Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

UJIAN TENGAH SEMESTER


PEREKONOMIAN INDONESIA

Dosen :
LENA AHDIANI HAYATI, S.Ag., M.Pd

Disusun oleh :
SYAHRUL KIROM
21221031110

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARI’AH


FAKULTAS ILMU KEISLAMAN
UNIVERSITAS ISLAM AL-IHYA KUNINGAN
2022
1. Mengapa kita harus mempelajari Sistem Perekonomian Indonesia ?
Jawaban :
Kita hidup di negara Indonesia, negara dengan tingkat sumber daya manusia atau
alamnya yang tinggi. Mengetahui sistem ekonomi merupakan hal yang penting dan
sekaligus ikut serta dalam membangun negeri dengan mengawasi jalannya
pemerintahan. Sehingga Ketika ada keputusan/aturan yang merugikan bagi
masyarakat Indonesia, kitab isa memberika action baik sanggahan, tanggapan,
ataupun aksi langsung. Selain itu, Ketika kita paham akan sistem perekonomian, kita
dapat membuka peluang dalam suatu usaha.

2. Mengapa di beberapa negara memiliki system Ekonomi yang berbeda,


sebutkan dan jelaskan
Jawaban :
Sistem ekonomi yang digunakan suatu negara tentunya berbeda-beda, karena secara
historis suatu negara mempunyai keadaan alam, Lembaga ekonomi, Lembaga
politik, Lembaga social, falsafah, dan ideologi yang berbeda. Sebagai contohnya
sistem ekonomi yang dianut di Indonesia adalah Demokrasi Ekonomi. Sedangkan
sistem ekonomi yang dianut Malaysia ada 2, yaitu Sistem Sara Diri dan Sistem
Komersil.

3. Apakah Indonesia telah berhasil melakukan transformasi struktur Ekonomi ?

Jawaban :

Indonesia belum berhasil melakukan transformasi structural ekonominya. Karena


sektor sekunder dan tersier belum secara signifikan menyerap surplus tenaga kerja.
Sebagai contohnya, dari sektor pertanian.

4. Jelaskan Apa saja yang mempengaruhi karakteristik perekonomian


Indonesia ?
Jawaban :
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi karakteristik perkonomian di Indonesia,
diantaranya :
- Faktor Geografi
- Faktor Demografi
- Faktor Sosial, Budaya dan Politik

5. Bagaimana Struktur perekonomian Indonesia saat ini ?


Jawaban :

Struktur perekonomian Indonesia saat ini masih didominasi oleh kelompok provinsi
di Pulau Jawa, dengan kontribusi sebesar 58%. Namun sangat disayangkan,
belakangan ini perekonomian Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Banyak aturan
yang dikeluarkan, khususnya kenaikan-kenaikan yang menjerat rakyat-rakyat kecil,
banyak masyarakat yang keberatan akan kebijakan pemerintah khususnya pada
sektor ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai