Anda di halaman 1dari 20

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

PEMBELAJARAN
ORGANISASI
MATA KULIAH: TEORI ORGANISASI
DOSEN PENGAMPU: DR. LILI ERINA, M.SI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1:


1. Yolanda Wahidatunisa (07011182227120)
2. Leony Rizati (07011182227139)
3. Dewanti Maharani (07011282227143)
4. Ririn Dwi Ariyani (07011282227154)
5. Christine Aprilia Parera (07011282227175)

Kelas C Indralaya
Ilmu Administrasi Publik
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

POKOK
PEMBAHASAN
01. Definisi Pembelajaran Organisasi 05. Karakteristik Pembelajaran Organisasi

Sejarah dan Perkembangan Konsep


02. 06. Disiplin Pembelajaran Organisasi
Pembelajaran Organisasi

Faktor yang Mempengaruhi Pembelajaran


03. Fungsi Pembelajaran Organisasi 07.
Organisasi

04. Ciri Pembelajaran Organisasi 08. Contoh Kasus


05.

00
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Definisi Pembelajaran Organisasi


Dikutip dalam Kabul (2016), pembelajaran organisasi bisa didefinisikan sebagai berikut.

Probst dan Buchel (1997) Fiol dan Lyles (1985) Stata (1989)
Organizational learning adalah proses Organizational learning adalah Organization learning terjadi melalui
dimana pengetahuan dan perubahan proses untuk meningkatkan pertukaran pandangan, pengetahuan,
nilai dasar organisasi diarahkan untuk tindakan melalui pengetahuan dan model-model mental dan
meningkatkan kemampuan dan dan pemahaman yang lebih baik. membangun pengatahuan serta
kapasitas organisasi di dalam pengalaman di masa lampau.
pengambilan keputusan dan tindakan.

Dapat disimpulkan bahwa Organizational learning adalah proses melalui untuk meningkatkan
kapasitas anggota organisasi untuk memahami dan mengelola organisasi serta lingkungannya
sehingga mereka dapat membuat keputusan yang secara berkelanjutan dapat meningkatkan
efektivitas organisasi.
01
Kabul, L. M. (2016). Organisasi Pembelajaran.
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Sejarah dan Perkembangan Konsep


Pembelajaran Organisasi
1900 1950

Yeung, et al. dalam Kabul (2016) menjelaskan Konsep pembelajaran organisasi ini dipertajam
bahwa konsep organisasi sebagai suatu sistem dan didefinisikan oleh sejumlah ahli teori
pembelajaran sudah dikembangkan sejak tahun organisasi di Universitas Carnegie Mellon
1900-an. Jadi, konsep pembelajaran organisasi seperti Richard Cyert, James March dan
sebenarnya bukan merupakan konsep yang Herbert Simmon (Kabul, 2016).
benar-benar baru. Konsep tersebut pun terus
diperbaharui dan dikembangkan.

Kabul, L. M. (2016). Organisasi Pembelajaran.


02
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Sejarah dan Perkembangan Konsep


Pembelajaran Organisasi
1958 1972

March dan Simon dalam Kabul (2016) menuliskan bahwa Bateson (1972) dalam Kabul (2016) pun
standar operasi prosedur sebagai suatu aturan yang berlaku mengembangkan model pembelajaran lain
agar organisasi beradaptasi dengan lingkungannya. yang disebutnya dengan triple-loop learning,
Chris Argyris dan Donald Schon mengembangkan yang meliputi pertanyaan-pertanyaan tentang
dua model pembelajaran organisasi yaitu. alasan-alasan bagi organisasi dan alasan dari
Single-loop learning mengarahkan pada transformasi.
perubahan dari asumsi dasar organisasi.
Double-loop learning mencakup perubahan 03
Kabul, L. M. (2016). Organisasi Pembelajaran.
budaya yang dianut organisasi.
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Fungsi Pembelajaran Organisasi


Menurut Senge (2002) dalam Dinasanti (2019) ada 3 fungsi dari melakukan pembelajaran
organisasi, yaitu sebagai berikut.

