Anda di halaman 1dari 9

A.

KOMPONEN INTI
Pertemuan : 1
1. Tujuan Pembelajaran

Menerapkan konsep hukum-hukum dasar kimia untuk menyelesaikan perhitungan kimia.

Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran :


• Menganalisis hukum-hukum dasar kimia (hukum kekekalan massa, hukum
perbandingan tetap, hukum perbandingan volume, dan hukum kelipatan
perbandingan) berdasarkan data hasil percobaan.

2. Asesmen Awal Pembelajaran

Peserta didik menjawab beberapa pertanyaan berhungan dengan materi yang akan
dipelajari.
Jawaban Jika Ya, apa saja yang kalian
No Pertanyaan
Ya Tidak ketahui
Saya tahu tentang hukum-
1.
hukum dasar kimia
2. Saya tahu tentang hukum
kekekalan massa Lavoisier
3. Saya tahu tentang hukum
perbandingan tetap Proust
4. Saya tahu tentang hukum
perbandingan volume Gay
Lussac
5. Saya tahu tentang hukum
kelipatan perbandingan
Dalton
6. Saya tahu tentang
penerapan hukum dasar
kimia untuk perhitungan
kimia
Jumlah Ya

Data ini akan digunakan guru untuk merancang pembelajaran terdiferensiasi dari kesiapan
belajar (readiness) melalui pemetaan kesiapan peserta didik (paham, bila peserta didik
menjawab “Ya” lebih dari empat dan dapat menuliskan dengan benar apa yang
diketahuinya; setengah paham, bila peserta didik menjawab “Ya” lebih dari dua tetapi
kurang dari lima dan dapat menuliskan dengan benar apa yang diketahuinya; belum
paham, bila peserta didik menjawab “Ya” kurang dari tiga) dan belum dapat menuliskan
dengan benar apa yang diketahuinya, sebagai dasar membentuk kelompok diskusi yang
heterogen.
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
1) Guru menyapa peserta didik dengan menanyakan kabar, lalu mengkondisikan
kelas (mengecek kehadiran, berdoa, dan mengecek kebersihan kelas).
2) Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai dan melakukan
apersepsi/motivasi
3) Guru menjelaskan strategi pembelajaran dan penilaian yaitu menggunakan
model pembelajaran discovery learning, asesmen formatif awal dan asesmen
formatif dalam proses.
4) Guru menyampaikan apa manfaatnya belajar hukum-hukum dasar kimia dalam
kehidupan sehari-hari
5) Melakukan asesmen awal dengan menggunakan tabel isian di atas, bagi peserta
didik yang menjawab “Ya” lebih dari empat (kelompok yang sudah paham) akan
menjadi tutor sebaya bagi peserta didik yang menjawab “Ya” tiga sampai dengan
empat (kelompok setengah paham). Guru lebih fokus memberikan
pendampingan dan bimbingan bagi peserta didik yang belum paham terhadap
materi yang akan dipelajari.

b. Kegiatan Inti (menggunakan model pembelajaran Discovery Learning)

Langkah-langkah pembelajaran

1) Stimulation (memberi stimulus)


Guru menampilkan virtual lab Phet Colorado tentang pembentukkan suatu
molekul senyawa dari unsur-unsurnya pada link berikut.
https://phet.colorado.edu/sims/html/build-a-molecule/latest/build-a-
molecule_en.html
Guru mensimulasikan dan mendiskusikan pembentukan senyawa H2O dan CO2
Catatan :
Bagi sekolah yang ada jaringan internet dapat melakukan simulasi, bagi sekolah
yang tidak ada jaringan internet dapat menggunakan molymood sederhana yang
dapat dibuat dari bahan di lingkungan sekitar atau dapat juga mengamati gambar
bentuk molekul berikut (diferensiasi proses).
Hasil simulasi seperti pada gambar berikut.
Gambar molekul H2O Gambar molekul CO2
Sumber : https://phet.colorado.edu/sims/html/build-a-molecule

2) Problem Statement (mengidentifikasi masalah)


Guru mengajukan pertanyaan berkaitan dengan stimulus
a) Berdasarkan masa atom relatif (Ar : H = 1; C = 12 dan O = 16) berapa gram
jumlah hidrogen dan berapa gram jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk
membentuk 1 molekul H2O?
b) Lalu bagaimana jika molekul air yang akan dibentuk lebih dari satu,misalnya
dua molekul.
c) Bagaimana massa zat sebelum dan sesudah reaksi?
d) Bagaimana komposisi atom hidrogen dan oksigennya?
e) Bagaimana dengan komposisi massa dan perbandingan jumlah atomnya ?
f) Bagaimana jika molekul yang dibentuk dalam keadaan gas dan diukur pada
suhu dan tekanan yang sama ?

