Anda di halaman 1dari 6

“MAKALAH’’

TAFSIR TARBAWI
POTENSI BELAJAR DALAM QUR’AN

Dosen Pengampu: Dr.Ali Musa Lubis.M.Ag


Di Susun Oleh Kelompok 10:
Muhammad Toha [2012230365]
Muhammad Qolil [201230351]

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah senantiasa melimpahkan
rahmat dan hidayah-nya sehingga kita semua dalam keadaan sehat walafiat
dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Penyusun juga panjatkan kehadiran
Allah SWT, karena hanya dengan keridho’an-nya ‘’Makalah potensi Belajar
Dalam Qur’an’’ ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari betul sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai
pihak, makalah ini tidak akan terwujud dan masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu dengan segala kerendahan hati penulis berharap semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi yang membutuhkan.

jambi,24 okober 2023

penulis
BAB 1

PEMBAHASAN

A. TAFSIR SYRAH AN NAHL

‫َو ُهّٰللا َاْخ َر َج ُك ْم ِّم ْۢن ُبُطْو ِن ُاَّم ٰه ِتُك ْم اَل َتْع َلُم ْو َن َش ْئًـۙا َّوَجَعَل َلُك ُم الَّسْمَع َو اَاْلْبَص اَر َو اَاْلْفِٕـَدَةۙ َلَع َّلُك ْم َتْشُك ُرْو َن‬
Artinya:
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui
sesuatu pun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, agar
kamu bersyukur.

Dan kepunyaan Allah-lah segala apa yang tersembunyi di langit dan di bumi. Tidak
adalah kejadian kiamat itu, melainkan seperti sekejap mata atau lebih cepat (lagi).
Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. Dan Allah mengeluarkan kalian
dari perut ibu kalian dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi
kalian pendengaran, penglihatan, dan hati, agar kalian bersyukur. Tidakkah mereka
memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang di angkasa bebas. Tidak ada
yang menahannya selain dari Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-
benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman. Allah
‫ ﷻ‬menyebutkan tentang pengetahuan dan kekuasaan-Nya Yang Mahasempurna
atas segala sesuatu. Dia mengetahui apa yang gaib yang ada di langit dan di bumi, dan
hanya Allah-lah yang mempunyai pengetahuan tentang perkara gaib. Maka tiada
seorang pun yang diberi-Nya ilmu gaib ini kecuali bila Allah menghendakinya untuk
memperlihatkan kepadanya apa yang dikehendaki-Nya. Kekuasaan Allah
Mahasempurna, tiada dapat ditentang dan tiada dapat dicegah.

B.Tafsir Surah Ar-Rum Ayat 30


‫َفَأِقْم َو ْج َهَك ِللِّديِن َح ِنيًفا ِفْطَر َت ٱِهَّلل ٱَّلِتى َفَطَر ٱلَّناَس َع َلْيَها اَل َتْبِد يَل ِلَخ ْلِق ٱِهَّلل َٰذ ِلَك ٱلِّديُن ٱْلَقِّيُم َو َٰل ِكَّن َأْك َثَر ٱلَّناِس اَل‬
‫َيْع َلُم وَن‬

Artinya: Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas)
fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada peubahan pada
fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui

Menurut Tafsir Jalalain: Maka hadapkanlah hai Muhammad wajahmu dengan lurus
kepada agama Allah maksudnya cenderungkanlah dirimu kepada agama Allah, yaitu
dengan cara mengikhlaskan dirimu dan orang-orang yang mengikutimu di dalam
menjalankan agama-Nya fitrah Allah ciptaan-Nya yang telah menciptakan manusia
menurut fitrah itu yakni agama-Nya. Makna yang dimaksud ialah, tetaplah atas fitrah atau
agama Allah.

Tidak ada perubahan pada fitrah Allah pada agama-Nya. Maksudnya janganlah kalian
menggantinya, misalnya menyekutukan-Nya Itulah agama yang lurus agama tauhid itulah
agama yang lurus tetapi kebanyakan manusiayakni orang-orang kafir Mekah tidak
mengetahui ketauhidan atau keesaan Allah.

