Anda di halaman 1dari 2

Nama : Tarisya Dwi Kartika Sari

Nim : 01121013
Prodi : Akuntansi B
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Buatlah rangkuman tentang konsinyasi

Konsinyasi adalah suatu bentuk transaksi bisnis di mana suatu pihak, yang disebut konsinyor,
menyerahkan barang kepada pihak lain, yang disebut konsinyee, dengan tujuan agar
konsinyee dapat menjual barang tersebut atas nama konsinyor. Berikut adalah rangkuman
tentang konsinyasi:
1. Definisi:
 Konsinyasi adalah suatu perjanjian di mana pemilik barang (konsinyor)
menyerahkan barang kepada pihak lain (konsinyee) untuk dijual. Konsinyee
bertindak sebagai agen yang menjual barang atas nama konsinyor.
2. Hubungan Bisnis:
 Hubungan antara konsinyor dan konsinyee bersifat agen dan pemilik.
Konsinyee bertanggung jawab untuk menjual barang tersebut dan kemudian
memberikan hasil penjualan kepada konsinyor setelah dikurangi biaya dan
komisi.
3. Pemindahan Pemilikan:
 Pemilikan barang tetap pada konsinyor sampai barang tersebut dijual oleh
konsinyee kepada pihak ketiga. Pada saat penjualan, konsinyor menerima hasil
penjualan dan konsinyee memperoleh komisi.
4. Risiko dan Biaya:
 Risiko kepemilikan dan biaya penyimpanan biasanya tetap pada konsinyor
selama barang berada di bawah kendali konsinyee. Konsinyee biasanya hanya
menerima komisi atas penjualan.
5. Pencatatan Akuntansi:
 Dalam akuntansi, barang yang dikonsinyasikan tetap dicatat dalam inventaris
konsinyor hingga saat penjualan. Pada saat penjualan, pendapatan diakui dan
inventaris konsinyor dikurangkan.
6. Manfaat Konsinyasi:
 Konsinyasi memberikan keuntungan bagi konsinyor karena dapat memasarkan
barang tanpa harus menanggung biaya penyimpanan yang tinggi. Bagi
konsinyee, ini memberikan kesempatan untuk menawarkan berbagai produk
tanpa memiliki risiko kepemilikan penuh.
7. Perjanjian Konsinyasi:
 Perjanjian konsinyasi mengatur persyaratan dan ketentuan hubungan antara
konsinyor dan konsinyee. Isi perjanjian mencakup komisi, durasi, hak
konsinyee untuk menetapkan harga, dan kondisi pengembalian barang yang
tidak terjual.
8. Pengembalian Barang:
 Jika barang tidak terjual dalam batas waktu yang ditentukan atau jika
konsinyor menginginkan pengembalian barang, barang tersebut dapat
dikembalikan kepada konsinyor atau disepakati dalam perjanjian konsinyasi.
Konsinyasi dapat menjadi strategi bisnis yang menguntungkan untuk kedua belah pihak,
terutama dalam situasi di mana konsinyor ingin memasarkan produknya tanpa risiko
kepemilikan penuh, dan konsinyee dapat menambahkan variasi produk tanpa investasi modal
yang besar.

Anda mungkin juga menyukai