3) Data Collecting (mengumpulkan data)


Peserta didik berkelompok secara heterogen berdasarkan
asesmen awal yang telah dilakukan untuk mencari informasi
dari berbagai sumber, salah satunya dengan menonton video
tentang percobaan hukum kekekalan masa pada link berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=JcpiZmYO5Uk QRCode
Sumber belajar dapat juga di akses pada link berikut :
https://online.fliphtml5.com/qajon/ewvu/?1690856756139 atau dapat diakses
pada QRCode di atas

4) Data Processing (mengolah data)


a) Peserta didik secara berkelompok mengolah informasi yang diperoleh dari
berbagai sumber untuk menemukan jawaban berkaitan dengan identifikasi
masalah.
b) Bahwa untuk menemukan jawaban tersebut guru mengajak peserta didik
berdiskusi tentang hukum-hukum dasar kimia. Hukum dasar kimia apa saja
yang harus dipahami peserta didik?
c) Setiap kelompok diminta membaca dan mempelajari LKPD dengan cermat
pada link berikut:
https://bit.ly/LKPD_HukumDasarKimia_Pertemuan_1
Peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran dengan mengerjakan LKPD
dan menjawab pertanyaan-pertanyaan untuk mengukur pemahaman
tentang materi hukum-hukum dasar kimia (asesmen formatif dalam proses).
Tindak lanjutnya yaitu guru lebih fokus melakukan bimbingan bagi peserta
didik yang belum paham termasuk dapat mengulang pada bagian materi yang
belum dipahami.

5) Verification (memverifikasi).
a) Peserta didik memverifikasi pemahamannya di depan anggota lain
berdasarkan jawaban yang telah dituliskan pada LKPD.
b) Secara bekelompok peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
tentang hukum-hukum dasar kimia dan mengonfirmasi jawaban yang telah
dituliskan di LKPD.
c) Kelompok lainnya memberikan umpan balik terhadap presentasi yang telah
dilakukan.

6) Generalization (menyimpulkan)
Perwakilan kelompok menyimpulkan materi yang sudah dipelajari berkaitan
dengan :
a) Hukum-hukum dasar kimia : hukum kekekalan massa, hukum perbandingan
tetap, hukum perbandingan volume, dan hukum kelipatan perbandingan.
b) Hubungan antara hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap.

c. Penutup
1) Guru mereview materi yang sudah dipelajari yaitu hukum-hukum dasar kimia :
hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, hukum perbandingan
volume, dan hukum kelipatan perbandingan
2) Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang berhasil menjawab
pertanyaan pada LKPD dengan benar.
3) Guru memberikan apresiasi kepada kelompok terbaik dalam diskusi kelompok
4) Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
dan menugaskan untuk melakukan kegiatan mandiri berkunjung ke sentra
industri yang ada di sekitar tempat tinggalnya (kegiatan ini berupa pilihan/bila
kondisi mendukung)
5) Berdoa bersama.
LAMPIRAN 1 : LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)
LKPD 1 : Hukum-Hukum Dasar Kimia
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kelompok : …………………………………………..
Anggota Kelompok :
1. ……………………………………………………………………..
2. ……………………………………………………………………..
3. ……………………………………………………………………..
4. ……………………………………………………………………..
5. ……………………………………………………………………..
.
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/ Semester : Kelas X / Semester Genap
Materi Pembelajaran : Hukum - Hukum Dasar Kimia

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik dapat menganalisis hukum kekekalan massa (Lavoisier) berdasarkan data
perobaan dengan benar melalui diskusi kelompok.
2. Peserta didik dapat menganalisis hukum perbandingan tetap (Proust) berdasarkan data
percobaan dengan benar melalui diskusi kelompok.
3. Peserta didik dapat menganalisis hukum kelipatan perbandingan (Dalton) berdasarkan
data percobaan dengan benar melalui diskusi kelompok.
4. Peserta didik dapat menganalisis hukum perbandingan volume (Boyle-Gay lussac)
berdasarkan data percobaan dengan benar melalui diskusi kelompok.

KEGIATAN 1 HUKUM KEKEKALAN MASSA (HUKUM LAVOISIER)

PETUNJUK
Diskusikan dalam kelompok lalu kerjakan LKPD yang sudah disiapkan
1. Dalam sebuah percobaan di laboratorium sekelompok siswa membakar pita magnesium
dengan massa tertentu menghasilkan senyawa magnesium oksida. Hasil percobaan
ditampilkan pada tabel berikut :
No Massa Mg (gram) Massa O2 (gram) Massa MgO (gram)
1 24 16 40
2 24 24 40
3 36 24 60
4 48 16 40
Berdasarkan data hasil percobaan di atas, percobaan nomor berapa saja berlaku hukum
kekekalan massa? Beri alasan

2. Serbuk belerang yang massanya 16 gram, tepat habis bereaksi dengan sejumlah oksigen
menghasilkan senyawa belerang dioksida yang massanya 32 gram. Berapa massa oksigen yang
telah bereaksi? Beri penjelasan!

