Dalam penerapan Good governance selain seluruh perangkat instansi pemerintah itu
sendiri juga melibatkan partisipasi masyarakat dan swasta, jadi dalam penerapan
kebijakan seharusnya semua pihak ikut bertanggungjawab atas keberhasilan
penerapan kebijakan yang sudah ditetapkan
1. Tahap agenda setting / penyusunan agenda actor yang terlibat para spesialis bidang
kebijakan, misalnya birokrat, staf legislative, akademisi, para ahli
2. Formulasi / perumusan kebijakan public actor yang terllibat agensi pemerintah, kantor
kepresidenan, kongres atau legislative dan kelompok kepentingan
3. Adopsi/legitimasi kebijakan actor yang terlibat legislative, direktur Lembaga, dan peradilan
4. Implementasi kebijakan actor yang terlibat bisa dari kelompok masyarakat atau dari
pemerintah, dari kalangan birokrasi, legislative, Lembaga peradilan, kelompok
kepentingan/penekanan dan organisasi komunitas
5. Penilaian/evaluasi kebijakan actor yang terlibat evaluator internal seperti Lembaga
legislative, dan eksekutif, serta evaluator eksternal seperti Lembaga penelitian privat, media
massa, kelompok penekanan, organisasi kepentin gan publik