C.TAFSIR SURAH AL HAJJ

‫َاَفَلْم َيِس ْيُرْو ا ِفى اَاْلْر ِض َفَت ُك ْو َن َلُهْم ُقُلْو ٌب َّيْع ِقُلْو َن ِبَه ٓا‬
‫َاْو ٰا َذ اٌن َّيْس َم ُعْو َن ِبَه ۚا َفِاَّن َه ا اَل َت ْع َم ى اَاْلْب َص اُر َو ٰل ِك ْن َت ْع َم ى اْل ُقُلْو ُب اَّلِتْي ِفى‬
‫الُّص ُد ْو ِر‬
Artinya: Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu
mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami
atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar?
Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta,
ialah hati yang di dalam dada. (QS. Al-Hajj ayat 46)

Menurut tafsir kitab al jalalain:


Maka apakah mereka tidak berjalan) mereka orang-orang kafir Mekah itu (di
muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat
memahami) apa yang telah menimpa orang-orang yang mendustakan
sebelum mereka (atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat
mendengar?) berita-berita tentang dibinasakannya mereka dan hancurnya
negeri-negeri tempat tinggal mereka, oleh sebab itu mereka mengambil
pelajaran darinya. (Karena sesungguhnya) kisah yang sesungguhnya
(bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada)
kalimat ayat ini berfungsi mengukuhkan makna sebelumnya.

Tafsir surah as sajdah ayat ke 7-9:

‫ٱَّلِذٓى َأْح َس َن ُك َّل َش ْى ٍء َخ َلَق ۥُه َو َبَد َأ َخ ْلَق ٱِإْل نَٰس ِن ِم ن ِط يٍن‬

Artinya: Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang
memulai penciptaan manusia dari tanah.

Tafsir Jalalain: ‫( ٱَّلِذٓى َأْح َس َن ُك َّل َش ْى ٍء َخ َلَق ۥُه‬Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan
sebaik-baiknya) kalau dibaca khalaqahu berarti fi’il madhi yang berkedudukan sebagai
sifat. Apabila dibaca khalqahu berarti sebagai badal isytimal ‫( َو َبَد َأ َخ ْلَق ٱِإْل نَٰس ِن‬dan yang
memulai penciptaan manusia) yakni Nabi Adam ‫( ِم ن ِط يٍن‬dari tanah).
‫َٰل‬
‫ُثَّم َج َعَل َنْس َل ۥُه ِم ن ُس َلٍة ِّم ن َّم ٓاٍء َّمِهيٍن‬

Artinya: Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina.

Tafsir Jalalain: ‫( ُثَّم َج َعَل َنْس َل ۥُه‬Kemudian Dia menjadikan keturunannya) anak cucunya ‫ِم ن‬
‫( ُس َٰل َلٍة‬dari sulalah) dari darah kental ‫( ِّم ن َّم ٓاٍء َّمِهيٍن‬yang berasal dari air yang lemah) yaitu
air mani.

‫ُثَّم َسَّو ٰى ُه َو َنَفَخ ِفيِه ِم ن ُّر وِح ِهۦ َو َج َعَل َلُك ُم ٱلَّس ْم َع َو ٱَأْلْبَٰص َر َو ٱَأْلْفِٔـَد َة َقِلياًل َّم ا َتْش ُك ُر وَن‬

Artinya: Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya


dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit
sekali bersyukur.

Tafsir Jalalain: ‫( ُثَّم َسَّو ٰى ُه‬Kemudian Dia menyempurnakannya) menyempurnakan


penciptaan Adam ‫( َو َنَفَخ ِفيِه ِم ن ُّر وِح ِهۦ‬dan meniupkan ke dalam tubuhnya sebagian dari roh-
Nya) yakni Dia menjadikannya hidup dapat merasa atau mempunyai perasaan, yang
sebelumnya ia adalah benda mati ‫( َو َج َعَل َلُك ُم‬dan Dia menjadikan bagi kalian) yaitu anak
cucunya ‫( ٱلَّس ْم َع‬pendengaran) lafal as-sam’a bermakna jamak sekalipun bentuknya
mufrad ‫( َو ٱَأْلْبَٰص َر َو ٱَأْلْفِٔـَد َة‬dan penglihatan serta hati) ‫( َقِلياًل َّم ا َتْش ُك ُر وَن‬tetapi kalian sedikit sekali
bersyukur) huruf maa adalah huruf zaidah yang berfungsi mengukuhkan makna lafal
qaliilan, yakni sedikit sekali
DAFTAR PUSTAKA
TAFSIR JALALAIN. Bandung: Sinar Baru Kementrian Agama RI.(2012).
AI-qur’an dan Tafsirnya jilid 8 Indonesia: PT Sinergi Pustaka Indonesiaramatulis ,H
(20130)
Tafsir AI-Zhilalil -Qur’an jilid 9.jakarta:darusyi Syuruq irsyad Al Fikri Tafsir AL-
Muyassar dan
Tafsir Al-jilani Terhadap konsep RUH Dalam Al-Qur’an; ‘’AL Furqan:jurnal ilmu AL
Qur’an dan tafsir 4, no. 2

Anda mungkin juga menyukai