Anda di halaman 1dari 14

PENGARUH GAZE STABILITY EXERCISE DAN SWISS

BALL EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN


KESEIMBANGAN LANSIA:
NARRATIVE REVIEW

NASKAH PUBLIKASI

Disusun oleh:
Hijratul Akbar
1610301062

PROGRAM STUDI FISIOTERAPI S1


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ’AISYIYAH
YOGYAKARTA
2020
HALAMAN PERSETUJUAN

PENGARUH GAZE STABILITY EXERCISE DAN SWISS


BALL EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN
KESEIMBANGAN LANSIA:
NARRATIVE REVIEW

NASKAH PUBLIKASI

Disusun oleh:
HIJRATUL AKBAR
1610301062

Telah Memenuhi Persyaratan dan Disetujui untuk Mengikuti Ujian Skripsi


Program Studi Fisioterapi S1
Fakultas Ilmu Kesehatan
di Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta

Oleh:
Pembimbing : MOH. ALI IMRON, S.Sos.,M.Fis
04 September 2020 11:21:12

Checksum:: SHA-256: BE681430A7BAFA54EC19D542E86378575289C4165060809B2EFECAE02367C0E3 | MD5: 6ADBC46C636E3E7C0187066E92E6FC59

ii
PENGARUH GAZE STABILITY EXERCISE DAN SWISS BALL
EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN KESEIMBANGAN LANSIA:
NARRATIVE REVIEW 1
Hijratul Akbar2, Moh. Ali Imron3

ABSTRAK

Latar Belakang : Populasi lansia di Indonesia cukup tinggi dan terdapatnya keluhan
pada lansia yaitu meningkatnya risiko jatuh yang disebabkan karena terjadinya
penurunan keseimbangan, apabila lansia mengalami jatuh akan menyebabkan cedera
yang serius bahkan menyebabkan kematian. Maka dari itu, pemberian Gaze Stability
Exercise dan Swiss Ball Exercise cocok digunakan untuk meningkatkan
keseimbangan statis maupun dinamis pada lansia, dan diperkuat beberapa artikel
penelitian mengenai pengaruh Gaze Stability Exercise dan Swiss Ball Exercise
terhadap keseimbangan lansia. Tujuan : Untuk mengetahui apakah ada pengaruh
Gaze Stability Exercise dan Swiss Ball Exercise terhadap peningkatan keseimbangan
lansia. Metode Penelitian : Menggunakan metode Narrative Review, yaitu dengan
mengumpulkan sepuluh artikel penelitian, dengan melakukan identifikasi kata kunci
menggunakan format PICO serta menentukan kriteria inklusi dan ekslusi untuk
menentukan artikel yang akan dipilih. Pencarian artikel dilakukan pada tiga database
(Google Translate, PubMed dan PEDro). Hasil Penelitian : Lima artikel penenlitian
terkait Gaze Stability Exercise dan lima artikel penelitian terkait Swiss Ball Exercise
melaporkan hasil yang signifikan dalam peningkatan keseimbangan lansia. Namun,
sartu artikel terkait Gaze Stability Exercise melaporkan hasil yang tidak signifikan
terhadap peningkatan keseimbangan lansia. Kesimpulan : beberapa artikel penelitian
membuktikan bahwa kedua intervensi tersebut terbukti berpengaruh terhadap
peningkatan keseimbangan lansia.tetapi tidak semua artikel penelitian memberikan
hasil yang signifikan. Saran : Peneliti selanjutnya dapat meneliti mengenai efek
Gaze Stability Exercise dan Swiss Ball Exercise dengan metode penelitian lain,
seperti eksperimental agar kedua intervensi terbukti dapat meningkatkan
keseimbangan lansia.
Keywords : Keseimbangan, Gaze stability exercise, swiss ball exercise
Refrences : 11 references (2010-2019)

1
Judul Skripsi
2
Mahasiswa Program Studi Fisioterapi S1 Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
3
Dosen Program Studi Fisioterapi S1 Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

