Anda di halaman 1dari 2

Berlibur bersama keluarga

Liburan sekolah merupakan hari-hari yang sangat aku tunggu setiap 6 bulan sekali.Aku
sangat gembira ketika liburan datang karena aku dapat mengunjungi nenek kudi desa. Aku
memang sudah terbiasa setiap liburan sekolah aku memilih untuk menemani nenek ku. Hari
itu adalah hari minggu setelah hari sabtunya aku bagi rapor sekolah aku langsung pergi
kerumah nenek bersama ayah. Ibu tidak ikut karena adik sedang sakit waktu itu sehingga
aku dan ayahku pergi berdua saja.Rumahku dan rumah nenek ku cukup jauh sekali sekitar 3
jam perjalanan dengan menggunakan mobil pribadi. Aku sangat menikmati perjalanan
dengan hutan yang rimbun dan jalanan yang berliku-liku khas pegunungan. Ayahku pun
terlihat senangdapat menemaniku pergi kerumah nenek. Namun diperjalanan aku
mendapatkan kendala karena mobilku ternyata mengalami pecah ban dan terpaksa ayahku
harus mengganti ban terlebih dahulu sebelum bisa melanjutkan perjalanan. "waktu yang
seharusnya ditempuh hanya 3 jam tetapi karena ada kendala dalam perjalanan maka waktu
yang ditempuh menjadi 5 jam dan terlihat dari wajah ayah yang tadinya gembira menjadi
lelah sekali. wajar saja perjalanan yang sangat jauh dan ayah hanya menyetir sendiri. Tetapi
aku tetap menghibur ayah dalam perjalanan hingga tak terasa pukul & malam akhirnya aku
tiba dirumah nenek.
Malam itu ternyata nenek belum tidur karena dia menunggu kedatanganku. Kagetnya
lagi ternyata nenek telah memasakan aku makanan kesukaanku dan ayahku yaitu kepiting
yang di campur dengan saus khas buatan nenek. Daerah nenek memang terletak di pesisir
pantai sehingga sangat mudah mendapatkan kepiting. Aku dan ayahku yang tadinya sangat
lelah menjadi bersemangat kembali ketika melihat senyum nenek ku dan ditambah lagi
dengan hidangan yang ia masak untuk kami. Aku jadi terharu ketika melihat nenek agak
susah berjalan karena asamu ratnya. Setelah selesai makan aku pun mengobrol-ngobrol
dengan nenek ku untuk sekedar melepas kerinduanku selama 6 bulan tak bertemu. Ayahku
sudah tertidur mungkin karena ia lelah sekali. Aku memang cucu kesayangan nenek ku ya
wajar saja karena aku memang cucu pertamanya. Malam itu nenek menceritakan banyak
hal sampai-sampai aku tak sadar bahwa aku telah tertidur di kamar nenek ku. Dalam hatiku
maaf ya nek aku lelah sekali. Tak terasa telah pagi ketika aku bangun ternyata nenek telah
membuatkan kusarapan dan ayahku sudah entah kemana mungkin ia main ke tempat
teman lamanya. Aku pun lekas menyantap sarapan dan pergi kepinggir pantai dengan
teman sepantaranku yang juga tetangga samping rumah nenek. Aku bermain dipantai
hingga aku lupa waktu ternyata sudah pukul 1 siang dan aku pun harus kembali kerumah
jika tidak nenek akan marah padaku. Pada hari itu aku hanya menghabiskan waktuku di
sekitar rumah nenek saja sembari menemani nenek. Hari-hari pertamaku disana aku
habiskan untuk membantu nenek sehingga ia bisabersantai dirumah. Setelah hari ketiga ku
disana aku dan ayahku memutuskan untuk mengajak nenek menuju kekota terdekat
sekaligus mengajak nenek jalan-jalan agar ia tak jenuh. Aku memang sengaja mengajak
nenek ke kota karena aku kasihan melihat nenek yang setiap harinya dihabiskan hanya
dirumah. Nenek sangat senang ketika aku mengajaknya ke kota dan membelikannya
pakaian dan sebagainya. Aku senang melihat nenek tersenyum begitupun dengan ayahku.
Hingga sore pun tibadan akhirnya kami pun pulang kerumah nenek. Sepulang dirumah aku
pun langsung tertidur karena memang lelah sekali. Namun meskipun aku lelah tetapi aku
tetap senang melihat nenek ku tersenyum bahagia.

Anda mungkin juga menyukai