3. Simpulkan penyataan hukum kekekalan massa menurut Lavoisier? Apakah setiap reaksi kimia
berlaku hukum kekekalan massa?

KEGIATAN 2 HUKUM PERBANDINGAN TETAP (HUKUM PROUST)

PETUNJUK
Diskusikan dalam kelompok lalu kerjakan LKPD yang sudah disiapkan.
4. Dalam sebuah percobaan di laboratorium sekelompok siswa mereaksikan logam besi dengan
belerang dengan massa tertentu menghasilkan senyawa besi sulfida. Hasil percobaan
ditampilkan pada tabel berikut :
No Massa Fe (gram) Massa S (gram) Massa FeS (gram) Unsur yang bersisa
1 28 16 44 -
2 56 40 88 8 gram S
3 32 16 44 4 gram Fe
4 14 16 X Y/Z
Berapa perbandingan massa atom Fe dan massa atom S penyusun senyawa FeS

5. Berdasarkan data hasil percobaan nomor 1, 2, dan 3 tentukan besarnya harga X dan Y, zat apa
yang bersisa
6. Apakah pada percobaan nomor 4 berlaku hukum kekekalan massa dan juga hukum
perbandingan tetap? Beri alasan.

7. Simpulkan penyataan hukum perbandingan tetap menurut Proust!

KEGIATAN 3 HUKUM PERBANDINGAN PERBANDINGAN VOLUME


(HUKUM GAY LUSSAC)

PETUNJUK
Diskusikan dalam kelompok lalu kerjakan LKPD yang sudah disiapkan.
Pada pembuatan amoniak dilaboratorium direaksikan gas nitrogen dan gas hidrogen pada kondisi
tertentu menurut reaksi :
N2(g) + 3 H2(g) → 2 NH3(g)
Data hasil percobaan disajikan pada tabel berikut

No Volume gas nitrogen Volume gas amoniak


Volume gas hidrogen (liter)
Percobaan (liter) (liter)
1 1 3 2
2 2 6 4
3 X Y 6
4 4 P Q
8. Dari persamaan reaksi pembentukan amoniak, NH3,
a. Tentukan perbandingan koefisen reaksi antara N2, H2 dan NH3?
b. Berdasarkan data hasil percobaan nomor (1), tentukan perbandingan volume gas nitrogen
dan volume gas hidrogen yang bereaksi serta volume gas amoniak yang dihasilkan!
c. Bagaimana hubungan antara perbandingan koefisien gas-gas yang bereaksi dan hasil reaksi
dengan perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dan hasil reaksi.
9. Perhatikan data hasil :
a. Percobaan nomor 3, bila dihasilkan volume gas amoniak = 6 liter, berapakah volume gas
nitrogen dan volume gas oksigen yang harus direaksikan?
b. Percobaan nomor 4, bila direasikan gas hidrogen volumenya = 4 liter, maka tentukan harga
P dan Q sesuai dengan hukum perbandingan volume?

10. Simpulkan penyataan hukum perbandingan volume khusus reaksi kimia yang melibatkan zat
fase gas!

KEGIATAN 4 HUKUM KELIPATAN PERBANDINGAN (HUKUM DALTON)

PETUNJUK
Diskusikan dalam kelompok lalu kerjakan LKPD yang sudah disiapkan.
Bila belerang dan oksigen direaksikan akan mengasilkan senyawa oksida belerang, hasil percobaan
seperti ditampilkan berikut ini.

Massa senyawa
Massa belerang yang Massa oksigen yang
Jenis Senyawa belerang oksida yang
direaksikan (gram) direaksikan (gram)
terbentuk (gram)
Senyawa 1 8 8 16
Senyawa 2 4 6 10

11. Bila salah satu atom dibuat sama massanya antara senyawa 1 dan 2 (misalnya atom S), berapa
perbandingan massa atom satunya (oksigen) antara senyawa 1 dan senyawa 2?

12. Apakah pada data hasil percobaan di atas berlaku hukum kelipatan perbandingan?
13. Simpulkan penyataan hukum kelipatan perbandingan menurut Dalton!

SELAMAT BELAJAR KIMIA

Anda mungkin juga menyukai