Memiliki komitmen untuk terus Memiliki mekanisme Memiliki keterbukaan


mendapatkan pengetahuan pembaharuan (transparansi)
Artinya, organisasi memiliki Merujuk pada proses atau Keadaan di mana informasi,
komitmen untuk terus menerus metode yang digunakan untuk keputusan, atau tindakan dapat
mengupayakan memperoleh memperbarui suatu sistem, diakses dan dipahami dengan jelas
pengetahuan. kebijakan, atau praktek. Ini oleh semua pihak yang
dilakukan untuk meningkatkan berkepentingan.
kinerja sesuai situasi.

04
Dinasanti. (2019). Apa yang dimaksud dengan Teori pembelajaran organisasi atau Organizational learning theory?
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Ciri Pembelajaran Organisasi


Menurut Senge (2002) dalam Kabul (2016) suatu organisasi pembelajaran ditandai dengan
adanya keahlian dan kemampuan pada hal-hal sebagai berikut.

Aspirasi Perenungan Konseptualisasi


Kapasitas inidvidual, tim dan Kapasitas untuk merenungkan Kapasitas untuk melihat sistem dan
organisasi yang lebih besar untuk asumsi-asumsi dan pola-pola kekuatan lebih besar yang sedang
mengorientasikan diri mereka sendiri perilaku yang mendalam, baik digunakan dan untuk membangun
kepada apa yang benar-benar mereka secara individual maupun cara umum dan teruji untuk
pedulikan, dan untuk berubah karena bersama. mengekspresikan pandangan ini.
mereka menginginkan, bukan sekedar
karena mereka perlu berubah.

05
Kabul, L. M. (2016). Organisasi Pembelajaran.
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Karakteristik Pembelajaran Organisasi


Dalam Firmansyah (2017), ada 3 karakteristik pembelajaran organisasi, yaitu.

Desain organisasi Kegiatan berbagi informasi Budaya organisasi


Dilakukan dengan tanpa batas Informasi dibagikan dengan Adanya hubungan timbal balik,
bersama tim yang bersifat terbuka, tepat waktu, dan akurat rasa kebersamaan yang
pemberdayaan. (bukan hoax) merangkul, saling peduli, yang
dilandasi dengan kepercayaan di
antara sesama pegawai.

Firmansyah, M. H., et. al. (2017). Pengertian Pembelajaran Organisasi.


06
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Keahlian pribadi (personal mastery)


01.
Disiplin Kemampuan dan anggota organisasi untuk memahami dan
bekerja dengan kekuatan-kekuatan di sekitarnya.

Pembelajaran Model-model mental (mental models)

Organisasi 02. Asumsi mendasar yang mempengaruhi cara berpikir individu


tentang orang lain dan situasi.

Untuk membangun organisasi menjadi Visi bersama (shared vision)


suatu organisasi pembelajaran, Senge 03. Pengembangan pandangan bersama tentang masa depan
(2002) dalam Firmansyah (2017) organisasi.
mengidentifikasi lima disiplin yang
Pembelajaran tim (team learning)
harus dimiliki oleh organisasi untuk 04. Pergeseran dari pembelajaran individual ke arah pembelajaran
membentuk dirinya menjadi organisasi kolektif
pembelajaran.
Berpikir sistem (system thinking)
05. Mencakup sekumpulan besar metode, alat dan prinsip untuk
melihatnya sebagai bagian dari suatu proses bersama.

07
Firmansyah, M. H., et. al. (2017). Pengertian Pembelajaran Organisasi.
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Faktor yang Mempengaruhi


Pembelajaran Organisasi
Jubaedah (2010) menyatakan ada 4 faktor yang mempengaruhi pembelajaran organisasi, yaitu.

Budaya belajar Komitmen Arah tukar Masa depan


belajar informasi organisasi
Serangkaian Komitmen belajar Informasi Landasan organisasi
kebiasaan yang yang kuat bisa menentukan arah dalam menentukan
tercermin dalam meningkatkan organisasi akan tujuan yang ingin
kinerja. kemampuan belajar dan dicapai.
belajarnya. berkembang.

08
Jubaedah, E. (2010). Analisis Konseptual Organisasi Pembelajaran (Learning Organization) sebagai Teori Organisasi Kontemporer.
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Contoh Kasus Pembelajaran Organisasi di Disdukcapil kota Palembang

1. Apakah di Disdukcapil kota Palembang ada pembelajaran organisasi?


Pembelajaran organisasi yang dilakukan oleh Disdukcapil kota Palembang adalah memberikan
Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Berdasarkan Tugas dan Fungsi. Berdasarkan Buku Rencana
Kerja Disdukcapil kota Palembang tahun 2022, program pembelajaran ini telah menjadi bagian
Rencana Kerja setiap tahun. Program pembelajaran ini juga dijalankan bersama dengan Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Pemerintahan Dalam Negeri (Pusdiklat Pemendagri) dan lainnya.

2. Siapa saja yang mengikuti pembelajaran organisasi Disdukcapil kota Palembang?


Semua pegawai, baik atasan maupun bawahan Disdukcapil kota Palembang diwajibkan untuk
megikuti pembelajaran organisasi yang diselenggarakan.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Pencatatan Sipil Kota Palembang. (2022). Rencana Kerja 2023. 09
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pemerintahan Dalam Negeri (Pusdiklat Pemendagri). (2022). Diklat Kependudukan dan Capil.
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Contoh Kasus Pembelajaran Organisasi di Disdukcapil kota Palembang

3. Kapan pembelajaran organisasi di Disdukcapil kota Palembang dilaksanakan?


Menurut Pusdiklat Pemendagri, pembelajaran organisasi Disdukcapil kota Palembang
dilakukan 2 kali dalam satu bulan sesuai tugas dan fungsi pegawai secara bergantian.

4. Apa fungsi pembelajaran organisasi yang dilakukan oleh Disdukcapil kota Palembang?
Di dalam Website Pusdiklat Pemendagri, pelatihan ini berfungsi untuk memberikan
pembekalan pengetahuan dan keterampilan kepada pegawai Disdukcapil kota Palembang
dalam menangani urusan kependudukan. Selain itu, pelatihan ini juga mendorong pegawi
untuk memiliki komitmen untuk terus belajar, meningkatkan kualitas diri, dan meningkatkan
kesadaran transparansi.

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pemerintahan Dalam Negeri (Pusdiklat Pemendagri). (2022). Pusat Pendidikan, Pelatihan, Workshop, Bimbingan Teknis, In
House Training, dan Seminar. 10
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pemerintahan Dalam Negeri (Pusdiklat Pemendagri). (2022). Diklat Kependudukan dan Capil.
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Contoh Kasus Pembelajaran Organisasi di Disdukcapil kota Palembang

5. Apa saja ciri pembelajaran organisasi di Disdukcapil kota Palembang?


Berdasarkan buku Panduan Fasilitator Layanan Kependudukan dari Bappenas, pelatihan yang
dilakukan memenuhi ciri pembelajaran dari Senge (2002) dalam Kabul (2016), yaitu adanya
aspirasi, perenungan, dan konseptualisasi.

Dalam proses pelatihan, peserta akan diminta untuk menyampaikan beberapa pendapat
terkait apa saja materi yang telah diberikan selama pelatihan berlangsung sebelum
melanjutkan ke sesi pelatihan berikutnya. Lalu, akan ada tahap perenungan untuk
mengevaluasi pelatihn yang telah didapatkan.

