Anda di halaman 1dari 8

Manajemen Keuangan

Lanjutan
Elsye Fatmawati., S.E., M.M

Program Studi Manajemen


Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial
Universitas Pelita Bangsa
Materi Minggu ke Sepuluh:

❑Analisa Laporan keuangan


1. Analisis Horizontal
2. Analisis Vertikal
3. Analsis Rasio
1. ANALISIS HORIZONTAL
❖Tujuan:
• Digunakan untuk mengevaluasi (trend) akun
laporan keuangan dalam beberapa periode 2. ANALISIS VERTIKAL
Akuntansi. ❖Tujuan:
❖ Cara Menganalisis: • Analisis vertical dengan membandingkan satu angka
• Dilakukan dengan melihat perubahannya dari dengan angka dasar.
satu periode ke periode sebelumnya baik ❖Cara Menganalisis:
untuk laporan posisi keuangan maupun
• Angka dasar sebagai pembagi untuk masing-masing
laporan Laba Rugi.
laporan yaitu”
• Perubahan tersebut dapat dinyatakan dalam
nilai atau dalam % Laporan Posis
Laporan L/R
Keuangan

Penjualan
Bersih Total Aset
3. ANALISIS RASIO 1. Analisis Likuiditas
❖Tujuan: • Untuk melihat kemampuan perusahaan dalam
melunasi liabilitas jangka pendek.
• Analisis yang digunakan dengan membandingkan
antara satu angka/pos dalam laporan keuangan • Jika perusahaan tidak mampu memenuhi liabilitas
dengan pos lain dalam laporan keuangan. jangka pendek maka secara umum akan sulit
❖Jenis Analisis Rasio: memenuhi liabilitas jangka Panjang.

1. Analisis Likuiditas
2. Analsisis Aktivitas Modal Kerja
3. Analisis Solvabilitas Rasio
4. Analisis Profitablitas Lancar

Rasio Cepat
Modal Aset Hutang Rasio
Rasio Aset
Aset Hutang
Kerja lancar Lancar Lancar
Lancar Lancar
Lancar Lancar

• Analisis Modal Kerja: Analisis Rasio Lancar:


1. Mengindikasikan kemampuan perusahaan • Memperlihatkan kemampuan perusahaan
dalam memenuhi hutang jangka pendek melunasi hutang jangka pendeknya dengan
2. Nilai modal yang tinggi mengindikasikan asset lancer yang dimiliki
kemampuan likuiditas yang tinggi
3. Perbandingan dilakukan dengan kondisi 1) Rasio Rendah: mengindikasikan risiko
tahun sebelumnya atau perbandingan bahwa perusahaan tidak bisa melunasi
dengan perusahaan lain hutang jangka pendek
2) Rasio Tinggi: mengindikasikan kemampuan
manajemen mamemanfaatkan asset
perusahaan untuk menghasilkan return
yang optimal
Kas+Piutan
Rasio Hutang
g+Investasi
Cepat Lancar
JK Pendek

• Analisis Rasio Cepat Kas dan


Rasio setara Hutang
1. Rasio cepat hanya memasukkan asset yang mudah Kas Lancar
kas
diubah menjadi kas secara cepat, : kas, piutang
usaha, investasi jangka pendek.
2. Rasio ini lebih baik dalam memperlihatkan kondisi • Analisis rasio Kas
likuiditas perusahaan dibandingkan dengan rasio
1. Rasio ini mengukur ketersediaan kas untuk
lancar
membayar utang yang akan jatuh tempo
2. Ukuran likuiditas yang paling baik dalam
situasi krisisi
2016 2015 2014
Kas & setara kas 915 978 1,275
Piutang 1,813 1,687 1,784
Investasi jangka pendek 0 0 0
Aset Lancar 4,904 4,797 5,138
Liabilitas jangka pendek 3,258 3,626 3,858

2016 2015 2014


Modal kerja 1,646 1,171 1,280
Rasio Lancar 1,51 1,32 1,33
Rasio Cepat 0.84 0,73 0,79
Rasio kas 0,28 0,27 0,33
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai