Anda di halaman 1dari 21

MATA KULIAH

Manajemen Strategik

Muh. Dala Rizfie, S.E., M.M.


2022/2023
Universitas Insan Pembangunan Indonesia
Manajemen Strategik

Bab 3
Tanggung Jawab
Sosial dan Etika

Universitas Insan Pembangunan Indonesia


Manajemen Strategis

Tanggung Jawab Sosial


! Tanggung jawab sosial adalah
komitmen perseroan untuk
berperan serta dalam
pembangunan ekonomi
berkelanjutan guna meningkatkan
kualitas kehidupan dan
lingkungan yang bermanfaat, baik
bagi perseroan sendiri, komunitas
setempat, maupun masyarakat
pada umumnya

Universitas Insan Pembangunan Indonesia


Manajemen Strategis

Etika
! Etika, pengertian etika secara
umum adalah aturan, norma,
kaidah, ataupun tata cara yang
biasa digunakan sebagai
pedoman atau asas suatu individu
dalam melakukan perbuatan dan
tingkah laku. Penerapan norma ini
sangat erat kaitannya dengan sifat
baik dan buruknya individu di
dalam bermasyarakat

Universitas Insan Pembangunan Indonesia


Manajemen Strategis

Moral dan Hukum


! Moral, ajaran-ajaran perliaku
personal, berdasarkan keyakinan,
agama atau filosofi

! Hukum, perundang-undangan
resmi yang mengijinkan atau
melarang perilaku tertentu dan
mungkin dapat atau tidak dapat
mendorong etika dan moralitas

Universitas Insan Pembangunan Indonesia


Manajemen Strategis

Hubungan Bisnis dan Lingkungan

Universitas Insan Pembangunan Indonesia


Manajemen Strategis

Hubungan antara organisasi bisnis dan masyarakat sudah lama terjalin, dan
implementasinya terus berubah dari waktu ke waktu seperti dapat dilihat pada tabel
sebelumnya.
! Periode Yunani/Romawi, aktivitas komersial dan perdagangan dipandang perlu
tapi tidak disukai. Namun lingkungan memberikan toleransi.
! Abad Pertengahan, bisnis di eropa dikuasai oleh gereja katolik roma yang
menempatkan aturan-aturan tegas dan batasan-batasan yang membuat gereja
tidak dihargai.
! Pada masa renaissance dan reformasi protestan, memberikan cara pandang
lebih positif terhadap aktivitas bisnis. Dengan konsep merkantilisme, pemerintah
mendorong kerjasama bisnis untuk pengembangan ekonomi masyarakat
! Teori kapitalisme (Laissez-faire), yang berpendapat bahwa ekonomi bebas dapat
memampukan individu, melalui kepentingan pribadi, untuk memenuhi
kepentingan sendiri sehingga memberikan manfaat kepada masyarakat secara
keseluruhan

Universitas Insan Pembangunan Indonesia


Manajemen Strategis

Universitas Insan Pembangunan Indonesia


Manajemen Strategis

Universitas Insan Pembangunan Indonesia


Manajemen Strategis

Perbedaan Budaya
Norma dan nilai-nilai budaya yang berbeda pada setiap negara membuat tidak
adanya standar baku bagi pelaku bisnis untuk mempertimbangkan masalah etika
dalam bisnis.
Perbedaan tersebut karena adanya perbedaan secara individual yang ditentukan
oleh :
1. Perkembangan Moral, perkembangan moral terbentuk dari keinginan pribadi untuk
memperhatikan nilai-nilai universal. Menurut Kohlberg perkembangan moral
seseorang dapat melalui 3 tahap :
• Pra-Konvensional, penalaran moral umumnya terjadi pada anak-anak, walaupun
orang dewasa juga dapat menunjukkan penalaran yang sama dalam tahap ini.
mereka menilai moralitas dari suatu tindakan berdasarkan konsekuensinya
langsung. Seperti menghindari hukuman atau pembalasan/keuntungan.
• Konvensional, umumnya terjadi pada remaja atau orang dewasa. Orang di
tahapan ini menilai moralitas dari suatu tindakan dengan membandingkannya
dengan pandangan dan harapan masyarakat.
• Berprinsip, individu pada tingkat ini memperhatikan norma-norma atau hukum
untuk mencari nilai-nilai atau prinsip universal

Universitas Insan Pembangunan Indonesia


Manajemen Strategis

2. Nilai Individual, perbedaan nilai antara manajemen puncak dan pemegang saham
pada perusahaan.
• Jika manajemen puncak melakukan memotong harga produk untuk mencegah
inflasi, menyediakan biaya untuk menangggulangi polusi, atau merekrut
penganguran. Hal tersebut dapat diartikan menghabiskan uang pemegang
saham untuk kepentingan umum

Universitas Insan Pembangunan Indonesia


Manajemen Strategis

Relativisme
Relativisme moral mengartikan bahwa moral bersifat relatif pada beberapa orang,
lingkungan sosial atau standar budaya.
Ada 4 tipe relativisme :
1. Naiv Relativisme, hal ini didasari bahwa semua keputusan moral adalah bersifat
pribadi dan setiap individu memiliki hak untuk menjalani hidupnya. Contohnya,
seseorang diperbolehkan mengartikan suatu situasi dan bertindak berdasarkan
nilai mereka sendiri.
2. Role Relativisme, melakukan peran sosial disertai dengan kewajiban hanya pada
peran tersebut. Seorang manajer departemen kredit harus menyampingkan
kepercayaan pribadinya dan menggunakan perannya sebagai manajer untuk
kepentingan departemen/perusahaan.
3. Social Group Relativisme, bahwa moralitas merupakan suatu hal yang menyertai
norma-norma suatu kelompok, keputusan berdasarkan praktik-praktik yang
diterima.
4. Cultural Relativisme, beranggapan bahwa moral tergantung pada budaya tertentu,
masyarakat tertentu atau komunitas.

Universitas Insan Pembangunan Indonesia


Manajemen Strategis

Pendekatan dasar Perilaku Etika


Standar perilaku dalam kegiatan pengelolaan kegiatan bisnis maupun
interaksi dan pengambilan keputusan dibutuhkan pertimbangan etika, moral
dan hukum. Hal tersebut dikenal dengan Perilaku Etika.
Ada 3 Pendekatan :
1. Pendekatan Utilitarian, tindakan dan perencanaan harus dinilai
berdasarkan akibat dari tindakan tersebut. Tindakan yang akan
memberikan keuntungan terbesar bagi masyarakat dengan biaya
terendah.
2. Pendekatan Hak-hak Individual, manusia memiliki hak-hak dasar yang
harus dihormati dalam semua keputusan. Ada keputusan atau perilaku
tertentu yang harus dihindari agar tidak mengganggu hak-hak orang lain.
(Menyampaikan pendapat, memilih keyakinan, mengikuti kata hati)

Universitas Insan Pembangunan Indonesia


Manajemen Strategis

Universitas Insan Pembangunan Indonesia


Manajemen Strategis

Pendekatan dasar Perilaku Etika


3. Pendekatan Peradilan, keputusan harus dibuat secara wajar, adil dan
tidak bias dalam mendisitribusikan keuntungan dan kerugian bagi individu
maupun kelompok. Ada 3 prinsip dalam Pendekatan Peradilan :
• Prinsip Peradilan Distributif : orang dengan tingkat keahlian yang sama,
produktivitas, senioritas jabatan dan sejenisnya, harus diperlakukan
dengan cara yang sama.
• Prinsip Peradilan Retribusif dan Keadilan Kompensasi : hukuman yang
diberikan haruslah sesuai dengan kesalahan yang diperbuat. Keadilan
kompensasi berarti kesalahan harus diberikan kompensasi yang sesuai
dengan porsi kerusakan yang terjadi akibat kesalahan tersebut.

Universitas Insan Pembangunan Indonesia


Manajemen Strategis

Kode Etik
Keseluruhan kegiatan pengelolaan aktivitas bisnis maupun interaksi dan
pengambilan keputusan yang melibatkan Etika, Moral dan Hukum yang kemudian
dikembangkan menjadi Kode Etik.
Implementasi kode etik pada perusahaan dianggap penting karena :
1. Menjelaskan harapan perusahaan terhadap pekerja, pada berbagai situasi
2. Menjelaskan bahwa perusahaan mengharapkan pekerjanya mengetahui dimensi-
dimensi etika dalam keputusan-keputusan dan tindakan-tindakan.

Universitas Insan Pembangunan Indonesia


Manajemen Strategis

Tanggung Jawab Bisnis

1. Tanggung Jawab Ekonomi : Merujuk pada


aktivitas ekonomi, dimana terdapat 3
elemen yang saling mempengaruhi yaitu
R u m a h Ta n g g a , P e r u s a h a a n d a n
Pemerintah.
2. Tanggung Jawab Hukum : Perusahaan
dalam menjalankan bisnisnya tentu harus
taat pada peraturan-peraturan yang
ditetapkan oleh pemerintah. Seperti
membayar pajak, menyediakan fasilitas
safety.

Tanggung Jawab Ekonomi dan Hukum, Wajib


dalam Bisnis

Universitas Insan Pembangunan Indonesia


Manajemen Strategis

1
2

3 4
5 3

8 6

Universitas Insan Pembangunan Indonesia


Manajemen Strategis

Diagram Aliran Pendapatan 3 Sektor


1. Konsumen (Rumah Tangga) memberikan Faktor Produksi (tenaga kerja, tanah, keahlian atau modal)
kepada Perusahaan (Produsen).
2. Perusahaan (Produsen) memberikan Pendapatan (gaji, upah, sewa, bunga, laba) kepada Konsumen
(Rumah Tangga) atas penggunaan Faktor Produksi yang diberikan.
3. Pendapatan Rumah Tangga digunakan untuk membeli (Konsumsi) produk/jasa yang dihasilkan oleh
Perusahaan
4. Perusahaan memberikan barang/ jasa yang dibeli oleh Konsumen
5. Pendapatan yang tidak digunakan untuk konsumsi oleh rumah tangga dimasukkan ke tabungan di
Lembaga Keuangan
6. Lembaga Keuangan menyalurkan dana yang dimiliki dalam bentuk Investasi untuk perusahaan
7. Operasional Lembaga Keuangan diatur oleh Kebijakan Moneter oleh Bank Sentral
8. Pendapatan yang diperoleh oleh Rumah Tangga dikenakan pajak langsung oleh Pemerintah
9. Pemerintah melakukan kebijakan-kebijakan untuk mempengaruhi jalannya perekonomian masyarakat
melalui Kebijakan Fiskal

Universitas Insan Pembangunan Indonesia


Manajemen Strategis

3. Tanggung Jawab Etika : Kegiatan yang


dilakukan perusahaan dalam
melaksanakan bisnisnya tidak
bertentangan dengan nilai-nilai yang
terdapat pada masyarakat dan
melakukannya sebagai suatu kesatuan.
Seperti melibatkan karyawan dan
organisasi karyawan dalam membuat
peraturan tentang pemecatan karyawan
4. Tanggung Jawab Kebebasan Memilih :
Suatu kewajiban yang diasumsikan
secara sukarela oleh perusahaan.
Seperti saling menghargai sesama,
memberikan pelatihan kepada
masyarakat yang belum bekerja.

Universitas Insan Pembangunan Indonesia


Manajemen Strategik

@ipemacid STMIK IPEM

Terima Kasih

Universitas Insan Pembangunan Indonesia

Anda mungkin juga menyukai