KELOMPOK V:
1.Junianti Banne Toding(P2012020)
2.Hasbi Rumonin(P2012019)
3.Marsya Carmenita Pattiasina(P2011022)
4.Mina Orno Rumahlewang(P2012023)
5. Syella Tasane(P2012031)
6.Yulian Melly Elle(P2012034)
7.Amelia Pensa Eiromkuy(P2012041)
8.Arjuna Husin(P2012042)
9.Beltasar Boger(P2012043)
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
bimbingan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Konsep Teori
Keperawatan Transkultural Dalam Pemberian Asuhan Keperawatan yang Peka Budaya
Kepada Pasien;Globalisasi dan Prespektif Transkultural”.
Adapun makalah ini dibuat sebagai tugas mata kuliah Psikososial & Budaya Dalam
Keperawatan agar dapat menunjang proses belajar . Kami mengakui bahwa penulisan makalah
ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran sangat di perlukan untuk
membangun dan memberikan kami sebuah masukan untuk dapat menjadi yang lebih baik lagi di
hari esok.
Semoga makalah yang kami buat dengan sederhana ini dapat berguna bagi para pembaca
sekalian.
Kelompok V
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................................
A. Latar Belakang.................................................................................................................................
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................................
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................................
A. Kesimpulan.......................................................................................................................................
B. Saran.................................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Menjadi seorang perawat bukanlah tugas yang mudah. Perawat terus ditantang oleh perubahan-perubahan yang
ada, baik dari lingkungan maupun klien. Dari segi lingkungan, perawat selalu dipertemukan dengan globalisasi.
Sebuah globalisasi sangat memengaruhi perubahan dunia, khususnya di bidang kesehatan. Terjadinya
perpindahan penduduk menuntut perawat agar dapat menyesuaikan diri dengan perbedaan budaya. Semakin
banyak terjadi perpindahan penduduk, semakin beragam pula budaya di suatu negara. Tuntutan itulah yang
memaksa perawat agar dapat melakukan asuhan keperawatan yang bersifat fleksibel di lingkungan yang tepat.
Perkembangan masyarakat menuntut adanya peningkatan kebutuhan masyarakat, khususnya
akan pelayanan kesehatan termasuk tuntutan asuhan keperawatan yang berkualitas akan semakin
besar. Dinamika globalisasi yang terjadi menyebabkan perpindahan penduduk baik antar daerah
maupun antar negara (migrasi) dimungkinkan dapat terjadi dan mampu menimbulkan pergeseran
terhadap tuntutan asuhan keperawatan. Indonesia sebagai negara kepulauan dan memiliki
keragaman budaya yang sangat kaya menyebabkan ada beberapa kebiasaan kultur yang
terpengaruh dalam kehidupan sehari-hari khususnya bidang kesehatan.
Keperawatan sebagai profesi memiliki landasan body of knowledge yang kuat, yang dapat
dikembangkan serta dapat diaplikasikan dalam praktek keperawatan. Perkembangan teori
keperawatan terbagi menjadi 4 level perkembangan yaitu metha theory, grand theory, midle
range theory dan practice theory. Salah satu teori yang diungkapkan pada midle range theory
adalah Transcultural Nursing Theory (Pratiwi, 2011). Teori yang berasal dari disiplin ilmu
antropologi yang kemudian dikembangkan dalam konteks keperawatan. Konsep keperawatan
didasari oleh pemahaman tentang adanya perbedaan nilai-nilai kultural yang melekat dalam
masyarakat.
B.RUMUSAN MASALAH
1.Bagaimana keperawatan transkultural dan globalisasi dalam pelayanan kesehatan ?
2.Bagaimana konsep dan prinsip dalam asuhan keperawatan transkultural ?
3.Bagaimana pengkajian asuhan keperawatan budaya ?
4.Bagaimana instrumen pengkajian budaya ?
C.TUJUAN PENULISAN
1.Memahami keperawatan transkultural dan globalisasi dalam pelayanan kesehatan.
2.Mengetahui konsep dan prinsip dalam asuhan keperawatan transkultural.
3.Mengetahui pengkajian asuhan keperawatan budaya.
4.Mengetahui instrumen pengkajian budaya.