Bappenas. (2020). Panduan Pelatihan Fasilitator Layanan Kependudukan dalam Memfasilitasi Kebutuhan Dokumen Kependudukan di Desa. 11
Kabul, L. M. (2016). Organisasi Pembelajaran.
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Contoh Kasus Pembelajaran Organisasi di Disdukcapil kota Palembang

6. Apa saja karakteristik yang ada dalam pembelajaran organisasi di Disdukcapil kota
Palembang?

Mengutip dari buku Panduan Fasilitator Layanan Kependudukan dari Bappenas, proses
pelatihan yang dilakukan Disdukcapil kota Palembang menerapkan 3 karakteristik yang
disebutkan oleh Firmansyah (2017).
1. Pelatihan dilakukan berdasarkan desain organisasi yang bersifat memperdayakan peserta
pelatihan dengan diskusi kelompok.
2. Adanya kegiatan berbagi informasi dari pemateri terpercaya,
3. Kegiatan dilandasai oleh rasa kebersamaan sebagai budaya organisasinya agar
menciptakan rasa saling percaya.

Bappenas. (2020). Panduan Pelatihan Fasilitator Layanan Kependudukan dalam Memfasilitasi Kebutuhan Dokumen Kependudukan di Desa. 12
Firmansyah, M. H., et. al. (2017). Pengertian Pembelajaran Organisasi.
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Contoh Kasus Pembelajaran Organisasi di Disdukcapil kota Palembang


7. Apa saja disiplin pembelajaran organisasi yang ada dalam pembelajaran organisasi di
Disdukcapil kota Palembang?
Berdasarkan Website Pusdiklat Pemendagri dan buku Panduan Fasilitator Layanan Kependudukan
dari Bappenas, terdapat 5 disiplin pembelajaran organisasi sesuai dengan Senge (2002) dalam
Firmansyah (2017).
1. Keahlian pribadi (personal mastery), pelatihan yang dilakukan berdasarkan tugas dan fungsi
pegawainya sehingga peserta bisa memaksimalkan keahlian pribadi yang dimiliki.
2. Model-model mental (mental models), sebelum memulai pelatihan akan ada sesi menggali
kekuatiran dan harapan terhadap pelatihan yang dilakukan secara diskusi.
3. Visi bersama (shared vision), selain untuk menggali harapan peserta, sesi ini juga bisa
digunakan untuk mengetahui visi setiap peserta yang akan disatukan.
4. Pembelajaran tim (team learning), diskusi akan banyak dilakukan dalam sesi pelatihan.
5. Berpikir sistem (system thinking), dengan banyaknya diskusi bersama, peserta akan
menyatukan pikiran mereka dan meningkatkan kesadaran berpikir sistem.
Bappenas. (2020). Panduan Pelatihan Fasilitator Layanan Kependudukan dalam Memfasilitasi Kebutuhan Dokumen Kependudukan di Desa. 13
Firmansyah, M. H., et. al. (2017). Pengertian Pembelajaran Organisasi.
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Contoh Kasus Pembelajaran Organisasi di Disdukcapil kota Palembang


8. Apa saja faktor yang mempengaruhi pembelajaran organisasi Disdukcapil kota
Palembang?
Di dalam Website Pusdiklat Pemendagri dan buku Panduan Fasilitator Layanan Kependudukan
dari Bappenas, ada 4 faktor yang mempengaruhi pembelajaran organisasi Disdukcapil kota
Palembang. Ini sesuai dengan pernyataan Jubaedah (2010) yaitu.
1. Budaya belajar, dalam pelatihan yang dilakukan, budaya yang ditonjolkan adalah hubungan
timbal balik dengan rasa kebersamaan yang merangkul, saling peduli dan dilandasi oleh rasa
saling percaya.
2. Komitmen belajar, dengan komitmen belajar yang kuat bisa memaksimalkan pembelajaran
organisasi dan menimgkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta.
3. Arah tukar informasi, informasi dalam pelatihan dilakukan dengan dua arah agar ada timbal
balik yang baik.
4. Masa depan organisasi, dilakukan dengan sesi menggali kekuatiran dan harapan terhadap visi
organisasi yang dilakukan secara diskusi.
Bappenas. (2020). Panduan Pelatihan Fasilitator Layanan Kependudukan dalam Memfasilitasi Kebutuhan Dokumen Kependudukan di Desa. 14
Jubaedah, E. (2010). Analisis Konseptual Organisasi Pembelajaran (Learning Organization) sebagai Teori Organisasi Kontemporer.
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Kesimpulan
Pembelajaran organisasi adalah proses untuk meningkatkan kapasitas anggota organisasi sekaligus meningkatkan
efektivitas organisasi.
Sejarah pembelajaran organisasi bukan hal yang baru dan masih dikembangkan.
Pembelajaran organisasi berfungsi untuk mendapatkan pengetahuan, pembaruan, dan keterbukaan.
Ciri dari pembelajaran organisasi yaitu adanya aspirasi, perenungan, dan konseptualisasi.
Karakteristik pembelajaran organisasi meliputi desain organisasi, berbagi informasi, dan budaya organisasi.
Disiplin pembelajaran organisasi terdiri dari keahlinan pribadi, model mental, visi, pembelajaran tim, dan berpikir
sistem.
Faktor yang dapat mempengaruhi pembelajaran organisasi adalah budaya belajar, komitmen, arah informasi, dan
masa depan organisasi.
Pembelajaran organisasi yang ada di Disdukcapil kota Palembang adalah melakukan pelatihan yang dilaksanakan 2 kali
dalam 1 bulan, sesuai dengan tugas dan fungsi pegawai bersama dengan Pusdiklat Pemendagri dan Bappenas.
Menurut hasil analisis, pembelajaran organisasi di Disdukcapil kota Palembang telah terdapat fungsi, ciri, karakteristik,
disiplin, dan faktor faktor yang mempengaruhi dalam suatu pembelajaran organisasi.

15
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

DAFTAR PUSTAKA
Bappenas. (2020). Panduan Pelatihan Fasilitator Layanan Kependudukan dalam ----- ----- ----
-----Memfasilitasi Kebutuhan Dokumen Kependudukan di Desa. Diambil kembali dari ----- --
-----Sikompak Bappenas.go.id: https://s.id/1W6ML
Dinasanti. (2019). Apa yang dimaksud dengan Teori pembelajaran organisasi atau ------- -----
----Organizational learning theory?. Diambil kembali dari Dictio.id: https://s.id/1W40o
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Pencatatan Sipil Kota Palembang. (2022). Rencana ----
----Kerja 2023. Diambil kembali dari Esakip Palembang.go.id: https://s.id/1W6Lh
Firmansyah, M. H., et. al. (2017, Juni 11). Pengertian Pembelajaran Organisasi. Diambil --- -----
----kembali dari Wordpress.com: https://s.id/1VCTR

16
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

DAFTAR PUSTAKA
Jubaedah, E. (2010). Analisis Konseptual Organisasi Pembelajaran (Learning Organization) --
----sebagai Teori Organisasi Kontemporer. Jurnal Ilmu Administrasi, 2(4), 273-281.
Kabul, L. M. (2016). Organisasi Pembelajaran. Jurnal Ilmiah Rinjani, (3), 109-115.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pemerintahan Dalam Negeri (Pusdiklat Pemendagri). --------
- (2022). Diklat Kependudukan dan Capil. Diambil kembali dari: Pusdiklatpemendagri.com:
----https://s.id/1W6M1
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pemerintahan Dalam Negeri (Pusdiklat Pemendagri). --------
----(2022). Pusat Pendidikan, Pelatihan, Workshop, Bimbingan Teknis, In House Training, dan
----Seminar. Diambil kembali dari Bimtek Diklat Nasional.com: https://s.id/1W6MW

16

Anda mungkin juga menyukai