Sulfat. T Botol 4 1 5
1 botol = 500 gram
CTH
91 20/250 Timah. Logam. T. Foil 99,5 % Botol 0 1 1
1 botol = 250 gram
92 CTL 14/500 Timbal ( II ) Asetat. BG Botol 1 0 1
1 botol = 500 gram
93 CTL 65/500 Timbal ( II ) Nitrat. LG Botol 2 1 3
1 botol = 500 gram
94 CTL 80/500 Timbal ( II ) Sulfat. T Botol 0 1 1
1 botol = 500 gram
95 CVA Vaselin. 1 botol = 500 gram Botol 0 1 1
CYD
96 60/100 Yodium. Kristal. BG Botol 2 1 3
1 botol = 100 gram
135
No. No. Katalog Nama Alat Satuan Keadaan
136
No. No. Katalog Nama Alat Satuan Keadaan
137
No. No. Katalog Nama Alat Satuan Keadaan
138
No. No. Katalog Nama Alat Satuan Keadaan
FME
88 51.09/09 Beban, 50 gram buah 46 0 46
FME
89 51.11/12 Jangka sorong buah 6 0 6
FME
90 51.13/16 Balok aluminium buah 8 0 8
FME
91 51.13/17 Balok brass buah 12 0 12
FME
92 51.14/23 Jepitan penahan buah 19 0 19
FME
93 51.15/24 Katrol kecil, diameter 50 mm buah 11 0 11
FME
94 51.16/25 Katrol panjang, 10 cm buah 6 0 6
FME
95 51.18/28 Batang perangkai buah 15 0 15
FME
96 51.24/36 Bidang miring buah 8 0 8
FME
97 51.25/37 Stop Watch buah 2 0 2
FME
98 51.34/69 Kereta dinamika buah 8 0 8
FME
99 51.37/72 Balok bertingkat buah 7 0 7
100 FME 51.67 Ticker timer buah 7 0 7
101 FME 51. Steker perangkai buah 16 0 16
102 Penggaris stainless 100 cm buah 3 0 3
139
No. No. Katalog Nama Alat Satuan Keadaan
140
No. No. Katalog Nama Alat Satuan Keadaan
141
Lampiran 2. Lembar Konsultasi Rancangan Aktualisasi dengan Coach
NIP : 199405162020122030
142
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
143
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
penulis.
c. Dijelaskan juga terkait
pedoman penyusunan
Rancangan Aklualisasi,
dan diberikan contoh
Laporan Rancangan
Aktualisasi yang bagus dan
benar.
144
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
kata singkatan.
e. Bukti fisik/penjelasan yang
detail hanya pada masalah
yang diangkat saja.
f. Penjelasan tentang
penggunaan kalimat
efektif.
g. Mengirimkan progress
penyusunan laporan.
Bukti fisik pelaksanaan pembimbingan:
145
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
146
Lampiran 3. Lembar Konsultasi laporan aktualisasi dengan Coach
NIP : 199405162020122030
147
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
148
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
waktu, tempat
149
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
150
Lampiran 4. Bimbingan penyusunan rancangan aktualisasi dengan mentor
151
Rabu, 16 Februari 2021
Diskusi mengenai
Menyetujui isu yang di pilih
permasalahan yang terjadi
pada pengelolaan labotarium
IPA, dan usulan isu yang akan
diangkat.
Bukti fisik pelaksanaan pembimbingan:
152
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
153
Lampiran 5. Bimbingan penyusunan laporan aktualisasi dengan mentor
NIP : 199405162020122030
154
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
pertama
155
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
156
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
157
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
158
Lampiran 6. Undangan mentor
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
Lampiran 7. Surat Pernyataan Mentor
174
175
Lampiran 8. Lembar Form masukan penguji seminar Rancangan Aktualisasi
No Presensi : 25
1. Koreksi redaksional.
2. Koreksi judul.
Penguji,
196211101992031007
176
Lampiran 9. Lembar form masukan mentor seminar Rancangan Aktualisasi
Nama Peserta
No Presensi : 25
177
Lampiran 10. Lembar Form Masukan Coach Seminar Rancangan Aktualisasi
No Presensi : 25
Slide presentasi tidak bias muncul (terdapat gangguan teknis), peserta sudah betul
tidak panik), namun alangkah lebih baik jika tadi ditampilkan slide presentasi
manualnya, sehingga masih dapat terlihat oleh penguji.
Masih terdapat kesalahan redaksional, seharusnya kesalahan seperti itu tidak perlu
terjadi, dapat dilakukan pengecekan redaksional secara otomatis menggunakan
sistem.
Daftar isi dibuat otomatis
Coach,
NIP. 197403071998031001
178
Lampiran 11. Lembar masukan penguji Laporan Aktualisasi
179
Lampiran 12. Lembar masukan Coach saat seminar Laporan Aktualisasi
180
Lampiran 13. Lembar masukan coach saat seminar laporan aktualisasi
181
Lampiran 14. Lembar Komitmen Revisi
Yang bertandatangan dibawah ini, Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil Golongan III Angkatan III Tahun 2022:
NIP : 199405162020122030
Menyatakan :
1. Bersedia untuk merubah dan melaksanakan revisi dari Penguji, Coach, dan Mentor
terhadap hasil pengujian dalam Evaluasi Laporan Aktualisasi saya hari ini.
2. Apabila saya tidak melakukan hal tersebut sampai batas waktu yang telah ditentukan,
saya bersedia untuk memperoleh sanksi dalam hal pengurangan nilai dari Laporan
Aktualisasi tersebut.
Yang membuat,
NURRIA, S.Si.
NIP. 199405162020122030
182
Lampiran 15. Slide Presentasi Rancangan Aktualisasi
Handout Presentasi
Rancangan Aktualisasi
183
184
185
186
187
188
189
190
Lampiran 16. Slide Presentasi Laporan Aktualisasi
191
192
193
194
195
196
197
198
199
Lampiran 17. Jadwal Aktualisasi
200