1
2
duduk, berdiri, dan berjalan (Bhardwaj
PENDAHULUAN
and Vats, 2014; Khanna and Singh,

Salah satu keluhan pada lansia 2014; Kwon, 2016; Yu, Cha and Seo,

yaitu meningkatnya resiko jatuh yang 2017).

disebakan karena terjadinya penurunan


Masalah yang muncul pada
keseimbangan, apabila lansia
individu dengan gangguan
mengalami jatuh akan menyebabkan
keseimbangan yaitu adanya kelemahan
cedera yang serius bahkan
otot, pemendekan otot dengan
menyebabkan kematian.
kehilangan ROM, tonus otot
Keseimbangan didefinisikan abnormal, kekakuan, dan ada
sebagai kemampuan untuk gangguan sensorik & motoric
mempertahankan postur tegak selama (Muniyar and Darade, 2018).
tugas statis dan dinamis yang
Gaze stability exercise adalah
memerlukan interaksi kompleks antara
latihan adaptasi yang didasarkan pada
faktor perifer dan sentral seperti
kemampuan yang ditunjukkan dari
penglihatan, somatosensasi, sensasi
sistem vestibular untuk memodifikasi
vestibular, output motor, dan otot
besarnya refleks vestibulo-okular
(Khanna and Singh, 2014; Syapitri,
(VOR) dalam menanggapi input yang
2016; Vincent and Joseph, 2017).
diberikan (gerakan kepala) (Bhardwaj
Sistem vestibular adalah salah and Vats, 2014; Khanna and Singh,

satu struktur utama untuk menjaga 2014; Vincent and Joseph, 2017).

keseimbangan, dan vestibular


Sistem vestibular mengirimkan
mengirimkan informasi ke inti
informasi ke inti okulomotor yang
okulomotor yang kemudian memicu
kemudian memicu refleks seperti
refleks seperti Vestibulo-Ocular
Vestibulo-Ocular Reflex (VOR) dan
Reflex (VOR) dan Vestibulo-Spinal
Vestibulo-Spinal Reflex (VSR) yang
Reflex (VSR) yang bekerja pada
bekerja pada stabilisasi medan visual
stabilisasi medan visual sehingga
sehingga membantu menstabilkan
membantu menstabilkan mata dan
mata dan membantu menjaga stabilitas
membantu menjaga stabilitas postural
postural saat berdiri dan berjalan (Hall
dan penting terhadap aktivitas
et al., 2010; Bhardwaj and Vats, 2014;
kehidupan sehari-hari (ADL), seperti
Khanna and Singh, 2014; Vincent and

2
Joseph, 2017; Gaikwad et al., 2018; postur tubuh yang gemetar dan risiko
Roh and Lee, 2019). jatuh dan membuat lansia
menghabiskan lebih banyak hidup
Swiss ball exercise digunakan
positif dan aktif (Seo et al., 2012;
sebagai alat rehabilitasi untuk
Kwon, 2016; Syapitri, 2016; Muniyar
memperbaiki postur tubuh dan untuk
and Darade, 2018).
mengobati serta mencegah rasa sakit
di leher dan pinggang, karena itu dapat Upaya mengatasi gangguan
meningkatkan kekuatan otot, daya keseimbangan pada lansia yang dapat
tahan, fleksibilitas, koordinasi, dan dilakukan oleh fisioterapi bertujuan
keseimbangan, serta digunakan untuk meningkatkan keseimbangan dan
meningkatkan kemampuan penurunan resiko jatuh pada lansia.
menyeimbangkan persepsi (Kwon, Peran Fisioterapi sesuai dengan isi
2016; Syapitri, 2016; Yu, Cha and PERMENKES No. 80 tahun 2013 ayat
Seo, 2017; Muniyar and Darade, 2 tentang standar pelayanan fisioterapi
2018). di sarana kesehatan. Fisioterapi juga
berguna untuk mencegah atau
Latihan yang dilakukan pada
mengurangi resiko jatuh pada lansia
permukaan yang tidak rata, seperti
sehingga keseimbangan pada lansia
bola Swiss, dapat menghasilkan lebih
terus meningkat.
banyak aktivitas daripada latihan di
permukaan yang rata dan efektif untuk Salah satu peran fisioterapi
mencegah kerusakan muskuloskeletal yaitu dengan latihan gaze stability
dengan meningkatkan keseimbangan exercise dan swiss ball exercise.
dinamis, ketidakstabilan bola itu Karena dari penjelasan artikel-artikel
sendiri dianggap cepat aktifkan otot tersebut pemberian latihan gaze
postural kecil yang tidak sering stability exercise dan swiss ball
digunakan serta merangsang exercise merupakan salah satu
propriosepsi dan somatosensory sistem intervensi yang dapat meningkatan
untuk menjaga keseimbangan, keseimbangan lansia. Namun, masih
berkontribusi terhadap peningkatan diperlukannya bukti-bukti ilmiah dari
kemampuan keseimbangan statis dan beberapa literature yang ada untuk
dinamis. Peningkatan kemampuan mendukung efektivitas dari kedua
keseimbangan dianggap mengurangi intervensi tersebut dalam peningkatan

