Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGAN BIDAI IGD

No. Dokumen No. Revisi Halaman


……./…… – IGD/2024 …… 1/3
Ditetapkan
Direktur RSUD Benda
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) ……………..2024
dr. H. SUHENDRA
NIP:197512052005011005

PENGERTIAN Pemasangan bidai adalah suatu tindakan untuk


mengatasi atau membantu pasien yang mengalami
patah tulang sehingga tidak terjadi pergerakan /
pergeseran sehingga pasien tidak merasa sakit.

TUJUAN 1. Untuk mencegah pergerakan dan


mengistirahatkan tulang yang patah.
2. Mencegah kerusakan lebih lanjut terhadap
jaringan lunak, pembuluh darah dan saraf
sekitarnya.
3. Mengurangi rasa nyeri yang dirasakan oleh
pasien.

KEBIJAKAN 1. Peraturan Walikota Nomor 30 Tahun 2023 ten-


tang Pembentukan, Kedudukan, Susunan Organ-
isasi, Tugas dan Fungsi Serta Dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis Rumah Sakit Umum Daerah
Benda Pada Dinas Kesehatan
2. SK Direktur RSUD Benda Nomor: ……../……-
YANMEDKEP/2024 tentang Kebijakan Pelayanan
Medis dan Keperawatan Rumah Sakit Umum
Daerah Benda;
3. SK Direktur RSUD Benda Nomor: ……../……-
YANMEDKEP/2024 tentang Kebijakan Pelayanan
Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum
Daerah Benda;
4. SK Direktur RSUD Benda Nomor: ……../……-
YANMEDKEP/2024 tentang Pedoman Pelayanan
PEMASANGAN BIDAI IGD

No. Dokumen No. Revisi Halaman


……./…… – IGD/2024 …… 2/3

Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum


Daerah Benda;

PROSEDUR Alat:
- Spalk
- Mitela
- Verban
- Kassa steril
- Plester
- Gunting
- Handscoon.

Prosedur:
1. Mencuci tangan dan memakai handscoon.
2. Mengucapkan salam kepada pasien dan
memperkenalkan diri.
3. Memberikan penjelasan kepada pasien tentang
prosedur tindakan yang akan dilakukan dan
meminta persetejuan pasien.
4. Bagian ekstremitas yang cedera harus tampak
seluruhnya, pakaian harus dilepas kalau perlu
digunting.
5. Bila terdapat luka abrasi bersihkan luka lalu
dibalut, lakukan penjahitan bila luka terbuka.
6. Melakukan balut tekan jika terdapat perdarahan
masif.
7. Memeriksa nadi, fungsi sensorik dan motorik
ekstremitas bagian distal dari lokasi cedera
sebelum pemasangan bidai.
8. Memposisikan bagian tubuh pasien yang akan
dipasang bidai pada posisi anatomi.
9. Memasang bidai melewati 2 sendi.
10. Bila curiga adanya dislokasi pasang bantal atas
PEMASANGAN BIDAI IGD

No. Dokumen No. Revisi Halaman


……./…… – IGD/2024 …… 3/3

bawah, jangan coba diluruskan.


11. Bila ada patah tulang terbuka, tutup bagian
tulang yang keluar dengan kapas steril, tidak
memasukkan tulang yang keluar ke dalam lagi,
kemudian baru dipasang bidai dengan melewati 2
sendi.
12. Periksa nadi, fungsi sensori dan motorik
ekstremitas bagian distal dari lokasi cedera
setelah pemasangan bidai.
13. Melepas hanscoon dan mencuci tangan.

UNIT TERKAIT 1. IGD


2. Rawat Inap
3. Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai