Uas Etika Ekonomi - Hotdin Nopriandi Simanjuntak
Uas Etika Ekonomi - Hotdin Nopriandi Simanjuntak
Nim :, 7183540014
Matkul : Etika Ekonomi
1.Diskriminasi adalah bentuk tindakan atau perlakuan yang cenderung tidak adil terhadap
pihak-pihak tertentu dimana perlakuan itu dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh
individu tersebut. Sikap diskriminatif institusional merujuk kepada perlakuan tidak adil yang
dilakukan pada ruang lingkup yang lebih luas, yang melibatkan banyak individu atau beberapa
kelompok.
Solusi yang saya tawarkan
-Melakukan Kegiatan Sosialisasi yang lebih luas agar kita memiliki sifat terbuka
- Melihat keragaman ciptaan, bangsa dan suku adalah sesuatu yang wajar dan niscaya.
-Dapat menerima segala bentuk perbedaan
2. -Ekonomi
Pendekatan pembangunan dalam aspek ekonomi pembangunan berkelanjutan, difokuskan
pada peningkatan keahlian pekerja untuk meningkatkan daya saing dalam memperoleh
pekerjaan yang layak.Selain itu, pembangunan berkelanjutan mendorong kerja sama ekonomi
strategis dan peningkatan performa infrastruktur dasar seperti perumahan, air, jalan, hingga
akses informasi.
-Energi
Dalam penghematan energi menjadi bagian daripembangunan yang berkelanjutan.Salah satu
penerapannya adalah mengoptimalkan pembangunan bangunan dengan pencahayaan alami
sebanyak mungkin.
-Ekologi
Dalam pembangunan berkelanjutan diterapkan melalui lahan campuran dengan maksimal,
memerhatikan keberadaan ruang terbuka hijau, sistem tranportasi dan pembangunan saling
terhubung serta membatasi pemekaran kota secara berlebihan.
-Equity (pemerataan)
Tujuan utama dari pembangunan yang berkelanjutan adalah pemerataan.Pemerataan dianggap
bisa menekan disparitas ekonomi dan sosial, serta memberikan kesempatan yang sama dalam
masyarakat.
-Peran serta (engagement)
Pembangunan berkelanjutan dilakukan dengan peningkatan serta memaksimalkan peran serta
dari masyarakat.
3.Etika moralitas dalam ekonomi.Moralitas berarti baik atau buruk,terpuji atau tercela,dan
karenanya diperbolehkan atau tidak,dari perilaku manusia.Moralitas selalu berkaitan dengan
apa yang dilakukan manusia,dan kegiatan ekonomis merupakan satu bidang perilaku manusia
yang begitu penting.Belakangan kini etika ekonomi menjadi salah satu kajian yang sangat
serius di berbagai belahan dunia.Pada tahap makro etika ekonomi mempelajari aspek-aspek
moral dari system ekonomi secara keseluruhan.Misalnya masalah keadilan,aspek-aspek etis
kapitalisme,keadilan sosial,utang negara dan sebagainya.Pada tahap makro etika ekonomi
mempelajari masalah-masalah etis dibidang organisasi.Misalnya perusahaan,lembaga
konsumen,perhimpunan profesi dan sebagainya.sedangkan pada tahap mikro etika ekonomi
membahas tentang individu dalam hubungannya dengan ekonomi atgau bisnis.Misalnya
tanggung jawab etis manajer,karyawan,majikan dan sebagainya.
4. Dalam ilmu pengelolaan sumber daya manusia, mengatakan pemahaman bahwa keputusan
yang layak dan adil sesuai dengan kontribusi yang diberikan oleh manajer atau pemilik akan
menjamin usaha peningkatan produktivitas perusahaan dan loyalitas karyawan terhadap
perusahaan. Dalam menjalankan kegiatan bisnis ini maka para pelaku bisnis tidak lepas dari
nilai sosial, hubungan yang harmonis antara organisasi dengan lingkungan. Penerapan etika
bisnis ini terhadap manajer atau pemilik organisasi, yaitu menerapkan manajemen yang
profesional, memberikan informasi yang relevan, melindungi serta memelihara dan
meningkatkan aset pemilik modal, dan melaksanakan hasil yang telah dituangkan dalam rapat
umum pemegang saham.
6.Pertama nilai dan aturan main yang dibuat pengusaha dan menjadi patokan berbisnis, kedua
hak dan kewajiban seperti menerima dan menggaji karyawan, membayar pajak dan
sebagainya, ketiga peraturan moral yang menjadi acuan tertulis yang sangat penting bagi
pengusaha ketika mengalami dilema atau permasalahan, baik internal atau eksternal, keempat
hubungan manusia yang memprioritaskan perekrutan karyawan dari masyarakat di sekitar
perusahaan, menghargai hak cipta, dan yang terakhir yaitu hubungan dengan alam yakni ikut
mengelola lingkungan hidup dan mengelola limbah sisa hasil produksi.
dampak yang kemungkinan terjadi karena kemajuan teknologi yang semain canggih jadi
semakin banyak kesempatan orang dalam melakukan kejahatan melalui penyalahgunaan dari
teknologi tadi.