3
keseimbangan lansia, selain itu artikel digunakan masih menggunakan dari
narrative review terkait dengan elemen PICO, yaitu P (Populasi
intervensi tersebut masih jarang Lansia), I (Gaze Stability Exercise dan
ditemui. Swiss Ball Exercise), C (Tidak ada),
dan O (Keseimbangan). Artikel
METODE PENELITIAN
penelitian didapatkan dari tiga

Metode penelitian yang digunakan database yaitu Google Scholar,

adalah narrative review dengan Pubmed dan Science Direct. Dari 17

kriteria inklusi artikel yang berisi full artikel yang didapatkan ada 11 jurnal

text, berbahasa Indonesia dan Inggris, yang digunakan sebagai acuan


dipublish 10 tahun terakhir yaitu didalam penelitian ini, berikut adalah
minimal 2010, jenis kelamin laki-laki diagram alur PRISMA untuk proses
dan perempuan. Untuk penyaringan artikel yang digunakan
mengidentifikasi pertanyaan dalam penelitian ini. (Bagan 1).
menggunakan PICO. Kata kunci yang
Bagan 1. Diagram Prisma Hasil Pencarian Literature

PubMed Google Scholar Science Direct


(n=78) (n=134) (n=36)

Artikel yang sudah dipilih


dan diperiksa
(n=17)

Artikel yang telah


dikurangi berdasarkan
kriteria inklusi dan ekslusi
(n=6)

Total artikel untuk


Narrative Review
(n=11)

4
Pencarian awal di database 17 artikel, kemudian dikurangi 6
mendapatkan 78 artikel dari Pubmed, artikel berdasarkan kriteria inklusi
134 artikel dari Google Schoolar dan dan ekslusi. Sehingga artikel yang
36 artikel dari Science Direct. Setelah didapatkan sebagai narrative review
itu diperiksa dan dipilih mendapatkan mendapatkan 11 artikel.

HASIL

No. Judul Penelitian/ Hasil


Penulis/Tahun
1. Efficacy of Gaze Tidak ada perbedaan awal (P <0,05) antara
Stability Exercises in kelompok GS dan CON dalam usia, jenis
Older Adults With kelamin, pengaruh, tingkat aktivitas fisik,
Dizziness/ Courtney D. atau ukuran hasil apa pun. Kedua kelompok
Hall, Lisa Heusel- meningkat secara signifikan dalam semua
Gillig, Ronald J. Tusa, ukuran hasil dengan pengecualian
and Susan J. Herdman/ disekuilibrium yang dirasakan. Namun, ada
June 2010 interaksi yang signifikan untuk risiko jatuh
yang diukur dengan Dynamic Gait Index (P
<0,026) sehingga kelompok GS
menunjukkan penurunan risiko jatuh yang
jauh lebih besar dibandingkan dengan
kelompok CON (90% dari kelompok GS
menunjukkan secara klinis peningkatan
yang signifikan dalam risiko jatuh versus
50% dari kelompok CON).
2. Effectiveness Of Gaze Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
Stability Exercises On kelompok GSE meningkat secara signifikan
Balance In Healthy dalam keseimbangan yang diukur dengan
Elderly Population/ Hasil BBS dan ABC mengukur sedangkan
Vaishali Bhardwa, tidak perbedaan signifikan ditemukan
Manju Vats/ 2014 dalam keseimbangan skor kelompok
kontrol.
3. Effect of Gaze Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa
Stability Exercises on kedua kelompok eksperimen (Grup A dan
Balance in Elderly / Grup B) meningkat secara signifikan dalam
Tanu Khanna, Sandeep kinerja keseimbangan setelah enam minggu
Singh/ Sep. 2014 intervensi seperti yang ditunjukkan oleh
peningkatan nilai rata-rata memposting skor
BBS sementara Grup C tidak menunjukkan
peningkatan

5
4. The Combined Berdasarkan analisis statistik, hasil
Effectiveness Of Gaze penelitian ini menunjukkan bahwa ada
Stability Exercise And perbedaan yang signifikan secara statistik
Otago Exercise On dalam keseimbangan dan risiko jatuh antara
Balance And Fall Risk pre-test dan post-test di kedua kelompok
In Elderly People/ eksperimen dan kontrol (p <0,000).
Seethal Vincent, Jitto
Joseph/ September
2017
5. Effect of Gaze Tidak ada perbedaan yang signifikan antara
Stability Exercises on 2 kelompok dalam usia rata-rata, skor CDP-
Chronic Motion IVR rata-rata untuk C1 dan C2, ukuran
Sensitivity: A subjektif sensitivitas gerak, dan kecemasan
Randomized pada awal (P> 0,05). Ada perbedaan yang
Controlled Trial/ signifikan dalam IMT rata-rata antara 2
Shilpa B. Gaikwad, kelompok studi (P = 0,05).
Eric G. Johnson, Todd
C. Nelson, Oluwaseun
I. Ambode, Abdulaziz
A. Albalwi, Ahmad A.
Alharbi and Noha S.
Daher/ April 2018
6. Effects of gaze Setelah berpartisipasi dalam latihan gaze
stability exercises on stability exercise, semua ukuran hasil secara
cognitive function, signifikan meningkat pada kelompok MCI
dynamic postural dan kelompok normal juga meningkat
ability, balance secara signifikan dalam semua ukuran hasil
confidence, and dengan terkecuali keyakinan keseimbangan.
subjective health status Selain itu, ada perbedaan signifikan dalam
in old people with mild fungsi kognitif dan keseimbangan
cognitive impairment/ kepercayaan antara kedua kelompok, dan
Miyoung Roh, Eunja lebih banyak peningkatan pada kelompok
Lee/ 2019 MCI. Hasil ini memberikan bukti bahwa
latihan gaze stability exercise bermanfaat
untuk meningkatkan fungsi kognitif serta
kemampuan menyeimbangkan yang
mempengaruhi kualitas hidup pada orang
tua dengan dan tanpa MCI.
7. Effect Of 12-Week Ada peningkatan signifikan dalam
Swiss Ball Exercise kebugaran fisik dan kemampuan
Program On Physical keseimbangan kelompok latihan. Program
Fitness And Balance
latihan bola Swiss memiliki efek positif
Ability Of Elderly
Women/ Byoung Do- pada kebugaran fisik dan kemampuan
Seo, Young-Dea Yun, menyeimbangkan lansia wanita. Kami
Hee-Ra Kim, Sang-Ho menganggap bahwa bola yang mudah,
Lee/ 2012 aman dan menarik untuk digunakan akan
mendorong orang tua yang aktif
partisipasi dalam latihan.

6
8. Pengaruh Latihan setelah dilakukan latihan Swiss Ball
Swiss Ball Terhadap keseimbangan tubuh responden berjalan
Keseimbangan Untuk secara mandiri dan termasuk bagian risiko
Mengurangi Risiko jatuh rendah. Berdasarkan hasil pengukuran
Jatuh Pada Lansia Di Berg Balance Scale sebelum dilakukan
Upt Pelayanan Lansia/ latihan Swiss Ball menunjukkan bahwa
Henny Sapitri/ 2016 mayoritas lansia mengalami gangguan
keseimbangan rata-rata 38,07 dan standar
deviasi 4,832, dengan nilai BBS terendah
32 dan BBS tertinggi 45.
9. Effect Of Swiss Ball Dengan menggunakan Graph Pad versi3.0,
Training And nilai p yang dipertimbangkan untuk BBS &
Conventional TUG adalah> 0,05 di mana mereka
Physiotherapy To memperoleh nilai adalah p <0,0001, yang
Improve Balance And signifikan secara statistik. Pengaruh
Mobility In Post- pelatihan bola Swiss & fisioterapi
Stroke Patients/ konvensional efektif untuk meningkatkan
Kanika D. Muniyar, keseimbangan & mobilitas dan juga
Shrikant B. Darade/ menunjukkan kualitas hidup yang lebih
2018 baik pada pasien pasca stroke.
10. The effects of trunk Kelompok eksperimen menunjukkan
stabilization exercise peningkatan yang signifikan dalam
using a Swiss ball in kecepatan dalam evaluasi keseimbangan
the absence of visual
statis dan dalam waktu, jarak total, dan
stimulus on balance in
the elderl / Myoung- jarak pergerakan kiri / kanan di evaluasi
Kwon KiM / 2016 keseimbangan dinamis setelah intervensi,
sedangkan kelompok kontrol menunjukkan
peningkatan yang signifikan dalam waktu
dalam evaluasi keseimbangan dinamis.
Perbedaan antarkelompok yang signifikan
diamati setelah intervensi, tion untuk gain
kecepatan.
11. The effect of ball Perbedaan signifikan ditemukan antara
exercise on the balance BESS, OLST, dan FRT setelah latihan-
ability of young adults/ sebelum dan sesudah bola Medicine (p>
Wonjong Yu,
0,05) dan bola Swiss (p> 0,05). Secara
Seongsoo Cha, Samki
Seo / 2017 khusus, TUG menurun 0,25 detik setelah
latihan dalam kelompok Medicine-ball dan
secara statistik signifikan.

7
PEMBAHASAN perbandingan nilai rata-rata skor
peningkatan BBS, DGI dan ABC.
A. Efek gaze stability exercise
Pada artikel (Hall et al., 2010)
terhadap peningkatan
membahas efek dari gaze stability
keseimbangan lansia.
exercise terhadap keseimbangan
Peningkatan keseimbangan
dengan pusing. Pusing adalah
pada lansia dengan intervensi
istilah yang tidak tepat digunakan
gaze stability exercise sangat
untuk menggambarkan berbagai
efektif, dengan memperhatikan
gejala. Pusing didefinisikan
gerakan dan dosis latihan yang
sebagai gejala ketidakstabilan,
tepat. Gaze stability exercise
pemintalan, rasa gerakan, atau
memberikan informasi mengenai
sakit kepala ringan. Penelitian ini
kapasitas fungsional refleks
memberikan bukti bahwa pada
vestibulo-okuler. Perangkat
orang dewasa yang lebih tua
merekam kecepatan kepala aktif
dengan gejala pusing dan tidak
maksimum di mana seseorang
ada defisit vestibular yang
dapat menstabilkan pandangan.
terdokumentasi, penambahan
Stimulus adalah gerakan kepala
latihan stabilitas pandangan
vertikal atau horizontal pada
khusus vestibular ke hasil
kecepatan kriteria yang dikontrol
rehabilitasi keseimbangan standar
sambil melihat optotipe visual
dalam pengurangan risiko jatuh
(huruf E) (Hall et al., 2010;
yang lebih besar.
Bhardwaj and Vats, 2014; Vincent
B. Efek swiss ball exercise terhadap
and Joseph, 2017; Gaikwad et al.,
peningkatan keseimbangan
2018).
lansia.
Pada artikel (Khanna and
Swiss ball exercise merupakan
Singh, 2014) gaze stability
salah satu intervensi yang secara
exercise dalam pelatihan
signifikan memberikan efek
keseimbangan lansia tidak
peningkatan keseimbangan pada
menghasilkan peningkatan yang
lansia baik keseimbang statis
signifikan dalam keseimbangan
maupun dinamis. Swiss ball
dan kinerja kiprah mereka.
exercise juga dapat
Meskipun hasil yang signifikan
meningkatkan kekuatan otot dan
tidak dapat ditemukan tetapi
fleksibilitas pada sendi dan

8
meningkatlan ROM pada tulang non-paretik & berkurangnya
belakang. Dengan latihan ini panjang langkah di sisi paretik.
dapat meningkatkan
KESIMPULAN DAN SARAN
propriocetion dan juga terjadi
penyesuaian pada vestibular A. Kesimpulan
sehingga merubah perasaan Ada pengaruh intervensi gaze
lurus, bertujuan untuk merubah stability exercise dan swiss ball
kalibrasi titik nol pada vestibular exercise terhadap peningkatan
(Kwon, 2016; Syapitri, 2016; keseimbangan pada lansia. Efek
Yu, Cha and Seo, 2017; Muniyar dari gaze stability exercise dan
and Darade, 2018). swiss ball exercise juga
Pada artikel (Muniyar and memberikan efek meningkatkan
Darade, 2018) responden yang kekuatan otot dan fleksibilitas
dijadikan sebagai sample yaitu pada sendi dan meningkatlan
lanjut usia yang mengalami ROM pada tulang belakang,
gangguan keseimbangan post- pemberian kedua intervensi
stroke. Pasca stroke tersebut juga memberikan efek
menyebabkan gangguan terhadap kebugaran fisik pada
multidirectional pada kelompok lansia dan efektif sebagai program
otot yang ditandai dengan untuk pencegahan jatuh dan untuk
keseimbangan yang buruk dan meningkatkan fungsi kognitif.
jatuh akibat inkoordinasi Saat pemberian intervensi gaze
motorik, disintegrasi sensorik, stability exercise dan swiss ball
kelemahan otot, pemendekan exercise tentu harus
otot dengan hilangnya ROM, memperhatikan gerakan-gerakan
Tonus & kekakuan otot yang akan dilakukan dan dosis
abnormal. Pasien menderita perlakuan dari kedua intervensi.
penurunan kecepatan berjalan, B. Saran
ketidakmampuan untuk berjalan 1. Bagi Lansia
secara mandiri, irama berkurang, Diharapkan dapat
daya tahan berkurang, panjang menerapkan dan
langkah berkurang & mempraktekan gerakan-
kesimetrisan menyebabkan gerakan gaze stability exercise
durasi berdiri yang lama di sisi

