Anda di halaman 1dari 1

PASAL 1

DEFENISI

(1) Dokter adalah seorang yang lulus dari teregistrasi sesuai dengan ketentuan peraturan
(2) Praktik Dokter adalah kegiatan pernberian pelayanan dalam bentuk pelayanan medis.
(3) Surat Tanda Registrasi Dokter yang selanjutnya disingkat adalah bukti tertulis yang
diberikan oleh Pemerintah kepada Dokter yang telah memiliki sertifikat kompetensi
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(4) Surat Izin Praktik Dokter yang selanjutnya disingkat SIP adalah bukti tertulis yang
diberikan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota kepada Dokter sebagai pemberian
kewenangan untuk menjalankan praktik Dokter Umum.
(5) Praktik Mandiri Dokter adalah tempat pelaksanaan rangkaian kegiatan pelayanan
kesehatan yang dilakukan oleh Dokter secara perorangan.
(6) Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu alat dan/atau tempat yang digunakan
untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif.
kuratif, maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh Pernerintah, Pemerintah Daerah,
dan/atau masyarakat.
(7) Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif
dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya
di wilayah kerjanya.
(8) Fasilitas Pelayanan Kesehatan Jejaring adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
melakukan kerjasama dengan PIHAK KEDUA untuk meningkatkan aksesibilitas
dan/atau menunjang pelayanan kesehatan di PIHAK KEDUA.
(9) Limbah Medis Padat adalah sampah medis berbentuk padat yang dihasilkan oleh
suatu proses/ sisa kegiatan pelayanan kesehatan dan lainnya berupa jarum injeksi,
Ampul bekas obat, botol obat, botol infus. infus set, Cateter, Foley cateter, Kasa,
kapas, tampon. plester, sarung tangan.

PASAL 2
MAKSUD DAN TUJUAN
(1) Maksud dari Perjanjian ini adalah sebagai dasar pelaksanaan kesepakatan bersama
PARA PIHAK dalam melaksanakan pengolahan limbah medis padat dari PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.
(2) Tujuan Perjanjian ini adalah untuk mengatur syarat dan ketentuan serta tertip
administrast dalam pelaksanaan pengolahan / pembuangan limbah medis padat sesuai
dengan peran tugas dan tanggung jawab masing-masing sebagaimana ketentuan yang
berlaku.

PASAL 3
RUANG LINGKUP
(1) Pengiriman limbah medis padat dari PIHAK PERTAMA ke tempat pengumpulan
dilakukan setiap I (satu) bulan sekali atau lebih, sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan oleh PIHAK KEDUA.
(2) PIHAK KEDUA menyediakan tempat pengumpulan sementara sampah medis padat
yang dikirim dari PIHAK PERTAMA.
(3) Pengangkutan limbah medis padat ke tempat pengumpulan sementara dilaksanakan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai dengan jadwal dari PIHAK KEDUA.

Anda mungkin juga menyukai