BAB II
PEMBAHASAN
b.Nilai budaya
Keinginan individu atau tindakan yang lebih diinginkan atau suatu tindakan yang dipertahankan
pada suatu waktu tertentu dan melandasi tindakan dan keputusan
d.Etnosentris
Budaya-budaya yang dimiliki oleh orang lain adalah persepsi yang dimiliki individu
menganggap budayanya adalah yang terbaik
e.Etnis
Berkaitan dengan manusia ras tertentu atau kelompok budaya yang digolongkan menurut cirri-
ciri dan kebiasaan yang lazim
f.Ras
Perbedaan macam-macam manusia didasarkan pada mendiskreditkan asal muasal manusia. Jenis
ras umum dikenal kaukasoid, negroid,mongoloid.
h. Care
Fenomena yang berhubungan dengan bimbingan bantuan, dukungan perilaku pada individu,
keluarga dan kelompok dengan adanya kejadian untuk memenuhikebutuhan baik actual maupun
potensial untuk meningkatkan kondisi dan kualitas kehidupan manusia
i.Caring
Tindakan langsung yang diarahkan untuk membimbing, mendukung dan mengarahkan individu,
keluarga atau kelompok pada keadaan yang nyata atau antisipasi kebutuhan untuk meningkatkan
kondisi kehidupan manusia
j.Culture care
Kemampuan kognitif untuk mengetahui nilai, kepercayaan dan pola ekspresi digunakan untuk
membimbing, mendukung atau member kesempatan individu, keluarga atau kelompok untuk
mempertahankan kesehatan, sehat dan berkembang bertahan hidup dalam keterbatasan dan
mencapai kematian dengan damai
k.Cultural imposition
Kecenderungan tenaga kesehatan untuk memaksakan kepercayaan, praktek dan nilai karena
percaya bahwa ide yang dimiliki oleh perawat lebih tinggi dari kelompok lain.
Paradigma transcultural nursing (Leininger 1985) , adalah cara pandang, keyakinan, nilai-nilai,
konsep-konsep dalam asuhan keperawatan yang sesuai latar belakang budaya, terhadap 4 konsep
sentral keperawatan yaitu :
1).Manusia
Manusia adalah individu, keluarga atau kelompok yang memiliki nilai-nilaidan norma-norma
yang diyakini dan berguna untuk menetapkan pilihan danmelakukan pilihan. Menurut Leininger
(1984) manusia memilikikecenderungan untuk mempertahankan budayanya pada setiap saat
dimanapundia berada (Geiger and Davidhizar, 1995).
2).Sehat
Kesehatan adalah keseluruhan aktifitas yang dimiliki klien dalam mengisikehidupannya, terletak
pada rentang sehat sakit. Kesehatan merupakan suatukeyakinan, nilai, pola kegiatan dalam
konteks budaya yang digunakan untukmenjaga dan memelihara keadaan seimbang/sehat yang
dapat diobservasidalam aktivitas sehari-hari. Klien dan perawat mempunyai tujuan yang
samayaitu ingin mempertahankan keadaan sehat dalam rentang sehat-sakit yangadaptif (Andrew
and Boyle, 1995)
3).Lingkungan
Lingkungan didefinisikan sebagai keseluruhan fenomena yang mempengaruhi perkembangan,
kepercayaan dan perilaku klien. Lingkungan dipandang sebagai suatu totalitas kehidupan dimana
klien dengan budayanya saling berinteraksi. Terdapat tiga bentuk lingkungan yaitu : fisik, sosial
dan simbolik. Lingkungan fisik adalah lingkungan alam atau diciptakan oleh manusia seperti
daerah katulistiwa, pegunungan, pemukiman padat dan iklim seperti rumah di daerah Eskimo
yang hampir tertutup rapat karena tidak pernah ada matahari sepanjang tahun. Lingkungan sosial
adalah keseluruhan struktur sosial yang berhubungan dengan sosialisasi individu, keluarga atau
kelompok ke dalam masyarakat yang lebih luas. Di dalam lingkungan sosial individu harus
mengikuti struktur dan aturan-aturan yang berlaku di lingkungan tersebut. Lingkungan simbolik
adalah keseluruhan bentuk dan simbol yang menyebabkan individu atau kelompok merasa
bersatu seperti musik, seni, riwayat hidup, bahasa dan atribut yang digunakan.
4).Keperawatan
Asuhan keperawatan adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktikkeperawatan yang
diberikan kepada klien sesuai dengan latar belakang budayanya. Asuhan keperawatan ditujukan
memnadirikan individu sesuai dengan budaya klien. Strategi yang digunakan dalam asuhan
keperawatan adalah perlindungan/mempertahankan budaya, mengakomodasi/negoasiasi budaya
dan mengubah/mengganti budaya klien (Leininger, 1991).