9
dan swiss ball exercise dengan DAFTAR PUSTAKA
benar serta dosis yang tepat
Bhardwaj, V. and Vats, M. (2014)
supaya intervensi tersebut ‘Effectiveness Of Gaze Stability
dapat bekerja secara Exercises On Balance In
Healthy Elderly Population
maksimal. Quick Response code’, Int J
2. Bagi Instansi atau Universitas Physiother Res, 2(4), pp. 642–
47. Available at:
Dapat dilakukan www.ijmhr.org/ijpr.html.
penelitian secara langsung Demiris, G., Oliver, D. P. and
Washington, K. T. (2019)
dilapangan dengan ‘Defining and Analyzing the
memperhatikan gerakan dan Problem’, Behavioral
Intervention Research in
dosis dari gaze stability Hospice and Palliative Care, pp.
exercise dan swiss ball 27–39. doi: 10.1016/b978-0-12-
814449-7.00003-x.
exercise dan hasil penelitian Gaikwad, S. B. et al. (2018) ‘Effect of
ini diharapkan dapat menjadi Gaze Stability Exercises on
Chronic Motion Sensitivity: A
bahan bacaan di perpustakaan Randomized Controlled Trial’,
untuk mahasiswa, sehingga Journal of Neurologic Physical
Therapy, 42(2), pp. 72–79. doi:
menambah wawasan dan 10.1097/NPT.000000000000021
menegtahui pengaruh gaze 6.
Hall, Courtney D., Heusel-Gillig,
stability exercise dan swiss Lisa., Tusa, Ronald J and
ball exexrcise terhadap Herdman, Susan J.. (2010)
‘Efficacy of gaze stability
penekingkatan keseimbangan exercises in older adults with
lansia. dizziness’, Journal of
Neurologic Physical Therapy,
3. Bagi profesi 34(2), pp. 64–69. doi:
Dijadikan sebagai salah 10.1097/NPT.0b013e3181dde6d
8.
satu intervensi untuk Khanna, T. and Singh, S. (2014)
meningkatkan keseimbangan ‘Effect of Gaze Stability
Exercises on Balance in
pada lansia dan dapat Elderly’, IOSR Journal of
dilkaukan penelitian Dental and Medical Sciences,
13(9), pp. 41–48. doi:
selanjutnya mengenai efek 10.9790/0853-13914148.
pemberian gaze stability Kwon, K. M. (2016) ‘The effects of
trunk stabilization exercise using
exercise dan swiss ball a Swiss ball in the absence of
exercise terhadap peningkatan visual stimulus on balance in the
elderly’, Journal of Physical
keseimbangan lansia. Therapy Science, 28(7), pp.
2144–2147. doi:

10
10.1589/jpts.28.2144. exercise on the balance ability of
Muniyar, K. D. and Darade, S. B. young adults’, Journal of
(2018) ‘Effect of Swiss Ball Physical Therapy Science,
Training and Conventional 29(12), pp. 2087–2089. doi:
Physiotherapy To Improve 10.1589/jpts.29.2087.
Balace and Mobility in Post-
Stroke Patients’, International
Journal of Physiotherapy and
Research, 6(4), pp. 2813–2822.
doi: 10.16965/ijpr.2018.156.
Roh, M. and Lee, E. (2019) ‘Effects of
gaze stability exercises on
cognitive function, dynamic
postural ability, balance
confidence, and subjective
health status in old people with
mild cognitive impairment’,
Journal of Exercise
Rehabilitation, 15(2), pp. 270–
274. doi:
10.12965/jer.1938026.013.
Seo, Byoung Do., Yun, Young Dea.,
Kim, Hee Ra and Lee, Sang Ho.
(2012) ‘Effect of 12-week Swiss
ball exercise program on
physical fitness and balance
ability of elderly women’,
Journal of Physical Therapy
Science, 24(1), pp. 11–15. doi:
10.1589/jpts.24.11.
Syapitri, H. (2016) ‘Pengaruh Latihan
Swiss Ball terhadap
Keseimbangan untuk
mengurangi Risiko Jatuh pada
Lansia di UPT Pelayanan Sosial
to Less The Risk Fall of Older at
UPT Social )’, jurnal INJEC,
1(2), pp. 165–172.
Vincent, S. and Joseph, J. (2017) ‘The
combined effectiveness of gaze
stability exercise and Otago
exercise on balance and fall risk
in elderly people’, International
Journal Medical and Exercise
Science, 03(03), pp. 390–401.
doi:
10.36678/ijmaes.2017.v03i03.00
8.
Yu, Wonjong., Cha, Seongsoo., Seo,
Samki. (2017) ‘The effect of ball

11

Anda mungkin juga menyukai