Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KEGIATAN SEMINAR

“NEOROSAINS DALAM PEMBELAJARAN”

FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
2022

Alamat: Jl. PB. Sudirman 360 Semampir Kraksaan Probolinggo


67282 Telp./Fax. 0335-842178
Website: unzah.ac.id
A. LATAR BELAKANG
Mekanisme kerja otak memberikan kedudukan penting dalam
memahami Perubahan tingkah laku belajar yang dilakukan seseorang. Hal inilah
yang melatarbelakangi tujuan penulisan makalah untuk mendeskripsikan kajian
neurosains dalam perkembangan pembelajaran Biologi abad 21. Perkembangan
teknologi yang digunakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran dapat
dikaitkan dengan adanya konsep neurosains. Neurosains merupakan bidang
kajian sistem saraf otak manusia yang berhubungan dengan kesadaran dan
kepekaan otak dari segi biologi, persepsi, ingatan, dan pembelajaran. Proses
pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi ini tidak selamanya
mengesampingkan peran guru dalam pembelajaran tatap muka di kelas,
melainkan diselaraskan dengan adanya pembelajaran tatap muka, dan inilah
yang dinamakan blended learning. Blended learning merupakan upaya
mengkombinasikan pembelajaran berbasis internet (e-learning) dengan
pembelajaran tatap muka (face to face). Pembelajaran tatap muka ini penting
untuk mengaktifkan daerah-daerah penting dalam otak. Pembelajaran
berdasarkan internet sangat dipengaruhi oleh teori belajar kognitif model
pemrosesan informasi yang diawali dari masuknya informasi ke sistem memori,
memori jangka pendek, dan sampai ke memori jangka panjang. Berdasarkan
tujuan utama pembelajaran Biologi dalam meningkatkan keyakinan terhadap
kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan, dan
keteraturan alam ciptaan-Nya sangat berkaitan erat dengan kajian neurosains.
Kajian neurosains memberikan pengetahuan tambahan tentang fungsi vital otak
sebagai pendukung keberhasilan kegiatan pembelajaran, yang meningkatkan
rasa bersyukur atas segala karunia Allah SWT. Kegiatan pembelajaran yang
dilakukan bukan hanya sekedar transfer ilmu dari guru ke siswa, melainkan
dalam perjalanannya melibatkan adanya impuls sebagai akibat adanya stimulus
dalam lingkungan belajar. Saran yang dapat dilakukan sebagai seorang pendidik
ialah selalu berupaya untuk menghadirkan lingkungan belajar yang mampu
merangsang perkembangan otak siswa. Hal ini bertujuan untuk mengaktifkan
dendrit-dendrit untuk bercabang secara kompak, sehingga akan lebih mudah
dalam menerima dan meneruskan informasi yang dapat siswa terapkan dalam
kehidupannya sehari-hari.
Dengan memahami neurosains, para mahasiswa diharapkan dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran dan tumbuh kembang otak peserta
didiknya kelak. Oleh karena itu, para mahasiswa diharapkan dapat mempelajari
dan menerapkan neurosains dalam praktik pendidikan mereka, sehingga dapat
menciptakan generasi yang lebih cerdas, kreatif, dan berkualitas.

B. TUJUAN
1. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang pendekatan neorosains.
2. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang implementasi pendekatan
neorosains dalam pendidikan
3. Mengembangkan kurikulum pendidikan dengan pendidikan neorosains.

C. MANFAAT
1. Sebagai sarana peningkatan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa, serta
meningkatkan kemampuan berpikir kritis, dan keterampilan akademik seperti
menulis dan berbicara.
2. Mendorong mahasiswa untuk mengembangkan pendidikan melalui pendekatan
neorosains.

D. ISI KEGIATAN
a. Tanggal pelaksanaan : Rabu, 2 Maret 2022
b. Tempat/Media : Aula KH. Hasan Saifurrizal
c. Waktu : 08.00 WIB - Selesai
d. Pemateri dan Pembahasan :

NO. NAMA JABATAN MATERI

Ka. Prodi Biologi


Hendra Susanto, S.Pd. M. Implementasi Neorosains
1. Universitas
kes, Ph. D dalam Pendidikan
Malang
E. LAMPIRAN
1. SK Panitia
2. Surat Permohonan Pemateri
3. Dokumentasi Kegiatan
4. Daftar Hadir

F. Kesimpulan
Dari kegiatan Seminar “Neorosains dalam Pembelajaran” diketahui bahwa
dengan pendekatan neorosains dapat mengembangkan kemampuan otak siswa.
Diharapkan, melalui kegiatan seminar ini dapat mempersiapkan mahasiswa/pelajar
dengan bekal yang komprehensif untuk menghadapi dunia setelah lulus, baik dalam
konteks profesional maupun sosial. Hal ini juga membantu mereka menjadi pendidik
yang berkontribusi secara positif pada masyarakat dan membantu memajukan bangsa.

Probolinggo, 8 Maret 2022


Pelaksana Kegiatan,

Farich Purwantoro, M.Pd.


LAMPIRAN
Nomor : 001/Pan.SEM/01.012/II/2022
Lamp. :-
Perihal : Permohonan Untuk Menjadi Narasumber

Kepada
Yth. Bpk. Hendra Susanto, S.Pd. M. Kes, Ph. D

di-
KEDIAMAN

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Berhubungan dengan kegiatan Seminar Nuerosains dalam Pembelajaran pada Fakultas Tarbiyah
Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong Probolinggo yang akan dilaksanakan pada :

Hari : Rabu
Tanggal : 2 Maret 2022
Pukul : 10.00 WIB. – Selesai
Tempat : Aula KH. Hasan Saifurrizal
Materi : Implementasi Pendekatan Neurosains dalam Pembelajaran

Kami atas nama panitia mohon dengan hormat untuk hadir dan berkenan untuk menjadi
Narasumber dalam kegiatan tersebut.

Dengan demikian atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Kraksaan, 10 Februari 2022


Ketua Panitia,

Farich Purwantoro, M.Pd.


DOKUMENTASI SEMINAR
NEUROSAINS DALAM PENDIDIKAN
FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO

Rabu, 2 Maret 2022

Anda mungkin juga menyukai