Model konseptual yang di kembangkan oleh Leininger dalam menjelaskan asuhan keperawatan
dalam konteks budaya digambarkan dalam bentuk matahari terbit (Sunrise Model). Geisser
(1991) menyatakan bahwa proses keperawatan ini digunakan oleh perawat sebagai landasan
berpikir dan memberikan solusi terhadap masalah klien (Andrew and Boyle, 1995). Pengelolaan
asuhan keperawatan dilaksanakan dari mulai tahap pengkajian,diagnosa keperawatan,
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.Pengkajian adalah proses mengumpulkan data untuk
mengidentifikasi masalah kesehatan klien sesuai dengan latar belakang budaya klien ( Giger and
Davidhizar, 1995).
Pengkajian dirancang berdasarkan tujuh komponen yang ada pada”Sunrise Model” yaitu:
1.Faktor teknologi (technological factors)
Teknologi kesehatan memungkinkan individu untuk memilih atau mendapat penawaran
menyelesaikan masalah dalam pelayanan kesehatan. Perawat perlu mengkaji: Persepsi sehat
sakit, kebiasaan berobat atau mengatasi masalah kesehatan, alasan mencari bantuan kesehatan,
alasan klien memilih pengobatan alternative dan persepsi klien tentang penggunaan dan
pemanfaatan teknologi untuk mengatasi permasalahan kesehatan ini.
4.Nilai-nilai budaya dan gaya hidup (cultural value and life ways )
Nilai-nilai budaya adalah sesuatu yang dirumuskan dan ditetapkan oleh penganut budaya yang
di anggap baik atau buruk. Norma – norma budaya adalah suatu kaidah yang mempunyai sifat
penerapan terbatas pada penganut budaya terkait. Yang perlu di kaji pada factor ini adalah posisi
dan jabatan yang dipegang oleh kepala keluarga, bahasa yang digunakan, kebiasaan makan,
makanan yang dipantang dalam kondisi sakit, perseosi sakit berkaitan dengan aktivitas sehari-
hari dan kebiasaan membersihkan diri.
5.Faktor kebijakan dan peraturan yang berlaku (political and legal factors )
Kebijakan dan peraturan rumah sakit yang berlaku adalah segala sesuatu yang mempengaruhi
kegiatan individu dalam asuhan keperawatan lintas budaya (Andrew and Boyle, 1995 ). Yang
perlu dikaji pada tahap ini adalah: peraturan dan kebijakan yang berkaitan dengan jam
berkunjung, jumlah anggota keluarga yang boleh menunggu, cara pembayaran untuk klien yang
dirawat.
PENUTUP
A.Kesimpulan
Keperawatan transkultural merupakan suatu tindakan pelayanan kesehatan yang berfokus kepada
analisis dan perbandingan tentang perbedaan budaya.
Tujuan dari transcultural nursing adalah untuk mengidentifikasi, menguji, mengerti dan
menggunakan norma pemahaman keperawatan transcultural dalam meningkatkan kebudayaan
spesifik dalam asuhan keperawatan.
Konflik budaya juga dapat muncul dalam proses keperawatan. Konflik budaya yang muncul
dapat berupa etnosentrisme, pemikiran bahwa cara hidup yang dianut lebih baik dibandingkan
dengan budaya lain. Hal ini menyebabkan adanya pilihan untuk mengabaikan budaya dan
menggunakan nilai-nilai dan gaya hidup mereka sebagai petunjuk dalam berhubungan dengan
klien dan menafsirkan tingkah laku mereka.
Globalisasi menyebabkan tuntutan asuhan keperawatan semakin besar. Perpindahan penduduk
dan pergeseran tuntutan keperawatan dapat terjadi. Perawat yang tidak mampu menyesuaikan
asuhan keperawatan terhadap kondisi yang ada akan menyebabkan penurunan kualitas pada
pelayanan keperawatan.
B.Saran
Semoga hasil makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca baik di masa yang
sekarang maupun masa yang akan datang. Penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan
kekurangan dalam makalah ini, karena penulis pun masih dalam tahap pembelajaran. Penulis
memohon kritik dan saran kepada pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://note-nurse.blogspot.com/2015/09/transkultural-dalam-asuhan-keperawatan.html
https://www.academia.edu/35260561/
TRANSKULTURAL_NURSING_KEPERAWATAN_LINTAS_BUDAYA
file:///C:/Users/ASUS%20E402Y/Downloads/Documents/BAB%20II_7.pdf
Andrew . M & Boyle. J.S, (1995), Transcultural Concepts in Nursing Care, 2nd Ed,
Philadelphia, JB Lippincot Company
Giger. J.J & Davidhizar. R.E, (1995), Transcultural Nursing : Assessment and
Intervention, 2nd Ed, Missouri , Mosby Year Book Inc