Anda di halaman 1dari 2

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN 2021/2022

PROGRAM STUDI HUKUM ADAT


FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS HINDU INDONESIA

Nama : Ida Ayu Trisna Bandawati


NIM :-
Mata Kuliah : Hukum & Kebudayaan
Hari / Tanggal : Kamis / 06 Januari 2022
Dosen Pengajar : Dr. I Wayan Martha, S.H.,M.Si

SOAL-SOAL:
1. Jelaskan apa yang Saudara ketahui hukum dari perspektif kebudayaan!
Jawaban :
Menurut saya tentang kebudayaan ialah merupakan suatu proses pemahaman manusia buat
menyikapi suasana kongkrit secara langsung. Dalam dinamikanya, kebudayaan pula ialah
suatu proses menanggapi persoalan terdalam tentang arti, rasionalitas, serta tentang manusia
pada biasanya. Dalam ranah antropologi, kebudayaan mempunyai 3 institusi inti yang terdiri
atas: ideologi, organisme, serta teknoekonomi.

2. Mengapa asas hukum perdamaian merupakan inti dari penyelesaian konflik hukum?
Jawaban :
Karena asas hukum perdamaian memiiki Kesepakatan yang terbuat dalam wujud tertulis bila
perdamaian tercapai serta ditandatangani kedua belah pihak yang bersengketa lebih diketahui
dengan sebutan akta perdamaian. Lebih lanjut akta perdamaian wajib mengakhiri masalah
secara tuntas serta totalitas. Tidak terdapat lagi yang disengketakan sebab seluruhnya sudah
diatur serta diformulasikan penyelesaiannya dalam akta tersebut. Oleh sebab itu penyelesaian
sengketa lewat perdamaian jauh lebih efisien serta efektif. Pada dasarnya peraturan di
Indonesia telah memiliki landasan hukumnya ialah Pasal 130 HIR/ 154 RBg yang setelah itu
dimodifikasi dalam wujud PERMA No 1 Tahun 2016 dimana dipaparkan hakim harus
menyarankan para pihak yang berperkara buat menempuh prosedur perdamaian terlebih dulu.
Bila perdamaian tersebut kandas, hingga persidangan pengecekan masalah hendak
dilanjutkan. Tetapi, bila perdamaian tersebut sukses menciptakan konvensi, hingga
perdamaian tersebut wajib dituangkan dalam wujud tertulis serta ditandatangani oleh para
pihak yang bersengketa.

3. Jelaskan beserta contohnya bahwa keadilan adalah tujuan hukum dan kedamaian adalah
makna hukum!
Jawaban :
Keadilan termasuk tuajuan hukum karena menurut L.J Van Apeldoorn tidak boleh dipandang
sama arti dengan penyamarataan, keadilan bukan berarti bahwa tiap-tiap orang memperoleh
bagian yang sama. Dimana maksudnya adalah keadilan itu bukan hanya sebatas dengan
kesama rataan tetapi tentang seberapa porsi yang mereka butuhkan. Contohnya para korupsi
sudah di tindak lanjuti.
Kedamaian termasuk makna hukum dikarenakan Perdamaian mengakhiri masalah secara
tuntas serta totalitas. Tidak terdapat lagi yang disengketakan sebab seluruhnya sudah diatur
serta diformulasikan penyelesaiannya dalam akta tersebut. Contohnya itu jika ada terjadinya
gugatan dan mereka bisa menyelasaikannya pada saat mediasi berarti perdamaian pun telah
berjalan sukses.

4. Kita ketahui bahwa budaya dan kebudayaan dua tema yang berbeda. Jelaskan perbedaan
itu disertai contohnya!
Jawaban :
Budaya adalah cara hidup yang mencakup banyak elemen kompleks (agama, politik, adat
istiadat, bahasa, seni, dll.) dan berkembang dalam sekelompok orang atau dalam suatu
masyarakat. Budaya sering dianggap diwariskan dari generasi ke generasi dan merupakan
bagian integral dari manusia, sehingga banyak orang cenderung menganggapnya sebagai
keturunan. Sedangkan budaya mengacu pada berbagai aspek kehidupan, termasuk cara
melakukan sesuatu, kepercayaan dan sikap serta hasil kegiatan manusia yang khusus untuk
masyarakat atau kelompok penduduk tertentu, sedangkan kebudaya adalah hasil kegiatan dan
menciptakan budaya masyarakat ini. seperti kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat. Contoh
budaya adalah suatu upacara yadnya, seperti pernikahan , sedangkan contoh kebudayaaan
adalah kesenian yang bisa kita ambil adalah tarian, seperti tari calonarang.

5. Kenapa dalam kehidupan bermasyarakat bahwa antara manusia, masyarakat, dan hukum
tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya?
Jawaban :
Karena mereka saling berhubungan seperti hukum akan ada dikarenakan adanya masyarakat
didaerah tersebut. Masyarakat akan ada karena adanya manusia, dan manusia akan berjalan
beriringan karena adanya hukum didaerah tersebut, jika tidak ada hukum kemungkinan
mereka akan tidak ada perdamaian karena tidak ada yang mengatur mereka.

Anda mungkin juga menyukai